Peternakan

4 Cara Mengobati Penyakit ORF Domba dan Strategi Pencegahannya

Saat ini sejumlah peternak tengah menghadapi salah satu penyakit viral yang mengganggu kesehatan ternak. Penyakit bernama orf atau keropeng merupakan jenis penyakit infeksi yang menyerang bagian tubuh domba. Mengenali cara mengobati penyakit orf domba dengan tepat bisa mencegah domba mengalami gejala yang lebih serius.  

Tentunya, dulur harus mulai memperhatikan penyebaran dan awal mula penyakit orf dapat menyerang domba, sebab, angka kesakitan dari penyakit ini bisa mencapai 90%. Sayangnya, jenis penyakit ini bisa menyebabkan penurunan berat badan hingga kematian. 

Penyebab paling populer pada penyakit orf ini adalah perkembangan virus poks yang sudah ada sejak awal tahun 1914. Awal mula perkembangan virus terjadi di kota medan dan menyebar hingga 20 provinsi lainnya di Indonesia. 

Selain itu, cara penularan penyakit ini sangat mudah. Domba yang terkena penyakit ini bisa tertular melalui penularan kontak kulit, dengan masa penularan kurang lebih 2 hari. Namun, Anda tidak perlu khawatir, ada cara mengobati penyakit orf domba yang bisa Anda dapatkan informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini. 

cta cara mengobati penyakit orf domba 1

Apa Itu Penyakit ORF Domba?

Orf adalah penyakit menular pada kambing dan domba yang ditandai dengan munculnya lesi berupa papula, vesikula, dan keropeng pada kulit di sekitar bibir. Penyakit ini biasanya menyerang hewan muda berusia 3-5 bulan, begitupun dengan hewan dewasa juga dapat terinfeksi. 

Penyakit orf sangat merugikan peternak karena menyebabkan penurunan produktivitas hewan. Orf ini akan memunculkan sejumlah gejala seperti lesi yang muncul pada bibir dan sekitar mulut membuat hewan sulit makan.

Penyakit orf disebabkan oleh virus bernama paparox yang berbentuk bulat atau panjang. Secara klinis penyakit ini bisa sangat terlihat dan mudah penyebarannya. Jika domba mati disebabkan oleh penyakit ini maka virus juga akan terlihat pada langit-langit lidah hingga pencernaan. 

Ada sejumlah cara pencegahan yang bisa Anda lakukan seperti menjaga kebersihan kandang yang baik, seperti mencuci tangan setelah menangani hewan. 

Selain itu, penggunaan sarung tangan, dan desinfeksi peralatan peternakan. Vaksinasi hewan juga dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi penyebaran penyakit ini.

Apabila domba telah terinfeksi virus, maka memahami cara mengobati penyakit orf domba dan penerapan langkah-langkah pencegahan yang tepat bisa membantu melindungi kesehatan hewan serta mengurangi risiko penularan kepada manusia. 

Gejala Penyakit ORF Domba

Nah, jika Anda sudah mengetahui pengertian penyakit orf dan penyebabnya. Kini, saatnya Dulur mengenali gejala dari penyakit orf untuk menemukan cara mengobati penyakit orf domba berikut ini: 

Peradangan pada Kulit

Terjadi pada area sekitar mulut, kelopak mata, alat kelamin, ambing, dan bagian tubuh yang jarang ditumbuhi bulu. Kulit mengalami kemerahan dan bengkak.

Eritrema dan Lepuh

Peradangan berkembang menjadi bercak merah terang (eritema). Disisi lain, kulit juga akan muncul melepuh berisi cairan yang kemudian mengering dan membentuk kerak. Jika sudah mengalami bercak merah akan terlihat fisik domba yang cacat. 

Pengelupasan Kerak

Seiring waktu, kerak akan mengelupas dan meninggalkan bekas luka pada kulit. Domba akan mengalami kelainan pada bibir. Lebih tepatnya, bibir di sekitar mulut ternak menjadi bengkak dan mudah terluka. Pada kasus yang parah, bibir bisa mengalami pertumbuhan seperti bunga kol.

Kematian pada Ternak Muda

Anak domba dan kambing yang masih muda lebih rentan terhadap Orf. Gejalanya bisa berkembang pesat dan berakibat fatal. Pada sejumlah gejala tersebut sering muncul pada domba yang mengalami orf, jika hewan ternak Anda mengalami sejumlah gejala di atas sebaiknya untuk segera mendapatkan perawatan yang tepat. 

cta cara mengobati penyakit orf domba 2

Cara Mengobati Penyakit ORF Domba

Sejumlah gejala yang tidak tertangani bisa berakibat pada kondisi domba yang semakin buruk. Simak ini cara mengobati penyakit orf domba yang bisa Anda lakukan pada ternak domba Anda. 

Bersihkan dengan Alkohol atau Air Bersih

Cara mengobati penyakit orf domba yang paling pertama perlu dilakukan adalah membersihkan luka. Pastikan area yang terkena dibersihkan secara menyeluruh menggunakan alkohol atau air bersih. Proses pembersihan ini penting untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi risiko infeksi lebih lanjut. Alkohol berfungsi sebagai desinfektan yang efektif dalam membunuh kuman, sementara air bersih membantu membersihkan kotoran yang menempel.

Bersihkan Keropeng Hingga Bersih

Pastikan keropeng di area yang terinfeksi dibersihkan sampai benar-benar bersih. Gunakan alat yang steril untuk mengangkat keropeng dengan hati-hati, menghindari merusak jaringan di bawahnya. Pembersihan ini membantu mencegah penumpukan bakteri dan mempercepat proses penyembuhan.

Beri Iodium Tincture (Betadine) dan Methylene Blue atau Salep Antiviral (Acyclovir)

Setelah area dibersihkan, oleskan larutan iodium tincture seperti Betadine atau methylene blue untuk membunuh bakteri dan mengeringkan luka. Selain itu, penggunaan salep antiviral seperti acyclovir dapat membantu melawan infeksi virus yang mungkin ada. Kedua produk ini berfungsi untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan membantu penyembuhan luka.

Injeksi dengan Antibiotik

Untuk mengatasi infeksi bakteri yang lebih serius, lakukan injeksi antibiotik sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. Antibiotik akan bekerja secara sistemik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi dari dalam tubuh. Pemilihan jenis antibiotik dan dosisnya harus berdasarkan diagnosis yang tepat dari profesional kesehatan hewan.

cara mengobati penyakit orf domba 1

Strategi Pencegahan Serangan Penyakit ORF Domba

Selain berfokus pada cara mengobati penyakit orf domba yang telah dijelaskan sebelumnya. Dulur juga harus mengetahui langkah pencegahan agar serangan penyakit orf domba dapat berkurang. 

Salah satunya tindakan pencegahan yakni dengan melakukan vaksinasi autovaksin. Vaksin ini terbuat dari keropeng kulit hewan yang terjangkit, diolah khusus untuk melindungi domba dan kambing di daerah endemik.

Pemberian vaksinnya pun mudah, cukup dengan pencacaran kulit di bagian paha bagian dalam atau leher untuk hewan dewasa. Untuk anak domba dan kambing, vaksin diberikan saat berumur 1 bulan dan diulang 2-3 bulan kemudian untuk kekebalan optimal.

Ingat, vaksinasi Orf tidak dianjurkan di daerah bebas penyakit ini.

Anda juga perlu melakukan pemisahan hewan yang sakit untuk mencegah penularan. Kandang yang terkontaminasi pun harus dikosongkan cukup lama atau difumigasi sebelum digunakan kembali.

Di daerah yang terserang Orf, vaksinasi massal perlu segera dilakukan. Dan untuk hewan yang mati akibat penyakit ini, harus dibakar atau dikubur dalam-dalam.

Selain itu, Anda juga perlu memberikan suplemen tambahan yang bisa meningkatkan antibodi ternak. Rekomendasi suplemen hewan ternak yang dijamin aman dan berkualitas yakni dengan menambahkan Suplemen Organik Cair dari GDM. Suplemen yang mengandung berbagai bahan unggulan seperti limbah organik berkualitas, algae, minyak hewani hingga bakteri yang baik untuk domba. Cara penggunaan nya cukup mudah, Anda bisa menambahkan SOC GDM Spesialis Ternak dengan dosis 5 ml yang dicampur pada makan atau minum ternak. Berikan setiap pagi dan sore hari. 

Tunggu apalagi? Nikmati berbagai keuntungan menggunakan produk SOC GDM dan dapatkan konsultasi secara gratis dengan tim ahli peternakan kami melalui bincang WhatsApp di bawah ini!

cta cara mengobati penyakit orf domba 3