Perikanan

6 Jenis Ikan Kerapu Budidaya yang Sukses dan Menguntungkan

jenis ikan kerapu budidaya

Untuk mencapai hasil yang optimal dalam budidaya ikan kerapu, Anda perlu memahami jenis ikan kerapu budidaya yang memiliki potensi terbaik untuk dibudidayakan. Memilih jenis yang tepat akan sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya, mulai dari aspek perawatan hingga produktivitas.

Budidaya ikan kerapu semakin populer di kalangan petani ikan karena permintaan pasar yang tinggi serta harga jual yang menjanjikan. Ikan kerapu dikenal sebagai komoditas unggulan perikanan, terutama di pasar Asia, dengan harga yang stabil dan potensi keuntungan yang besar.

Namun, meskipun potensinya menjanjikan, budidaya ikan kerapu juga memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis ikan kerapu budidaya terbaik serta tips dan trik agar usaha budidaya ikan kerapu dapat sukses dan menguntungkan.

6 Jenis Ikan Kerapu untuk Budidaya

Ada beberapa jenis ikan kerapu yang dikenal potensial untuk budidaya karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang besar. Berikut adalah beberapa jenis ikan kerapu budidaya yang paling populer.

Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Kerapu macan adalah salah satu jenis yang paling populer dalam budidaya. Ikan ini memiliki tubuh besar dengan warna cokelat dan corak berbintik hitam seperti macan tutul. Kerapu macan memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif cepat, terutama dalam kondisi lingkungan yang baik.

Jenis kerapu ini biasanya dipelihara di keramba jaring apung atau kolam terkontrol, dan dapat mencapai ukuran pasar dalam waktu sekitar 12–18 bulan. Selain itu, kerapu macan memiliki harga jual yang tinggi, baik di pasar lokal maupun ekspor, terutama di negara-negara Asia seperti Hong Kong dan Cina.

Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis)

Ikan kerapu bebek dikenal dengan ciri khas bentuk tubuhnya yang agak lonjong dan moncong yang lebih kecil dibandingkan jenis kerapu lainnya sehingga sering disebut kerapu bebek. Ikan ini memiliki warna cokelat muda dengan bintik-bintik hitam di seluruh tubuhnya.

Kerapu bebek diminati karena tekstur dagingnya yang lembut dan rasanya yang gurih. Namun, dibandingkan dengan kerapu macan, pertumbuhan kerapu bebek cenderung lebih lambat. Meskipun demikian, nilai ekonomisnya sangat tinggi karena menjadi salah satu ikan favorit di restoran-restoran mewah di negara-negara Asia.

Ikan Kerapu Sunu (Plectropomus leopardus)

Ikan kerapu sunu atau kerapu merah adalah salah satu jenis kerapu yang memiliki penampilan yang menarik dengan warna tubuh merah cerah yang dihiasi bintik-bintik biru. Ikan ini sering kali menjadi primadona di pasar ekspor karena warnanya yang mencolok serta kualitas dagingnya yang dianggap lebih baik.

Ikan kerapu sunu juga tumbuh relatif cepat dan memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi lingkungan budidaya. Budidaya kerapu sunu biasanya dilakukan di perairan laut yang bersih dengan sirkulasi air yang baik untuk memastikan pertumbuhannya optimal.

Baca juga: “Penyakit Pada Ikan Kerapu dan Cara Pengendaliannya

Kerapu Lumpur (Epinephelus coioides)

Kerapu lumpur merupakan salah satu jenis ikan kerapu yang cukup umum ditemui di perairan pantai dangkal dan estuari. Jenis ini juga menjadi pilihan budidaya karena mampu bertahan hidup di berbagai kondisi air, baik air payau maupun laut.

Ikan kerapu lumpur tumbuh dengan baik di tambak atau keramba, dan pemeliharaannya tidak terlalu rumit. Selain itu, harga jual kerapu lumpur cukup kompetitif, terutama di pasar lokal.

Kerapu Kertang (Epinephelus lanceolatus)

Kerapu kertang, atau kerapu raksasa, merupakan salah satu jenis kerapu terbesar yang bisa mencapai panjang hingga dua meter dan berat lebih dari 400 kg. Ikan ini memiliki pertumbuhan yang lambat namun memiliki pasar tersendiri karena ukurannya yang sangat besar.

Kerapu kertang banyak dibudidayakan di tambak-tambak besar atau keramba jaring apung dengan skala industri. Permintaan untuk kerapu kertang cenderung stabil di pasar internasional, terutama di restoran-restoran kelas atas.

Kerapu Cantang

Kerapu cantang adalah hasil persilangan antara kerapu macan dan kerapu kertang (Epinephelus lanceolatus). Jenis ini sangat diminati dalam dunia budidaya karena memiliki pertumbuhan yang cepat, ketahanan yang baik terhadap penyakit, dan kualitas daging yang prima.

Ikan kerapu cantang menjadi solusi bagi para petani ikan yang menginginkan jenis ikan dengan produktivitas tinggi namun tetap memiliki nilai ekonomis tinggi. Kerapu ini biasanya dibudidayakan di keramba jaring apung di perairan laut yang bersih.

Setiap jenis ikan kerapu budidaya di atas memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada target pasar dan kondisi budidaya. Pemilihan jenis yang tepat akan sangat memengaruhi keberhasilan usaha budidaya ikan kerapu, baik dari segi produktivitas maupun keuntungan.


Artikel Perikanan Banner Ke 1

Panduan Budidaya Ikan Kerapu yang Sukses 

Selain jenis ikan kerapu budidaya, Anda juga perlu mengetahui teknik budidaya ikan kerapu agar mendapatkan hasil panen yang sukses. Berikut merupakan panduan budidaya ikan kerapu di Keramba Jaring Apung (KJA).

Pemilihan Lokasi Budidaya

Pemilihan lokasi merupakan salah satu faktor paling penting dalam budidaya ikan kerapu. Untuk pemilihan lokasi, Anda harus memenuhi ketentuan sesuai dengan SK. Mentan No. 473/Kpts./Um/7/1982.

Sesuai dengan SK tersebut, ikan kerapu memerlukan lokasi budidaya dengan kedalam air lebih dari 5 meter, kadar garam 20 – 35 ppt, oksigen terlarut sebanyak 3 – 7 ppm, kecepatan arus 0,1 – 0,5 meter/detik, dan tinggi air pasang 0,5 – 1,5 meter. Selain itu, pH ari harus di antara 6 – 8,5 dan suhu 27 hingga 32 derajat Celcius.

Konstruksi Kolam

Konstruksi kolam di KJA juga harus menggunakan desain yang sesuai dengan SK. Untuk itu, umumnya Anda harus menyiapkan kerangka/rakit yang terbuat dari bambu, kayu, atau besi, kemudian pelampung dari plastik atau styrofoam.

Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan waring atau kantong pembudidayaan ikan pada fase pendederan serta jangkar untuk menahan rakit. Pengikat rakit bambu juga diperlukan, Anda dapat menggunakan pengikat dari kawat atau tali plastik PE. 

Pemilihan Benih Kerapu Berkualitas

Benih atau bibit ikan kerapu yang berkualitas sangat menentukan hasil budidaya. Anda dapat membeli bibit ikan kerapu di Balai Benih Ikan. Pilih benih ikan kerapu dengan ukuran yang seragam untuk menghindari persaingan yang tidak sehat selama masa pertumbuhan.

Perlu diperhatikan bahwa benih harus sehat, bebas dari cacat fisik, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit seperti luka atau sirip rusak. Benih yang sehat biasanya aktif dan responsif terhadap pakan.

Baca juga: “Pakan Untuk Ikan Kerapu Agar Hasil Panen Melimpah

Manajemen Pakan

Pakan merupakan salah satu faktor utama dalam keberhasilan budidaya ikan kerapu. Ikan kerapu biasanya diberi pakan berupa ikan rucah (ikan kecil) atau pelet berkualitas tinggi. Pakan alami seperti ikan kecil mengandung nutrisi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan kerapu.

Berikan pakan 2-3 kali sehari pada waktu yang konsisten, terutama di pagi dan sore hari. Jangan berikan pakan berlebihan untuk mencegah pencemaran air. Selain itu, sesuaikan jumlah pakan dengan jumlah ikan dan tahap pertumbuhannya. Umumnya pakan diberikan sekitar 3-5% dari total berat ikan per hari.

Manajemen Kesehatan Ikan

Pemeliharaan kesehatan ikan kerapu sangat penting untuk mencegah kematian massal. Periksa kondisi ikan secara berkala, termasuk memantau pertumbuhan, perubahan warna, serta perilaku makan. Ikan kerapu yang tampak lesu atau memiliki luka harus segera dipisahkan.

Meskipun karamba berada di laut, pergerakan arus kadang tidak cukup untuk menjaga kebersihan. Pastikan membersihkan jaring secara rutin agar aliran air tetap lancar. Selain itu, jika terdapat tanda-tanda penyakit seperti kulit mengelupas, insang memutih, atau bintik-bintik pada tubuh ikan, segera konsultasikan dengan ahli untuk pengobatan. Umumnya, penyakit pada ikan kerapu bisa diatasi dengan penggunaan antibiotik atau antiseptik yang tepat.

Aplikasi Suplemen

Untuk meningkatkan kesuksesan pembudidayaan berbagai jenis ikan kerapu budidaya, Anda dapat memberikan suplemen tambahan. Untuk itu, Anda dapat menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan atau SOC GDM Ikan yang sangat baik untuk budidaya ikan kerapu jenis apapun.

Suplemen ini dapat diaplikasikan setiap hari pada pakan ikan kerapu dengan menggunakan dosis 25 ml/kg pakan. Caranya, tambahkan air secukupnya pada SOC GDM Ikan sesuai dosis, kemudian semprotkan secara merata pada pakan dan diamkan selama 15 menit sebelum diberikan pada ikan kerapu.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Perikanan

  • Meningkatkan Nafsu Makan
  • Meningkatkan Imunitas/Daya Tahan
  • Mempercepat Tumbuh Kembang Ikan
  • Meningkatkan Keanekaragaman Fitoplankton
  • Mengurai Berbagai Jenis Limbah dan Polutan

Tingkatkan Hasil Panen Ikan Kerapu dengan Menggunakan SOC GDM

Untuk meningkatkan hasil panen jenis ikan kerapu budidaya terbaik, Anda harus menggunakan produk GDM, yaitu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Produk ini merupakan produk yang sangat direkomendasikan penggunaannya oleh berbagai ahli perikanan terutama yang ahli dalam membudidayakan ikan kerapu.

Produk ini terbuat dari 100% bahan-bahan organik yang terdiri dari limbah organik, minyak hewani, rumput laut, algae, dan bakteri yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen ikan kerapu. Tidak hanya itu, produk ini juga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas air di KJA sehingga ikan kerapu tidak mudah terkena penyakit.

Selain itu, SOC GDM Spesialis Perikanan juga dapat meningkatkan imunitas ikan kerapu dan mempercepat proses penyembuhan ikan kerapu yang sakit. Ikan kerapu juga akan memiliki nafsu makan dan organ pencernaan yang baik karena produk ini dapat meningkatkan fungsi organ pencernaan ikan kerapu.

Tekan tombol di bawah ini juga untuk merasakan kemudahan dari budidaya berbagai jenis ikan kerapu dengan memesan produk GDM. Jika masih bingung menentukan jenis ikan kerapu budidaya serta cara penggunaan produk GDM, Anda dapat melakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM.