Peternakan

Penyebab Penyakit Orf pada Kambing: Faktor Penularan dan Pengobatannya

penyebab penyakit orf pada kambing

Penyakit orf merupakan salah satu penyakit menular yang sering menginfeksi atau menyerang kambing ternak. Sayangnya, masih banyak peternak kambing di Indonesia yang tidak memahami penyebab penyakit orf pada kambing sehingga menyebabkan dampak kerugian ekonomi yang besar.

Penyakit orf adalah penyakit yang umumnya menyerang kambing dan domba sehingga menyebabkan keropeng pada kulit di bagian bibir. Hal tersebut akan menyebabkan penurunan nafsu makan yang ekstrem pada kambing dan dapat berujung pada kematian. 

Oleh karena itu, memahami penyebab penyakit orf pada kambing dalam artikel ini sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan penyebarannya. 

cta penyebab penyakit orf pada kambing 1

Penyebab Penyakit Orf pada Kambing

Virus Parapox yang bersifat zoonosis merupakan penyebab penyakit orf pada kambing yang juga dapat menyerang domba dan menyebabkan keropeng atau papula pada beberapa bagian tubuh kambing, terutama pada bagian mulutnya. Orf umumnya menyerang kambing atau domba berumur 3-5 bulan dan dapat menular pada manusia atau hewan lainnya.

Sebagai penyebab penyakit orf pada kambing, virus Parapox termasuk dalam genus Parapoxvirus yang cenderung tahan terhadap perubahan lingkungan ekstrem dan tetap dapat hidup relatif lama di luar tubuh inang pada musim kemarau yang kering. Pada suhu ruangan, virus ini dapat hidup kurang lebih 15 tahun lamanya.

Penyakit orf dapat menyebabkan munculnya papula, vesiculae, radang basah, dan pustula disertai keropeng dengan ukuran yang bervariasi dan menyembul di permukaan kulit. Permukaan kulit yang terkena virus orf akan terasa sakit sehingga menyebabkan penurunan nafsu makan dan berat badan pada kambing.

Faktor Penularan Penyakit Orf pada Kambing

Meskipun penyebab penyakit orf pada kambing disebabkan oleh virus, tetapi ada beberapa faktor yang membuat penularan penyakit orf menjadi relatif cepat dan tidak terkendali. Faktor-faktor penularan penyakit orf pada kambing adalah sebagai berikut.

Kontak Langsung

Penularan utama terjadi melalui kontak langsung antara hewan yang terinfeksi dengan kambing lainnya. Hal ini dapat terjadi melalui sentuhan fisik antara hewan yang terinfeksi dengan hewan yang sehat.

Kontaminasi Lingkungan

Virus Orf dapat bertahan dalam lingkungan peternakan yang terkontaminasi, seperti kandang atau rumput yang terkena air liur atau sekresi dari hewan yang terinfeksi. Kambing dapat terinfeksi melalui kontak dengan bahan organik yang terkontaminasi ini.

Barang-Barang yang Terkontaminasi

Peralatan peternakan, seperti alat pakan atau tempat minum, yang terkena kontaminasi oleh virus Orf dari hewan yang terinfeksi dapat menjadi sumber penularan bagi kambing yang sehat.

Luka Kulit

Kambing yang memiliki luka atau cedera pada kulit memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi penyakit Orf. Virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh inang atau kambing melalui luka atau cedera yang terbuka bebas.

Kondisi Lingkungan dan Sanitasi yang Buruk

Lingkungan peternakan yang kotor dan tidak higienis dapat menjadi tempat penyebaran penyakit Orf dan memungkinkan virus untuk bertahan hidup dan menyebar dengan cepat di antara populasi kambing. Praktik sanitasi yang buruk juga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.

cta penyebab penyakit orf pada kambing 2

Pengobatan Penyakit Orf pada Kambing

Mengobati penyakit Orf pada kambing memerlukan pendekatan yang hati-hati dan terarah karena penyebab penyakit orf pada kambing termasuk dalam virus yang sulit diatasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengobati penyakit orf pada kambing.

Isolasi dan Karantina

Kambing yang terinfeksi Orf harus diisolasi dari kambing atau hewan-hewan lain dalam peternakan untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, praktik-praktik manajemen karantina yang ketat harus diterapkan untuk mencegah penularan Orf ke kambing dan hewan lainnya.

Selain itu, kandang tempat kambing terinfeksi penyakit orf sebaiknya tidak digunakan dalam waktu yang lama atau gunakan kembali jika sudah dilakukan difumigasi.

Perawatan Luka

Langkah selanjutnya adalah membersihkan dan merawat luka akibat penyakit orf dengan hati-hati. Luka-luka yang disebabkan oleh penyakit Orf harus dibersihkan secara teratur dengan larutan antiseptik untuk mencegah infeksi sekunder.

Pemberian Antibiotik dan Vaksin

Dokter hewan umumnya akan meresepkan antibiotik untuk mencegah atau mengobati infeksi bakteri sekunder yang dapat terjadi sebagai komplikasi dari penyakit Orf. Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan petunjuk dokter hewan dan dalam dosis yang tepat. 

Sementara itu, lakukan vaksinasi secara massal pada kambing yang belum tertular dan bakar mayat kambing yang mati akibat infeksi penyakit orf. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran yang lebih masif.

Penggunaan Antivirus

Setelah luka pada kambing yang disebabkan oleh penyakit orf dibersihkan, Anda dapat menggunakan antiviral seperti interferon atau acyclovir untuk mengurangi perkembangan infeksi virus orf pada kambing. Namun, penggunaan antiviral harus didasarkan pada rekomendasi dan pengawasan dokter hewan.

Pemberian Nutrisi dan Hidrasi

Penting untuk memastikan kambing yang terinfeksi tetap mendapatkan nutrisi dan hidrasi yang cukup selama proses penyembuhan. Pemberian makanan yang baik, suplemen tambahan, dan air bersih akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.

Pemantauan dan Perawatan Lanjutan

Proses pengobatan penyakit Orf pada kambing harus dipantau dengan cermat. Jika kondisi kambing tidak membaik atau muncul komplikasi lainnya, konsultasikan dengan dokter hewan untuk perawatan lanjutan yang mungkin diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan penyakit orf pada kambing harus dilakukan di bawah pengawasan dan arahan dokter hewan yang berpengalaman. Selain itu, langkah-langkah pencegahan harus diimplementasikan untuk mencegah penyebaran penyakit Orf di antara kambing ternak.

Pencegahan Penyakit Orf pada Kambing dengan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM

Serangan virus Parapox yang menjadi penyebab penyakit orf pada kambing dapat dicegah dan diobati dengan perawatan yang tepat. Salah satunya adalah dengan mencukupi nutrisi tambahan kambing dengan menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh kambing dalam menghadapi penyakit orf.

penyebab penyakit orf pada kambing 1

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak kaya akan unsur mineral dan bakteri apatogen yang baik bagi perkembangan kambing. Suplemen ini memiliki berbagai macam manfaat karena terbuat dari bahan organik yang kaya akan nutrisi, seperti limbah organik, rumput laut, bakteri, algae, dan minyak hewani terbaik. 

Bahan-bahan organik tersebut menghasilkan bakteri baik yang memiliki peran masing-masing dalam menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kambing dari berbagai macam penyakit, termasuk virus penyebab penyakit orf pada kambing.

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM dapat diaplikasikan pada kambing berumur 3 bulan yang telah lepas sapih serta kambing berumur lebih dari 1 tahun. Caranya, larutkan 5 ml (½ tutup) dalam air minum untuk satu kambing. Jangan lupa untuk berikan secara rutin pada pagi atau sore hari.

Keberhasilan produk GDM dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit pada kambing sudah dibuktikan oleh berbagai mitra GDM. Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk segera mengambil tindakan efektif dengan mengaplikasikan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak pada kambing Anda.

Berkonsultasilah dengan tim ahli kami sekarang secara GRATIS hanya dengan klik tombol di bawah ini dan kami akan segera merespon Anda melalui nomor whatsapp.

cta penyebab penyakit orf pada kambing 3
author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan