Peternakan

5 Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Petelur yang Efektif

cara meningkatkan produksi telur ayam petelur

Proses mendapatkan kuantitas telur yang tinggi meliputi pengecekan sekaligus pemantauan pada faktor genetik, area peternakan, pemilihan pakan sekaligus manajemen perawatan. Keseluruhan aspek tersebut merupakan cara meningkatkan produksi telur ayam petelur.

Cara meningkatkan produksi telur ayam petelur dapat dilakukan sejak memasuki usia matang yaitu 18 minggu. Kondisi ini ditandai dengan ovulasi pertama. Pada tahap ini, ayam akan melewati tiga proses yaitu awal, puncak dan akhir produksi.

Umumnya, ayam bisa menghasilkan sekitar 250 sampai 300 telur per tahun. Lalu, bagaimana cara meningkatkan produksi telur ayam petelur sehingga bisa melampaui standar? Simak informasinya sebagai berikut. 

5 Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Petelur

Secara umum, puncak produksi pada ayam petelur ada di usia sekitar 20 -24 minggu. Perkiraan ini bisa berjalan lancar jika kondisi ayam sehat serta tidak terkena penyakit seperti egg drop syndrome (EDS), avian influenza (AI) dan infectious bronchitis (IB).

Penyakit ayam petelur tersebut dapat menurunkan produksi telur sebab menyerang organ pernapasan, saraf, pencernaan bahkan hingga sistem reproduksi. Selain itu, adanya masalah kesehatan ini akan berdampak pada perubahan kualitas telur.

Melihat potensi masalah kesehatan yang bisa dialami oleh ayam maka diperlukan cara meningkatkan produksi telur ayam petelur guna menjaga kuantitas serta kualitas peternakan. Nah, bagaimana tahapannya? Berikut informasi lengkapnya.



Memberikan Pencahayaan di Kandang

Cara meningkatkan produksi telur ayam petelur yang paling mudah dilakukan adalah  memberikan pencahayaan di kandang saat masa produksi. Fungsinya untuk meningkatkan nafsu makan sekaligus membangkitkan sekresi hormon FSH dan LH.

Pencahayaan cukup membantu merangsang hipotalamus ayam sekaligus memasuki kelenjar hipofisa, paratiroid serta tiroid. Kelenjar ini yang akan menstimulasi hormon FSH dan LH lalu mendukung ovulasi lalu mematangkan sel telur di ovarium. 

Suhu yang tepat untuk layer kandang adalah 20 hingga 24º C. Cara mencapai temperatur ini, Anda bisa menaruh lampu tersebar ke seluruh ruangan guna mendukung stimulasi cahaya.

Selanjutnya, berikan cahaya ini selama maksimal 16 jam dengan intensitas lampu 10 – 20 lux. Pastikan kelembapan kandang berada di tingkat 60 sampai 70%. Untuk mengatur tingkat lembap, Anda bisa memberikan jarak minimal 1 kali lebar kandang.

Temperatur standar ini bisa dijaga dengan menambahkan kipas angin, rutin mengganti sekam yang basah sekaligus menyemprot disinfektan pada kandang. Pengaturan suhu ini bisa dimulai saat masa layer yaitu lebih dari 18 minggu-afkir.

Jaga suhu tersebut hingga ayam petelur memasuki fase grower yaitu umur 7-18 minggu hingga bobot ayam mencapai 1.550 – 1.600 gr. Temperatur baru bisa ditambahkan secara bertahap.

Meningkatkan Kenyamanan Kandang

Selain menjaga suhu, cara meningkatkan produksi telur ayam petelur bisa dengan memberikan cukup ventilasi untuk menjaga sirkulasi udara. Anda juga dapat menggunakan atap yang bisa mengurangi suhu panas. 

Memastikan Nutrisi Ransum dan Air Minum 

Ransum ayam petelur umumnya mengandung nutrisi protein, kalsium, fosfor, asam lemak dan asam amino. Namun, tidak semua ransum memiliki gizi serta kualitas yang baik.

Oleh sebab itu, pemilihan ransum perlu dilakukan dengan baik sebab makanan ini tidak boleh sering diganti. Sebaiknya, sebelum memilih salah satu jenis atau produk, konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional.

Jika memang ingin diganti, sebaiknya campurkan ransum lama dengan yang baru secara bertahap hingga ayam petelur terbiasa. 

Jenis ransum yang biasa digunakan untuk ayam petelur adalah jagung, kacang hijau, dedak padi, tepung ikan maupun rumput laut. Waktu pemberian makanan ini bisa dilakukan dua kali sehari di pagi dan sore hari.

Waktu pemberian ransum juga harus konsisten. Sebagai saran, Anda bisa memberikannya di jam 03.00 – 08.00 pagi dan 14.00-16.00 siang. Selain itu, pastikan air minum bersih telah tersedia.

Melakukan Pengecekan Kesehatan Ayam

Pengecekan kesehatan ayam bisa dipahami sebagai cara meningkatkan produksi telur ayam petelur yang paling penting. Biasanya, pemantauan kondisi meliputi berat badan per ekor sekaligus seluruh populasi dan kualitas ransum serta kandang.

Cara melakukan pengecekan berat badan ayam petelur dengan mengambil beberapa ekor dalam satu kelompok yang berumur 0-2 minggu sebagai sample lalu kontrol penambahan bobot per minggu. Selanjutnya, bisa dilakukan setiap bulan.

Proses penimbangan ini perlu dilakukan sesuai jadwal tetap dan penghitungan akhir bisa dilakukan berdasarkan standar kurang lebih 10% dari total ayam. Hasil keseragaman bobot tidaklah kurang dari 85%.

Untuk mengupayakan kesehatan ayam petelur, vaksinasi ND, EDS, IB, AI dan korisa bisa diberikan serta menerapkan biosekuriti. Apabila produksi telur mulai menurun, Anda bisa membaca recording produksi (anamnesa) sebagai langkah awal.

Vaksinasi berikut sebaiknya dilakukan maksimal 2 minggu sebelum masa awal produksi. Tujuannya untuk menghindarkan jadwal vaksinasi saat ayam petelur melewati fase kritis. 

Kemudian, jika terdapat transformasi patologi anatomi, lakukan uji laboratorium. Tahapan berikut berfungsi sebagai tindak pencegahan turunnya produksi telur. 

Memberikan Suplemen Tambahan

Faktor penyakit menjadi momok bagi peternakan ayam petelur. Oleh sebab itu cara meningkatkan produksi telur ayam petelur terakhir adalah vaksinasi, pemilihan nutrisi ransum terbaik dan pemberian suplemen tambahan. 

Suplemen tambahan seperti SOC GDM Ternak dapat membantu pencegahan penurunan produksi,  meningkatkan daya tahan tubuh serta kuantitas dan kualitas telur.

SOC GDM Ternak memiliki kandungan organik yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan ayam petelur sekaligus mendukung penyerapan nutrisi ransum. Cara memberikannya juga sangat mudah karena hanya diperlukan dosis 0,3 ml per ekor.

Dosis tersebut bisa dicampurkan ke pakan dan diberikan dua kali sehari di pagi serta sore setiap harinya. Lalu, penggunaan SOC GDM Ternak ada di 4 hari setelah masa chick in hingga 10 hari menuju panen. 

Paket Ternak GDM, Suplemen Organik Cair Peternakan Black Bos, dan Same

Keuntungan Menggunakan SOC GDM untuk Ayam Petelur

Untuk menjaga periode produksi, kuantitas dan kualitas telur yang menurun, Anda perlu melakukan antisipasi dengan mengoptimalkan pemberian nutrisi dengan SOC GDM Ternak. Nah, apa saja keuntungan menggunakan SOC GDM Ternak? Berikut informasinya.

Mengandung Bakteri Baik untuk Pertumbuhan 

Di dalam kandungan SOC GDM Ternak terdapat bakteri baik seperti bacillus mycoides berperan untuk mencegah dampak infeksi penyakit jengger biru serta ngorok pada ayam petelur. Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan kematian.

Sehubungan dengan penyakit, ada juga bakteri pseudomonas alcaligenes yang mendukung produksi enzim penghasil asam amino serta polisakarida. Enzim ini mampu mencegah munculnya penyakit pada ayam petelur.

Selain itu, bacillus pumillus yang menjaga kadar mikroba dalam tubuh ayam petelur sehingga memaksimalkan proses metabolisme sekaligus meningkatkan produksi telur. 

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

SOC GDM Ternak juga memiliki kandungan bacillus brevis yang membantu menghasilkan antibiotik tyrocidine berfungsi. Bakteri ini berperan sebagai penguat daya tahan tubuh ayam petelur. 

Minyak hewani juga terkandung dalam SOC GDM Ternak sehingga pertumbuhan ayam petelur dapat berlangsung dengan baik dan cepat. Selain itu, minyak ini juga berfungsi sebagai pencegah jamur serta virus dalam kandang.

Mengurangi Aroma Tidak Sedap dan Kadar Amonia di Kandang

Dengan bantuan bakteri micrococcus roseus yang terkandung di SOC GDM Ternak, produksi gas amonia di kotoran ternak dapat diminimalisir. Selain itu, aroma tidak sedap juga akan berkurang. 

Itulah cara meningkatkan produksi telur ayam petelur yang dapat Anda aplikasikan ke proses peternakan. Jangan lupa untuk menggunakan SOC GDM Ternak sebagai suplemen tambahan agar memaksimalkan penyerapan nutrisi serta menjaga daya tahan tubuh.

Pembelian SOC GDM Ternak dapat dilakukan melalui distributor GDM di seluruh Indonesia. Untuk memudahkan Anda, klik tombol di bawah ini lalu dapatkan suplemen GDM yang asli dan resmi.



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan