Perkebunan

3 Ciri Ciri Kelapa Hibrida dan Cara Merawatnya agar Panen Melimpah

ciri ciri kelapa hibrida

Sektor pertanian terus berkembang dengan menghadirkan varietas tanaman unggul. Salah satu contohnya adalah kelapa hibrida, hasil persilangan dua varietas kelapa unggulan. Sebagai primadona, Anda yang ingin membudidayakannya tentu wajib mengenali ciri ciri kelapa hibrida yang sehat agar menghasilkan panen berlimpah dan buah berkualitas.

Ciri ciri kelapa hibrida umumnya memiliki batang yang lebih tinggi dan ramping dibandingkan kelapa lokal. Daunnya pun lebih panjang dan berwarna hijau cerah. Ciri ciri kelapa hibrida yang paling mencolok terletak pada buahnya. Kelapa hibrida memiliki buah yang lebih besar dan bentuknya lebih oval dibandingkan kelapa lokal. Kulit buahnya pun lebih tipis dan mudah dikupas.

Meskipun menawarkan banyak keuntungan, kelapa hibrida membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan kelapa lokal. Berikut adalah beberapa kunci dalam merawat kelapa hibrida agar menghasilkan panen melimpah.

cta ciri ciri kelapa hibrida 1

Mengenal Kelapa Hibrida

Kelapa hibrida merupakan hasil persilangan antara dua varietas kelapa yang berbeda, biasanya antara kelapa dalam (tall coconut) dan kelapa genjah (dwarf coconut). Kelapa hibrida  tumbuh dengan optimal di daerah tropis dengan iklim hangat dan lembab. 

Suhu ideal untuk pertumbuhannya berkisar antara 25°C hingga 32°C. Kelapa hibrida membutuhkan curah hujan tahunan minimal 1.500 mm dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi.

Kelapa hibrida menyukai udara laut yang kaya akan garam. Pertumbuhan optimal terjadi di tanah datar dengan ketinggian maksimal 400 mdpl. Selain itu, kelapa hibrida juga dapat tumbuh dengan kondisi tanah yang gembur, kaya akan humus, dan memiliki drainase yang baik. Kelapa hibrida membutuhkan sinar matahari penuh untuk fotosintesis dan pertumbuhannya.

Kelapa hibrida dapat dipanen setelah mencapai usia 3-4 tahun. Ciri-ciri kelapa yang siap panen adalah buahnya yang berwarna hijau kekuningan dan terdengar suara gemuruh air kelapa saat dikocok. Pemanenan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak pohon dan kualitas buah.

Pada umumnya, ciri ciri kelapa hibrida biasanya ditunjukkan dari tinggi pohonya. Tinggi pohon kelapa hibrida biasanya mencapai sekitar 12-15 meter, dengan batang yang kuat dan kokoh. Selain itu, ada ciri lainnya yang bisa Anda simak pada penjelasan berikutnya. 

3 Ciri Ciri Kelapa Hibrida

Berbeda dengan jenis kelapa lokal, ciri ciri kelapa hibrida memiliki banyak perbedaan yang membuatnya menjadi pilihan unggul bagi petani. Mari kita bahas secara rinci beberapa keunggulan tersebut:

Ukuran Pohon yang Pendek

Kelapa hibrida memiliki ukuran pohon yang lebih pendek dibandingkan dengan kelapa dalam. Tingginya yang rendah membuat pohon ini lebih mudah dikelola dan dipanen. Ciri ciri kelapa hibrida juga terletak pada batangnya relatif kecil dan tidak memiliki pembesaran pangkal (bol) yang biasanya ditemukan pada kelapa dalam.

Jarak Bekas Daun yang Rapat

Ciri ciri kelapa hibrida lainnya juga terlihat dari jarak antar bekas daun atau leaf scars pada kelapa hibrida lebih rapat dibandingkan dengan kelapa dalam. Hal ini membuat pohon kelapa hibrida tumbuh lebih lambat dalam hal ketinggian.

Rapatnya jarak bekas daun ini memberikan kesan pohon yang lebih padat dan kompak.

Panjang Daun yang Pendek

Daun kelapa hibrida memiliki panjang yang relatif pendek, umumnya di bawah 4 meter. Panjang daun yang lebih pendek ini juga berkontribusi pada ukuran pohon yang lebih kecil secara keseluruhan.

Daun yang lebih pendek ini memungkinkan kelapa hibrida dibudidayakan dengan jarak tanam yang lebih rapat, yaitu sekitar 7,5 x 7,5 meter. Jarak tanam yang rapat ini mengoptimalkan penggunaan lahan dan meningkatkan efisiensi budidaya.

cta ciri ciri kelapa hibrida 2

4 Cara Merawat Kelapa Hibrida agar Panen Melimpah

Mempersiapkan budidaya kelapa hibrida tidak hanya dengan mengenal ciri ciri kelapa hibrida yang baik saja, Anda juga perlu melakukan perawatan agar hasil kelapa lebih maksimal dan menghasilkan panen berlimpah. Perawatan yang dilakukannya di antara lain: 

Syarat Tumbuh Kelapa Hibrida

Pastikan Anda mengetahui syarat tumbuh kelapa hibrida. Tanaman ini membutuhkan kondisi tanah dengan pH sekitar 5 hingga 8 untuk dapat tumbuh dengan baik. Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan kelapa hibrida berkisar antara 1000 sampai 2500 mm per tahun, dengan tingkat kelembaban sekitar 80 hingga 90 persen. 

Suhu optimal untuk kelapa hibrida adalah sekitar 27 derajat Celcius. Tanaman ini paling baik ditanam pada ketinggian antara 0 hingga 450 meter di atas permukaan laut. Dengan mengetahui syarat tumbuh biasanya akan muncul ciri ciri kelapa hibrida yang sehat, sehingga sesuai dengan hasil panen yang diharapkan. 

Persiapan Tanam

Langkah pertama dalam budidaya kelapa hibrida adalah mempersiapkan lahan yang akan digunakan. Anda harus membersihkan lahan sebelum ditanami kelapa hibrida . Setelah lahan bersih, buatlah lubang tanam dengan ukuran yang sesuai dengan jenis tanah. 

Untuk tanah yang gembur, buat lubang dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm, sedangkan untuk tanah yang berat, lubang tanam harus berukuran 100 x 100 x 100 cm. Selain itu, sangat disarankan untuk menanam tanaman penutup tanah seperti kacang-kacangan, ubi jalar, sayur-sayuran, dan lain sebagainya. Tanaman penutup tanah ini berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi erosi.

Perawatan Tanaman Kelapa Hibrida

Perawatan kelapa hibrida tergolong mudah karena tanaman ini termasuk tanaman tahunan. Anda bisa mulai dengan penyulaman. Jangan lupa untuk melakukan pemberantasan hama dan penyakit. 

Anda bisa menambahkan pemupukan secara rutin untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Terakhir lakukan pengairan meskipun kelapa hibrida membutuhkan curah hujan yang tinggi, pengairan tambahan mungkin diperlukan terutama pada musim kemarau.

Panen

Kelapa hibrida akan mencapai puncak produktivitasnya pada usia 10 hingga 18 tahun. Setelah itu, produktivitas tanaman mulai menurun. Pada usia 18 tahun, produksi kelapa hibrida mulai berkurang secara signifikan. Oleh karena itu, peremajaan tanaman sebaiknya dilakukan saat tanaman mencapai usia lebih dari 50 tahun untuk memastikan kebun kelapa tetap produktif.

ciri ciri kelapa hibrida 1

Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Kelapa Hibrida 

Selanjutnya, Anda bisa menambahkan proses pemupukan dalam masa perawatan kelapa hibrida. Pemupukan dengan menggunakan rangkaian produk GDM bisa membantu meningkatkan produktivitas tanaman. Lakukan langkah panduan dengan produk GDM untuk kelapa hibrida lahan besar dengan jumlah 140 pohon per hektar. 

Pengolahan Tanah (- 7 HST) 

Pada proses ini Anda bisa menambahkan GDM SaMe dan GDM Black BOS secara konsisten. Tambahkan GDM SaMe dengan dosis 150 kg/ha atau 1 kg per lubang tanam. Dilanjutkan dengan GDM Black BOS 10 kg sebanyak 70 gram atau 2 liter/pohon campurkan dengan air dan semprotkan secara merata. 

Saat Tanam (0 HST) 

Saat masa tanam gunakan GDM Spesialis Perkebunan dengan dosis 10 liter/ ha atau 100 ml per pohon lalu aplikasikan setelah tanam. 

Pupuk 1 (0 – 1 Tahun) 

Anda bisa menambahkan GDM SaMe sebanyak 100 kg/ha atau 750 gram per pohon lalu taburkan sekitar tanaman setiap 6 bulan sekali. Lanjutkan dengan GDM Black BOS dengan dosis GDM Black BOS sebanyak 10 kg/ha atau 70 gram per pohon lalu aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 

Selain dua pupuk di atas, Anda juga bisa memberikan tambahan GDM Perkebunan dengan dosis 10 liter/ ha atau 100 ml/pohon lalu semprotkan secara merata pada tanaman setiap satu bulan sekali. 

Pupuk 2 (1 – 3 Tahun) 

Untuk hasil panen yang optimal, Anda dapat menambahkan GDM SaMe dengan dosis 140 kg per hektar atau sekitar 750 gram per pohon. Taburkan pupuk ini di sekitar tanaman setiap 6 bulan sekali.

Selain itu, gunakan juga GDM Black BOS dengan dosis 10 kg per hektar atau sekitar 70 gram per pohon. Aplikasikan pupuk ini juga setiap 6 bulan sekali untuk hasil yang maksimal.

Tidak hanya itu, Anda bisa memberikan tambahan GDM Perkebunan dengan dosis 15 liter per hektar atau sekitar 200 ml per pohon. Semprotkan pupuk ini secara merata pada tanaman setiap satu bulan sekali agar tanaman tetap sehat dan subur.

Pupuk III (> 3 Tahun) 

Pada proses pemupukan yang terakhir, Anda bisa menambahkan GDM SaMe sebanyak 140 kg/ha untuk 140 pohon kelapa hibrida. Berikan 1 kg/pohon dan tabur pada sekitar tanaman lalu aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 

Tambahkan GDM Black BOS dengan dosis 10 kg/ha atau sebanyak 70 gram per pohon dengan pengaplikasian setiap 6 bulan sekali. Terakhir, tambahkan GDM Perkebunan sebanyak 20 liter atau 250 ml/pohon pada tangki air dan semprotkan setiap 3 bulan sekali. 

Dengan memaksimalkan proses pemupukan ini, Anda bisa menjaga kelapa hibrida tetap sehat dan terhindar dari penyakit tular tanah yang bisa menyebabkan kerugian tanaman. 

Tunggu apalagi? Gunakan rangkaian produk GDM untuk membantu meningkatkan hasil panen. Jika masih ragu terkait penggunaan produk Anda bisa mengkonsultasikan pada tim ahli GDM kami dengan menekan button WhatsApp di bawah ini!

cta ciri ciri kelapa hibrida 3
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat