Pertanian

Pupuk Tanaman Wijen yang Bagus untuk Tingkatkan Hasil Panen

Sebagai tanaman yang dapat hidup dengan baik di lahan kering, membuat budidaya wijen memiliki peluang usaha menjanjikan. Apalagi jika dalam masa perawatan, Dulur memberikan rangkaian pupuk tanaman wijen, hasil panen yang Dulur peroleh pun akan jadi lebih maksimal.

Wijen merupakan tanaman yang cukup potensial untuk dibudidayakan. Sebab, memiliki masa perawatan yang relatif singkat, yakni dalam 100 hari atau 3 bulan perawatan, tanaman ini sudah memasuki masa panen.

Selain itu, untuk memulai budidaya wijen sendiri petani tak memerlukan lahan yang luas. Bahkan, jika mau memulai dalam skala rumahan, Dulur juga bisa menanam wijen dalam pot atau polybag.

Meski cara tanam dan perawatannya tak begitu rumit, bukan berarti kita membiarkan wijen tumbuh apa adanya. Agar tanaman tumbuh subur dan Dulur bisa memperoleh hasil panen yang berkualitas, tentu perlu adanya pemberian pupuk khusus tanaman wijen.

Penasaran, kan? Langsung simak ulasan lengkapnya berikut ini, Lur!

Peluang Pengembangan Usaha Wijen

Hasil panen tanaman wijen memiliki potensi pengembangan nilai ekonomis yang baik. Wijen dapat diolah menjadi bahan pangan, juga dapat diambil ekstraknya untuk bahan baku kosmetik.

Selain itu, dalam satu hektar lahan budidaya, tanaman wijen bisa menghasilkan 1,5-2 ton panen. Dengan harga jual mulai dari Rp 15-30 ribu per kilogram, bergantung bagaimana petani mengolah hasil panen tersebut sebelum menjualnya.

Wijen sendiri tak membutuhkan perawatan yang rumit untuk tumbuh subur. Tanaman ini bahkan dapat hidup di wilayah yang panas, asal mendapat air yang cukup. 

Beberapa pembudidaya mengatakan bahwa tanaman wijen baik ditanam di daerah dekat pantai. Karena memiliki udara yang panas, tapi mendapat sumber air yang cukup.

Selain membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh subur, tanaman wijen juga harus diberi pupuk yang dapat menunjang pertumbuhannya. Dalam hal ini, rangkaian pupuk untuk tanaman wijen GDM bisa jadi solusi untuk menjawab kebutuhan Anda.

Rangkaian Pupuk untuk Tanaman Wijen GDM

Berikut ini rangkaian pupuk GDM untuk tanaman wijen yang dapat Dulur gunakan:

Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Pangan

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan terbuat dari 100 persen bahan alami yang menguntungkan untuk segala jenis tanaman pangan, termasuk untuk merawat tanaman wijen.

Selain itu, produk ini juga memiliki banyak kandungan yang dapat bekerja untuk meningkatkan sistem imun tanaman wijen, sehingga tak mudah terserang penyakit. Pupuk Organik Cair (GDM) Spesialis Tanaman Pangan juga dapat merangsang perbanyakan hormon pembungaan pada tanaman wijen.

Karena terbuat dari bahan-bahan alami, Anda dapat menggunakan produk ini pada area tanaman, termasuk pada batang dan daun dengan aman. 

GDM SaMe Granule Bio Organik

Same-Bio-Granule-10

GDM SaMe Granule Bio Organik ini bisa juga Dulur gunakan sebagai pupuk dasar dan juga pupuk susulan saat budidaya wijen. Pupuk organik untuk tanah dari GDM ini sendiri memiliki kandungan yang didapat lewat ekstrak organik berkonsentrat tinggi, yang tentunya baik bagi pertumbuhan tanaman wijen. 

GDM SaMe Granule Bio Organik ini mampu mencegah adanya penularan atau infeksi penyakit pada tanaman wijen. Seperti penyakit tular tanah seperti pembusukan akar, pembusukan batang, jamur, dan lain sebagainya. 

Kedua produk GDM ini dapat memperbaiki kualitas tanah sehingga tanah kaya akan mineral dan juga unsur hara, sehingga pertumbuhan tanaman wijen akan lebih cepat. Alhasil masa panen wijen pun bisa datang lebih cepat.

GDM Black BOS

GDM Black BOS, sama seperti GDM SaMe Granule Bio Organik, merupakan pupuk yang khusus dibuat untuk memperbaiki dan menutrisi tanah budidaya tanaman wijen. 

Terbuat dari kandungan alami dan baik untuk tanah, seperti bakteri premium, vitamin, mineral, dan berbagai bahan lainnya, GDM Black BOS bersifat sangat menguntungkan bagi tanaman wijen. 

GDM Black BOS ini juga mampu mengurangi polutan dan juga logam berat yang ada di dalam tanah  tanam wijen. Jadi selain menjaga tanaman wijen agar tetap tumbuh dengan baik, GDM Black BOS ini sekaligus juga mampu mengurangi limbah polusi yang ada. 

Sehingga pertumbuhan tanaman wijen akan jadi lebih optimal, Anda juga akan memperoleh panen yang lebih banyak, dan berkualitas.

Dosis dan Cara Pengaplikasian Pupuk GDM pada Wijen

Agar pemberian pupuk dapat menunjukkan hasil yang Anda harapkan, Anda perlu memperhatikan dosis dan cara pakai produk pada tanaman wijen berikut ini:

pengendalian penyakit pada tanaman wijen (1)

Pemupukan Dasar

Selain pada masa perawatan tanaman wijen, pemupukan harus Anda lakukan sejak masa persiapan lahan. Proses bernama pemupukan dasar ini penting untuk meningkatkan kesuburan tanah, khususnya dengan meningkatkan nutrisi dan unsur hara makro-mikro dalam tanah.

Anda dapat menggunakan GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organik dalam proses pemupukan dasar lahan budidaya tanaman wijen. Begini caranya:

  1. Siapkan 100 kg GDM SaMe Granule Bio Organik dan taburkan secara merata pada tanah.
  2. Larutkan 250 ml GDM Black BOS dalam air berisi 16–20 liter air, kemudian semprotkan pada tanah budidaya yang telah Anda basahi sebelumnya. Lakukan pemupukan menggunakan GDM Black BOS hingga mencapai dosis 5 kg/ha.
  3. Pemupukan dasar pada tanah budidaya wijen ini baiknya Anda lakukan 7 hari sebelum proses tanam.

Pemupukan Rutin Tanaman Wijen

Pemupukan rutin sangat penting untuk memastikan tanaman wijen memperoleh nutrisi yang dibutuhkan secara cukup. Gunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan untuk merawat tanaman wijen secara rutin. Berikut dosis dan cara penggunaannya:

  1. Siapkan 8 liter Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan per 1 hektar lahan untuk satu kali proses pemupukan.
  2. Larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan dalam air sebanyak 16–20 liter, kemudian aduk merata dan semprotkan pada tanaman wijen. Khususnya pada area bawah daun dan batang tanaman wijen.
  3. Ulangi pemupukan ini pada saat tanaman mencapai usia tanam ke-7, 14, 21, dan 40 hari, atau setiap minggu.

Pemupukan Tanah Susulan

Selain pada proses pengolahan lahan, Dulur harus melakukan pemupukan susulan pada tanah budidaya tanaman wijen. Hal ini penting untuk menjaga kesuburan tanah dan memastikan tanaman wijen mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya untuk bertumbuh.

  1. Siapkan 50 kg GDM SaMe Granule Bio Organik dan taburkan secara merata pada area perakaran tanaman wijen.
  2. Larutkan 250 ml GDM Black BOS dalam air berisi 16–20 liter air, kemudian semprotkan pada area perakaran tanaman wijen. Lakukan pemupukan menggunakan GDM Black BOS hingga mencapai dosis 5 kg/ha.
  3. Lakukan pemupukan tanah susulan ini saat wijen memasuki usia tanam 30 HST.

Keuntungan Menggunakan Rangkaian Pupuk untuk Tanaman Wijen

penyakit pada tanaman wijen sampul (1)

Nah, Dulur itu adalah penjelasan lengkap mengenai rekomendasi pupuk untuk tanaman wijen yang bagus dan cara penggunaannya. Apakah Dulur tertarik untuk menggunakan rekomendasi produk GDM di atas?

Selain cukup mudah untuk Anda aplikasikan di rumah, rangkaian pupuk tanaman wijen GDM ini juga akan memberikan banyak manfaat pada tanaman, seperti:

  1. membuat tanah budidaya jadi lebih subur, sehat, dan kaya zat hara,
  2. membantu mendorong munculnya hormon pertumbuhan pada tanaman wijen,
  3. mempercepat proses pembungaan dan pembuahan pada tanaman wijen,
  4. mengurangi risiko penularan penyakit tular tanah pada tanaman wijen, sebab memiliki kemampuan untuk membantu meningkatkan sistem imun tanaman.

Selain manfaat langsung pada tanaman wijen di atas, berlangganan produk GDM dapat memberikan keuntungan tambahan pada Anda, yakni dapat langsung terhubung dengan tim ahli pertanian kami.

Tim ahli pertanian kami dapat membantu memberikan solusi ketika Anda mengonsultasikan berbagai masalah budidaya wijen, ataupun tanaman pangan lain yang Anda rawat. 

Penasaran? Anda bisa langsung klik tombol WhatsApp di bawah untuk membeli produk, konsultasi, atau daftar kelas pelatihan online dari GDM!

menanam wijen (1)
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat