Perikanan

9 Cara Memelihara Ikan Patin di Ember: Mudah untuk Pemula

cara memelihara ikan patin di ember

Banyak orang tidak mengetahui cara memelihara ikan patin di ember secara tepat dan mudah. Padahal, memelihara ikan patin di ember bisa menjadi pilihan tepat bagi para pemula yang ingin mencoba budidaya ikan patin tanpa membutuhkan lahan luas atau kolam besar.

Dengan metode ini, siapa pun dapat mulai beternak ikan patin di halaman rumah, bahkan di area terbatas seperti balkon atau pekarangan kecil. Meski terdengar sederhana, perawatan ikan patin di dalam ember tetap memerlukan perhatian khusus agar ikan tumbuh sehat dan optimal.

Artikel ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah dasar dalam cara memelihara ikan patin di ember, mulai dari persiapan wadah hingga pemeliharaan rutin. Dengan sedikit ketelatenan dan perhatian, budidaya ikan patin di ember bisa menjadi pengalaman yang menguntungkan dan menyenangkan, terutama bagi pemula.

Keuntungan Budidaya Ikan Patin dalam Ember

Dengan mengimplementasikan cara memelihara ikan patin di ember, Anda akan mendapatkan sejumlah keuntungan, terutama bagi pemula atau mereka yang memiliki lahan terbatas. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari budidaya ikan patin menggunakan metode ini.

Biaya yang Terjangkau

Salah satu keuntungan utama budidaya ikan patin di ember adalah rendahnya biaya yang diperlukan. Ember sebagai wadah utama dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah. Selain itu, pemeliharaan ikan patin dalam ember juga tidak membutuhkan banyak peralatan tambahan sehingga cocok bagi mereka yang baru memulai budidaya ikan.

Penghematan Ruang

Metode ini sangat cocok untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan lahan. Ember yang digunakan tidak membutuhkan ruang besar sehingga bisa diletakkan di area sempit seperti halaman belakang, pekarangan, atau bahkan balkon. Hal ini memungkinkan budidaya ikan patin bisa dilakukan di perkotaan atau di lingkungan yang padat penduduk.

Baca juga: “Cara Menetaskan Telur Ikan Patin Bagi Peternak Pemula, Mudah Lur!

Kontrol Lingkungan yang Lebih Mudah

Dengan menggunakan ember, pengelolaan lingkungan hidup ikan patin menjadi lebih sederhana. Anda dapat dengan mudah memantau dan mengendalikan kualitas air, pH, dan suhu sesuai kebutuhan ikan. Selain itu, sirkulasi air dan pemberian oksigen dapat dikelola dengan lebih efisien karena volume air yang lebih kecil dibandingkan kolam besar.

Perawatan yang Lebih Sederhana

Karena jumlah ikan dan volume air yang relatif kecil, cara memelihara ikan patin di ember tentu akan lebih mudah dibandingkan budidaya di kolam besar. Pemberian pakan, penggantian air, dan pembersihan wadah bisa dilakukan dengan cepat dan tidak memerlukan tenaga atau waktu yang banyak.

Potensi Penghasilan Tambahan

Meskipun dilakukan dalam skala kecil, budidaya ikan patin di ember tetap memiliki potensi keuntungan finansial. Ikan patin memiliki permintaan pasar yang tinggi karena rasanya yang lezat serta kandungan nutrisinya yang tinggi. Jika dikelola dengan baik, budidaya ikan patin dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga atau bahkan dikembangkan menjadi usaha kecil yang menjanjikan.


Artikel Perikanan Banner Ke 1

9 Cara Memelihara Ikan Patin di Ember

Dibutuhkan pemahaman dasar tentang kebutuhan ikan patin dan cara perawatan yang tepat agar mereka dapat tumbuh dengan baik. Berikut adalah cara memelihara ikan patin di ember berukuran 80 liter, mulai dari persiapan awal hingga pemeliharaan rutin.

Desinfeksi Ember (10 Hari Sebelum Tebar)

Tahap pertama dari cara memelihara ikan patin di ember adalah desinfeksi ember. Lakukan desinfeksi ember dengan melarutkan GDM Black BOS dosis 50 gram/ember ke dalam 1 liter air hingga homogen. Setelah itu, oleskan larutan tersebut pada permukaan dalam ember secara merata dan tunggu hingga kering.

Persiapan Media Ember (9 Hari Sebelum Tebar)

Esoknya, lakukan persiapan media ember dengan menebarkan GDM SaMe dosis 100 gram/ember secara merata pada dasar ember yang sudah kering. Selanjutnya, larutkan GDM Black BOS dosis 100 gram/ember dengan air secukupnya dan semprotkan secara merata di atas GDM SaMe di dasar ember.

Terakhir, masukkan air hingga maksimal setinggi 10 cm dari bibir atas ember. Apabila pH air kurang dari 6, Anda bisa menaburkan kapur dolomit dengan dosis 100 gram/ember pada air yang sudah dimasukkan.

Kualitas Air

Pastikan air memiliki pH netral, yaitu sekitar 6-7,5, karena kondisi ini paling optimal untuk pertumbuhan ikan patin. Selain itu, sebaiknya menggunakan air sumur atau air PAM yang telah diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam untuk menghilangkan kandungan klorin yang dapat membahayakan ikan. Suhu air ideal untuk ikan patin adalah sekitar 26-30°C.

Pra Tebar Bibit (1 Hari Sebelum Tebar)

Pada satu hari sebelum penebaran bibit ikan patin, aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan atau SOC GDM Ikan. Caranya, cukup siramkan SOC GDM Ikan dosis 20 ml/ember secara merata pada air di dalam ember.

Penebaran Bibit

Sebelum memasukkan benih ke dalam ember, lakukan proses aklimatisasi untuk menyesuaikan suhu air di dalam wadah dengan kondisi ikan. Caranya adalah dengan memasukkan kantong plastik berisi benih ke dalam ember selama 15-30 menit, lalu lepaskan benih ikan patin secara perlahan.

Untuk setiap ember berkapasitas 80 liter, idealnya memuat 5-10 ekor benih ikan agar mereka memiliki ruang cukup untuk bergerak. Apabila Anda memasukkan terlalu banyak benih ikan patin, mereka akan lebih mudah mati karena kapasitas yang berlebihan akan membuat ikan patin menjadi stres.

Baca juga: “Perawatan Ikan Patin: Lebih Mudah Bertelur & Panen Maksimal

Pemberian Pakan

Anda dapat memberi ikan patin pakan pelet yang khusus diformulasikan untuk ikan air tawar. Frekuensi pemberian pakan sebaiknya 2-3 kali sehari dengan porsi secukupnya agar tidak ada sisa pakan yang mengendap dan merusak kualitas air.

Selain pakan pelet, ikan patin juga bisa diberikan pakan tambahan seperti cacing sutra atau serangga untuk menambah nutrisi. Juga jangan lupa untuk selalu memperhatikan perilaku makan ikan. Jika ikan patin tampak lesu atau tidak aktif makan, periksa kualitas air dan pastikan tidak ada sisa pakan yang membusuk.

Pengaplikasian Suplemen dan Pupuk

Selain perawatan yang tepat, Anda juga perlu mengaplikasikan suplemen tambahan yang baik untuk tumbuh kembang ikan patin. Meskipun dibudidayakan di dalam ember, Anda juga perlu mengaplikasikan pupuk yang dapat meningkatkan kualitas ekosistem ikan patin di dalam air.

Anda dapat menggunakan suplemen tambahan pada pakan dan air di dalam ember. Pertama, aplikasikan setiap hari pada pakan dengan melarutkan SOC GDM Ikan dosis 10 ml/kg pakan dan air secukupnya, kemudian semprotkan larutan tersebut secara merata pada pakan dan diamkan selama sekitar 15 menit. Kedua, semprotkan SOC GDM Ikan dosis 10 ml/ember secara merata pada air di dalam ember setiap 1 minggu sekali.

Untuk pengaplikasian pupuk, Anda dapat menggunakan pupuk organik seperti Pupuk Organik Granule atau POG GDM setiap 1 bulan sekali. Caranya, taburkan POG GDM dosis 10 gram/ember secara langsung ke air di dalam ember.

Penggantian dan Perawatan Air

Lakukan penggantian air secara rutin, minimal seminggu sekali, untuk menjaga kadar oksigen dan mencegah penumpukan zat beracun seperti amonia. Saat mengganti air, jangan mengganti semuanya sekaligus, melainkan hanya sekitar 30-50% dari volume air, agar ikan tidak stres. Selain itu, bersihkan ember dari kotoran dan sisa pakan secara teratur untuk menjaga kebersihan lingkungan hidup ikan.

Perawatan

Apabila Anda menemukan tanda-tanda ikan patin terkena penyakit, lakukan pengobatan dengan melarutkan GDM Black BOS dosis 50 gram/ember dan menaburkannya secara merata di air ember. Penggunaan produk GDM ini juga dapat menurunkan kadar amonia yang tinggi di dalam air.

Manfaat Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Ikan Patin

Dalam cara memelihara ikan patin di ember di atas, dijelaskan bahwa produk GDM dapat digunakan sebagai desinfektan, obat, suplemen, hingga pupuk. Pada dasarnya, ini karena produk GDM memiliki beberapa manfaat utama sebagai berikut.

Meningkatkan Imunitas

Kandungan dalam produk GDM dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas ikan patin dari berbagai penyakit yang mematikan. Selain itu, ikan patin yang sakit juga dapat lebih cepat sembuh jika diobati dengan produk GDM.

Meningkatkan Kualitas Air

Produk GDM akan mempermudah Anda dalam meningkatkan kualitas air di dalam ember. Ini karena kandungannya dapat mengurai bahan-bahan organik, sisa pakan, fosfat, dan limbah berbahaya yang ada di dalam air sehingga optimal untuk ekosistem ikan patin.



Meningkatkan Nafsu Makan

Kandungan bakteri dalam produk GDM dapat meningkatkan nutrisi dalam pakan dan daya cerna pakan ikan patin. Hal ini tentunya akan berakibat pada peningkatan nafsu makan ikan patin, baik yang sehat ataupun yang sedang sakit.

Meningkatkan Hasil Panen

Ikan patin yang hidup dengan baik pasti memiliki proses tumbuh kembang yang baik. Hal ini akan berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil panen yang dapat Anda hasilkan. Semakin baik kualitas hidupnya, semakin meningkat juga hasil panen yang akan Anda dapatkan.

Tekan tombol di bawah ini sekarang juga untuk merasakan kemudahan budidaya ikan patin di ember dengan menggunakan produk GDM. Jika masih bingung dengan cara memelihara ikan patin di ember, Anda dapat berkonsultasi dengan tim ahli GDM secara GRATIS atau tanpa dipungut biaya apapun. Yuk, tekan tombol di bawah ini dan hubungi kami sekarang juga!



author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.