Perikanan

4 Cara Merawat Channa Asiatica agar Cantik dan Sehat

cara merawat channa asiatica

Ikan channa memiliki beberapa spesies seperti ikan channa asiatica. Jenis ini digemari karena keunikan corak tubuhnya. Kecantikan warna badannya ini bisa dipertahankan apabila pemilik telah melakukan cara merawat ikan channa asiatica yang tepat.

Cara merawat channa asiatica membutuhkan kesabaran dan kerajinan karena jenis ikan ini sensitif terhadap kualitas air. Selain itu, dengan sifatnya yang teritorial, ikan channa asiatica perlu proses adaptasi lebih lama di media budidaya.

Lalu, bagaimana cara merawat ikan channa secara lengkap supaya coraknya tetap terpancar indah? Temukan jawabannya di artikel ini. 

Mengenal Ikan Channa Asiatica

Ikan channa asiatica berasal dari negeri China namun kemudian tersebar ke wilayah Asia lain. Berawal dari kemunculannya di negeri tirai bambu, ikan ini sering disebut sebagai chinese snake head.

Secara umum, bentuk ikan channa memang menyerupai ikan gabus. Hanya saja, ukuran tubuh ikan ini memiliki panjang hingga 35 cm dan corak dasar warnanya lebih beragam seperti hitam, coklat, merah dan abu-abu. 

Selain corak dasar, ikan channa asiatica juga memiliki hiasan di tubuh berupa bintik atau garis berwarna-warni seperti putih, coklat hingga biru muda. Keunikan ini bisa lebih terlihat apabila media budidaya dalam kondisi sedikit redup.

Spesies ikan channa asiatica memiliki habitat asli di daerah lembah sungai yang aliran airnya tenang. Selain di perairan, jenis ikan ini juga bisa hidup di daerah lembap layaknya hutan hujan. 

Untuk mempertahankan hidup di habitat asli, ikan channa asiatica biasanya bersembunyi di lubang kecil di sekitar akar pepohonan maupun di batu jika tinggal di sungai. Spesies ikan channa ini tergolong sebagai ikan predator dengan naluri berburu tinggi.

Selain termasuk ikan predator, ikan channa asiatica juga memiliki sifat teritorial secara alami. Oleh sebab itu, ketika dibudidayakan, Anda mungkin harus berhati-hati dalam mencampurkannya bersama ikan lain. 


Artikel Perikanan Banner Ke 1

4 Cara Merawat Channa Asiatica

Mengingat sifat dan naluri berburu ikan channa, sebaiknya Anda mulai mempelajari lebih detail tentang cara merawat ikan channa asiatica supaya meminimalisir risiko kegagalan budidaya. Secara garis besar, pemeliharaan jenis hewan air ini sama dengan lainnya, 

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara detail oleh pemilik ikan channa asiatica seperti pemilihan pakan, kondisi akuarium dan kualitas air. Aspek air akan berhubungan dengan kemampuan adaptasi ikan ini.

Lalu, bagaimana cara merawat channa asiatica secara menyeluruh supaya budidaya sukses? Simak dan ikuti informasi pemeliharaannya berikut ini.

Mempersiapkan Akuarium

Cara merawat channa asiatica yang pertama dimulai dengan mempersiapkan akuarium sebagai habitat sekunder. Para pecinta ikan profesional umumnya menggunakan ukuran minimal 120 x 50 x 50 cm untuk spesies ini.

Pemilihan ukuran minimal tersebut disertai pertimbangan akan kebebasan gerak dari ikan channa asiatica. Perlu diingat bahwa jenis ikan ini lumayan aktif dan memiliki insting berburu sehingga sebaiknya Anda bisa memfasilitasi kebutuhan tersebut. 

Selain ukuran akuarium, Anda juga perlu memberikan beberapa dekorasi untuk membuat kehidupan ikan channa asiatica lebih nyaman. Selain itu juga menonjolkan kecantikannya, khususnya jika akan diikutsertakan dalam lomba. 

Dalam akuarium ikan channa asiatica, ada baiknya Anda menambahkan kayu di bagian dasar tank supaya ikan bisa bersembunyi layaknya di habitat asli. Sedangkan untuk menonjolkan coraknya, gunakan background gelap seperti warna hitam.

Baca juga: “5 Cara Membedakan Channa Jantan dan Betina untuk Pembiakan yang Sukses”

Memastikan Kualitas Air Optimal

Setelah akuarium siap, cara merawat channa asiatica selanjutnya adalah memastikan kualitas air sudah optimal. Caranya dengan melakukan pengecekan terhadap suhu air secara berkala

Umumnya, ikan channa asiatica bisa hidup sehat di suhu air sekitar 15 – 25˚C. Untuk menjaga kestabilan temperatur ini, Anda bisa meletakkan akuarium di tempat yang terkena sedikit sinar matahari atau menambahkan peralatan seperti heater.

Membahas peralatan untuk meningkatkan kualitas air, akan lebih baik jika Anda menambahkan filter serta aerator. Fungsi filter adalah menyaring kotoran yang berasal dari feses atau sisa makanan. 

Sedangkan fungsi aerator adalah memastikan pengaliran oksigen berjalan dengan optimal. Selain itu, aerator biasanya menimbulkan pergerakan di air sehingga mendukung ikan channa asiatica untuk lebih aktif dan tidak mudah sakit. 

Kedua peralatan ini hanya sebagai saran dan bisa disesuaikan dengan anggaran masing-masing. Jika Anda tidak menggunakan alat ini dan kondisi air memburuk maka segera lakukan pergantian air.

Langkah mengganti air di akuarium ikan channa asiatica tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat beberapa tahapan yang harus diikuti seperti dalam 10 hari pertama kurangi 30% air akuarium dan ganti dengan air bersih.

Selanjutnya, di 10 hari kedua, Anda bisa membuang 50% air akuarium dan di periode ketiga, ganti 70% air. Untuk hasil lebih optimal, sebaiknya gunakan air yang sudah diendapkan minimal 3 hari sebelumnya.

Memberikan Pakan dengan Metode Tepat

Cara merawat channa asiatica selanjutnya adalah dengan memberikan makanan bergizi yang kaya protein sebagai pakan hidup. Beberapa jenis yang sering digunakan adalah udang, cacing tanah, maggot, jangkrik hingga ikan kecil.

Pemberian pakan hidup dikenal mampu meningkatkan kecerahan corak ikan channa asiatica serta mendukung pertumbuhannya sehingga bisa cepat besar. Selain makanan ini, Anda tetap bisa menggunakan pelet khusus ikan channa.

Pelet khusus ikan channa memiliki nutrisi yang padat sesuai kebutuhan ikan channa. Berbeda dengan pelet basa, makanan ini berkhasiat meningkatkan pigmen di tubuh ikan sehingga membuat coraknya lebih terang.

Penggunaan pelet khusus ikan channa perlu dibatasi pada awal memberikannya, biasanya pemilik akan membiarkan ikan berpuasa selama 2 hingga 3 hari. Lalu, pelet diberikan secara bertahap.

Jika Anda memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan pelet ikan ini maka sebaiknya rendam makanan ini di air selama beberapa waktu. Tujuannya supaya pelet tidak menyerap air akuarium yang berpotensi menyebabkan penyakit pencernaan.

Lebih lanjut, anjuran makan ikan channa asiatica hanya 1 – 2 kali sehari dengan variasi makan yang beragam dan dosis yang cepat habis dalam waktu 3 menit.

Baca juga: “5 Cara Mengawinkan Channa yang Tepat untuk Hasilkan Bibit Berkualitas

Menggunakan Probiotik untuk Dukung Imunitas

Selain melakukan cara merawat channa asiatica dari aspek luar, Anda juga perlu menjaga kondisi tubuhnya dari dalam melalui pemberian probiotik. Penggunaan suplemen ini berfungsi untuk mencegah daya tahan tubuhnya turun.

Probiotik digunakan saat ikan channa asiatica masih berusia muda dan dilanjutkan dalam interval waktu tertentu dengan tujuan perawatan lebih intens. Supaya Anda tidak salah memilih produk yang tepat, sebaiknya gunakan GDM Ikan.

Cara menggunakan GDM Ikan pertama adalah dengan mencampurkan 10 ml/kg pakan ke makanan ikan channa asiatica setiap hari. Sebelumnya, larutkan takaran ini ke air lalu disemprotkan ke pakan. Sebaiknya, tunggu 15 menit sebelum ditebarkan.

Pengaplikasian GDM Ikan kedua membutuhkan 1 ml/L air yang bisa diberikan 1 minggu sekali. Setelah dosis siap, langsung siramkan ke akuarium ikan channa asiatica.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Perikanan

  • Meningkatkan Nafsu Makan
  • Meningkatkan Imunitas/Daya Tahan
  • Mempercepat Tumbuh Kembang Ikan
  • Meningkatkan Keanekaragaman Fitoplankton
  • Mengurai Berbagai Jenis Limbah dan Polutan

Manfaat Probiotik Produk GDM untuk Ikan Channa Asiatica

GDM Ikan telah dipercaya oleh pecinta ikan channa asiatica untuk menjaga coraknya tetap terang, pertumbuhannya berlangsung dengan relatif cepat dan mendukung imunitasnya. Selain itu, probiotik ini bisa mengurangi kadar amonia di feses.

Hasilnya, ikan channa asiatica menjadi lebih sehat dan aktif bergerak dan kondisi air akuarium lebih optimal dibandingkan jika Anda menggunakan produk lain. Jika Anda pemula dalam memelihara jenis ikan ini maka GDM Ikan menjadi pilihan paling tepat.

Berikut penjelasan mengenai cara merawat channa asiatica yang perlu diketahui oleh pemula. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pemeliharaan ikan ini, segera konsultasikan secara GRATIS dengan tim ahli GDM. Klik tombol di bawah ini. 



author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.