Tanaman Hias

5 Cara Menanam Anggrek dengan Arang agar Subur & Berbunga Lebat

cara menanam anggrek dengan arang

Tidak sedikit orang yang gagal menanam anggrek karena salah memilih media tanam, padahal ada cara praktis dan alami yang bisa dicoba, yaitu menggunakan arang. Sayangnya, masih banyak orang atau pembudidaya anggrek yang belum mengetahui cara menanam anggrek dengan arang agar subur dan bisa berbunga lebat.

Jika Anda masih belum mengetahuinya, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara menanam anggrek dengan arang. Mulai dari manfaat arang, pantangan, hingga pupuk yang paling direkomendasikan, simak semuanya di bawah ini!

5 Manfaat Arang sebagai Media Tanam Anggrek

Tidak hanya mudah ditemukan dan terjangkau, arang juga memiliki berbagai manfaat khusus yang membuat anggrek tumbuh lebih subur serta berbunga lebat. Berikut beberapa manfaat utama arang sebagai media tanam anggrek yang perlu Anda ketahui sebelum masuk ke cara menanam anggrek dengan arang.

Menjaga Sirkulasi Udara pada Akar

Arang memiliki pori-pori alami yang membuat udara bisa tetap masuk ke dalam media tanam. Hal ini penting karena akar anggrek termasuk jenis epifit yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Dengan adanya arang, akar tidak mudah sesak atau tercekik sehingga pertumbuhan lebih sehat.

Menyerap dan Menyimpan Kelembapan

Ketika disiram, arang bisa menahan air dan melepaskannya secara bertahap. Karakteristik ini ideal untuk anggrek yang membutuhkan media tetap lembap tanpa kondisi yang terlalu basah. Dengan menerapkan cara menanam anggrek dengan arang, kelembapan media akan tetap terjaga, tetapi tidak berlebihan sehingga akar tidak mudah busuk.

Baca Juga: Pupuk Perangsang Bunga Anggrek, Solusi Tanaman Sehat & Subur

Menekan Pertumbuhan Jamur dan Bakteri

Kandungan alami dalam arang memiliki sifat antiseptik yang dapat menghambat perkembangan jamur, bakteri, maupun organisme penyebab penyakit. Dengan begitu, anggrek lebih terlindungi dari serangan hama dan penyakit yang bisa menghambat pertumbuhan.

Tahan Lama dan Tidak Mudah Lapuk

Berbeda dengan media organik lain seperti sabut kelapa atau serbuk kayu, arang cenderung lebih tahan lama dan tidak cepat lapuk. Hal ini membuat media tanam lebih awet, sehingga Anda tidak perlu sering mengganti pot atau repot melakukan repotting.

Ramah Lingkungan dan Mudah Didapat

Sebagai media tanam alami, arang tentunya sangat mudah didapatkan. Selain itu, penggunaannya dapat menjadi alternatif ramah lingkungan dibanding media kimia yang berpotensi merusak ekosistem tanah.



5 Cara Menanam Anggrek dengan Arang

Menanam anggrek dengan arang membutuhkan langkah yang tepat agar tanaman dapat tumbuh sehat dan berbunga lebat. Dengan mengikuti cara menanam anggrek dengan arang berikut ini, tanaman anggrek Anda akan menghasilkan bunga yang indah dan tahan lama.

Pemilihan Bibit Anggrek

Pilih bibit anggrek yang sehat, ditandai dengan daun hijau segar tanpa bercak, akar putih kehijauan, dan batang yang kokoh. Bibit anggrek yang berasal dari kultur jaringan atau pemisahan anakan umumnya lebih cepat menyesuaikan diri dengan media tanam yang baru.

Pemilihan dan Persiapan Arang

Gunakan arang kayu yang keras (misalnya arang rambutan, jati, atau mangga) karena lebih tahan lama dan tidak mudah hancur. Pecahkan arang menjadi ukuran sedang (2–5 cm) agar akar anggrek mudah menempel sekaligus mendapat cukup ruang untuk bernapas. Sebelum digunakan, sebaiknya arang dicuci lalu dijemur agar bersih dari debu dan kotoran.

Penanaman Bibit ke Media Arang

Pakai pot besar dengan banyak lubang untuk menjaga sirkulasi udara yang baik, kemudian isi pot dengan pecahan arang hingga mencapai sekitar ¾ bagian. Letakkan bibit anggrek di atas media, lalu tambahkan arang di sekitarnya untuk menahan akar agar tidak goyang.

Baca Juga: Pupuk Penumbuh Akar Anggrek, Rahasia Tanaman Cepat Berbunga

Jarak Antar Bibit Anggrek

Jika menanam lebih dari satu anggrek dalam wadah besar, berikan jarak antar bibit sekitar 20–30 cm. Jarak ini membantu akar dan tunas baru berkembang leluasa tanpa saling berebut nutrisi atau kelembapan.

Perawatan Setelah Tanam

Lakukan penyiraman anggrek sekitar 2–3 kali dalam seminggu, tergantung kondisi atau cuaca. Letakkan pot di tempat yang mendapatkan cahaya matahari tidak langsung (teduh terang).

Agar anggrek cepat berbunga, pakai pupuk GDM yang sudah terbukti efektif dan sering dipakai oleh para pembudidaya anggrek. Berikut adalah beberapa pupuk yang bisa Anda pakai.

  • GDM SAME: Untuk mengoptimalkan arang sebagai media tanam.
  • GDM Black BOS: Untuk membersihkan arang dari polutan atau bahan aktif berbahaya lainnya.
  • Pupuk Organik Granule GDM: Untuk meningkatkan nutrisi dalam media tanam atau arang.
  • Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Hias (GDM Tanaman Hias): Untuk meningkatkan keberhasilan cara menanam anggrek dengan arang.


Apa yang Tidak Boleh Dilakukan pada Anggrek?

Dalam cara menanam anggrek dengan arang, terdapat beberapa hal yang perlu dihindari agar tanaman tetap segar dan tidak cepat rusak. Salah satunya adalah menyiram terlalu sering hingga media menjadi becek karena akar anggrek sangat rentan busuk jika kelembapan berlebihan. Begitu juga dengan menempatkan anggrek di bawah sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar.

Kesalahan umum lain dalam cara menanam anggrek dengan arang adalah terlalu sering memindahkannya dari satu pot ke pot lainnya, padahal akar membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan media baru. Selain itu, penggunaan pupuk yang berlebihan atau tidak sesuai aturan juga sebaiknya dihindari, karena takaran yang keliru dapat merusak akar dan mengganggu perkembangan anggrek.

Petunjuk Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Pertumbuhan Bunga Anggrek

Untuk menghindari kesalahan dari cara menanam anggrek dengan arang, Anda perlu melakukan pemupukan secara tepat dengan menggunakan pupuk GDM. Lebih jelasnya, berikut petunjuk pemberian rangkaian pupuk GDM untuk pertumbuhan bunga anggrek dalam 1 pot.

Persiapan Media (-7 HST)

Sebelum menanam, media tanam harus dipersiapkan dengan baik. Campurkan arang, pecahan genting, bata, atau potongan kapas dengan 100 gram pupuk GDM SAME. Lalu, agar kondisi media lebih sehat, subur, dan siap digunakan untuk pertumbuhan anggrek, semprotkan GDM Black BOS ke campuran media. Pada tahap ini, gunakan sebanyak 25 gram untuk satu pot anggrek.

Perendaman Bibit/Stek (0 HST)

Pakai GDM Tanaman Hias untuk merendam bibit anggrek sebelum ditanam ke pot. Caranya, homogenkan 0,5 liter pupuk ke dalam 5 liter air. Kemudian, rendam bibit anggrek selama 15–30 menit. Tahap ini bermanfaat untuk memperkuat daya tahan bibit serta merangsang akar agar lebih cepat tumbuh.

Saat Tanam (0 HST)

Setelah bibit ditanam di media, lakukan penyemprotan menggunakan larutan 30 ml pupuk GDM Tanaman Hias yang sudah dilarutkan dalam 1 liter air. Semprotkan secara merata ke tanaman untuk mendukung adaptasi awal sekaligus memacu pertumbuhan daun dan akar.

Seedling (0 – 1 Bulan)

Pada tahap ini, tetap pakai GDM Tanaman Hias 30 ml per 1 liter air. Penyemprotan dilakukan secara rutin 1 minggu sekali agar bibit tetap sehat, cepat tumbuh, dan memiliki akar yang kuat.

Mid Size (1 – 3 Bulan)

Memasuki fase pertumbuhan lebih besar, metode dan dosis tetap sama dengan fase seedling, hanya saja frekuensinya berkurang menjadi 2 minggu sekali. Hal ini bertujuan menjaga stabilitas nutrisi tanaman tanpa kelebihan pupuk.

Flowering Size (> 3 Bulan)

Ketika anggrek sudah memasuki fase siap berbunga, tambahkan 25 gram GDM Black BOS yang disemprotkan merata pada media tanam setiap 3 bulan sekali. Lalu, berikan 30 gram POG ke media untuk meningkatkan kesuburan. 

Sementara itu, dosis GDM Tanaman Hias ditingkatkan menjadi 50 ml per 1 liter air, diaplikasikan secara rutin 2 minggu sekali. Menggabungkan cara menanam anggrek dengan arang dengan pemupukan ini akan mendukung pembentukan bunga anggrek yang lebat dan tahan lama.

Bikin Anggrek Tumbuh Subur dan Berbunga Lebat dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Rawat keindahan anggrek Anda dengan cara yang lebih tepat melalui rangkaian pupuk GDM. Formulasi alaminya mendukung pertumbuhan akar yang sehat, batang yang kuat, serta daun yang segar. Dengan nutrisi yang lengkap, anggrek akan tumbuh subur, memiliki daya tahan tinggi, dan siap menghasilkan bunga yang memikat dalam setiap musimnya.

Rangkaian pupuk GDM dibuat secara khusus untuk mendukung setiap tahap perkembangan anggrek, mulai dari masa bibit hingga periode berbunga. Jika Anda tertarik memberikan perawatan yang konsisten dengan rangkaian pupuk GDM, cobalah untuk klik banner berikut ini sekarang juga!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat