Pertanian

4 Cara Menanam Ubi Cilembu agar Tumbuh Subur & Sehat

cara menanam ubi cilembu

Ubi cilembu dikenal sebagai salah satu jenis ubi jalar khas Indonesia yang memiliki rasa manis alami dan tekstur lembut ketika dipanggang. Tidak hanya populer sebagai camilan sehat, ubi ini juga memiliki nilai jual tinggi sehingga banyak diminati oleh petani maupun pelaku usaha kuliner. Namun, untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas, diperlukan cara menanam ubi cilembu yang tepat sejak awal penanaman.

Untuk itu, artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang cara menanam ubi cilembu agar tumbuh subur dan sehat, termasuk tips perawatan dan pemupukan yang tepat. Dengan menerapkan teknik atau cara yang benar, hasil panen ubi cilembu akan lebih maksimal dan sesuai harapan.

4 Cara Menanam Ubi Cilembu

Jika Anda tertarik menanam ubi cilembu, ada beberapa cara mudah untuk memulainya. Berikut panduan cara menanam ubi cilembu yang baik dan benar agar bisa menghasilkan panen yang melimpah.

Pemilihan Bibit Ubi Cilembu

Cara menanam ubi cilembu dapat diawali dengan memilih bibit yang berkualitas. Bibit biasanya berasal dari stek batang ubi cilembu yang sehat, berdaun hijau segar, dan tidak terserang hama atau penyakit. Pilih batang yang sudah cukup tua, berdiameter sedang, memiliki 3 sampai 4 ruas, dan panjang sekitar 20–25 cm agar cepat tumbuh setelah ditanam.

Persiapan Lahan

Ubi cilembu akan berkembang optimal jika ditanam pada tanah yang gembur, berpasir, serta memiliki sistem drainase yang bagus. Olah tanah sedalam 25–30 cm, lalu buat bedengan dengan tinggi 30–40 cm agar akar mudah berkembang. Sebaiknya campurkan pupuk kandang atau kompos agar tanah lebih subur dan kaya unsur hara.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Ubi Jalar dengan Batangnya agar Cepat Tumbuh

Penanaman Bibit

Bibit stek batang ditanam dengan cara ditancapkan ke dalam tanah sedalam 10–15 cm. Pastikan jarak antar tanaman sekitar 30–40 cm, dan jarak antar bedengan 70–100 cm untuk memberi ruang tumbuh yang optimal. Penanaman idealnya dilakukan saat memasuki awal musim hujan supaya kebutuhan air tanaman ubi cilembu tercukupi.

Perawatan Setelah Tanam

Supaya stek ubi cilembu yang Anda tanam cepat berakar, lakukan penyiraman dengan teratur di minggu pertama setelah penanaman dilakukan. Kemudian, lakukan penyiangan gulma secara berkala dan beri pupuk tambahan sesuai kebutuhan.



Berapa Lama Panen Ubi Cilembu?

Ubi cilembu umumnya bisa dipanen setelah berumur 4–5 bulan setelah tanam, tergantung cara menanam ubi cilembu yang diterapkan, kondisi lahan, cuaca, dan perawatan yang diberikan. Perubahan pada tanaman ubi, seperti daun yang menguning dan batang yang layu, serta tanah yang merekah, merupakan indikasi bahwa umbinya sudah siap untuk dipanen. Jika dipanen terlalu cepat, ukuran umbi cenderung kecil dan rasanya belum maksimal.

Untuk mendapatkan rasa terbaik, ubi cilembu tidak boleh langsung dimakan setelah panen. Disarankan untuk menyimpannya selama 5 hingga 7 hari terlebih dahulu. Proses penyimpanan ini berguna untuk meningkatkan kadar gula alami dan membuat tekstur ubi menjadi lebih legit. Dengan cara menanam ubi cilembu yang tepat serta panen di waktu yang tepat, ubi cilembu akan memiliki kualitas terbaik, baik dari segi rasa maupun nilai jualnya di pasaran.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Pupuk Pengganti Pupuk Kandang, Pertumbuhan Lebih Optimal!

Tips Merawat Ubi Cilembu agar Cepat Tumbuh

Tips merawat ubi cilembu agar cepat tumbuh dan menghasilkan umbi yang manis legit tidak hanya bergantung pada bibit yang baik, tetapi juga perawatan yang konsisten. Berikut beberapa tips merawat ubi cilembu agar cepat tumbuh setelah Anda menerapkan cara menanam ubi cilembu yang baik dan benar.

Lakukan Penyiraman Teratur

Ubi cilembu tidak memerlukan banyak air, tetapi tetap membutuhkan kelembapan tanah yang stabil, terutama pada fase awal pertumbuhan. Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau. Hindari genangan air karena dapat menyebabkan umbi busuk.

Pengolahan Lahan yang Baik

Sebelum menanam, gemburkan tanah dan buat bedengan agar drainase air tetap lancar. Tanah yang gembur akan memudahkan umbi untuk tumbuh besar. Tambahkan pupuk organik sejak awal pengolahan lahan supaya kesuburan tanah meningkat dan tanaman siap menyerap nutrisi.

Gunakan Rangkaian Pupuk GDM

Supaya cara menanam ubi cilembu sukses dan umbinya cepat berkembang, pemberian pupuk organik sangat dianjurkan. Untuk itu, gunakan pupuk GDM, seperti GDM SAME dan GDM BLACK BOS yang bisa meningkatkan kesuburan tanah sekaligus memperbaiki kualitasnya.

Selanjutnya, gunakan juga POC (Pupuk Organik Cair) GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur atau GDM Pangan yang berfungsi mempercepat pertumbuhan vegetatif serta perkembangan umbi. Kemudian, lengkapi dengan Pupuk Organik Granule GDM atau POG yang berfungsi menyediakan nutrisi tambahan sekaligus menjaga struktur tanah tetap subur.



Lakukan Penyiangan Rutin

Jagalah lahan ubi cilembu agar tetap bersih dari gulma maupun rumput liar yang dapat menghambat perkembangan tanaman. Penyiangan sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan, agar ubi mendapatkan nutrisi secara optimal tanpa berebut dengan gulma.

Kendalikan Hama dan Penyakit

Ubi cilembu mudah terkena hama, seperti ulat atau penyakit layu. Gunakan pestisida nabati atau pengendalian alami agar tanaman tetap sehat dan tidak merusak lingkungan. Perawatan yang konsisten akan membuat ubi cilembu tumbuh lebih cepat, subur, dan menghasilkan umbi manis legit berkualitas.

Panduan Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Tanaman Ubi Cilembu

Supaya cara menanam ubi cilembu bisa sukses dan menghasilkan panen yang lebih banyak, pemupukan dengan rangkaian pupuk dari GDM adalah kuncinya. Berikut panduan lengkap pemberian pupuk GDM pada satu hektare lahan tanaman ubi cilembu yang dapat Anda ikuti untuk hasil panen maksimal.

Pengolahan Tanah (-7 HST)

Tahap pertama dapat dimulai dari pengolahan tanah menggunakan GDM Black BOS sebanyak 1 gelas per tangki (dengan dosis 5 kg) dan semprotkan pada tanah dalam kondisi lembap atau basah. Fungsi pupuk ini adalah memperbaiki struktur tanah, menetralkan racun, serta meningkatkan populasi mikroba baik di dalam tanah.

Setelah itu, taburkan GDM SAME secara merata di permukaan tanah sebanyak 150 kg per hektar. Kandungan unsur hara makro dan mikro di dalamnya akan menjadi fondasi kesuburan tanah sebelum ditanami ubi cilembu.

Perendaman Bibit (0 HST)

Sebelum mulai cara menanam ubi cilembu, lakukan perendaman bibit batang atau stek ubi cilembu menggunakan larutan 1 liter GDM yang dicampur dengan 10 liter air. Rendam bibit selama kurang lebih 30 menit. Proses ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan akar, meningkatkan daya tahan bibit terhadap serangan penyakit, serta membantu tanaman lebih cepat beradaptasi setelah dipindahkan ke lahan.

Pupuk I (7–28 HST)

Memasuki 7 hingga 28 hari setelah tanam, lakukan pemupukan daun menggunakan GDM Pangan. Campurkan tiap 2 gelas pupuk ke dalam satu tangki, kemudian semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman ubi cilembu. Pemupukan ini sebaiknya dilakukan dengan dosis 8 liter dengan interval 1 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan daun, batang, dan akar ubi cilembu secara optimal pada fase vegetatif awal.

Pupuk II (30 HST)

Pada usia 30 hari, berikan tambahan pupuk dasar berupa POG (Pupuk Organik Granule) GDM. Taburkan 150 kg pupuk di sekitar area perakaran untuk menyediakan nutrisi berkelanjutan sekaligus menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Tambahkan juga 1 gelas GDM Black BOS untuk satu tangki dan semprotkan di bagian akar tanaman ubi cilembu pada kondisi tanah yang basah. Pada tahap ini, gunakan dosis 5 kg untuk memacu pembentukan umbi yang sehat dan berkualitas.

Pupuk III (≥ 35 HST)

Kembali pupuk tanaman cilembu dengan GDM Pangan menggunakan dosis yang sama seperti pemupukan satu. Bedanya, interval pemberian dilakukan setiap 2 minggu sekali. Pemupukan ini berfungsi menjaga keseimbangan nutrisi selama fase pembesaran umbi sehingga hasil panen lebih maksimal baik dari segi ukuran, rasa, maupun kualitas umbi ubi cilembu.

Berikan Rangkaian Pupuk GDM agar Hasil Panen Ubi Cilembu Melimpah!

Rangkaian pupuk organik GDM dirancang khusus untuk mendukung kesuburan tanah, mempercepat pertumbuhan bibit, hingga memaksimalkan pembesaran umbi pada tanaman ubi cilembu. Mulai dari GDM Black BOS dan GDM SAME untuk memperbaiki struktur tanah, POC GDM Pangan untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif, hingga POG GDM yang menjaga suplai nutrisi jangka panjang, semua bekerja sinergis demi menghasilkan ubi cilembu terbaik.

Gunakan pupuk organik GDM sebagai pendamping budidaya Anda agar hasil panen lebih melimpah, tahan lama, dan memiliki cita rasa yang khas. Dapatkan rangkaian pupuk GDM dan buktikan sendiri manfaatnya pada kebun ubi cilembu Anda cukup dengan klik banner berikut ini!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat