Tanaman Buah

Jarak Tanam Pohon Alpukat yang Ideal agar Panen Melimpah

jarak tanam pohon alpukat

Menanam pohon alpukat di pekarangan rumah atau kebun dapat menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Namun, agar pohon alpukat dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang melimpah, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan. Salah satu faktor penting yang sering kali diabaikan adalah jarak tanam pohon alpukat.

Jarak tanam yang tepat bagi pohon alpukat memainkan peran krusial dalam menentukan kualitas dan kuantitas buah yang dihasilkan. Pohon alpukat yang ditanam terlalu berdekatan dapat menyebabkan persaingan yang ketat untuk mendapatkan nutrisi, air, dan sinar matahari. 

Sebaliknya, pohon alpukat yang ditanam dengan jarak yang cukup memungkinkan setiap pohon mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan optimal. Selain itu, jarak tanam yang sesuai juga memudahkan dalam perawatan dan pemanenan buah alpukat.

Artikel ini akan membahas secara detail mengenai jarak tanam pohon alpukat yang ideal serta tips menanam alpukat agar petani bisa semakin cepat menikmati hasil panen yang maksimal. Memahami jarak tanam yang ideal tidak hanya membantu pohon alpukat tumbuh sehat, tetapi juga dapat memaksimalkan hasil panen.

Jarak Tanam Pohon Alpukat yang Ideal

Petani perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti varietas alpukat, kondisi tanah, dan iklim lokal dalam menentukan jarak tanam pohon alpukat. Berikut adalah jarak tanam yang ideal bagi pohon alpukat berdasarkan beberapa faktor.

Jarak Tanam Umum (6 – 8 Meter)

Jarak 6 hingga 8 meter biasanya dianjurkan untuk kebanyakan varietas alpukat. Dengan jarak ini, pohon alpukat memiliki ruang yang cukup untuk berkembang tanpa saling bersaing terlalu banyak untuk mendapatkan nutrisi, air, dan sinar matahari.

Jarak Tanam untuk Varietas Besar (8 – 10 Meter)

Varietas alpukat yang lebih besar dan memiliki kanopi yang lebar memerlukan jarak yang lebih luas atau sekitar 8 hingga 10 meter untuk memastikan setiap pohon memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini juga membantu mencegah masalah seperti penyakit serta memastikan pohon alpukat mendapatkan cukup cahaya matahari.

Jarak Tanam di Tanah Subur (6 – 8 Meter)

Di tanah yang subur dengan nutrisi yang cukup, pohon alpukat bisa ditanam dengan jarak yang lebih rapat atau sekitar 6 hingga 8 meter. Tanah subur mendukung pertumbuhan yang sehat meskipun pohon-pohon alpukat memiliki jarak yang lebih dekat satu sama lain.

Jarak Tanam di Tanah Kurang Subur (8-10 Meter)

Di tanah yang kurang subur, jarak tanam yang lebih luas atau sekitar 8 hingga 10 meter diperlukan untuk memastikan setiap pohon alpukat mendapatkan nutrisi yang cukup dari tanah. Jarak ini membantu mengurangi kompetisi antar pohon alpukat dan memastikan pertumbuhan yang optimal.

Jarak Tanam di Daerah dengan Curah Hujan Tinggi (8-12 Meter)

Di daerah dengan curah hujan tinggi, pohon alpukat cenderung tumbuh lebih cepat dan lebih besar. Jarak yang lebih luas atau sekitar 8 hingga 12 meter dapat membantu mencegah masalah seperti penyakit jamur dan memudahkan akses untuk perawatan pohon alpukat.

Jarak Tanam di Daerah Kering (6-8 Meter)

Di daerah yang kering, jarak tanam pohon alpukat yang lebih rapat atau sekitar 6 hingga 8 meter dapat membantu mempertahankan kelembapan tanah dan mengurangi evaporasi. Namun, Anda tetap harus memastikan pohon alpukat mendapatkan cukup air untuk tumbuh dengan baik.



Tips Menanam Alpukat agar Cepat Berbuah

Selain jarak tanam pohon alpukat yang tepat, pohon alpukat juga membutuhkan cara penanaman dan perawatan yang tepat agar dapat berbuah lebih cepat dengan hasil yang maksimal. Berikut adalah beberapa tips untuk menanam alpukat agar cepat berbuah.

Pilih Bibit yang Berkualitas

Gunakan bibit alpukat yang sehat dan berasal dari pohon induk yang produktif. Bibit yang baik biasanya memiliki batang yang lurus, daun hijau segar, bebas penyakit, dan memiliki sistem akar yang baik. Menggunakan bibit hasil cangkok atau okulasi lebih disarankan karena lebih cepat berbuah dibandingkan bibit alpukat yang ditanam dari biji.

Pilih Lokasi Tanam yang Tepat

Tanam alpukat di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh. Alpukat memerlukan sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari untuk pertumbuhan optimal. Selain itu, pastikan lokasi lahan alpukat memiliki drainase yang baik untuk mencegah akar tergenang air berlebih.

Persiapkan Media Tanam

Tanah atau media tanam untuk pohon alpukat harus subur, gembur, dan kaya akan bahan organik. Oleh karena itu, Anda dapat menambahkan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pohon alpukat tumbuh optimal pada tanah dengan pH antara 6 hingga 7. Lakukan uji pH tanah dan sesuaikan jika perlu.

Pengairan

Siram pohon alpukat secara teratur, terutama selama musim kemarau. Pastikan tanah atau media tanam pohon alpukat tetap lembab tetapi tidak terlalu basah, kemudian kurangi penyiraman saat musim hujan untuk menghindari genangan air di sekitar bagian perakaran.

Pemangkasan

Lakukan pemangkasan cabang-cabang pohon alpukat yang tidak produktif dan cabang yang tumbuh terlalu rapat. Ini membantu meningkatkan sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari ke seluruh bagian pohon alpukat.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Lakukan inspeksi rutin untuk mendeteksi adanya hama dan penyakit pada pohon alpukat. Pengendalian hama dan penyakit yang tepat dapat mencegah kerusakan dan memastikan pohon alpukat tumbuh dengan sehat.

Jika diperlukan, gunakan pestisida alami untuk mengendalikan hama dan penyakit yang dapat menyerang pohon alpukat. Sebaiknya hindari penggunaan pestisida kimia yang berlebihan karena dapat merusak ekosistem dan membuat tanaman menjadi resisten terhadap bahan kimia.

Pemberian Mulsa

Gunakan mulsa organik seperti jerami, daun kering, atau serbuk kayu di sekitar pangkal pohon alpukat untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi pertumbuhan gulma.

Penyerbukan

Penyerbukan silang dibutuhkan oleh beberapa varietas alpukat untuk menghasilkan buah yang lebat. Oleh karena itu, menanam lebih dari satu varietas pohon alpukat dapat meningkatkan peluang penyerbukan dan pembuahan yang lebih baik.

Pohon alpukat memerlukan waktu untuk berbuah, biasanya antara 3 hingga 5 tahun setelah penanaman. Dengan menerapkan jarak tanam pohon alpukat yang tepat serta tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang pohon alpukat untuk lebih cepat berbuah dan menghasilkan panen yang melimpah.

jarak tanam pohon alpukat 1

Cara Pemupukan Pohon Alpukat agar Panen Melimpah

Setelah memahami jarak tanam pohon alpukat yang tepat serta perawatannya, langkah selanjutnya adalah dengan mempelajari cara pemupukan pohon alpukat agar panen semakin melimpah, tetapi tetap dengan kualitas terbaik. Berikut merupakan panduan pemupukan pohon alpukat dengan menggunakan rangkaian produk GDM.

Pengolahan Tanah (20 Hari Sebelum Tanam)

Pengolahan tanah dapat dilakukan pada 20 hari sebelum penanaman hasil cangkokan atau stek pohon alpukat. Dalam tahap ini, Anda perlu menyiapkan GDM SaMe dosis 150 kg/Ha dan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha. Dosis ini cukup untuk 175 pohon alpukat dalam satu hektare lahan.

Tahap yang paling awal adalah dengan menebarkan 150 kg/Ha GDM SaMe ke media tanam atau tanah secara merata. Berikutnya, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan secara merata pada seluruh lubang tanam pohon alpukat yang telah ditaburi GDM SaMe sebelumnya.

Saat Tanam 

Setelah melakukan penanaman bibit atau stek pohon alpukat, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM Buah atau Pupuk Organik Cair Spesialis Buah-Buahan dosis 5 liter/Ha. Caranya, masukkan 500 ml (2 gelas) GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air dan campurkan hingga homogen, kemudian semprotkan ke seluruh tanaman alpukat secara merata.

Pemupukan I (0-1 Tahun)

Saat pohon alpukat sudah berumur 0 – 1 tahun, lakukan pemupukan pertama dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Pengaplikasian ketiga produk tersebut harus dilakukan dengan metode dan interval waktu yang tepat.

Pertama, tebarkan 0,5 kg GDM SaMe untuk tiap satu pohon alpukat. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 6 bulan sekali dengan menggunakan GDM SaMe dosis 90 kg/Ha.

Kedua, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan secara merata ke bagian perakaran pohon alpukat yang telah ditaburi GDM SaMe sebelumnya. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 6 bulan sekali dengan menggunakan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha.

Ketiga, masukkan 500 ml (2 gelas) GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air dan campurkan hingga homogen, kemudian semprotkan ke seluruh pohon alpukat secara merata. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 1-2 minggu sekali dengan menggunakan GDM Buah dosis 8 liter/Ha.

Pemupukan II (1-3 Tahun)

Saat pohon alpukat sudah berumur 1 – 3 tahun, lakukan pemupukan kedua dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Pengaplikasian ketiga produk tersebut harus dilakukan dengan metode dan interval waktu yang tepat.

Pertama, tebarkan 0,5 kg GDM SaMe untuk tiap satu pohon alpukat. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 4 bulan sekali dengan menggunakan GDM SaMe dosis 90 kg/Ha.

Kedua, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan secara merata ke bagian perakaran pohon alpukat yang telah ditaburi GDM SaMe sebelumnya. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 4 bulan sekali dengan menggunakan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha.

Ketiga,masukkan 500 ml (2 gelas) GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air dan campurkan hingga homogen, kemudian semprotkan ke seluruh pohon alpukat secara merata. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 2 minggu sekali dengan menggunakan GDM Buah dosis 10 liter/Ha.

Pemupukan III (>3 Tahun)

Saat pohon alpukat sudah berumur lebih dari 3 tahun, lakukan pemupukan ketiga dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Pengaplikasian ketiga produk tersebut harus dilakukan dengan metode dan interval waktu yang tepat.

Pertama, tebarkan 1 kg GDM SaMe untuk tiap satu pohon alpukat. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 6 bulan sekali dengan menggunakan GDM SaMe dosis 175 kg/Ha.

Kedua, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan secara merata ke bagian perakaran pohon alpukat yang telah ditaburi GDM SaMe sebelumnya. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 6 bulan sekali dengan menggunakan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha.

Ketiga,masukkan 500 ml (2 gelas) GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air dan campurkan hingga homogen, kemudian semprotkan ke seluruh pohon alpukat secara merata. Pada tahap ini, lakukan pemupukan 1 bulan sekali dengan menggunakan GDM Buah dosis 15 liter/Ha.

Dengan menerapkan panduan tersebut, Anda dapat memperoleh hasil panen yang maksimal dengan cepat. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan kualitas tanah atau media tanam sehingga menjadi lebih subur dan optimal bagi tumbuh kembang pohon alpukat.

Hal ini bisa terjadi karena rangkaian produk GDM dibuat dari 100% bahan-bahan organik berkualitas tinggi yang diolah dalam keadaan segar. Selain itu, produk ini juga diformulasikan oleh berbagai bakteri yang dapat mencegah serangan berbagai penyakit, meningkatkan proses penyerapan nutrisi, serta meningkatkan hasil bobot panen buah alpukat.

Segera pesan rangkaian produk GDM untuk pohon alpukat sekarang juga hanya dengan menekan tombol whatsapp di bawah ini. Selain pemesanan, Anda juga dapat melakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM mengenai jarak tanam pohon alpukat yang ideal untuk lahan Anda. Yuk, hubungi kami sekarang juga!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat