Peternakan

Cara Ternak Ayam Kate, Mulai dari Pemilihan Bibit Hingga Penggunaan Suplemen yang Tepat

Ayam kate merupakan ayam hias asli Indonesia yang mempunyai warna yang unik dan berbeda dari jenis ayam lainnya. Jika Anda ingin memulai bisnis ternak ayam kate, pastikan sudah mengetahui bagaimana cara memelihara hewan unggas satu ini.

Ayam kate bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan terutama bagi Anda yang senang memelihara ayam hias di rumah. Tanpa perlu menggunakan lahan yang besar, ternak ayam satu ini sangat mudah mulai dari pemilihan bibit hingga jenis pakan yang sederhana.

Penasaran bagaimana cara ternak dan budidaya ayam kate? Simak penjelasan selengkapnya berikut di bawah ini, ya!

cta ayam kate ternak (3)

Peluang Usaha Ternak Ayam Kate

Meski ayam ini jarang dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari, banyak orang tertarik untuk menjadikan hewan satu ini sebagai ayam hias di rumah. Hal ini bisa dikatakan karena peluang bisnis ternak ayam cukup menggiurkan di Indonesia.

Ayam kate memiliki prospek yang bagus karena hobi dan kegemaran masyarakat yang terus meningkat. Usaha budidaya ayam ini juga terbilang sangat menguntungkan sehingga bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.

Hal ini dikarenakan biaya perawatan dan budidayanya relatif lebih murah dibandingkan jenis ayam lain. Selain itu, harga nilai jual ayam kate juga  relatif tinggi sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan besar dari bisnis ini.

Mengenal Ayam Kate

ayam kate mengenal ternak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ayam hias ini berasal dari Indonesia yang memiliki nama lain ayam katai. Dalam bahasa Inggris, ayam ini dikenal dengan sebutan Bantam Chicken.

Ayam ini pertama kali ditemukan pada tahun 1700-an di pelabuhan Batam di pulau Jawa atau saat ini dikenal sebagai Provinsi Banten. Ditemukan oleh para pedagang Eropa sehingga disebut sebagai Bantam Chicken.

Ayam ini memiliki tampilan cantik, mungil, lucu, dan menggemaskan sehingga sangat populer di pasaran. Penampilannya sekilas tidak jauh berbeda dengan jenis ayam kampung karena ukurannya yang sangat kecil.

Karena bentuknya yang mungil dan lucu, banyak orang menggunakannya sebagai ayam hias, bukan untuk dikonsumsi maupun dibudidaya telurnya. Karena populer dijadikan sebagai hewan peliharaan, ayam ini memiliki sifat yang jinak dan manja dengan pemiliknya.

Hanya saja, kehidupan ayam kate ini sudah banyak mengalami persilangan sehingga populasinya semakin kecil. Maka dari itu, budidaya ternak ayam kate ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan jumlah populasi ayam hias di Indonesia.

Cara Budidaya Ayam Kate

Baik untuk kalangan pebisnis maupun umum, budidaya ayam kate sangat mudah. Ini bisa dulur lakukan di rumah maupun tempat peternakan. Apa saja yang harus dilakukan?

Persiapan Kandang Budidaya

kandang ayam kate

Langkah pertama, menyiapkan kandang ayam sangat penting untuk memberikan kenyamanan pada hewan agar terhindar dari stres dan penyakit. Oleh sebab itu, pastikan jenis dan ukuran kandang yang akan dulur gunakan telah sesuai dengan karakteristik usia dan jumlah ayam. Contoh:

Jenis AyamUkuran KandangJumlah Ayam/ Kandang
Anak ayam (6-12 minggu)100 x 100 x 40 cm30-35 ekor
Ayam muda (12-16 minggu)100 x 100 x 60 cm15-20 ekor
Ayam dewasa (18-68 minggu)30 x 30 x 30 cm1 ekor

Adapun jenis kandang yang harus dulur siapkan antara lain:

Kandang Postal

Jenis kandang khusus untuk memelihara anak ayam kate ini, dapat dulur buat dengan ukuran 100x100x80cm.

Dulur bisa membuat kandang ini dari kawat dan lengkapi dengan lampu, pastikan ukurannya sesuai sehingga dapat menampung 10-15 ekor anak ayam kate yang baru menetas.

Kandang Umbaran Satuan

Kandang ini digunakan sebagai kandang kawin maupun kandang anakan. Bentuknya terbuat dari kayu dengan ukuran 100x250x150cm dengan alas campuran tanah dan pasir.

Kandang Tidur

Kandang yang dikhususkan untuk ayam tidur saat malam hari dan ditempatkan setinggi sekitar 150cm. Dulur dapat membuat kandang ini seperti panggung agar tidak bersentuhan secara langsung dengan tanah yang terasa dingin saat malam.

Penempatan ketiga kandang ini juga perlu diperhatikan dan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Di mana masing-masing harus diberi jarak minimal 5 meter dari setiap jenis kandangnya.

Agar kandang mendapatkan sirkulasi udara dengan baik, pilihlah lokasi yang terdapat pohon di sekitarnya. Pastikan juga kandang mendapatkan sinar matahari agar ayam terjaga dengan baik.

Cara Memilih Bibit Ayam Kate

indukan ayam kate

Setelah mempersiapkan kandang, langkah selanjutnya adalah memilih bibit ayam kate yang tepat. Pemilihan bibit yang berkualitas akan mempengaruhi terhadap hasil turunannya nanti. 

Untuk memilih indukan, pastikan ayam kate dalam kondisi sehat dan memiliki suara yang lancang. Biasanya ayam yang sehat memiliki gerakan lincah, tampilan bulu cerah mengkilat, dengan memiliki bobot seberat 3kg.

Ayam kate yang berkualitas memiliki mata yang tajam dan bersinar serta paruh yang kuat berwarna putih kekuningan. Anda bisa memilih indukan jantan usia 1-2 tahun atau indukan betina berusia 7-8 bulan.

Ayam kate yang bertelur dapat dipindahkan ke kandang lain agar induk betina dapat mengerami telurnya hingga menetas. Baru setelah menetas, Anda bisa memisahkan bibit ayam kate dari induknya.

Setelah anak ayam menetas dan berusia 1-2 hari, berikan air secukupnya agar nutrisinya terpenuhi. Setelah 2 hari, baru anak ayam bisa diberikan pakan seperti pelet atau konsentrat.

Cara Memilih Pakan Ternak Ayam Kate

pakan ayam kate

Agar perkembangan ayam kate dapat tumbuh secara maksimal, maka perhatikan juga dalam memilih pakan yang digunakan. Hal ini sangat penting dilakukan agar ayam tumbuh dengan sehat dan tidak terserang penyakit. 

Adapun sumber pakan yang bisa digunakan bisa dari makanan kadaluarsa, limbah penggilingan, biji-bijian, dan umbi-umbian. Penting juga untuk memberikan pakan yang kaya akan protein agar ayam dapat bertelur lebih cepat dalam jumlah besar.

Sumber protein ini bisa didapatkan dari konsentrat dan juga secara alami. Contohnya seperti protein nabati, hewani, dan tanaman hijau.

Cara Pemberian Pakan dalam Ternak Ayam Kate

Cara memberi pakan yang diberikan untuk ayam kate juga sangat mudah dan fleksibel. Cukup dengan memberikannya 2 kali sehari dan mengganti air minum secara rutin setiap harinya.

Takaran pakan ayam kate juga perlu disesuaikan dengan bobot ayamnya masing-masing. Misalkan, rata-rata ayam di kandang berbobot sekitar 3-4 kg, maka takaran pakannya sebesar 200-300 gram dalam sekali makan.

Pemberian Suplemen/Vitamin untuk Ayam Kate

Budidaya ayam kate tidak hanya sebatas memberi pakan dan minum secara rutin setiap harinya. Perlu juga untuk memberikan suplemen atau vitamin untuk menjaga kesehatan ayam kate tetap aman.

Anda bisa memberikan kandungan vitamin dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk ayam ternak Anda. Produk ini dapat memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan mempercepat proses pertumbuhan serta meningkatkan produktivitas telur ayam kate.

Di mana Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini mengandung multivitamin yang kaya akan kebutuhan vitamin untuk ternak ayam. Kemudian kandungan mineral dan bakteri baik agar ayam kate dapat ternutrisi secara optimal.

Pemberian vitamin ini sangat mudah dan praktis, cukup dengan menuangkan suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ke dalam air minum hari pada pagi atau sore. Dengan memberikan suplemen ini secara rutin, ayam peliharaan Anda akan tetap sehat dan terhindar serangan penyakit.

Pencegahan Penyakit pada Ternak Ayam Kate

Setiap ayam kemungkinan akan terserang berbagai macam masalah gangguan kesehatan. Maka dari itu, perlu dilakukan pencegahan agar ayam ternak Anda terbebas dari serangan penyakit. Adapun pencegahan ini bisa dilakukan seperti.

  • Pemberian preparat sulfat untuk pengobatan penyakit snot akibat haemophillus gallinarum.
  • Suntik antibiotik menggunakan furazolidone, coccilin, neo terramycin, dan lainnya untuk mencegah infeksi pada anak ayam.
  • Melakukan vaksinasi pada anak ayam secara teratur.
  • Memastikan lokasi dan kandang ayam bersih dan terjaga sanitasinya.
  • Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk mencegah kematian dan serangan penyakit.

Nah, sudah tahu kan bagaimana cara budidaya ayam kate mulai dari pemilihan bibit hingga penggunaan suplemen yang tepat? Anda bisa mengandalkan produk GDM organik untuk membantu bisnis peternakan lebih maju.

Guna menjaga kesehatan hewan ternak Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan bisa menjadi solusi pencegahan ayam kate agar terhindar dari penyakit. Penggunaan suplemen ini juga dapat menghasilkan bibit-bibit ayam yang sehat dan berkualitas.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulai ternak ayam kate sebagai peluang bisnis menguntungkan bersama GDM. Konsultasikan kebutuhan suplemen peternakan bersama kami dengan menghubungi kontak WhatsApp berikut!