Perikanan

6 Penyebab Gurame Jamuran: Identifikasi, Pengobatan, dan Pencegahan

penyebab gurame jamuran

Peternak ikan gurame sering kali mengabaikan hal-hal yang menjadi penyebab gurame jamuran. Padahal, mengidentifikasi jamur pada gurame sebenarnya tidak terlalu sulit jika kita mengetahui apa saja yang harus diperhatikan.

Gurame adalah salah satu ikan air tawar yang populer di kalangan peternak dan penjual ikan. Rasa dagingnya yang lezat, nilai jualnya yang tinggi, dan kemudahan budidayanya membuat gurame menjadi pilihan yang menggiurkan bagi banyak orang.

Namun, dalam proses pemeliharaannya, gurame sering kali menghadapi berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah jamuran. Jamuran pada gurame dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Oleh karena itu, penting bagi setiap peternak ikan gurame untuk memahami faktor penyebab gurame jamuran, serta ciri-ciri, cara mengobati, dan cara pencegahan penyakit jamur pada gurame. Mengetahui hal-hal tersebut tidak hanya membantu menjaga kesehatan ikan gurame, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan keuntungan dalam usaha budidaya gurame.

cta penyebab gurame jamuran 1

6 Faktor Penyebab Gurame Jamuran

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan gurame terkena penyakit jamur. Mengetahui faktor-faktor ini sangat penting agar para peternak ikan dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa faktor penyebab gurame jamuran.

Kualitas Air yang Buruk

Kualitas air yang buruk merupakan penyebab gurame jamuran yang paling utama. Air yang tercemar dengan bahan organik yang membusuk memberikan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur. Kandungan amonia, nitrit, dan nitrat yang tinggi di dalam air dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ikan, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi jamur.

Suhu Air Tidak Sesuai

Suhu air yang tidak stabil atau tidak sesuai dengan kebutuhan gurame dapat menyebabkan stres. Gurame memerlukan suhu air yang konsisten, biasanya antara 25-30 derajat Celsius. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka, membuat mereka lebih mudah diserang oleh jamur.

Stres dan Cedera

Stres akibat overpopulation, penanganan yang kasar, atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba dapat membuat gurame lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, cedera fisik pada tubuh, seperti luka akibat perkelahian atau gigitan, dapat menjadi pintu masuk bagi jamur untuk menginfeksi ikan gurame.

Kebersihan Kolam Kurang Terjaga

Kolam yang jarang dibersihkan atau memiliki sistem filtrasi yang buruk akan menjadi sarang bakteri dan jamur. Bahan organik seperti sisa pakan dan kotoran ikan yang menumpuk di dasar kolam bisa menjadi tempat berkembang biak jamur yang kemudian dapat menginfeksi gurame.

Pakan Tidak Bernutrisi

Pemberian pakan yang tidak sehat dan tidak bernutrisi dapat melemahkan daya tahan tubuh gurame. Pakan yang kurang berkualitas atau terkontaminasi dapat menyebabkan ikan kekurangan nutrisi penting sehingga mereka menjadi lebih rentan terhadap berbagai serangan penyakit, termasuk infeksi jamur.

Jamur yang Menginfeksi

5 faktor di atas dapat menyebabkan ikan gurame mudah terinfeksi serangan jamur. Umumnya, terdapat 3 jamur yang dapat menginfeksi ikan gurame, yaitu Saprolegnia sp., Branchiomycosis sp., dan Ichthyophonus sp..

8 Ciri Gurame Jamuran yang Penting Dipahami

Jika faktor penyebab gurame jamuran tidak dapat dihindari, maka Anda perlu mengidentifikasi penyakit jamur pada gurame agar dapat segera melakukan tindakan pengobatan yang cepat dan efektif. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa gurame telah terinfeksi jamur.

Bercak Merah

Salah satu tanda yang paling jelas adalah munculnya bercak merah pada tubuh ikan gurame. Bercak ini biasanya terlihat pada sirip, insang, dan ekor gurame serta dapat menimbulkan rasa gatal.

Benang Halus seperti Kapas

Kemunculan benang halus pada tubuh ikan gurame dapat mengindikasikan adanya infeksi virus. Jika benang halus ini terlihat semakin rimbun atau mirip kapas, maka dapat diindikasikan bahwa infeksi jamur sudah dalam tahap yang sangat parah. Anda bisa menemui benang halus ini pada seluruh badan ikan gurame yang terinfeksi.

Lesu dan Kurang Aktif

Ikan gurame yang terinfeksi jamur biasanya terlihat lebih lesu dan kurang aktif dibandingkan dengan ikan gurame yang sehat. Mereka biasanya berenang lebih lambat, lebih sering diam di dasar kolam, atau mengisolasi diri dari ikan gurame lainnya.

Kehilangan Nafsu Makan

Ikan gurame yang terinfeksi jamur sering kali mengalami penurunan nafsu makan. Mereka biasanya tidak tertarik pada pakan yang diberikan atau bahkan hanya makan sedikit. Hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan dan kesehatan yang semakin memburuk.

Menggosokkan Tubuh

Gurame yang mengalami infeksi jamur akan sering menggosokkan tubuhnya ke benda-benda di sekitar kolam, seperti batu, tanaman, atau dinding kolam. Perilaku ini menunjukkan rasa tidak nyaman atau gatal akibat infeksi jamur.

Kerusakan Sirip dan Insang

Infeksi jamur bisa menyebabkan kerusakan pada sirip dan insang ikan. Sirip mungkin terlihat robek atau rusak, dan insang bisa menjadi merah dan bengkak. Kerusakan ini bisa mengganggu pernapasan dan mobilitas ikan.

Perubahan Warna Tubuh

Infeksi jamur umumnya membuat ikan gurame mengalami perubahan warna tubuh. Gurame yang biasanya memiliki warna kehitaman akan berubah menjadi pucat dan biasanya dapat terlihat dengan jelas perubahan warna tubuhnya dengan mata telanjang.

Kerontokan Sisik

Infeksi jamur pada ikan gurame dapat menyebabkan kerontokan sisik. Kerontokan ini dapat disebabkan oleh jamur itu sendiri atau disebabkan oleh kebiasaan ikan yang suka menggosokkan tubuhnya ke permukaan dinding yang kasar akibat rasa gatal dari serangan jamur.

Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, peternak ikan gurame dapat segera mengambil tindakan untuk segera mengobati dan mencegah beberapa penyebab gurame jamuran. Pengobatan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi serta memastikan kesehatan ikan tetap terjaga.

cta penyebab gurame jamuran 2

6 Cara Mengobati Gurame Jamuran

Infeksi jamur pada ikan gurame dapat diobati dengan menghindari faktor penyebab gurame jamuran serta pemberian obat yang ampuh dalam mengobati jamuran pada ikan jenis apapun, seperti GDM Black BOS yang sangat direkomendasikan oleh para ahli dalam mengobati jamuran pada ikan gurame. Berikut adalah beberapa cara mengobati jamuran pada ikan gurame.

Pemisahan Ikan yang Terinfeksi

Langkah pertama adalah memisahkan ikan yang terinfeksi dari ikan yang sehat. Hal ini untuk mencegah penyebaran infeksi ke ikan lainnya. Gunakan wadah atau kolam karantina yang bersih untuk ikan yang sakit.

Penggantian Air Kolam

Pastikan kualitas air di kolam utama dan kolam karantina dalam kondisi optimal. Lakukan penggantian air secara rutin dan pastikan sistem filtrasi berfungsi dengan baik. Parameter air, seperti pH, suhu, dan kadar amonia harus dijaga dalam batas yang sesuai untuk gurame karena kualitas air menjadi faktor utama yang menjadi penyebab gurame jamuran.

Pengobatan dengan GDM Black BOS

GDM Black BOS merupakan Bio Organic Stimulant yang kaya akan unsur hara makro dan mikro serta bakteri premium yang dapat meningkatkan kualitas air dengan mengurai bahan organik serta limbah atau polutan, menekan kadar amonia dalam tambak atau kolam, dan mereduksi senyawa nitrit dan nitrat menjadi gas nitrogen.

Selain memperbaiki kualitas air, GDM Black BOS juga dapat mengobati ikan gurame yang terinfeksi jamur. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu melarutkan atau menaburkan GDM Black BOS dosis 50 gram/10 m2 ke air kolam secara merata. Setelah itu, ikan gurame berangsur-angsur akan membaik seperti sedia kala.

Pengaturan Suhu Air

Atur suhu air kolam menjadi sekitar 28-30 derajat Celsius. Suhu yang sesuai dapat membantu mempercepat metabolisme ikan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.

Pemberian Pakan Berkualitas Tinggi

Berikan pakan berkualitas tinggi yang kaya akan nutrisi untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Pakan yang baik akan meningkatkan daya tahan tubuh ikan gurame dan mempercepat pemulihan dari infeksi jamur.

Pemantauan Rutin

Pantau kondisi ikan secara rutin selama masa pengobatan. Selalu perhatikan gejala pada ikan gurame apakah menjadi semakin membaik atau justru semakin parah. Lanjutkan pengobatan hingga semua tanda infeksi hilang dan ikan terlihat sehat kembali.

penyebab gurame jamuran 1

4 Cara Mencegah Gurame Jamuran

Pencegahan yang tepat dapat menghindari faktor penyebab gurame jamuran, yaitu dengan menerapkan panduan budidaya dan pengaplikasian rangkaian produk GDM yang sangat direkomendasikan para ahli. Berikut merupakan panduan budidaya gurame dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, GDM SaMe, dan GDM Black BOS.

Persiapan Kolam (-10 HST)

Persiapan untuk kolam gurame dapat dilakukan pada H-10 penebaran bibit gurame. Pertama, tebarkan GDM SaMe dengan dosis 150 gram/10 m2 ke dasar kolam saat melakukan pengeringan kolam. Kedua, larutkan GDM Black BOS dengan dosis 50 gram/10 m2  ke dalam air dan semprotkan secara merata di dinding dan dasar kolam.

Ketiga, taburkan kapur dolomit dengan dosis 250 gram/10 m2 ke dalam kolam jika pH air kolam kurang dari 6, kemudian masukkan air setinggi 30 cm. Langkah- langkah ini berfungsi untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi ikan gurame agar terhindar dari berbagai penyebab gurame jamuran.

Pra Tebar (-5 HST)

Lakukan tahap pra tebar pada H-5 penebaran bibit ikan gurame. Caranya, semprot atau siramkan SOC GDM Ikan dengan dosis 100 ml/10 m2 ke air kolam secara merata, kemudian masukkan air hingga setinggi 20 cm dari bibir atas kolam.

Tebar Bibit (0 HST)

5 hari kemudian, Anda sudah dapat melakukan penebaran bibit gurame. Padat tebarkan bibit gurame ukuran 50 gram ke dalam kolam. Umumnya, Anda dapat menebarkan 25 ekor gurame per m2 agar tidak terjadi overpopulation yang menjadi faktor penyebab ikan gurame terkena jamuran.

Aplikasi Suplemen

Lakukan pengaplikasian SOC GDM Ikan secara rutin pada pakan dan air kolam gurame. Pertama, campurkan SOC GDM Ikan dosis 10 ml/kg pakan dengan air secukupnya, kemudian semprotkan secara merata pada pakan ikan gurame dan diamkan sekitar 15 menit sebelum diberikan pada ikan gurame. Langkah ini harus dilakukan secara rutin 1 kali sehari.

Kedua, siram atau semprotkan SOC GDM Ikan dengan dosis  60 ml/10 m2 ke air kolam secara merata. Lakukan langkah ini secara rutin setiap 1 minggu sekali.

Setelah menerapkan panduan tersebut, kami akan jamin ikan gurame Anda akan terhindar dari berbagai serangan jamur yang dapat mengancam nyawa ikan gurame. Ini karena rangkaian produk GDM dapat menciptakan lingkungan hidup yang optimal untuk ikan gurame yang rentan terkena penyakit jika air kolam kotor dan tidak terawat. 

Rangkaian produk GDM sendiri telah diformulasikan dengan berbagai bakteri baik yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan gurame agar lebih tahan dalam menghadapi serangan berbagai penyakit, termasuk jamur. Bahan organik dalam rangkaian produk GDM juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ikan gurame.

Rasakan khasiatnya sekarang juga dengan langsung melakukan pembelian rangkaian produk GDM dengan menekan tombol di bawah ini. Jika masih ragu, Anda dapat melakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM mengenai cara mengidentifikasi dan mengobati penyakit jamuran yang tepat dan sesuai dengan keadaan ikan gurame yang sedang Anda budidayakan.

cta penyebab gurame jamuran 3