Tanaman Buah

6 Penyebab Daun Semangka Keriting dan Cara Mengatasinya

penyebab daun semangka keriting

Salah satu masalah yang umumnya dialami oleh petani semangka adalah daunnya yang tiba-tiba berubah menjadi keriting. Masalah ini tidak hanya mengganggu estetika tanaman, tetapi juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas buah semangka. Sayangnya, masih banyak petani semangka yang tidak memahami penyebab daun semangka keriting.

Semangka, atau yang juga dikenal sebagai Citrullus lanatus, termasuk dalam spesies tanaman merambat yang berasal dari Afrika Selatan. Buah semangka sangat cocok dikonsumsi saat musim panas atau musim kemarau karena memiliki kandungan air yang tinggi dalam daging buahnya yang berwarna merah atau kuning, tergantung pada jenisnya.

Sayangnya, pertumbuhan tanaman semangka dapat terganggu jika daunnya mengeriting. Maka dari itu, penting bagi petani atau pembudidaya semangka untuk memahami penyebab daun semangka keriting serta cara efektif untuk mengatasinya agar tanaman semangka tetap sehat dan berbuah optimal.

cta penyebab daun semangka keriting 1

6 Penyebab Daun Semangka Keriting

Penyebab daun semangka keriting tidak hanya diakibatkan oleh hama dan penyakit saja, tetapi masih ada faktor penyebab lain yang juga dapat menyebabkan daun semangka menjadi keriting. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan daun semangka menjadi keriting.

Serangan Hama

Kutu daun (Aphids) dan tungau laba-laba adalah hama yang sering menyebabkan daun semangka keriting. Hal ini terjadi karena mereka mengisap cairan dari daun, kemudian mengakibatkan kerusakan jaringan yang menyebabkan daun menjadi keriting, kuning, dan layu.

Penyakit Virus

Serangan virus mosaic semangka (watermelon mosaic virus) dapat menyebabkan daun keriting, bercak kuning, dan deformasi daun. Virus ini dapat ditularkan oleh serangga seperti kutu daun. Selain itu, juga terdapat virus kuning yang juga dapat menyebabkan daun menguning dan keriting sehingga mengurangi hasil panen secara signifikan.

Ketidakseimbangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi penting seperti nitrogen, kalium, dan magnesium dapat menyebabkan daun semangka mengeriting. Tanaman yang kekurangan nutrisi akan menunjukkan gejala stres, termasuk perubahan bentuk daun. Sebaliknya, terlalu banyak nutrisi, terutama nitrogen, juga dapat menyebabkan daun menjadi keriting.

Stres Air

Kondisi kekurangan air atau penyiraman yang tidak merata dapat menyebabkan daun tanaman semangka mengeriting. Stres air mempengaruhi metabolisme tanaman dan mengganggu perkembangan normal daun.

Kondisi Lingkungan yang Buruk

Faktor lingkungan seperti suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta kelembaban yang tidak sesuai, dapat menyebabkan tanaman semangka mengalami stres dan menunjukkan gejala daun keriting. Tanaman semangka yang mengalami stres akan mati secara perlahan jika tidak segera ditangani.

Paparan Pestisida yang Berlebihan

Penggunaan pestisida yang berlebihan atau salah aplikasi dapat merusak jaringan tanaman dan menyebabkan daun semangka keriting. Pestisida yang terlalu keras atau dosis yang terlalu tinggi dapat membakar daun dan menyebabkan gejala keriting.

Dengan memahami penyebab daun semangka keriting tersebut, Anda sebagai petani semangka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan tanaman semangka. Meski begitu, langkah pengendalian juga harus segera dilakukan ketika Anda menjumpai daun semangka menjadi keriting.

cta penyebab daun semangka keriting 2

6 Cara Mengatasi Daun Semangka Keriting

Setelah memahami berbagai penyebab daun semangka keriting, Anda juga perlu memahami cara mengatasi daun semangka keriting. Mengatasi daun semangka keriting memerlukan pendekatan yang komprehensif, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah daun semangka yang mengeriting.

Mengendalikan Hama

Pantau tanaman secara teratur untuk mendeteksi kehadiran hama, seperti kutu daun dan tungau. Gunakan insektisida yang tepat atau pengendalian biologis seperti predator alami untuk mengurangi populasi hama. Aplikasikan minyak neem atau minyak hortikultura yang dapat membantu mengusir hama secara alami tanpa merusak tanaman.

Mengatasi Infeksi Virus

Segera cabut dan musnahkan tanaman yang terinfeksi virus untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Gunakan varietas semangka yang tahan terhadap virus untuk mengurangi risiko infeksi di masa mendatang. Kontrol populasi hama serangga dengan menggunakan insektisida atau metode pengendalian biologis.

Menyeimbangkan Nutrisi Tanaman

Berikan pupuk yang mengandung unsur hara mikro dan makro yang seimbang, termasuk kalsium, magnesium, dan boron. Gunakan analisis tanah untuk menentukan kebutuhan spesifik tanaman. Aplikasi pupuk yang dapat membantu mengatasi kekurangan nutrisi pada tanaman semangka dengan cepat.

Mengelola Irigasi dengan Baik

Pastikan tanaman semangka mendapatkan air yang cukup, terutama pada masa pertumbuhan dan pembentukan buah. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan akar. Gunakan mulsa untuk menjaga kelembaban tanah dan mengurangi fluktuasi suhu yang dapat menyebabkan stres pada tanaman.

Penggunaan Pestisida yang Bijak

Gunakan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan hanya bila diperlukan. Hindari penggunaan berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan tanaman. Pilih pestisida yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi tanaman serta organisme yang bermanfaat di dalam tanah.

Perbaikan Kondisi Lingkungan

Pastikan tanaman semangka ditanam pada waktu dan lokasi yang tepat, dengan kondisi suhu dan kelembaban yang sesuai. Jika memungkinkan, gunakan rumah kaca atau penutup tanaman untuk mengatur suhu dan kelembaban agar tetap optimal. Selain itu, lakukan penyiangan untuk mengurangi persaingan dengan gulma.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi berbagai penyebab daun semangka keriting sehingga tanaman semangka dapat tumbuh dengan sehat. Tanaman semangka yang sehat dapat menghasilkan buah yang terjamin kualitasnya.

penyebab daun semangka keriting 1

Panduan Pemupukan Semangka agar Daunnya Tidak Keriting

Saat ini, pencegahan dan pengendalian penyebab daun semangka keriting dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Berikut adalah panduan pemupukan semangka agar daunnya tidak keriting dengan menggunakan rangkaian produk GDM.

Pengolahan Tanah (7 Hari Sebelum Tanam)

Pada H-7 penanaman benih semangka, aplikasikan GDM SaMe dan GDM Black BOS dalam proses pengolahan tanah. Pengaplikasian kedua produk ini bermanfaat untuk mengolah serta meningkatkan kualitas tanah agar lebih subur, gembur, dan optimal untuk budidaya tanaman semangka hingga panen.

Pertama, tebar GDM SaMe dengan dosis 150 kg per hektare secara merata. Selanjutnya, optimalkan fungsi GDM SaMe dengan menggunakan GDM Black BOS dosis 5 kg. Caranya, larutkan segelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air, kemudian semprot larutan secara merata di bedengan lahan semangka.

Perendaman Benih (0 HST)

Sebelum benih semangka ditanam, lakukan perendaman benih dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan atau GDM Buah sebanyak 250 ml untuk dosis satu hektare lahan. Caranya, campurkan 250 ml GDM Buah ke dalam dua liter air, kemudian rendam benih semangka ke dalam larutan selama 6 hingga 8 jam.

Pupuk Dasar (0 HST)

Setelah penanaman benih dilakukan, aplikasikan pupuk dasar dengan menggunakan GDM Buah dosis 8 liter/Ha. Dalam tahap ini, Anda perlu mencampurkan 2 gelas GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air, kemudian semprotkan larutan ke bibit tanaman semangka yang baru selesai ditanam secara merata.

Pupuk I (0-30 HST)

Ketika tanaman semangka berumur 0-30 HST, pemupukan dapat dilakukan secara rutin dengan interval 1 minggu sekali dengan menggunakan GDM Buah dosis 8 liter/Ha. Sama seperti sebelumnya, larutkan 2 gelas GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air, kemudian semprotkan larutan ke tanaman semangka secara merata.

Pupuk II (30 HST)

Ketika tanaman semangka sudah berumur 30 HST, lakukan pemupukan dengan kembali menggunakan GDM SaMe dan GDM Black BOS. Pengaplikasian kedua produk ini bertujuan untuk mencegah serangan hama penyakit yang dapat menyebabkan daun menjadi keriting.

Pertama, tebar GDM SaMe dengan dosis 150 kg per hektare di atas bedengan. Selanjutnya, optimalkan fungsi GDM SaMe dengan menggunakan GDM Black BOS dosis 5 kg. Caranya, larutkan segelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air, kemudian semprot larutan secara merata di sekitar perakaran tanaman semangka.

Pupuk III (>30 HST)

Ketika tanaman sudah berumur lebih dari 30 HST, lakukan pemupukan kembali dengan menggunakan GDM Buah dosis 8 liter/Ha. Sama seperti pemupukan pertama, larutkan 2 gelas GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air, kemudian semprotkan larutan ke tanaman semangka secara merata.

Dengan mengimplementasikan panduan pemupukan dengan menggunakan rangkaian produk GDM tersebut, Anda dapat mencegah berbagai hal yang menjadi penyebab daun semangka keriting. Tidak hanya itu, penggunaan rangkaian produk GDM juga tidak menyebabkan tanaman semangka menjadi resisten terhadap bahan kimia apapun.

Rangkaian produk GDM sangat aman digunakan karena terbuah dari berbagai bahan-bahan organik berkualitas tinggi yang diolah dalam keadaan segar serta diformulasikan oleh berbagai bakteri yang baik untuk tumbuh kembang tanaman semangkan. Selain itu, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas panen buah semangka dengan cepat dan praktis.

Cegah dan atasi daun tanaman semangka yang mengeriting sekarang juga hanya dengan menggunakan rangkaian produk GDM. Lakukan pemesanan produk atau konsultasikan masalah tanaman semangka Anda secara GRATIS dengan tim ahli GDM hanya dengan klik tombol WhatsApp di bawah ini.

cta penyebab daun semangka keriting 3
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat