Jenis burung parkit yang populer telah menjadi incaran para pecinta burung di seluruh dunia. Dengan warna-warna cerah, kepribadian yang hidup, dan kemampuan berinteraksi yang menarik, burung parkit menjadi salah satu hewan peliharaan yang diminati di kalangan pecinta burung.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik dan keunikan masing-masing jenis, Dulur akan lebih siap untuk memilih dan merawat burung parkit yang sesuai dengan preferensi dan gaya hidup.
Selain jenis burung parkit yang populer, artikel ini juga akan memberikan informasi lengkap tentang cara merawat burung indah nan cerdas ini. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, cari tahu jenis-jenis burung parkit yang paling populer dan cara merawatnya dalam ulasan di bawah ini!
Jenis Burung Parkit yang Populer dan Banyak Dicari
Jenis burung parkit yang populer dan banyak dicari oleh para pecinta burung memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing, membuat mereka menjadi pilihan yang menarik untuk dipelihara. Berikut adalah beberapa jenis burung parkit yang populer dan sering dicari.
Burung Parkit Australia (Nymphicus hollandicus)
Burung parkit Australia adalah salah satu jenis burung parkit yang populer dan terkenal di dunia. Mereka memiliki warna dominan hijau, tetapi telah dikembangkan berbagai varietas warna yang meliputi biru, kuning, putih, dan kombinasi warna lainnya.
Kemampuan mereka dalam meniru suara manusia dan belajar trik membuat mereka menjadi pilihan yang menarik bagi pecinta burung.
Burung Parkit Holland (Melopsittacus undulatus)
Burung parkit Holland adalah varietas atau mutasi warna dari burung parkit Australia. Meskipun parkit Holland berasal dari burung parkit Australia dan memiliki spesies yang sama, mereka mempunyai mutasi warna yang berbeda.
Burung parkit Holland memiliki warna biru yang cerah, yang sering mempunyai paduan dengan warna putih atau kuning di bagian dada atau kepala. Varietas ini dikembangkan melalui seleksi dan pembiakan untuk memperkuat dan mempertahankan sifat-sifat warna tertentu.
Burung Parkit Peach-faced
Parkit Peach-faced, juga terkenal sebagai burung parkit cinta, memiliki bulu berwarna hijau dengan ciri khas bercak merah muda atau oranye di wajahnya yang menyerupai sebuah hati. Mereka memiliki kepribadian yang hidup dan aktif, sering membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya, dan menjadi jenis burung parkit yang populer di kalangan pecinta burung.
Burung Parkit Alexandrine (Psittacula eupatria)
Burung parkit Alexandrine adalah salah satu jenis burung parkit yang populer dari Asia Selatan dan Tenggara. Mereka mempunyai ukuran tubuh yang besar dan warna bulu yang indah.
Warna bulu utama burung parkit Alexandrine adalah hijau, dengan warna biru di bagian bawah sayap dan warna merah di bawah ekor. Mereka juga memiliki lingkaran berwarna merah di sekitar mata dan cincin berwarna hitam di leher mereka, yang membantu membedakan mereka dari spesies burung parkit lainnya.
Burung Parkit Rosella (Platycercus eximius)
Burung parkit Rosella adalah spesies yang berasal dari Australia. Meskipun habitat alaminya adalah di Australia, Parkit Rosella telah mendapat popularitas di berbagai negara sebagai hewan peliharaan, termasuk Indonesia.
Burung ini mendapat nama “Rosella” dari warna bulu merah muda atau merah yang khas di wajahnya, menyerupai bunga rosella. Sedangkan bulu-bulu tubuhnya tersusun dari kombinasi warna hijau, biru, kuning, dan merah, yang memberikan penampilan spektakuler.
Cara Merawat Burung Parkit
Setelah mengenal jenis burung parkit yang populer, maka Dulur perlu mempelajari cara merawatnya agar dapat melakukan budidaya dengan sukses. Merawat burung parkit dengan baik sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kebahagiaannya. Berikut adalah beberapa tips umum untuk merawat burung parkit:
Pilih Kandang yang Sesuai
Pastikan kandang atau sangkar burung parkit memiliki ukuran yang memadai untuk memberikan ruang gerak yang cukup. Untuk burung parkit, kandang yang memiliki lebar minimal 60 cm, kedalaman 40 cm, dan tinggi 60 cm sudah cukup.
Pilihlah kandang yang terbuat dari logam atau kawat dengan lapisan cat yang aman untuk mencegah karatan dan menghindari racun dari cat yang berbahaya bagi burung parkit.
Berikan Makanan yang Sehat dan Penuh Nutrisi
Berikan makanan yang seimbang dan bernutrisi seperti campuran biji-bijian khusus untuk seperti millet, oat, dan biji bunga matahari. Tambahkan variasi dengan memberikan buah-buahan segar seperti apel, pisang, atau anggur, serta sayuran seperti brokoli, wortel, atau daun selada.
Berikan juga makanan tambahan seperti telur rebus, potongan kacang-kacangan, atau biji-bijian kecil untuk memberikan nutrisi tambahan. Selain itu, Dulur juga dapat memberi Suplemen Organik Cair (SOC) GDM untuk memenuhi nutrisi dan meningkatkan daya tahan burung parkit.
Berikan Mainan dan Stimulasi
Sediakan mainan-mainan yang aman dan bervariasi untuk menghibur burung parkit dan mencegah kebosanan. Ada berbagai mainan untuk burung parkit, seperti makanan berbentuk tali yang berasal dari serat alami, mainan gantung, atau bola mainan. Rotasi mainan secara berkala untuk menjaga minat dan stimulasi mental burung.
Periksa Kesehatan dan Lakukan Perawatan Bulu
Periksa bulu burung parkit secara teratur untuk memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit atau masalah kesehatan lainnya seperti kutu atau tungau. Berikan mandi rutin atau semprotan air untuk membantu menjaga kebersihan bulu dan kulit mereka serta memberikan kelembaban yang penting bagi burung parkit.
Tempatkan Burung Parkit di Lingkungan yang Tenang
Hindari menempatkan burung parkit di tempat yang terlalu berisik atau stres, seperti dekat dengan televisi yang berisik atau dapur yang ramai. Pastikan lingkungan di sekitar kandang mereka tenang dan damai untuk memberikan rasa aman.
Kontrol Kelembaban
Jaga kelembaban udara di kandang dengan cara menyemprotkan air atau menggunakan humidifier jika kondisi kandang terlalu kering.
Lakukan Perawatan Kesehatan Rutin
Bawa burung parkit Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi agar burung parkit tetap sehat serta terhindar dari penyakit. Jaga agar kandang dan peralatan mereka tetap bersih untuk mencegah penyakit dan infeksi.
Berikan Ruang dan Waktu untuk Beristirahat
Pastikan burung parkit memiliki waktu yang cukup untuk istirahat dan tidur di malam hari dengan menempatkan sangkar mereka di tempat yang gelap dan tenang.
Pemberian Suplemen Organik Cair (SOC) GDM untuk Burung Parkit
Pemberian Suplemen Organik Cair (SOC) GDM yang mengandung Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Pseudomonas alcaligenes, dan Micrococcus roseus pada burung parkit dapat memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan saluran pencernaan.
Bakteri probiotik tersebut dapat membantu meningkatkan keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, mempromosikan pertumbuhan bakteri baik, dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Dengan demikian, burung parkit dapat mengalami peningkatan dalam penyerapan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan.
Dosis penggunaan suplemen organik cair GDM adalah 30 ml per 100 ekor burung setiap kali aplikasi. Suplemen ini dapat dicampurkan dengan pemberian air minum atau pakan ternak setiap harinya, dan disarankan untuk digunakan secara rutin guna mendapatkan hasil maksimal.
Apabila mengalami kebingungan saat akan mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM, maka Dulur dapat melakukan konsultasi dengan tim GDM melalui WhatsApp berikut ini!
