Tanaman Buah

11 Jenis Hama Strawberry: Penyebab dan Panduan Pencegahannya

jenis hama strawberry

Jenis hama strawberry sangat beragam dan masing-masing memiliki dampak yang berbeda. Mengetahui jenis-jenis hama yang sering menyerang strawberry dan cara pencegahan yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan hasil panen strawberry yang optimal.

Strawberry atau stroberi merupakan salah satu buah yang sangat populer di kalangan pecinta buah karena rasanya yang manis dan sedikit asam, serta kandungan nutrisinya yang tinggi. Tanaman ini memiliki banyak jenis dengan rasa yang bisa cenderung lebih asam atau lebih manis dengan ukuran yang berbeda-beda.

Namun, di balik kenikmatan buah strawberry, terdapat tantangan besar yang harus dihadapi oleh para petani, yaitu hama. Untuk menghadapi berbagai jenis hama strawberry, petani harus memiliki strategi pencegahan yang efektif, salah satunya dengan cara pemupukan yang tepat.

Dengan membaca artikel ini, Anda akan lebih memahami tentang berbagai jenis hama strawberry yang biasa menyerang, gejala yang ditimbulkan, serta panduan lengkap pencegahannya. Pemahaman ini akan mengantarkan Anda menjadi petani strawberry yang sukses dan kaya raya.

cta jenis hama strawberry 1

11 Jenis Hama Strawberry yang Biasa Menyerang

Beberapa jenis hama strawberry dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani. Berikut ini adalah beberapa jenis hama strawberry serta dampaknya pada tanaman strawberry.

Kutu Daun (Aphids)

Kutu daun (aphids) adalah salah satu jenis hama strawberry yang paling sering ditemukan. Penyebab utama serangan kutu daun adalah lingkungan yang lembap dan hangat, yang menjadi kondisi ideal bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan kutu ini.

Mereka biasanya menyerang bagian daun dan batang muda, menghisap cairan tanaman dan mengeluarkan embun madu yang dapat menarik semut serta menyebabkan pertumbuhan jamur jelaga hitam. Gejala serangannya meliputi daun yang mengeriting, menguning, dan terhambatnya pertumbuhan tanaman strawberry.

Akibatnya, pertumbuhan tanaman terhambat dan kemampuan fotosintesis berkurang sehingga hasil panen menurun secara signifikan. Selain itu, kutu daun juga bisa menjadi vektor virus bagi tanaman strawberry.

Ulat Grayak (Cutworms)

Ulat grayak adalah larva dari ngengat yang menyerang tanaman strawberry pada malam hari. Penyebab utama serangan ulat grayak adalah keberadaan telur yang diletakkan oleh ngengat betina di permukaan daun. Ulat grayak biasanya bersembunyi di bawah tanah pada siang hari dan keluar untuk makan di malam hari, membuatnya sulit dideteksi secara langsung.

Ulat grayak umumnya mengunyah daun dan buah strawberry, meninggalkan lubang besar yang mengurangi kualitas dan kuantitas panen. Dampaknya, tanaman menjadi lemah dan produksi buah berkurang drastis, bahkan bisa menyebabkan gagal panen jika tidak segera ditangani.

Nematoda

Nematoda, terutama dari genus Meloidogyne, adalah cacing mikroskopis yang menyerang akar tanaman strawberry. Penyebab utama infestasi nematoda adalah tanah yang tercemar dan sisa tanaman yang terinfeksi.

Serangan nematoda menyebabkan kerusakan pada sistem akar yang mengakibatkan tanaman tampak layu dan pertumbuhannya terhambat. Akibatnya, tanaman mengalami kesulitan menyerap air dan nutrisi, tampak layu, dan pertumbuhannya terhambat. Hal ini pada akhirnya menyebabkan petani mengalami kerugian karena berkurangnya hasil panen.

White Weevil

White Weevil merupakan serangga yang bisa bertelur di sekitar tanaman strawberry. Larva hama ini akan menyerang akar strawberry, sedangkan white weevil dewasa akan memakan daun strawberry. Serangan berat dapat menyebabkan defoliasi dan kematian tanaman strawberry.

Tungau Laba-laba

Tungau laba-laba adalah hama kecil berwarna merah atau kuning yang menyerang daun tanaman strawberry. Penyebab utama serangan tungau laba-laba adalah kondisi kering yang memicu perkembangbiakan hama.

Tungau ini menghisap cairan dari daun, menyebabkan bintik-bintik kuning dan akhirnya membuat daun kering dan gugur. Akibatnya, tanaman kehilangan banyak daun, mengurangi kemampuan fotosintesis, dan menghambat pertumbuhan buah, yang berdampak pada menurunnya kualitas dan jumlah hasil panen.

Thrips

Thrips adalah serangga kecil  berwarna kuning atau hitam yang menyerang bunga dan daun strawberry. Penyebab utama serangan thrips adalah lingkungan yang kering dan panas serta adanya tanaman inang yang terinfeksi di sekitar kebun. 

Thrips menghisap cairan dari jaringan tanaman, menyebabkan daun dan bunga mengkerut dan berubah warna. Dampaknya, bunga yang rusak tidak dapat menghasilkan buah dengan baik, sehingga hasil panen berkurang dan kualitas buah strawberry menurun.

Uret

Gayas atau uret merupakan larva dari kumbang Scarabaeidae yang dapat menyerang tanaman strawberry. Larva ini biasanya muncul dari telur yang diletakkan di tanah oleh kumbang dewasa.

Uret umumnya menginfeksi tanaman strawberry dengan mengunyah bagian akarnya, menyebabkan kerusakan serius pada sistem perakaran. Tanaman yang akarnya rusak tidak dapat menyerap air dan nutrisi dengan efisien, sehingga tampak layu, pertumbuhannya terhambat, dan akhirnya mati.

Agrotis Ipsilon

Larva agrotis ipsilon, yang dikenal sebagai cacing potong hitam atau cutworm, muncul dari telur yang diletakkan oleh ngengat dewasa di tanah dekat pangkal tanaman. Cutworm umumnya memotong pangkal batang tanaman muda di permukaan tanah dan akar tanaman strawberry, menyebabkan tanaman roboh dan mati.

Kumbang Penggerek

Tanaman strawberry umumnya diserang oleh hama penggerek, terutama penggerek batang, akar, dan bunga. Hama ini disebabkan oleh larva dari kumbang penggerek yang menetas dan menyerang batang, akar, dan bunga tanaman strawberry.

Buah strawberry yang terinfestasi oleh larva penggerek akan menunjukkan lubang kecil, jejak kotoran, dan remahan seperti tepung. Akibatnya, tanaman strawberry akan mengalami kerusakan pada bagian batang, akar, dan bunga yang menyebabkan kematian pada tanaman strawberry.

Siput

Siput sering muncul di kebun yang lembap dan teduh, terutama setelah hujan. Mereka tertarik pada strawberry yang matang dan tanaman yang lembut.

Siput umumnya menyerang tanaman strawberry dengan mengunyah daun, batang, dan buah strawberry. Kerusakan yang ditimbulkan menyebabkan buah tidak layak konsumsi dan tanaman menjadi stres sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.

Slug

Slug biasanya muncul di kondisi yang lembap dan teduh, mirip dengan siput. Mereka juga aktif di malam hari atau selama kondisi cuaca lembap dan basah.

Slug menyerang dengan mengunyah daun dan buah strawberry, meninggalkan jejak lendir yang dapat menyebabkan infeksi jamur. Kerusakan ini tidak hanya mengurangi kualitas buah tetapi juga meningkatkan risiko penyakit tanaman.

cta jenis hama strawberry 2

Panduan Pencegahan Serangan Hama Tanaman Strawberry

Serangan berbagai jenis hama strawberry sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan panduan atau cara pemupukan yang tepat. Berikut merupakan panduan pemupukan untuk mencegah serangan hama tanaman strawberry dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari Pupuk Organik Cair Spesialis Buah-Buahan, SaMe, dan Black BOS.

Pengolahan Tanah (-7 HST)

Pada H-7 penanaman bibit strawberry, lakukan pengolahan tanah dengan menggunakan produk GDM SaMe dan GDM Black BOS. Proses ini dilakukan untuk memperbaiki kandungan nutrisi dalam tanah sekaligus membasmi jenis hama strawberry yang hidup dan bersembunyi di dalam tanah, seperti telur larva dan nematoda.

Pertama, tebarkan GDM SaMe dosis 150 kg/Ha di lahan secara merata. Selanjutnya, aplikasikan GDM Black BOS dosis 5 kg/Ha. Caranya, larutkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air dan semprotkan secara merata di bedengan. 

Pupuk I (0-30 HST)

Ketika tanaman strawberry berumur 0-30 HST, lakukan pemupukan pertama 1 minggu sekali secara rutin menggunakan GDM Buah dosis 8 liter/Ha. Anda hanya perlu melarutkan 2 gelas GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air, kemudian semprotkan secara merata pada tanaman.

Pupuk II (30 HST)

Ketika tanaman strawberry sudah berumur 30 HST, lakukan pemupukan kedua dengan menggunakan GDM SaMe dan GDM Black BOS. Pertama, tebarkan GDM SaMe dosis 150 kg/Ha di atas bedengan secara merata.

Selanjutnya, aplikasikan GDM Black BOS dosis 5 kg/Ha. Caranya, larutkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air dan semprotkan secara merata di sekitar perakaran tanaman strawberry.

Pupuk III (>30)

Ketika tanaman strawberry sudah berumur lebih dari 30 HST, lakukan pemupukan ketiga dengan interval 10 hari menggunakan GDM Buah dosis 8 liter/Ha. Anda hanya perlu melarutkan 2 gelas GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air, kemudian semprotkan secara merata pada tanaman.

Dengan menggunakan panduan tersebut, Anda dapat mencegah serangan berbagai jenis hama strawberry dengan lebih praktis dan mudah. Tentunya, Anda tidak perlu menggunakan produk lain selain 3 produk yang termasuk dalam rangkaian produk GDM tersebut.

jenis hama strawberry 1

Manfaat Penggunaan Rangkaian Pupuk GDM untuk Tanaman Strawberry

Sekarang, Anda tidak perlu lagi takut dengan serangan berbagai jenis hama strawberry karena sudah ada produk GDM yang sangat direkomendasikan oleh para ahli. Ini karena rangkaian produk GDM mengandung manfaat sebagai berikut.

Meningkatkan Daya Tahan Tanaman

Bakteri Micrococcus roseus dalam rangkaian produk GDM dapat meningkatkan kekebalan dan daya tanah tanaman terhadap berbagai serangan penyakit dan berbagai jenis hama strawberry. Dengan daya tahan yang tinggi, Anda dapat melakukan perawatan dan pengendalian tanpa khawatir tanaman strawberry cepat mati.

Mencegah Penularan Penyakit

Rangkaian produk GDM mengandung bakteri Bacillus brevis dan Bacillus subtilis yang berfungsi untuk menghasilkan antibiotik tirotrisin, basitrasin, subtilin, bacilomycin, surfaktin, dan iturin untuk mencegah penularan patogen dalam tanah. Patogen dalam tanah dapat menyebabkan penyakit tular tanah yang sangat berbahaya.

Memperbaiki Kualitas Tanah

Kandungan bakteri Bacillus mycoides, Pseudomonas alcaligenes, dan Micrococcus roseus dalam rangkaian produk GDM dapat memperbaiki, menggemburkan, dan meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, juga dapat menunjang perkembangan akar dan meningkatkan penyerapan nutrisi dan unsur NPK bagi tanaman strawberry.

Ramah Lingkungan

Rangkaian produk GDM diolah dan diproses dari 100% bahan-bahan organik dan formulasi bakteri baik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan aman digunakan pada berbagai jenis strawberry. Dengan menggunakan rangkaian produk GDM, Anda tidak hanya memberi nutrisi pada tanaman, tetapi juga mengolah lingkungan menjadi lebih baik.

Meningkatkan Tumbuh Kembang Tanaman

Rangkaian produk GDM mengandung bakteri Bacillus brevis dan Bacillus pumilus yang dapat menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Bahkan bakteri ini juga dapat meningkatkan jumlah dan luas daun pada tanaman sehingga tanaman strawberry dapat berfotosintesis dengan lebih baik.

Anda dapat masakan semua manfaat ini hanya dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan, GDM SaMe, dan GDM Black BOS. Khasiat dari penggunaan rangkaian produk GDM pada tanaman strawberry sudah dibuktikan oleh berbagai konsumen dan mitra GDM.

Oleh karena itu, segera lakukan pemesanan atau konsultasikan secara lebih mendalam mengenai faktor penyebab serangan hama tanaman strawberry secara GRATIS hanya dengan menghubungi kami sekarang juga. Caranya, tekan tombol di bawah ini dan Anda akan langsung terhubung dengan kami melalui nomor WhatsApp. Yuk, hubungi kami sekarang juga!

cta jenis hama strawberry 3
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat