Kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan tanaman penting dalam industri perkebunan di banyak negara tropis, termasuk Indonesia. Sebagai tanaman keras, kelapa sawit membutuhkan pemupukan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan akar, batang, dan daunnya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami jenis pupuk kelapa sawit yang dapat meningkatkan produktivitas.
Jenis pupuk kelapa sawit yang efektif akan membantu menyuburkan tanah dan merangsang pertumbuhan perakaran, sehingga proses pemupukan dapat berjalan optimal. Memahami prosedur pemupukan yang baik juga menjadi kunci untuk mencapai hasil panen maksimal, mengingat pentingnya pemupukan dalam mempertahankan produktivitas pohon kelapa sawit yang berbuah secara berkala setiap dua minggu.
Simak penjelasan lengkap mengenai rekomendasi jenis pupuk kelapa sawit dan panduan penggunaannya yang efektif dalam ulasan berikut ini!
3 Jenis Pupuk Kelapa Sawit untuk Mengoptimalkan Produktivitas
Untuk memastikan hasil panen yang optimal dan konsisten, pemilihan jenis pupuk kelapa sawit yang tepat sangatlah penting. Berikut ini adalah tiga jenis pupuk yang direkomendasikan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit:
Pupuk Organik Cair (POC) GDM Kelapa Sawit
Pupuk organik cair GDM dirancang khusus untuk perkebunan kelapa sawit dapat meningkatkan pertumbuhan pada fase awal pembibitan, fase tanaman belum menghasilkan (TBM), dan fase tanaman menghasilkan (TM).
Pupuk organik cair GDM khusus untuk kelapa sawit mengandung nutrisi esensial, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jenis pupuk kelapa sawit ini juga berperan dalam melindungi tanaman dari berbagai penyakit seperti antraknosa dan ganoderma, serta meningkatkan produksi dan kualitas tandan buah segar.
GDM SaMe
GDM SaMe adalah pupuk granul bio organik yang kaya akan bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap. Pupuk ini dirancang untuk meningkatkan kualitas tanah dan meningkatkan daya serap tanaman terhadap nutrisi.
Bakteri premium dalam GDM SaMe berperan dalam menghasilkan enzim, hormon tanaman, serta antibiotik alami yang meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas kelapa sawit. Penggunaan rutin jenis pupuk kelapa sawit ini juga dapat membantu mengoptimalkan manfaat dari produk pupuk lainnya.
GDM Black BOS
GDM Black BOS merupakan stimulan organik berbentuk konsentrat tinggi yang mengandung campuran bakteri premium serta unsur hara makro dan mikro lengkap. Jenis pupuk kelapa sawit ini sangat efektif dalam meningkatkan aktivitas mikroba tanah yang menguntungkan, memperbaiki struktur tanah yang rusak, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Dengan demikian, GDM Black BOS tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dalam praktik pertanian.
Panduan Pemupukan Kelapa Sawit dengan Rangkaian Produk GDM
Pemupukan yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil panen yang maksimal dari kelapa sawit. Berikut adalah panduan pemupukan dengan menggunakan rangkaian produk GDM untuk lahan kelapa sawit seluas 1 hektar atau sekitar 140 pohon.
Saat Tanam
Aplikasikan 150 kg GDM SaMe dengan dosis 1 kg per lubang tanam, taburkan di sekitar bonggol tanaman untuk meningkatkan nutrisi tanah. Kemudian, berikan 10 kg GDM Black BOS yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1:10 dan siramkan di lubang tanam untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan ketersediaan nutrisi.
Berikan 5 liter POC GDM Kelapa Sawit dengan menyiramkan 35 ml setiap tanaman untuk memberikan nutrisi tambahan dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) atau Usia < 3 tahun
Setiap dua bulan sekali, aplikasikan 10 liter POC GDM Kelapa Sawit dengan menyiramkan 70 ml per tanaman untuk mendukung pertumbuhan awal dan perkembangan fase TBM. Setiap enam bulan sekali, aplikasikan 280 kg GDM SaMe (2 kg per lubang tanam) dan 10 kg GDM Black BOS (70 gram per pohon) untuk mempertahankan kualitas tanah dan keseimbangan mikroba.
Tanaman Menghasilkan (TM) atau Usia > 3 tahun
Setiap tiga bulan sekali, aplikasikan 15 liter POC GDM Kelapa Sawit dengan menyiramkan 100 ml per tanaman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman pada fase TM. Setiap enam bulan sekali, aplikasikan 350 kg GDM SaMe (2,5 kg per lubang tanam) dan 10 kg GDM Black BOS (70 gram per pohon) untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan kualitas tanah.
Untuk tanaman yang berusia lebih dari 10 tahun, lakukan injeksi batang dengan menggunakan 7 liter POC GDM Kelapa Sawit dan 50 ml POC GDM setiap tiga bulan sekali untuk mempertahankan produktivitas tanaman.
Dengan menerapkan panduan ini secara konsisten, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen kelapa sawit dengan cara yang efektif dan berkelanjutan.
Manfaat Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Kelapa Sawit
Untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan tanaman kelapa sawit, penggunaan pupuk organik menjadi pilihan yang semakin populer. Salah satu rangkaian produk yang dapat memberikan manfaat signifikan adalah produk-produk GDM Organik. Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan rangkaian produk GDM untuk kelapa sawit:
100% Organik dan Ramah Lingkungan
Produk-produk GDM Organik terbuat dari bahan-bahan organik 100%, yang tidak hanya ramah terhadap lingkungan tetapi juga membantu mempertahankan keseimbangan tanah. Bahan-bahan organik ini tidak merusak struktur tanah dan membantu meningkatkan kesuburan tanah. Keuntungan lain dari penggunaan pupuk organik termasuk peningkatan aktivitas mikroba tanah, sehingga mendukung kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Mencegah Serangan Penyakit
Pupuk organik cair GDM spesialis kelapa sawit memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Lebih tepatnya, jenis pupuk kelapa sawit ini dapat membantu melawan karat daun pada bibit kelapa sawit dan mengurangi risiko busuk buah.
Dengan optimalisasi pertumbuhan bunga dan buah, produk ini berperan penting dalam memperkuat tanaman selama fase nursery, TBM (Tanaman Belum Menghasilkan), dan TM (Tanaman Menghasilkan).
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Pupuk organik GDM mengandung unsur hara makro dan mikro yang esensial untuk tanaman kelapa sawit. Nutrisi yang tepat ini membantu dalam proses fotosintesis, pembentukan klorofil, dan peningkatan metabolisme tanaman secara keseluruhan. Unsur hara makro dan mikro juga berguna untuk memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan optimal.
Booster Tanah
Selain sebagai pupuk, produk GDM juga berperan sebagai peningkat kualitas tanah secara keseluruhan. Mereka membantu mengubah lahan yang mungkin sakit atau rusak menjadi lebih subur dan produktif. Tanah yang awalnya keras dapat menjadi lebih gembur, dan lahan yang kurang subur dapat diperbaiki kualitasnya.
Penawar Racun Logam-Logam Berat
Produk GDM Organik juga terbukti efektif sebagai penawar racun dari logam-logam berat seperti arsenik (As), kadmium (Cd), merkuri (Hg), tembaga (Cu), dan timbal (Pb). Tanaman kelapa sawit yang diberi pupuk organik GDM mampu mengurangi akumulasi logam-logam berat ini dalam tanah, sehingga mengurangi risiko kontaminasi pada hasil panen. Pengurangan kadar logam berat ini sangat penting untuk menjaga kualitas produk akhir dan memenuhi standar keamanan pangan yang ketat.
Penggunaan produk-produk GDM Organik bukan hanya meningkatkan hasil produksi kelapa sawit, tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan tanah. Dengan bahan-bahan organik yang diproses secara langsung dan tidak mengalami pembusukan, produk ini memberikan jaminan kualitas dan efektivitas yang optimal.
Bagi perkebunan kelapa sawit modern yang berorientasi pada keberlanjutan, memilih pupuk organik seperti GDM adalah langkah yang cerdas untuk masa depan perkebunan yang lebih hijau dan produktif. Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan produk dan konsultasi bersama tim GDM dengan meng-klik tombol di bawah ini!
