Tanaman Buah

Pupuk untuk Pepaya agar Berbuah Lebat, Tingkatkan Panen Pepaya

pohon pepaya

Produksi budidaya pepaya di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pepaya memiliki rasa buah yang manis, segar, dan tekstur yang lembut. Harga jualnya pun tidak terlalu tinggi, sehingga semua kalangan bisa mengkonsumsinya. 

Seringkali permasalahan yang ditemui pembudidaya pepaya adalah pohon pepaya yang jarang berbuah. Untuk itu, pemupukan harus dilakukan secara maksimal agar produktivitas tanaman pepaya meningkat. Sehingga kuantitas dan kualitas panen yang dihasilkan melimpah. 

Untuk mengetahui lebih jauh tentang pupuk untuk pepaya agar berbuah lebat, simak lengkapnya disini!

Jenis Buah Pepaya di Indonesia 

buah pepaya

Sebagai negara tropis, iklim di Indonesia sangat cocok untuk budidaya tanaman pepaya. Tak heran, jika petani bisa menanam berbagai jenis pepaya disini. Berikut berbagai jenis pepaya yang cocok untuk ditanam di Indonesia: 

Pepaya Bangkok

Ciri khas dari jenis ini adalah memiliki ukuran buah yang besar, daging tebal, tekstur buah lembut, dan kulitnya yang tebal, sehingga lebih awet jika ingin disimpan. Selain itu, rasanya terkenal manis dan segar.  

Pepaya California 

California merupakan jenis yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan memiliki tekstur sedang, lembut, daging padat berisi, rasanya manis, dan memiliki ukuran buah yang tidak terlalu besar. 

Pepaya Hawai

Jenis hawai memiliki ciri berukuran kecil kurang dari 1 kg, kulitnya berwarna kuning cerah, daging buahnya berwarna kuning ke oranye, teksturnya lembut, dan memiliki rasa yang manis dipadukan dengan segar. 

Pepaya Red Lady 

Sesuai namanya, pepaya red lady memiliki ciri khas dengan buah berwarna merah dan rasa yang cenderung lebih manis dibandingkan jenis pepaya lainnya. Dari segi tampilan itulah mengapa jenis ini banyak menggugah selera. 

Pupuk untuk Pepaya agar Berbuah Lebat

GDM Black Bos

GDM Black Bos merupakan suplemen organik berbentuk konsentrat tinggi yang berfungsi sebagai stimulan bakteri, booster tanah, penawar racun dari logam-logam berat, fermentasi penumpukan bahan organik dalam tanah dan sebagai agen bioremediasi tanah.

Kandungan lainnya berfungsi sebagai pencegah layu dan bercak daun pada tanaman, mengurangi stress, hingga mencegah kerontokan tanaman. Sehingga produksi panen buah pepaya menjadi lebih maksimal. 

GDM SaMe 

GDM SAME merupakan ekstrak organik yang terbuat dari bahan alami dengan kandungan bakteri premium. Sehingga cocok digunakan saat pemupukan dasar. Sebab dapat membantu memperkaya unsur hara, mencegah penularan penyakit, dan meningkatkan struktur serta kualitas tanah.        

Tempat tumbuh pepaya yang subur tentu akan meningkatkan produktivitas pohon pepaya. Dengan begitu, dapat membantu melebatkan tumbuhnya buah pepaya. Sehingga kuantitas panen yang dihasilkan lebih optimal. 

Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Buah 

POC tanaman buah merupakan suplemen cair yang diformulasikan khusus untuk menghasilkan panen buah pepaya yang berkualitas. Kandungannya dapat membantu melebatkan buah, meningkatkan bobot buah, dan meningkatkan potensi produksi. 

Selain itu, POC tanaman buah juga mampu membuat produksi pepaya lebih maksimal. Mulai dari tebalnya daging buah hingga menjadikan rasa buah manis. Suplemen organik juga dapat mencegah layu tanaman, rontok daun dan buah, serta meningkatkan antibodi pada tanaman buah. 

Pemupukan Pepaya Agar Berbuah Lebat 

Pemupukan merupakan tahapan penting untuk menjaga stamina dan produktivitas pepaya agar menghasilkan buah yang lebat. Hal ini dikarenakan kandungan alami dan bakteri premium dalam pupuk GDM dapat menunjang pertumbuhan pepaya secara maksimal. 

Adapun fase pemupukan pada pohon pepaya agar menghasilkan buah lebat adalah sebagai berikut: 

Pengolahan Lahan 

  • Pemupukan ini dilakukan saat mengolah lahan, tepatnya H-7 sebelum menanam bibit pepaya. Ada 2 jenis pupuk yang digunakan yaitu GDM SAME dan GDM Black Bos.
  • Penggunaan GDM SAME sebanyak 100 gram per lubang tanam. Sedangkan dosis untuk GDM Black Bos adalah 1 gelas air mineral per tangki. Lalu, disemprotkan secara merata dalam lubang tanam. 

Perendaman Benih

  • Fase perendaman benih dilakukan saat hari H tanam hanya dengan menggunakan POC tanaman buah. 
  • Penggunaannya adalah dengan melarutkan 100 ml GDM dengan 5 liter air. Setelah itu rendam benih di dalam air yang telah tercampur POC tanaman buah selama 2-4 jam. 

Fase I

  • Pemupukan I dilakukan sejak tanaman berusia 0-6 bulan dengan menggunakan POC tanaman buah.
  • Dosis yang diberikan adalah sebanyak 500 ml (2 gelas) POC tanaman buah per tangki. Lalu, disemprotkan secara merata ke seluruh tanaman. 
  • Aplikasikan POC tanaman buah setiap seminggu sekali.

Pupuk II

  • Setelah memasuki fase 6 bulan, petani bisa mulai melakukan pemupukan tahap II dengan menggunakan pupuk GDM Black Bos dan GDM SaMe. 
  • Untuk dosis GDM SaMe adalah 100 gram per tanaman yang diaplikasikan setiap 6 bulan sekali.
  • Sedangkan untuk dosis GDM Black Bos adalah 1 gelas air mineral per tangki. Disemprotkan secara merata di sekitar perakaran pohon pepaya. Aplikasikan setiap 2 minggu sekali agar hasil maksimal. 

Pupuk III

  • Pemupukan tahap III dilakukan setelah tumbuhan berusia lebih dari 6 bulan dengan menggunakan GDM Black Bos, GDM SaMe, dan POC tanaman buah. 
  • Dosis untuk POC tanaman buah yang digunakan adalah 500 ml (2 gelas) per tangki yang disemprotkan secara merata ke seluruh tanaman. Aplikasikan setiap 2 minggu sekali. 
  • Untuk dosis GDM SaMe adalah 100 gram per tanaman yang diaplikasikan setiap 6 bulan sekali. 
  • Sedangkan untuk dosis GDM Black Bos adalah 1 gelas air mineral per tangki. Disemprotkan secara merata di sekitar perakaran pohon pepaya. 

Nah itu tadi penjelasan sekilas mengenai pupuk untuk pepaya agar berbuah lebat. Gunakan rangkaian lengkap pupuk GDM agar produktivitas pohon pepaya lebih optimal sehingga panen banyak dan keuntungan berlimpah. Dengan GDM, siapapun bisa panen!

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat