Perikanan

4 Cara Budidaya Ikan Guppy Tanpa Aerator: Mudah untuk Pemula

cara budidaya ikan guppy tanpa aerator

Ikan guppy merupakan ikan hias yang membutuhkan kualitas oksigen yang baik. Untuk memastikan kondisi yang stabil, peternak biasanya menggunakan alat tambahan layaknya aerator. Lalu, apakah bisa melakukan cara budidaya ikan guppy tanpa aerator?

Cara budidaya ikan guppy tanpa aerator bisa dilakukan karena pada dasarnya pemeliharaan ikan hias ini tidak selalu membutuhkan peralatan tambahan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah mungkin Anda harus lebih rajin membersihkan akuarium.

Sebagai langkah awal cara budidaya ikan guppy tanpa aerator, Anda bisa mulai mempersiapkan akuarium dan tanaman air hidup untuk menjaga kualitas air. Penasaran dengan bagaimana merawat ikan hias ini tanpa peralatan khusus? Simak informasi berikut. 

Mengenal Ikan Guppy

Asal usul ikan guppy berasal dari Venezuela, Guyana dan sebagian Kepulauan Karibia di antara tahun 1859. Merupakan salah satu bagian dari keluarga Poecilia, ikan guppy memiliki nama latin lebistes reticulata.

Panggilan ikan guppy muncul pertama kali karena salah satu penemunya yaitu Girardinus Guppyi. Di Indonesia, ikan ini memiliki sebutan lain yaitu ikan seribu karena sangat mudah ditemukan dan jumlahnya banyak.

Ikan guppy dikenal sebagai ikan yang unik karena bentuk badan serta sirip ikan tidak beraturan. Selain itu, ikan ini memiliki sangat aktif dalam masa reproduksi. Di awal kemunculannya di Indonesia, jenis ini bukan merupakan ikan hias melainkan memiliki peran lain.

Sejak ditemukan, ikan guppy biasa dipelihara  untuk membasmi jentik nyamuk di genangan air atau kolam khusus. Namun, karena bentuknya yang unik, ikan ini digemari oleh pecinta ikan hias. 


Artikel Perikanan Banner Ke 1

Peluang Bisnis Ikan Guppy

Dengan kemampuannya membasmi jentik nyamuk dan keindahan corak tubuh serta siripnya, tidak heran jika ikan guppy menjadi komoditas yang memiliki permintaan pasar tinggi. Seiring berjalannya waktu, ikan ini kian dilirik oleh pecinta ikan hias.

Ikan guppy umumnya memiliki harga yang fantastis, khususnya jika Anda membudidayakannya dengan persilangan. Harga standar ikan hias ini berkisar 100.000 hingga 300.000. Sedangkan, nilai paling mahal bisa mencapai 2 juta rupiah.

Jual beli ikan guppy kini juga tidak hanya di toko ikan melainkan sudah merambah ke toko online. Melihat peluang ini, keuntungan budidaya juga akan meningkat drastis. Pembeli ikn hias ini bahkan meluas hingga mancanegara seperti Singapura serta Vietnam.

4 Cara Budidaya Ikan Guppy Tanpa Aerator

Melihat keuntungan bisnis ikan guppy kini Anda semakin penasaran mengenai cara budidaya ikan guppy tanpa aerator, bukan? Untuk mendapatkan informasi lengkap perihal langkah-langkah pemeliharaannya, simak penjelasan berikut.

Mempersiapkan Akuarium

Hal penting pertama dalam cara budidaya ikan guppy tanpa aerator adalah memilih ukuran akuarium. Pada dasarnya, ikan guppy cukup aktif berenang dan tidak suka bertarung sehingga bisa dipelihara bersama dengan jenis ikan hias lain. 

Namun, hindari mencampurkan ikan guppy bersama jenis predator karena akan rentan mati. Sebagai pilihan, Anda bisa menggabungkannya dengan ikan moli atau neon tetra.

Umumnya, para pecinta ikan hias memilih ukuran akuarium minimal 20 liter untuk budidaya. Namun, jika Anda berencana memelihara jumlah ikan yang banyak maka sebaiknya pilih ukuran 40 liter atau lebih luas supaya pergerakannya tidak terbatas.

Ukuran akuarium menentukan kadar oksigen. Semakin kecil akuarium dan populasinya yang padat justru akan membuat ikan sulit bernafas karena ketiadaan asupan oksigen alami. 

Memastikan Kualitas Air yang Sehat

Hal penting kedua dalam cara budidaya ikan guppy tanpa aerator adalah memastikan kualitas air yang stabil. Umumnya, air akuarium harus memenuhi standar suhu berkisar antara  24-28°C dan kadar pH 7,0 sampai 7,2.

Apabila Anda mulai mengisi air dan melakukan pengecekan lalu ternyata kualitas air tidak memenuhi standar ini maka jangan masukkan ikan guppy. Solusinya, ganti air menggunakan air galon isi ulang atau tambahkan suplemen.

Baca juga: “Cara Ternak Ikan Guppy Di Ember Untuk Pemula dan Praktis

Memberikan Makanan sesuai Jadwal

Ikan guppy sejatinya mampu makan jentik nyamuk namun Anda juga harus tetap memberikan pakan bergizi seperti pelet atau variasi makanan lain yang kaya protein. Misalnya, cacing darah, artemia bahkan remahan sayuran. 

Dalam tahapan cara budidaya ikan guppy tanpa aerator ini, sebaiknya Anda memilih merk makanan yang sudah terkenal higienis serta mengandung nutrisi lengkap. Hal ini bertujuan pada asupan gizi yang didapat oleh ikan hias ini.

Memilih jenis pakan yang tidak berkualitas akan menyebabkan penyakit pada ikan guppy. Beberapa masalah kesehatan ikan hias ini seperti pembusukan ekor atau sisik nanas. 

Jadwal pemberian makan pada ikan guppy dapat dilakukan 2 hingga 3 kali sehari. Pastikan Anda memberikan porsi yang bisa dihabiskan oleh populasi ikan dalam waktu sekitar 3 menit saja. 

Hindari memberikan makanan dengan dosis berlebih atau terlalu sering karena akan berdampak pada kejernihan air. Sisa pakan bisa menjadi sampah yang meningkatkan kadar amonia air akuarium sehingga berbahaya bagi kesehatan ikan.

Rutin Melakukan Pemeliharaan Air

Cara budidaya ikan guppy tanpa aerator selanjutnya, Anda bisa menambahkan tanaman hidup. Fungsi tumbuhan air sama dengan alat ini namun oksigen yang dihasilkan dinilai lebih alami.

Tanaman air membantu menyerap zat berbahaya dan menghasilkan oksigen untuk pernapasan ikan guppy etika tumbuhan melalui proses fotosintesis. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa sirkulasi udara akuarium sudah stabil.

Jika Anda meletakkan akuarium di ruangan tertutup maka pastikan ada jendela di sekitarnya supaya pertukaran udara bisa berlangsung dengan lancar. Namun, pastikan untuk menaruh media budidaya ini jauh dari jangkauan predator. 

Sebagai tambahan informasi dari cara budidaya ikan guppy tanpa aerator ini, hindari menaruh akuarium ikan guppy di ruangan yang terlalu dingin atau panas karena akan mengubah suhu air. Sebaiknya Anda meletakkan media budidaya di lokasi sejuk 

Pemberian Probiotik untuk Ikan Guppy

Membahas mengenai asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan guppy, dalam beberapa situasi, pakan saja tidak cukup untuk memastikan kadar gizi ikan terpenuhi. Maka dari itu sebagai langkah tambahan dari budidaya ikan guppy, Anda bisa memberikan suplemen.

Suplemen berperan sebagai pemberi nutrisi tambahan atau pendukung dari kandungan gizi yang dimiliki oleh pakan. Penggunaan vitamin ini biasanya dilakukan saat masa pemeliharaan.

Sebagai rekomendasi, Anda bisa menggunakan SOC GDM Ikan yang telah dipakai oleh para pecinta ikan hias untuk merawat ikan guppy. Suplemen ini dipilih karena kandungan vitamin serta mineralnya lengkap dan dibuat dari 100% bahan organik dan bakteri premium.

Dosis yang diperlukan dari SOC GDM Ikan adalah 10 ml/kg pakan sera 1 ml/L air. Anda tidak perlu bingung mengenai takaran ini karena pemberiannya dilakukan dengan langkah berbeda.

Pertama, Anda bisa memberikan dosis 10 ml/kg pakan dengan melarutkannya bersama air. Selanjutnya, ketika cairan sudah homogen, semprotkan ke makanan ikan guppy. Tunggu 15 menit dan terbarkan pakan ke akuarium setiap hari.

Kedua, dosis 1 ml/L air bisa diberikan dengan langsung mengirimkannya ke akuarium. Langkah ini berlangsung setiap 1 kali dalam seminggu. Dengan pemberian SOC GDM Ikan, tidak hanya kesehatan ikan guppy menjadi meningkat namun kualitas air juga membaik.

Ingin tahu apa tujuan dari pemberian SOC GDM Ikan secara rutin? Simak penjelasan lengkap berikut supaya memahami khasiat pemberian suplemen dalam pemeliharan ikan guppy.

Baca juga: “5 Cara Budidaya Ikan Neon Tetra di Akuarium untuk Pemula

Mendukung Nafsu Makan Ikan

Ikan guppy bukan ikan hias yang pemilih makanan namun di beberapa kondisi, khususnya ketika tanda infeksi penyakit sudah mulai menyerang, nafsu makan ikan hias ini akan menurun. Untuk mencegah masalah kesehatan ini terjadi, gunakan SOC GDM Ikan.

Dengan kandungan bahan organiknya, SOC GDM Ikan dapat memastikan nafsu makan ikan hias ini tetap stabil. Selain itu, bakteri premium juga membantu memberikan perlindungan pada imunitas ikan.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Perikanan

  • Meningkatkan Nafsu Makan
  • Meningkatkan Imunitas/Daya Tahan
  • Mempercepat Tumbuh Kembang Ikan
  • Meningkatkan Keanekaragaman Fitoplankton
  • Mengurai Berbagai Jenis Limbah dan Polutan

Mengurangi Kadar Amonia di Feses

Kotoran ikan guppy mengandung kadar amonia yang jika tingkatnya sudah tinggi akan mempengaruhi pernapasan ikan. Dengan penggunaan SOC GDM secara rutin, Anda bisa meminimalisir kondisi ini dan menjaga kesehatan ikan. 

Memperindah Corak Warna Tubuh

Ikan guppy terkenal dengan corak warnanya yang indah. Jika tidak dirawat dengan baik, warnanya mungkin akan pudar. Maka dari itu, sebaagai langkah pemeliharaan taambahan, gunakan SOC GDM Ikan secara rutin.

Demikian penjelasan lengkap tentang cara budidaya ikan guppy tanpa aerator. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut perihal ikan hias ini, silahkan konsultasi dengan tim ahli GDM secara gratis. Tunggu apalagi? Klik tombol di bawah ini.



author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.