Pertanian

7 Cara Menanam Ubi Jalar dari Persiapan hingga Panen Melimpah

cara menanam ubi jalar

Ubi jalar adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang populer di Indonesia karena kelezatan serta manfaat kesehatannya. Terlebih cara menanam ubi jalar juga relatif mudah karena dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk lahan yang kurang subur.

Namun, untuk mendapatkan hasil panen ubi jalar yang melimpah, diperlukan perencanaan dan teknik budidaya yang tepat. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis cara menanam ubi jalar, mulai dari persiapan lahan hingga teknik panen yang benar.



7 Cara Menanam Ubi Jalar

Dengan teknik menanam dan perawatan yang tepat, ubi jalar dapat memberikan hasil panen melimpah, menjadikannya pilihan ideal bagi petani skala kecil maupun besar. Berikut merupakan cara menanam ubi jalar yang tepat dan bisa Anda praktikkan di rumah.

Pemilihan Varietas Ubi Jalar

Langkah pertama dalam cara menanam ubi jalar adalah memilih varietas yang sesuai. Berbagai jenis ubi jalar, seperti ubi jalar ungu, kuning, oranye, hingga putih, memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda. Misalnya, ubi jalar ungu kaya akan antioksidan, sedangkan ubi oranye mengandung beta-karoten yang tinggi. Pastikan varietas tersebut cocok dengan kebutuhan serta kondisi lingkungan Anda, termasuk iklim dan jenis tanah.

Persiapan Lahan

Persiapkan lahan dengan baik dan tepat agar ubi jalar dapat tumbuh optimal hingga panen. Untuk itu, cangkul dan bajak tanah hingga kedalaman 20 – 30 cm untuk menggemburkannya, kemudian tambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Selain itu, pastikan sistem drainase tanah baik agar tidak terjadi genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan pada umbi, kemudian periksa juga tingkat keasaman tanah yang idealnya berada di kisaran pH 5,5 hingga 6,5. Jika tanah terlalu asam, kapur pertanian atau dolomit dapat digunakan untuk menyeimbangkannya.

Pemilihan dan Penyiapan Bibit

Bibit ubi jalar biasanya berasal dari stek batang atau tunas dari ubi yang sudah bertunas. Pilihlah bibit ubi jalar yang sehat, bebas dari hama penyakit, dan stek batang sebaiknya memiliki panjang sekitar 20 – 25 cm dengan 3 – 5 ruas batang. Sebelum ditanam, biarkan stek ubi jalar mengering selama 1 hingga 2 hari di tempat teduh untuk mencegah pembusukan.

Penanaman Bibit

Penanaman dilakukan dengan cara menanam stek batang dengan sudut kemiringan 45 derajat ke dalam tanah sedalam sekitar 10 cm. Jarak antar tanaman diatur sekitar 25 – 30 cm, dengan jarak antar baris sekitar 75 – 100 cm. Penanaman bibit ubi jalar sebaiknya dilakukan pada musim kering atau awal musim hujan untuk mendukung pertumbuhan bibit yang optimal.

Perawatan Tanaman Ubi Jalar

Tanaman ubi jalar membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan pertumbuhannya berjalan optimal. Untuk itu, siram ubi jalar secara teratur, terutama pada masa awal tanam, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang bisa merusak akar atau umbi. Selanjutnya, lakukan penyiangan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi.

Jangan lupa untuk melakukan pemupukan menggunakan pupuk organik atau pupuk NPK yang dapat diberikan 1 – 2 bulan setelah tanam. Selain itu, pemeriksaan rutin terhadap hama penyakit juga diperlukan, dan jika ditemukan gangguan, gunakan pestisida organik untuk mengatasinya.

Proses Panen

Ubi jalar biasanya dapat dipanen setelah 3 – 4 bulan, tergantung pada varietas yang ditanam, dan tanda ubi jalar siap dipanen adalah daunnya mulai menguning dan mengering, serta ukuran umbi sudah cukup besar. Panen dilakukan dengan hati-hati menggunakan cangkul atau alat lainnya agar umbi tidak terluka atau rusak karena kerusakan pada umbi dapat memengaruhi kualitas dan daya simpannya.

Pasca Panen

Setelah panen, ubi jalar perlu dibersihkan dari sisa tanah secara hati-hati. Umbi yang telah dipanen disimpan di tempat kering dan sejuk untuk mencegah pembusukan. Untuk meningkatkan nilai tambah, ubi jalar juga bisa diolah menjadi produk lain seperti keripik, tepung, atau camilan olahan lainnya.

Baca juga “Rangkaian Pupuk Pembesar Ubi Jalar Bantu Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil

Panduan Pemupukan Ubi Jalar agar Panen Melimpah

Untuk meningkatkan hasil panen dari cara menanam ubi jalar di atas, Anda perlu melakukan pemupukan dengan pupuk yang berkualitas dan dengan metode yang tepat. Berikut merupakan panduan pemupukan ubi jalar agar panen melimpah dengan menggunakan rangkaian produk GDM.

Pengolahan Tanah (7 Hari Sebelum Tanam)

Pada saat Anda melakukan olah tanah, siapkan 5 kg/Ha GDM Black BOS dan campurkan tiap 1 gelasnya ke dalam satu tangki berisi air bersih hingga tercampur merata. Setelah itu, semprotkan campuran tersebut secara merata pada tanah yang masih basah dan taburkan 150 kg/Ha GDM SaMe secara merata di atasnya.

Perendaman Bibit

Sebelum mempraktikkan cara menanam ubi jalar, bibit ubi jalar juga perlu direndam dalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur atau GDM Pangan dengan konsentrasi 1:10. Untuk satu hektare lahan, campurkan 1 liter GDM Pangan dengan 10 liter air, kemudian rendam bibit ubi jalar selama kurang lebih 30 menit.

Pupuk I (7 – 28 Hari Setelah Tanam)

Ketika ubi jalar sudah berumur 7 hingga 28 hari, lakukan pemupukan setiap 1 minggu sekali dengan menggunakan GDM Pangan dosis 8 liter untuk satu hektare lahan. Campurkan tiap 2 gelas air mineral atau 500 ml pupuk ke dalam 1 tangki berisi air bersih hingga homogen, kemudian semprot merata ke seluruh tanaman ubi jalar.

Pupuk II (30 Hari Setelah Tanam)

Ketika ubi jalar sudah tepat berumur 30 hari, lakukan pemupukan dengan menggunakan Pupuk Organik Granule atau POG GDM dosis 150 kg/Ha dan GDM Black BOS dosis 5 kg/Ha. Pemupukan ini bertujuan untuk mencegah serangan penyakit tular tanah sekaligus meningkatkan nutrisi dalam tanah agar ubi jalar menjadi lebih produktif.

Pemupukan dengan POG GDM dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan menebarkannya secara merata di sekitar bagian perakaran ubi jalar. Selanjutnya, campurkan tiap 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih hingga tercampur merata dan semprot merata ke sekitar bagian perakaran pada kondisi tanah yang basah.

Pupuk III (≥ 35 Hari Setelah Tanam)

Ketika ubi jalar sudah berumur kurang lebih 35 hari, lakukan pemupukan kembali dengan menggunakan GDM Pangan setiap 2 minggu sekali. Campurkan tiap 2 gelas air mineral atau 500 ml pupuk ke dalam 1 tangki berisi air bersih hingga homogen, kemudian semprot merata ke seluruh tanaman ubi jalar.

Manfaat Penggunaan Rangkaian Pupuk GDM untuk Ubi Jalar

Untuk mengoptimalkan hasil panen dari cara menanam ubi jalar, para ahli sangat merekomendasikan untuk menggunakan rangkaian pupuk GDM yang dapat memberikan Anda banyak manfaat. Berikut merupakan beberapa manfaat penggunaan rangkaian pupuk GDM untuk ubi jalar.

Meningkatkan Imunitas Tanaman

Pupuk GDM mengandung bakteri baik yang mampu membantu meningkatkan daya tahan tanaman ubi jalar terhadap serangan hama dan penyakit. Dengan imunitas yang lebih baik, tanaman ubi jalar akan tumbuh lebih sehat dan risiko kerusakan tanaman dapat diminimalkan.

Meningkatkan Nutrisi dalam Tanah

Rangkaian pupuk GDM kaya akan unsur hara makro dan mikro yang penting untuk pertumbuhan tanaman ubi jalar. Unsur hara ini membantu tanaman ubi jalar mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan daun, batang, dan umbi, sehingga hasil panen lebih maksimal.

Memperbaiki Kualitas Tanah

Pupuk GDM juga berperan dalam memperbaiki struktur tanah, menjadikannya lebih gembur dan kaya akan mikroba yang bermanfaat. Tanah yang berkualitas tinggi akan mendukung sistem perakaran ubi jalar untuk menyerap nutrisi secara lebih optimal.

Mempercepat Panen

Penggunaan pupuk GDM dapat mempercepat proses pertumbuhan ubi jalar sehingga waktu panen menjadi lebih singkat. Hal ini sangat menguntungkan bagi petani karena siklus tanam bisa dilakukan lebih sering dalam satu tahun.

Meningkatkan Berat Panen

Salah satu keunggulan pupuk GDM adalah kemampuannya meningkatkan berat umbi dari ubi jalar. Dengan asupan nutrisi yang seimbang, ubi jalar dapat berkembang dengan ukuran lebih besar dan bobot yang lebih berat sehingga hasil panen lebih melimpah.

Untuk merasakan semua manfaat tersebut, klik tombol di bawah ini sekarang juga dan pesan rangkaian produk GDM untuk ubi jalar. Dan jika Anda memiliki kesulitan dalam melakukan cara menanam ubi jalar, langsung konsultasikan saja masalah Anda dengan tim ahli GDM secara GRATIS hanya dengan klik tombol di bawah ini.



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat