Tanaman Hias

Panduan Cara Merawat Tanaman Pilea yang Tepat buat Pemula

Dulur sedang tertarik untuk memulai budidaya tanaman hias di rumah, tapi bingung mau coba tanaman hias jenis apa? Buat Anda yang masih pemula, tanaman hias indoor, seperti bunga pilea adalah pilihan ideal untuk Anda. Sebab merawat tanaman pilea ini cukup mudah, loh

Tanaman pilea sendiri jadi populer di antara penghobi tanaman hias semenjak pandemi covid-19 berlangsung. Ini karena tanaman pilea dapat hidup dan tumbuh di mana saja, serta tak membutuhkan sinar matahari langsung.

Meskipun mudah tumbuh, tanaman hias ini juga membutuhkan perawatan rutin agar bertahan lebih lama dan tumbuh dengan baik. Untuk dulur yang ingin merawat tanaman hias ini, perhatikan cara merawat tanaman pilea berikut ini. 

Sekilas Tentang Pilea

Tanaman pilea atau dikenal juga dengan sebutan “Chinese Money Plant” merupakan tanaman hias yang populer di kalangan penggemar tanaman dalam ruangan. 

Tanaman ini berasal dari Cina Selatan, tepatnya dari provinsi Yunnan dan Sichuan. Namun, pada sekitar tahun 600-an tanaman ini tersebar di negara lain di Benua Asia.

Pilea merupakan tanaman sukulen yang memiliki berbagai jenis varietas. Tanaman ini sering dijadikan tanaman hias indoor karena bentuknya yang unik dan memiliki warna bervariasi yang didominasi warna hijau. 

Tanaman pilea juga ada yang berbentuk seperti tombak, koin, hati, dan daun waru. Selain itu, tanaman pilea tidak membutuhkan perawatan yang sulit sehingga cocok untuk pemula yang ingin terjun ke dunia pertanaman. 

Selain perawatannya yang mudah tanaman pilea tidak membutuhkan ruangan yang luas sehingga dulur bisa menanamnya di tempat sempit atau di dalam ruangan sekalipun. 

Jenis pilea yang beragam, memiliki nama yang bermacam-macam juga, seperti jenis pilea cadierei, pilea peperomioides, pilea moon valley, dan masih banyak jenis lainnya. Setiap jenis tanaman memiliki manfaat yang berbeda, baik dari tanaman hias, obat herbal, bahkan sebagai gulma. 

Beberapa jenis tanaman pilea yang populer untuk dijadikan sebagai tanaman hias seperti pilea cadierei (tanaman alumunium) dan pilea peperomioides (tanaman koin/pancake).

Karakteristik Tanaman Hias Pilea

Sebelum memulai menanam atau mengoleksi tanaman hias pilea, dulur harus mengetahui karakteristik tanaman tersebut. Dengan mengetahui karakteristik tanaman, akan membantu dulur dalam melakukan penanaman dan juga perawatan secara optimal. 

Merupakan Tanaman Tropis

Tanaman pilea berasal dari daerah tropis dan subtropis Asia Tenggara, seperti Tiongkok dan Vietnam. Karena termasuk tanaman tropis, pilea seringkali memiliki daun yang lebar dan hijau untuk menangkap sebanyak mungkin cahaya matahari yang tersedia di hutan hujan tropis yang rimbun. 

Tanaman tropis umumnya lebih tahan terhadap kelembaban tinggi dan cocok untuk tumbuh di lingkungan yang lembab. Hal ini menjadikan tanaman pilea tangguh dalam menghadapi kondisi kelembaban yang lebih tinggi.

Karena karakteristiknya yang sesuai dengan lingkungan tropis, tanaman pilea sering dipilih sebagai tanaman hias dalam ruangan di berbagai belahan dunia. Tanaman ini dapat menambah nuansa tropis dan keindahan dalam rumah atau kantor.

Rentan Akan Cahaya

Meskipun tanaman pilea suka cahaya terang, tanaman ini tidak tahan terhadap sinar matahari langsung yang sangat kuat. Penyinaran tropis seperti cahaya matahari pagi atau cahaya redup sepanjang hari adalah yang paling cocok untuk tanaman pilea.

Membutuhkan Tanah Gembur

Tekstur media yang cocok untuk media tanam tanaman pilea adalah tanah gembur yang akan nutrisi. Tanah gembur merupakan tanah yang memiliki tekstur longgar dan mudah diserap oleh akar tanaman.

Tanah gembur memiliki kemampuan drainase yang baik, yang artinya air berlebih dapat dengan cepat keluar dari tanah. Tanaman pilea sangat peka terhadap akumulasi air yang berlebihan, sehingga tanah yang gembur membantu mencegah akar tanaman dari pembusukan akibat air yang tergenang.

Tanah gembur juga memberikan akses oksigen yang cukup kepada akar tanaman. Akar yang sehat memerlukan oksigen untuk respirasi, dan tanah gembur membantu dalam memastikan pasokan oksigen yang cukup. 

Selain itu, tanah gembur juga memungkinkan akar tanaman untuk lebih mudah menyerap nutrisi yang terlarut dalam air tanah. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan yang sehat dan perkembangan tanaman pilea.

Suhu dan Kelembaban 

Suhu dan kelembaban merupakan faktor penting dalam merawat tanaman pilea. Untuk merawat tanaman pilea, suhu yang tepat berkisar 18-24 derajat Celcius. Hal ini membuat tanaman pilea termasuk tanaman yang menyukai iklim tropis. 

Meski tanaman pilea dapat bertahan dalam kondisi lembab namun penanaman dalam tempat yang basah atau terlalu lembab dapat menyebabkan tanaman menguning dan busuk. Tanaman ini akan cenderung lebih cepat tumbuh saat musim kemarau dengan intensitas pemberian air yang cukup.  

Cara Merawat Tanaman Pilea di Rumah

Menanam dan merawat tanaman pilea memang cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun. Namun, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan agar tanaman pilea yang dulur tanam dapat tumbuh dengan baik.

Adapun hal-hal yang dilakukan dalam merawat tanaman pilea agar tumbuh dengan baik dijelaskan sebagai berikut:

Penanaman

Langkah awal yang harus dilakukan yaitu penanaman. Menanam tanaman pilea harus menggunakan media tanam yang memiliki tingkat kelembaban yang pas. Media tanam yang terlalu lembab dapat menyebabkan tanaman pilea menjadi cepat busuk. 

Dulur dapat menggunakan media tanah yang dicampur dengan moss gambut. Pada saat proses penanaman perhatikan juga drainase yang terdapat pada pot tanaman. Pastikan pot memiliki drainase yang baik. 

Penyiraman

Penyiraman merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam proses perawatan tanaman.  Lakukan penyiraman secukupnya pada tanaman pilea. Secara umum penyiraman tanaman pilea dapat dilakukan seminggu sekali saat cuaca cerah dan beberapa minggu sekali saat musim hujan. 

Penyiraman tanaman pilea harus dilakukan secara menyeluruh namun tidak boleh terlalu sering. Penyiraman secara berlebih dapat membuat akar tanaman cepat membusuk.  

Perawatan

Cara merawat tanaman pilea sangatlah mudah, namun membutuhkan perhatian yang ekstra terutama saat pemberian Cahaya matahari. Tanaman pilea membutuhkan cahaya matahari secara tidak langsung. 

Dulur tidak disarankan untuk meletakkan tanaman pilea di ruang terbuka di bawah terik sinar matahari secara langsung. Menaruh tanaman di terik matahari secara langsung dapat membuat daun tanaman kering dan terbakar. 

Sebaiknya Anda menempatkan tanaman pilea didekat jendela yang dekat dengan matahari namun tidak memaparkan sinar matahari secara langsung. Pastikan juga suhu ruangan tidak lebih kurang dari 13 derajat Celcius dan tidak lebih dari 30 derajat Celcius.  

Pemangkasan

Pemangkasan merupakan Tindakan yang diperlukan untuk membantu mempertahankan bentuk tanaman dan mendorong pertumbuhan yang sehat. 

Proses pemangkasan ini dapat Anda terapkan pada tunas atau daun yang mati, menguning, atau terlalu panjang. Lakukan pemangkasan menggunakan pisau atau gunting taman dengan hati-hati. Lakukan pemangkasan secara rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman pilea milik Anda. 

Dengan melakukan perawatan pemangkasan yang rutin dapat membuat bentuk daun dapat tumbuh secara rapi dan merata. 

Pemupukan 

Selain penyiraman dan perawatan yang rutin dulur juga perlu melakukan pemupukan. Pemupukan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat, penampilan yang menarik, dan pemantulan warna yang mencolok pada daun tanaman. 

Pastikan memberikan pupuk sesuai takaran. Kekurangan dosis pupuk, dapat menghambat pertumbuhan tanaman pilea. 

Sedangkan kelebihan dosis pupuk, juga dapat menghambat proses penyerapan air pada tanaman pilea. Takaran yang sesuai dan pas dapat membantu tanaman pilea mendapatkan nutrisi sesuai kebutuhannya. 

Selain itu, pemilihan pupuk juga menjadi faktor penting dalam melakukan perawatan tanaman pilea. Dulur dapat menggunakan beberapa pilihan pupuk berikut untuk membantu proses pertumbuhan tanaman pilea. 

Jenis Pupuk untuk Tanaman Pilea

Sebagai perawatan rutin, Dulur bisa menggunakan rangkaian pupuk tanaman hias GDM pada tanaman pilea. Berikut daftar produknya:

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias merupakan pupuk organik cair yang memiliki formulasi khusus untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan akar pada tanaman. 

Selain itu, pupuk tanaman hias GDM juga membantu meningkatkan daya tanaman dan mencegah munculnya penyakit. Produk GDM ini juga bermanfaat untuk membuat warna daun pada tanaman pilea semakin mengkilat dan cerah.

GDM Black BOS

GDM Black Bos adalah Bio Organik Stimulant yang memiliki konsentrasi tinggi. Produk GDM ini mengandung bakteri premium dan dilengkapi dengan unsur hara yang kompleks. 

Terdapat 4 macam jenis bakteri yang terkandung dalam GDM Black Bos, seperti Pseudomonas alcaligenes, Pseudomonas stutzeri, Bacillus subtilis, dan Micrococcus roseus

Kandungan bakteri tersebut memiliki fungsi membantu peningkatan tanah, mencegah penyakit menular tanaman, stimulant bakteri apatogen, serta mendegradasi polutan dan logam berat.

GDM SaMe Granule Bio Organik
Same-Bio-Granule-10

GDM SaMe Granule Bio Organik merupakan pupuk pelengkap antara GDM Black Bos dan GDM Pangan. Perbedaan mendasar dalam pupuk tersebut yakni jumlah bakteri yang terdapat pada setiap pupuk. 

GDM Same Granule Bio Organik setidaknya terdapat 6 jenis bakteri, seperti Pseudomonas alcaligenes, Bacillus subtiis, Bacillus pumillus, Streptomyces sp, Lactobacillus sp, dan Bacillus sp.

Secara umum, pemupukan pada tanaman bergantung pada jenis pupuk dan jenis tanaman yang ditanam. Beda jenis beda pula cara pemakaian pupuknya. Berikut cara memupuk tanaman pilea. 

Cara Pemupukan Tanaman Pilea

Selain melengkapi produk-produk di atas, Dulur juga harus melakukan pemupukan dengan dosis dan cara yang tepat. Berikut panduannya:

Pemupukan Untuk Media Tanam 

Pemupukan pada media tanam dapat membantu meningkatkan asupan hara dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman pilea. Dalam proses ini dulur dapat menggunakan GDM Same Granule Bio Organik dan GDM Black BOS dengan cara dan dosis sebagai berikut.

  1. Taburkan 100 gram GDM Same Granule Bio Organik untuk tiap satu tanaman pilea. 
  2. Basahi tanah menggunakan air bersih hingga lembab namun tidak terlalu basah.
  3. Siapkan 25 gram/pot GDM Black BOS, dulur dapat melarutkannya ke dalam air bersih atau menuangkan campuran media secara langsung hingga merata.
  4. Lakukan proses pemupukan ini paling tidak 7 hari sebelum tanam.
Pemupukan Rutin Tanaman Pilea

Pada proses perawatan pemupukan dulur dapat menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias untuk merawat tanaman pilea secara rutin. Berikut cara penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias sebagai perawatan tanaman pilea.

  1. Larutkan 50 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias pada 1–2 liter air, kemudian semprotkan pada tanaman pilea, khususnya pada bagian bawah daun.
  2. Penggunaan 50 ml digunakan untuk satu pot tanaman.
  3. Lakukan pemupukan dengan dosis dan cara yang sama pada tiap seminggu sekali. Mulai dari tanaman pilea yang memasuki usia tanam 7 hari setelah tanam (HST). 
Pemupukan Susulan pada Tanah

Selain melakukan pemupukan rutin, dulur juga perlu melakukan pemupukan susulan pada media tanam. Dulur dapat menggunakan GDM Same Granule Bio Organik dan GDM Black BOS dengan panduan sebagai berikut.

  1. Taburkan 50 gram GDM Same Granule Bio Organik untuk pada tiap satu pot tanaman.
  2. Kemudian basahi tanah dengan air bersih hingga lembab namun tidak terlalu basah.
  3. Siapkan 25 gram/tamanan GDM Black BOS, dulur dapat melarutkannya dalam air dulu atau langsung menuangkannya pada campuran media secara merata.
  4. Lakukan pemupukan susulan tiap sebulan sekali untuk mendapatkan hasil pertumbuhan secara optimal. Pemupukan ini dapat Anda mulai saat tanaman pilea berusia 30 Hari Setelah Tanam.

Perbanyakan Tanaman Pilea

cara mulai merawat tanaman pilea sendiri (1)

Perbanyakan tanaman pilea sangatlah mudah. Dulur dapat melakukannya dengan cara berikut.

Perbanyakan dengan Membagi Akar

Memperbanyak tanaman pilea dapat Anda lakukan dengan membagi akar. Pilihlah tanaman pilea dewasa yang sudah tumbuh dengan akar yang cukup besar untuk dipisah-pisahkan, kemudian siapkan pot atau wadah dengan media tanah yang sesuai untuk menanam tanaman baru. 

Pada saat pengangkatan tanaman perhatikan akar tanaman. Pilih titik yang tepat untuk membagi akarnya. Pilea memiliki beberapa “anak” atau perbanyakan alami di sekitar akarnya yang bisa dipisahkan. Pisahkan anak tanaman atau bagian akar yang telah terbentuk secara alami dari tanaman induk. Pastikan setiap bagian memiliki akar yang cukup untuk pertumbuhan mandiri. Lakukan pemisahan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman.

Tanam setiap bagian yang telah Anda pisahkan dalam pot atau wadah dengan media tanam. Dan pastikan untuk menempatkan setiap bagian dengan akar dalam tanah dan tekan perlahan agar tanaman kokoh berdiri.

Perbanyakan Tanaman Pilea dengan Daun

Selain dengan akar, perbanyakan tanaman pilea juga dapat Anda lakukan dengan daun. Perbanyakan dengan daun dilakukan dengan memilih daun yang sehat dan memiliki ukuran yang cukup besar. Pastikan juga untuk memilih daun yang sehat dan tidak rusak. 

Putuskan daun dari batang utama dengan hati-hati. Kemudian tanam bagian pangkal daun (tangkai daun) ke dalam media tanam hingga sedikit terbenam. Pastikan juga pada bagian pangkal daun ditanam dengan baik agar menyatu dengan tanah pada wadah/pot. 

Tanaman baru akan tumbuh dari pangkal daun dan lambat laun membentuk akar serta batang baru. Pastikan untuk memberikan perawatan yang diperlukan dan memberikan waktu bagi tanaman baru untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman mandiri

Rekomendasi Pupuk Tanaman Hias untuk Merawat Pilea di Rumah

Penggunaan rangkaian pupuk ini dapat memberikan keuntungan bagi pengusaha tanaman hias seperti tanaman pilea. Sebab produk GDM Organik mengandung bahan-bahan terbaik yang dapat membantu proses pertumbuhan tanaman pilea.

Penggunaan pupuk GDM memiliki keuntungan sebagai berikut.

  1. Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman pilea, sehingga daun lebih mengkilap dan terlihat sehat.
  2. Menunjang perkembangan dan pertumbuhan akar tanaman pilea.
  3. Membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memperkaya unsur hara pada tanah media tanaman.

Nah, begitulah cara merawat tanaman pilea, sangat mudah bukan? Jika dulur tertarik dengan budidaya tanaman hias seperti tanaman pilea. 

Dulur dapat memesan produk Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias dan mengkonsultasikan cara perawatan tanaman pilea terlebih dahulu dengan tim ahli kami. 

beli pupuk tanaman hias gdm organik
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat