Perikanan

9 Cara Budidaya Ikan Louhan: Dari Pemilihan Induk hingga Perawatan 

cara budidaya ikan louhan

Cara budidaya ikan louhan sebenarnya tidak sulit seperti yang Anda bayangkan. Meski terlihat menantang, budidaya ikan louhan sebenarnya dapat dilakukan dengan sukses jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat, mulai dari pemilihan induk yang berkualitas hingga perawatan harian secara rutin.

Budidaya ikan louhan semakin populer di kalangan pecinta ikan hias karena keindahan bentuk tubuh dan corak warnanya yang unik. Ikan ini juga dikenal dengan benjolan khas di kepalanya, atau yang sering disebut dengan nonong. Tidak hanya itu, Ikan yang dikenal dengan nama “flowerhorn” ini juga dijual dengan harga yang cukup tinggi di pasaran.

Melalui artikel ini, Anda akan dipandu untuk memahami langkah demi langkah dari cara budidaya ikan louhan, mulai dari pemilihan induk hingga perawatan hariannya. Dengan perawatan harian yang konsisten, ikan louhan akan tumbuh sehat dan menunjukkan penampilan yang indah sehingga meningkatkan harga jualnya.

9 Cara Budidaya Ikan Louhan

Dalam melakukan budidaya ikan louhan, diperlukan pemahaman mendalam tentang setiap tahap yang perlu dilalui, mulai dari pemilihan induk hingga perawatan harian. Berikut adalah tahapan atau cara budidaya ikan louhan yang perlu diperhatikan.

Pemilihan Induk yang Berkualitas

Pemilihan induk merupakan langkah awal yang sangat penting dalam budidaya ikan louhan. Induk jantan dan betina harus dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti ukuran tubuh, warna, bentuk tubuh, serta kondisi kesehatannya. Ciri-ciri induk louhan yang baik biasanya meliputi bentuk tubuh yang proporsional, warna yang cerah, serta benjolan (nonong) yang terlihat jelas pada kepala ikan jantan.

Pastikan induk bebas dari cacat fisik dan penyakit agar menghasilkan keturunan yang berkualitas. Selain itu, sebaiknya pilih induk louhan yang telah berumur sekitar 1,5 hingga 2 tahun karena pada usia ini, ikan louhan sudah siap untuk berkembang biak.

Persiapan Aquarium

Bersihkan akuarium sebelum digunakan sebagai tempat budidaya ikan louhan. Langkah pertama, gosokkan 1 ml sabun food grade pada permukaan akuarium hingga merata dan berbusa. Jangan lupa untuk memastikan bahwa tidak ada sudut yang belum dibersihkan.

Langkah kedua, bilas sabun dan busa dengan air secukupnya hingga akuarium terasa kesat dan tidak berbau. Langkah ketiga, lap air yang menempel pada akuarium hingga kering. Langkah terakhir, masukkan air hingga setinggi 10 cm dari bibir atas kolam ikan louhan.

Pengurasan

Pengurasan akuarium ikan louhan dapat dilakukan satu minggu sekali secara rutin. Pengurasan ini dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan tahap persiapan akuarium ikan louhan.

Persiapan Akuarium untuk Pemijahan

Apabila Anda ingin mengembangbiakkan ikan louhan, persiapkan lingkungan yang ideal untuk proses pemijahan. Kolam atau akuarium yang digunakan harus bersih, memiliki sistem filtrasi serta aerator yang baik, dan memiliki suhu air yang stabil di kisaran 27-30°C. Pastikan pH air akuarium ikan louhan berada di antara 6,8 hingga 7,5, yang merupakan kondisi ideal bagi ikan louhan.

Sebaiknya gunakan akuarium dengan sekat transparan untuk memisahkan induk jantan dan betina sebelum proses pemijahan, agar mereka saling mengenal tanpa langsung kontak fisik. Pemisahan ini penting untuk menghindari perkelahian yang bisa melukai ikan.

Baca juga: “5 Penyakit Ikan Louhan yang Sering Menyerang dan Berbahaya

Penebaran Ikan

Padat tebarkan induk ikan louhan secara perlahan ke dalam akuarium yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan mengguncang plastik kantong ikan louhan terlalu banyak karena guncangan dapat menyebabkan ikan louhan rentan mati akibat stress.

Proses Pemijahan Ikan Louhan

Proses pemijahan dimulai dengan mempertemukan induk jantan dan betina dalam satu wadah. Sebelum memulai, sebaiknya masukkan induk betina terlebih dahulu ke dalam akuarium yang telah dipersiapkan, kemudian biarkan jantan mengenalnya melalui sekat.

Setelah beberapa hari, ketika betina menunjukkan tanda-tanda siap kawin (misalnya membuat sarang atau melepaskan telur di sekitar dasar akuarium), sekat bisa diangkat dan ikan jantan akan mulai membuahi telur. Proses ini memerlukan pemantauan, karena ada kemungkinan induk jantan menjadi agresif.

Perawatan Telur dan Larva

Setelah pemijahan, segera pisahkan induk dari akuarium untuk mencegah ikan louhan memakan telurnya sendiri. Telur yang sudah dibuahi akan menetas dalam waktu 2-3 hari. Telur yang telah menetas menghasilkan larva yang sangat sensitif dan memerlukan perhatian khusus. Pada tahap ini, penting untuk menjaga kualitas air tetap stabil dengan sistem filtrasi yang baik dan suhu air yang konsisten.

Larva ikan louhan sebaiknya tidak langsung diberi pakan hingga kantung kuning telur mereka habis. Setelah kantung tersebut hilang, larva dapat mulai diberi pakan khusus, seperti infusoria atau kutu air, hingga mereka cukup besar untuk mengonsumsi pakan yang lebih besar seperti cacing sutra atau artemia.

Pemindahan dan Pembesaran Anakan

Setelah larva berusia 1 bulan dan sudah bisa berenang bebas, pindahkan ke akuarium yang lebih besar untuk memberi ruang tumbuh yang cukup. Berikan pakan yang lebih bervariasi seperti cacing sutera, pelet, atau cacing darah. Lakukan penggantian air atau pengurasan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya.

Perawatan Harian

Setelah anakan ikan louhan tumbuh besar, perawatan harian menjadi aspek penting untuk menjaga kesehatan dan penampilannya. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan harian ikan louhan.

  • Kualitas Air : Jaga kualitas air tetap bersih dengan melakukan penggantian air 30-40% setiap 1-2 minggu. Pastikan pH air akuarium ikan louhan berkisar antara 6,5 hingga 7,5.
  • Pakan: Berikan pakan secara teratur, biasanya 2-3 kali sehari dengan pakan berkualitas seperti pelet khusus ikan louhan yang mengandung protein tinggi. Variasikan dengan pakan hidup seperti cacing darah atau udang kecil.
  • Pencahayaan: Louhan membutuhkan pencahayaan yang baik untuk menjaga warna tubuhnya. Gunakan lampu akuarium selama 8-10 jam per hari.
  • Suhu Air: Pastikan suhu air berada dalam rentang 28-30°C. Suhu ini ideal untuk menjaga kesehatan ikan louhan.
  • Kebersihan Akuarium: Kuras atau bersihkan akuarium dari sisa-sisa makanan dan kotoran untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang bisa membahayakan ikan.

Dengan mengikuti cara budidaya ikan louhan tersebut, ikan louhan dapat tumbuh sehat dan menghasilkan keturunan yang berkualitas tinggi. Kesabaran dan perhatian penuh pada setiap tahapan akan sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan louhan.


Artikel Perikanan Banner Ke 1

Aplikasi Suplemen Tambahan untuk Ikan Louhan

Salah satu hal yang juga sangat penting dalam cara budidaya ikan louhan adalah pemberian suplemen tambahan yang dapat memenuhi nutrisi ikan louhan. Untuk itu, para ahli ikan louhan sangat merekomendasikan Anda untuk menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Suplemen ini tidak akan menimbulkan efek samping atau meracuni baik induk ikan louhan maupun anakannya karena suplemen ini 100% dibuat dari bahan-bahan organik serta tidak mengandung bahan kimia apapun. Artinya, suplemen ini juga tidak akan mencemari air dan ekosistem yang terdapat di dalam kolam ikan dan justru akan mempermudah Anda dalam mengimplementasikan cara budidaya ikan louhan.

Suplemen ini dapat diaplikasikan setiap hari dengan mencampurkan SOC GDM Ikan dosis 10 ml/kg pakan ke dalam air secukupnya. Setelah itu, semprotkan campuran tersebut secara merata pada pakan ikan louhan dan diamkan selama 15 menit sebelum diberikan pada ikan louhan. Selain itu, aplikasikan suplemen ini setiap satu minggu sekali dengan menyiramkannya pada air kolam secara merata menggunakan dosis 1 ml/L air.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Perikanan

  • Meningkatkan Nafsu Makan
  • Meningkatkan Imunitas/Daya Tahan
  • Mempercepat Tumbuh Kembang Ikan
  • Meningkatkan Keanekaragaman Fitoplankton
  • Mengurai Berbagai Jenis Limbah dan Polutan

Manfaat Penggunaan SOC GDM untuk Ikan Louhan

Cara budidaya ikan louhan dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pasti akan melipatgandakan keuntungan ekonomi yang akan Anda peroleh. Ini dibuktikan dengan beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan sebagai berikut.

Mempercepat Pertumbuhan dan Perkembangan

Tumbuh kembang ikan louhan akan semakin cepat apabila Anda mengaplikasikan SOC GDM Spesialis Perikanan secara rutin. Suplemen ini sendiri memiliki kandungan yang kaya akan nutrisi seperti mineral, vitamin, dan bakteri yang baik untuk tumbuh kembang ikan louhan.

Mencegah Infeksi Penyakit

Suplemen ini dapat mencegah infeksi penyakit dengan meningkatkan daya tahan tubuh ikan louhan. Bahkan, ikan louhan yang terinfeksi penyakit dapat lebih cepat sembuh apabila mengonsumsi suplemen ini secara rutin.

Baca juga: “5 Penyakit Ikan Louhan yang Sering Menyerang dan Berbahaya

Meningkatkan Nafsu Makan

Berbagai kandungan bakteri dalam suplemen ini dapat meningkatkan nafsu makan ikan louhan yang cenderung enggan untuk makan atau memiliki nafsu makan yang tidak stabil. Selain itu, suplemen ini juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi pakan oleh ikan louhan sehingga tidak akan ada nutrisi dalam pakan yang terbuang sia-sia.

Meningkatkan Keberhasilan Pemijahan

Suplemen ini dapat meningkatkan keberhasilan proses pemijahan yang dilakukan oleh induk ikan louhan. Ini karena ikan louhan yang sehat dan memiliki nafsu makan yang baik akan lebih kuat dalam menghadapi masa pemijahan.

Meningkatkan Kualitas Ekosistem Akuarium

Tidak hanya bermanfaat bagi ikan louhan saja, suplemen ini juga dapat meningkatkan kualitas ekosistem di dalam akuarium sehingga optimal bagi kehidupan ikan louhan dalam jangka waktu yang lama. Suplemen ini dapat mengurai zat-zat berbahaya serta sisa pakan yang ada di dalam akuarium sehingga akuarium tidak akan murah kotor.

Tekan tombol whatsapp di bawah ini sekarang juga untuk segera merasakan semua manfaat dari Suplemen Organik Cair GDM. Jika ada yang masih ingin ditanyakan tentang cara budidaya ikan louhan, Anda dapat melakukan konsultasi dengan tim ahli GDM secara GRATIS.



author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.