
Blog
4 Cara Menanam Umbi Yakon agar Tumbuh Subur & Panen Melimpah

Kini, umbi yakon semakin populer dan banyak dicari karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti membantu menjaga kadar gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan. Permintaan yang terus meningkat dan prospek budidaya yang cerah ini membuat banyak orang tertarik untuk mengetahui cara menanam umbi yakon secara tepat.
Sebenarnya, dengan sedikit ketelatenan dan pemahaman teknik penanaman yang tepat, cara menanam umbi yakon bisa dilakukan dengan mudah. Maka dari itu, ikutilah panduan dalam artikel ini untuk memaksimalkan potensi lahan dan menciptakan kebun umbi yakon yang produktif!
4 Cara Menanam Umbi Yakon agar Tumbuh Subur
Untuk menanam umbi yakon agar tumbuh subur, dibutuhkan langkah-langkah yang tepat sejak awal, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga teknik penanaman yang benar. Berikut beberapa cara menanam umbi yakon yang bisa Anda coba praktikkan.
Pemilihan Bibit Berkualitas
Langkah penting yang perlu dilakukan untuk memulai cara menanam umbi yakon adalah memilih bibit umbi yakon yang sehat, tidak busuk, dan memiliki mata tunas yang jelas. Bibit dapat berupa umbi yang sudah bertunas atau potongan batang yang memiliki setidaknya 2–3 mata tunas. Bibit yang sehat akan tumbuh lebih cepat dan menghasilkan tanaman yang kuat serta produktif.
Persiapan Lahan yang Tepat
Lahan tanam harus digemburkan terlebih dahulu agar akar umbi yakon bisa berkembang optimal. Cangkul tanah sedalam 20–30 cm untuk memperbaiki aerasi dan drainase. Beri pupuk organik atau kompos matang secukupnya untuk meningkatkan kesuburan tanah. Lahan yang subur dan memiliki pH netral hingga sedikit asam (sekitar 5,5–6,5) sangat ideal untuk tanaman yakon.
Penentuan Jarak Tanam
Untuk membuat tanaman yakon tumbuh optimal, gunakan jarak tanam sekitar 50–70 cm antar tanaman dan 70–100 cm antar baris. Jarak ini memberi ruang yang cukup bagi tanaman untuk menyerap nutrisi dan mendapatkan cahaya matahari yang memadai.
Teknik Penanaman Bibit
Buat lubang tanam sedalam 5–10 cm, masukkan bibit umbi dengan posisi mata tunas menghadap ke atas. Tutup kembali dengan tanah gembur, lalu padatkan sedikit agar bibit tidak mudah roboh. Setelah penanaman, siram lahan dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah.

Berapa Lama Umbi Yakon Berbuah?
Umbi yakon umumnya mulai siap dipanen setelah 6 hingga 7 bulan masa tanam, tergantung varietas dan cara menanam umbi yakon yang dilakukan. Pada fase awal, sekitar 1–2 bulan pertama, tanaman yakon akan fokus membentuk akar dan batang yang kuat. Memasuki bulan ketiga, pertumbuhan daun yakon akan semakin rimbun, dan pada fase inilah pembentukan umbi mulai terjadi di bawah permukaan tanah.
Ciri utama umbi yakon yang siap panen adalah daun bagian bawah mulai menguning dan batang terlihat lebih kokoh, menandakan umbi telah mencapai ukuran optimal. Jika cara menanam umbi yakon sekaligus perawatan dilakukan dengan tepat, umbi yang dihasilkan akan memiliki tekstur renyah, rasa manis alami, dan ukuran yang seragam.
Baca Juga: Rangkaian Pupuk untuk Singkong agar Berumbi Banyak dan Besar
5 Tips Merawat Umbi Yakon agar Panen Melimpah
Memadukan cara menanam umbi yakon dengan teknik perawatan yang benar adalah kunci untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas. Berikut beberapa tips yang tidak boleh Anda lewatkan ketika merawat umbi yakon agar bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Pemupukan Teratur
Agar umbi yakon tumbuh subur dan menghasilkan panen berkualitas, pemupukan harus dilakukan secara teratur dengan komposisi nutrisi yang lengkap. Anda bisa menggunakan rangkaian pupuk GDM yang terdiri dari:
- GDM SAME: diberikan sejak persiapan lahan untuk memperbaiki struktur tanah dan menambah kesuburan.
- GDM Black BOS: diaplikasikan untuk meningkatkan aktivitas mikroba tanah dan mempercepat penguraian bahan organik.
- Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan Sayur: disemprotkan secara berkala pada tanaman untuk membantu pembentukan umbi dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
- Pupuk Organik Granule GDM: ditebarkan di sekitar pangkal tanaman untuk memberikan nutrisi berkelanjutan selama masa pertumbuhan.
Penyiraman yang Tepat dan Teratur
Tanaman yakon membutuhkan kelembapan yang cukup, terutama pada fase awal pertumbuhan atau setelah Anda menerapkan cara menanam umbi yakon. Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore hari, pastikan tanah tetap lembap tetapi tidak tergenang air karena kelembapan berlebih dapat memicu pembusukan pada umbi yakon.
Penyiangan dan Pembumbunan Tanah
Lakukan penyiangan setiap 2–3 minggu sekali untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi tanaman yakon. Selain itu, lakukan pembumbunan, yaitu menimbun tanah di sekitar pangkal batang, saat tanaman berumur 1–2 bulan. Teknik ini membantu memperkuat batang dan memperbanyak pembentukan umbi di bawah tanah.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Awasi tanaman yakon secara berkala agar terhindar dari serangan hama, seperti ulat atau penyakit akar. Gunakan pestisida nabati atau larutan organik ramah lingkungan yang tidak merusak ekosistem tanah. Tanaman yang sehat akan menghasilkan umbi dengan kualitas lebih baik dan jumlah yang melimpah.
Pemanenan pada Waktu yang Tepat
Panen umbi yakon dilakukan setelah 6–7 bulan masa tanam, ketika daun bagian bawah mulai menguning. Panen terlalu dini membuat umbi belum mencapai ukuran maksimal, sedangkan panen terlalu lama berisiko menurunkan kualitas rasa dan tekstur.
Panduan Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Merawat Umbi Yakon
Berikut panduan pemberian rangkaian pupuk GDM untuk merawat tanaman umbi yakon agar tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang melimpah. Panduan ini mencakup tahapan sejak persiapan lahan hingga perawatan setelah tanaman mulai tumbuh yang bisa digabungkan dengan cara menanam umbi yakon di atas.
Pengolahan Tanah (-7 HST)
Sebelum menerapkan cara menanam umbi yakon, siapkan lahan dengan memberikan GDM Black BOS sebanyak 1 gelas air mineral per tangki dan semprotkan ke tanah dalam kondisi lembap atau basah. Lakukan secara berulang hingga dosis mencapai 5 kg per hektare lahan. Selanjutnya, tebar GDM SAME sebanyak 150 kg secara merata di seluruh lahan untuk memperbaiki struktur dan meningkatkan kesuburan tanah.
Perendaman Bibit (0 HST)
Sebelum bibit ditanam, lakukan perendaman menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur atau GDM Pangan. Caranya, campurkan 1 liter pupuk dengan 10 liter air, lalu rendam bibit umbi yakon selama 30 menit. Langkah ini membantu melindungi bibit dari penyakit serta mendukung pertumbuhan akar yang sehat.
Pupuk I (7 – 28 HST)
Pada usia 1 – 4 minggu setelah tanam, lakukan penyemprotan GDM Pangan sebanyak 8 liter dengan takaran 500 ml per tangki. Aplikasikan seminggu sekali dengan menyemprotkannya secara merata ke seluruh bagian tanaman yakon. Tahap ini penting untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman agar daun dan batang berkembang dengan optimal.
Pupuk II (30 HST)
Ketika tanaman memasuki umur 30 hari, berikan Pupuk Organik Granule GDM (POG) sebanyak 150 kg yang ditebarkan merata di sekitar perakaran. Aplikasi dilakukan 1 bulan sekali untuk mendukung pembentukan umbi. Semprotkan juga GDM Black BOS dengan takaran 1 gelas air mineral per tangki pada area perakaran ketika tanah dalam kondisi basah, diulang hingga mencapai dosis total 5 kg per hektare.
Pupuk III (≥ 35 HST)
Setelah tanaman yakon berusia lebih dari 35 hari, semprotkan kembali GDM Pangan dengan takaran 500 ml per tangki dan dosis total 8 liter per hektare. Aplikasi dilakukan setiap 2 minggu sekali untuk memperkuat pertumbuhan umbi hingga masa panen tiba.
Dukung Pertumbuhan Umbi Yakon agar Panen Maksimal dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Kombinasi lengkap pupuk GDM dirancang khusus untuk memperbaiki struktur tanah, memperkuat tanaman, serta memaksimalkan pembentukan umbi yakon. Dengan pemupukan terjadwal dengan pupuk organik ini, pertumbuhan umbi yakon akan menjadi lebih optimal sehingga hasil panen lebih berkualitas dan bernilai tinggi.
Terapkan panduan pemupukan yang tepat dengan rangkaian pupuk GDM dan nikmati hasil panen yang melimpah. Berkonsultasilah dengan tim ahli GDM secara GRATIS dan temukan solusi perawatan terbaik agar tanaman umbi yakon bisa tumbuh subur serta memberikan keuntungan maksimal cukup dengan klik banner di bawah ini!
















