Peternakan

Cara Ternak Cucak Rowo untuk Pemula, Mudah!

cara ternak cucak rowo

Burung cucak rowo termasuk salah satu burung peliharaan favorit bagi pecinta burung kicau. Burung dengan ukuran tubuh kisaran 38 cm ini merupakan bagian dari keluarga Pycnonotidae dan genus Pycnonotus. Banyaknya peminat dan naiknya nilai jual burung cucak rowo ini menjadikan terbukanya peluang ternak cucak rowo. 

Artikel ini akan menjelaskan tentang cara ternak cucak rowo. Mulai dari pembahasan karakter, cara memilih indukan, dan juga tips merawatnya. Berikut adalah penjelasannya: 

Karakteristik Burung Cucak Rowo

Sebelum mulai ternak cucak rowo, alangkah baiknya Anda mengetahui karakteristik burung cucak rowo. Hal tersebut mempermudah merawat dan menangani permasalahan yang akan muncul selama proses ternak. 

Beberapa karakter burung cucak rowo meliputi:

  1. Semi petarung atau tidak murni sebagai burung petarung. Daya tarung burung ini akan muncul ketika daerah teritorialnya terancam. 
  2. Sulit beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu cucak rowo cenderung mudah kaget jika melihat atau mengalami hal yang tidak terduga di sekelilingnya. 
  3. Mudah stress tinggi pada kondisi tertentu. Bahkan burung ini mudah mengalami kepanikan dan merasa terancam. 
  4. Mudah dijinakkan dalam waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan perlakuan dan perawatan yang baik. Biasanya cucak rowo mudah jinak pada pemiliknya. 

Cara Ternak Burung Cucak Rowo untuk Pemula

Siapkan Lokasi Ternak Cucak Rowo yang Tepat

Menyiapkan lokasi ternak cucak rowo merupakan tahapan selanjutnya setelah memahami karakter burung ini. Pemilihan lokasi harus tepat karena mempengaruhi pertumbuhan burung cucak rowo. Berikut poin penting yang perlu diperhatikan:

  1. Tempat ternak luas dan mampu menyediakan kebutuhan cucak rowo dengan mudah. Misalnya dekat dengan sumber air, dan terdapat aliran listrik untuk menerangi burung tersebut. Perlu diketahui bahwa dalam ternak burung ini dibutuhkan pemanasan dan penerangan. 
  2. Jauh dari keramaian dan aman. Menjamin keamanan lokasi ternak bertujuan mengurangi resiko stres dan gagalnya panen burung. Biasanya burung cucak rowo terganggu dengan keramaian atau kebisingan suara seperti kendaraan atau lainnya. Anda juga perlu memastikan lokasi ternak tidak dapat dijangkau oleh pemangsa. 
  3. Pilihlah lokasi yang strategis, yakni mudah dikunjungi oleh calon pembeli atau para pecinta burung. Sehingga perlu kemudahan akses untuk mengunjungi lokasi ternak Anda. Biasanya tempat yang strategis yakni di area perbukitan yang menyatu dengan alam.  
kandang cucak rowo

Buat Kandang Ternak Cucak Rowo

Langkah selanjutnya adalah membuat kandang ternak dengan menyesuaikan kriteria dan kebutuhan cucak rowo. Berikut kriterianya:

  1. Berbahan kayu. Buatlah kerangka kandang dari kayu yang tidak mudah lapuk, kuat dan tahan lama.
  2. Sediakan batu apung, batu kali, kerikil, tanah, pasir 5 cm dan lumpur. Bahan tersebut untuk membuat lantai dasar kandang. Pembentukan suasana tersebut bertujuan membuat cucak rowo merasa hidup di alam bebas. Selain itu, batu apung berfungsi mengasah paruh burung dan pasir digunakan untuk mandi. 
  3. Buat kolam atau rawa buatan dalam kandang. Anda bisa membuatnya dengan mencampurkan batu alam dengan semen. Buatlah kolam dengan bentuk alami agar cucak rowo merasa nyaman.
  4. Ukuran kandang panjang 3 meter, lebar 2 meter dan tinggi 3 meter. Ukuran tersebut terbilang ideal, namun Anda bisa membuat besaran kandang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan memberikan pohon perdu untuk membuat suasana lebih alami. 
  5. Pastikan atap kandang terbuat dari ram dengan tebal ukuran 1 cm. 
  6. Kandang cucak rowo lebih baik menghadap ke timur agar cucak rowo terpapar sinar matahari pagi. 
  7. Tambahkan genteng untuk membuat suhu kandang tidak panas.
  8. Berikan 3 buah pintu dengan ukuran yang berbeda menyesuaikan kebutuhan. Misalnya pintu besar untuk membersihkan kotoran dalam kandang. Pintu kecil untuk proses pemberian pakan, dan pintu ketiga untuk proses panen anakan cucak rowo. 

Tips Memilih Indukan

Memilih indukan yang berkualitas untuk melakukan ternak cucak rowo sangat penting untuk memperlancar proses ternak. Berikut adalah tips memilih indukan burung cucak rowo. 

  1. Postur tubuh besar memanjang dengan leher yang panjang. Selain itu burung memiliki badan, ekor dan kaki yang serasi.
  2. Bentuk paruh berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Memiliki paruh bawah yang lurus. Pilihlah burung cucak rowo dengan posisi lubang hidung dekat dengan posis mata.
  3. Kondisi sehat, yang ditandai dengan sayap mengepit dengan rapat dan cengkraman kaki kuat. 
  4. Bermental baik, yakni bersifat lincah dan nafsu makan besar. 
  5. Rajin berkicau.
  6. Leher panjang padat berisi. Biasanya burung dengan bentuk ini mampu mengeluarkan power suara yang maksimal.
tips menjodohkan cucak rowo

Langkah Menjodohkan Burung Cucak Rowo

Terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjodohkan burung cucak rowo. Pastikan tidak langsung menyatukan indukan betina dan jantan untuk menghindari shock dan stress. Adapun beberapa langkah yang tepat untuk proses penjodohan cucak rowo meliputi:

  1. Masukan indukan jantan terlebih dulu. Upaya ini dilakukan untuk membuat perasaan nyaman dan menguasai pada pejantan, sehingga tidak gelisah dan terlihat tenang. Biasanya jantan akan berkicau ketika merasa nyaman dan tenang. 
  2. Dekatkan sangkar yang berisi indukan betina. Setelah kedua sangkar betina dan jantan menempel, amatilah gerak-gerik kedua burung cucak rowo. Jika keduanya saling mendekatkan diri, dengan begitu mereka dapat dibilang saling menyukai. Selanjutnya kedua burung tersebut bisa disatukan dalam satu sangkar. 
  3. Masukkan cucak rowo betina dalam kandang pejantan. Masukkan dengan hati-hati agar pejantan tidak kaget. Lakukan hal saat burung menjelang tidur, yakni pada sore hari. Amati setiap hari kedua burung agar tidak saling menyerang. Pastikan pasangan bisa beradaptasi dengan baik atau terlihat akur. Jika tidak ada pertarungan, maka dipastikan kedua burung tersebut berjodoh.

Perawatan Ternak Cucak Rowo

Perawatan burung cucak rowo harus dilakukan secara rutin dan konsisten agar proses ternak berhasil. Berikut adalah pola perawatan burung ternak cucak rowo yang perlu Anda lakukan. 

  1. Pastikan burung cucak rowo terkena angin segar pada pagi hari (07.00). Memandikan atau menyediakan tempat mandi di kandang pada pukul 07.30 pagi.
  2. Membersihkan kandang setiap hari. Ganti atau tambahkan Voer, air minum dan juga buah yang segar. 
  3. Berikan pakan seperti jangkrik pada cepuk EF. Pastikan tidak memberikannya langsung pada cucak rowo. 
  4. Menjemur burung selama kurang lebih 2 jam pada jam 08.00-11.00 pagi. Pastikan saat berjemur tidak melihat burung sejenis.
  5. Angin-anginkan burung yang telah dijemur selama 10 menit, lalu tutup atau kerodong sangkarnya. 
  6. Lakukan pemasteran pada burung di sore hari, yakni pukul 10.00 pagi sampai jam 03.00 sore. 

Pilihan Pakan Cucak Rowo

Burung cucak rowo sangat menyukai buah dan serangga kecil. Adapun beberapa makanan yang biasanya dimakan burung tersebut meliputi:

  1. Pisang; yang mengandung karbohidrat, vitamin dan mineral yang membuat burung semakin sehat dan selalu aktif. 
  2. Jangkrik; makanan ini mengandung banyak protein baik dalam tubuh serangga kriket. Fungsinya untuk mempertahankan daya tahan tubuh dan mengatur nafsu makan pejantan cucak rowo.
  3. Voor: makanan buatan pabrik yang menyesuaikan dosis yang dibutuhkan burung cucak rowo (protein, vitamin dan mineral). Makanan ini membantu menjaga daya tahan tubuh tetap bugar.
  4. Kroto: adalah telur semut merah besar. Pakan ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk pencernaan dan memenuhi kebutuhan kicau.
  5. Ulat Hongkong: sebagai penghangat suhu tubuh butung, sehingga tidak mudah sakit dan terinfeksi. 
  6. Kelabang: makanan pelengkap yang bisa mengatasi masalah kebisingan. Namun pakan ini bisa membuat burung tidak bergairah.
  7. Cacing tanah: pakan ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan merangsang kicau burung.
  8. Buah pepaya: mengandung vitamin C yang tinggi dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Tips Merawat Cucak Rowo Agar Gacor

Dalam membuat cucak rowo menjadi gacor, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Memilih burung yang berkualitas.
  2. Menggunakan kandang yang bagus. Biasanya panjang/lebar 45/60 cm dengan tinggi 60-70 cm. Gunakan tenggeran dari kayu asam berukuran 1,5 cm.
  3. Berikan makanan yang bervariatif agar mencukupi nutrisi, vitamin dan mineralnya.
  4. Memandikan setiap hari atau 2 hari sekali.
  5. Pengerodongan agar burung bisa istirahat. Tapi berikan lampu agar cucak rowo tidak merasa takut.

Berikan Suplemen Organik untuk Burung Cucak Rowo Agar Nafsu Makan Meningkat

Untuk menunjang kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anakan cucak rowo, penting untuk memberikan suplemen organik yang mengandung nutrisi tinggi.

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan misalnya, yang memiliki banyak bakteri premium dan nutrisi terbaik untuk membantu membuat cucak rowo makin sehat serta meningkatkan nafsu makannya.

Nah, sebagai perawatan rutin pada ternak cucak rowo, dulur bisa menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan dengan dosis berikut ini:

  1. Masukkan 3 mL Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak dalam 1 liter air ke dalam wadah yang telah dulur sediakan, kemudian aduk hingga tercampur sempurna.
  2. Tuangkan larutan tersebut ke dalam 10 wadah minuman burung cendet dan dapat dulur pakai untuk 10 ekor burung cucak rowo.
  3. Berikan larutan Suplemen Organic Cair GDM Spesialis Ternak untuk burung cendet ini pada pagi atau sore hari atau 1 kali sehari, lakukan rutin setiap harinya.

Dulur, itu adalah penjelasan mengenai cara ternak burung cucak rowo untuk pemula. Lengkap dengan berbagai tips perawatannya agar cucak rowo dapat tumbuh sehat dan mau berkicau riang, alias gacor.

Jika dulur masih merasa bingung dan ingin mendapatkan penjelasan lebih soal penggunaan produk GDM Organik untuk burung cucak rowo atau berbagai jenis burung kicau lain yang dulur punya, langsung diskusikan bersama tim kami dengan klik tombol di bawah!

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan