
Blog
4 Cara Menanam Kacang Panjang di Polybag yang Benar

Keterbatasan lahan sering menjadi kendala bagi sebagian orang yang ingin membudidayakan tanaman sayur, terutama kacang panjang. Namun, kini ada banyak panduan cara menanam kacang panjang di polybag yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Selain lebih hemat tempat, cara ini juga memungkinkan siapa saja untuk menikmati hasil panen segar meski hanya memiliki halaman sempit. Supaya tidak salah langkah, Anda bisa mengikuti cara menanam kacang panjang di polybag dalam artikel ini agar kacang panjang bisa tumbuh subur dan menghasilkan polong yang melimpah!
Keunggulan Polybag sebagai Media Tanam Kacang Panjang
Cara menanam kacang panjang di polybag memiliki banyak keunggulan dibandingkan menanam langsung di lahan terbuka. Berikut beberapa keunggulan polybag sebagai media tanam kacang panjang yang perlu Anda ketahui.
Hemat Tempat
Polybag sangat cocok digunakan di area sempit, misalnya halaman rumah atau balkon. Dengan ukuran yang bervariasi, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan ruang tanpa harus memiliki lahan luas. Kacang panjang tetap bisa tumbuh optimal meski ditanam dalam polybag.
Mudah Dikontrol
Media tanam dalam polybag lebih mudah dikendalikan, baik dari segi kesuburan tanah, kelembapan, maupun pemberian pupuk. Hal ini membuat pertumbuhan kacang panjang lebih terjaga dibandingkan jika ditanam langsung di tanah yang kondisi lingkungannya sulit diprediksi.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Media Tanam Sayur di Polybag yang Subur
Mengurangi Risiko Hama dan Penyakit Tanah
Polybag meminimalkan kontak langsung dengan tanah pekarangan yang mungkin tercemar hama atau penyakit. Dengan begitu, kacang panjang lebih terlindungi dari serangan jamur maupun bakteri yang biasanya berkembang di lahan terbuka.
Fleksibel dan Mudah Dipindahkan
Polybag mudah dipindahkan sesuai kebutuhan. Jika terkena hujan terlalu deras atau sinar matahari berlebihan, Anda bisa memindahkan polybag ke tempat yang lebih aman. Fleksibilitas ini sangat membantu menjaga kondisi tanaman tetap stabil.
Lebih Ekonomis
Polybag relatif murah dan mudah didapatkan. Bahkan jika polybag sudah tidak layak pakai, Anda bisa menggantinya dengan biaya rendah tanpa mengeluarkan banyak modal. Hal ini membuat cara menanam kacang panjang di polybag menjadi alternatif ekonomis bagi pemula maupun petani skala kecil.

4 Cara Menanam Kacang Panjang di Polybag
Agar kacang panjang bisa tumbuh subur di polybag, langkah awal yang paling penting adalah memperhatikan proses penanamannya. Berikut tahapan cara menanam kacang panjang di polybag yang bisa Anda ikuti.
Pemilihan Bibit
Pilihlah bibit kacang panjang yang berkualitas baik, sehat, dan berasal dari varietas unggul. Ciri bibit yang bagus biasanya berwarna cokelat tua mengkilap, tidak keriput, dan tidak berlubang. Pastikan benih berasal dari sumber terpercaya agar peluang tumbuh dan hasil panen lebih maksimal.
Persiapan Polybag
Untuk meningkatkan keberhasilan cara menanam kacang panjang di polybag, pilih ukuran polybag yang sesuai. Gunakan polybag berukuran sedang hingga besar (minimal diameter 30–40 cm) agar akar kacang panjang bisa tumbuh leluasa. Jangan lupa buat lubang kecil di bagian bawah polybag untuk menjaga sirkulasi air dan mencegah genangan.
Baca Juga: Pupuk untuk Tanaman Kacang Hijau Bantu Hasilkan Panen Berkualitas
Menyiapkan Media Tanam
Media tanam yang ideal untuk kacang panjang adalah campuran tanah gembur, pupuk kompos atau kandang, serta sedikit sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Aduk rata lalu masukkan ke dalam polybag hingga hampir penuh, sisakan sedikit ruang di bagian atas untuk memudahkan penyiraman.
Proses Penanaman
Buat lubang tanam sedalam 2–3 cm di tengah polybag, lalu masukkan 2–3 biji kacang panjang ke dalamnya. Tutup kembali dengan tanah tipis, kemudian siram dengan air secukupnya agar tanah lembap. Menanam lebih dari satu biji berguna untuk mengantisipasi jika ada yang tidak tumbuh.
6 Tips Merawat Kacang Panjang agar Tumbuh Subur
Setelah proses cara menanam kacang panjang di polybag selesai, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah merawat kacang panjang agar tumbuh subur dan menghasilkan polong yang melimpah. Merawat kacang panjang secara tepat akan membuat tanaman kacang panjang tumbuh sehat meskipun ditanam di lahan terbatas.
Penempatan Polybag
Tepat setelah Anda melakukan cara menanam kacang panjang di polybag, letakkan polybag di area yang mendapatkan sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari. Sinar matahari sangat penting untuk membantu proses fotosintesis dan mendukung pertumbuhan awal tanaman kacang panjang.
Penyiraman Teratur
Kacang panjang membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh, terutama pada fase awal dan saat mulai berbunga. Siram tanaman 1–2 kali sehari, pagi atau sore hari. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan tanah becek dan akar membusuk.
Pemupukan
Agar pertumbuhannya optimal, kacang panjang memerlukan tambahan nutrisi dari pemupukan secara teratur. Untuk meningkatkan keberhasilan budidaya, gunakan rangkaian pupuk organik GDM, antara lain:
- Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan Sayur (GDM Pangan): Membantu mempercepat pertumbuhan vegetatif dan meningkatkan daya tahan tanaman.
- GDM Black BOS: Berfungsi memperbaiki kualitas tanah, menekan patogen, dan mendukung penyerapan nutrisi.
- GDM SAME: Sebagai suplemen organik multiguna untuk menambah unsur hara esensial dalam tanah.
- Pupuk Organik Granule: Memperbaiki struktur tanah dan menjaga ketersediaan nutrisi dalam jangka panjang.
Penyiangan Gulma
Singkirkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar polybag. Gulma bisa merebut nutrisi dan air sehingga menghambat pertumbuhan kacang panjang. Penyiangan dapat dilakukan secara manual dengan mencabut gulma saat masih kecil.
Pemasangan Ajir atau Penyangga
Kacang panjang termasuk tanaman merambat sehingga membutuhkan ajir atau penyangga untuk menopang batang dan sulurnya. Pasang ajir berupa bambu atau kayu sejak tanaman masih muda agar pertumbuhannya lebih terarah dan tidak mudah roboh.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Periksa tanaman kacang panjang secara rutin untuk mendeteksi adanya hama seperti ulat, kutu daun, atau penyakit bercak daun. Jika ditemukan serangan ringan, segera lakukan pengendalian secara manual atau gunakan pestisida nabati agar tanaman tetap sehat.
Panduan Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Merawat Kacang Panjang
Untuk melengkapi proses cara menanam kacang panjang di polybag, Anda perlu memberikan rangkaian pupuk GDM yang lengkap, mulai dari tahap perendaman benih hingga masa pembentukan polong. Berikut panduan pemberian rangkaian pupuk GDM pada satu hektare lahan kacang panjang berdasarkan umur tanaman.
Perendaman Benih (0 HST)
Benih kacang panjang harus direndam dalam POC GDM Pangan selama 2 – 3 jam sebelum Anda memulai cara menanam kacang panjang di polybag. Caranya, larutkan 100 ml pupuk ke dalam 1 liter air, lalu gunakan larutan tersebut untuk merendam benih.
Pengolahan Tanah (-7 HST)
Saat mempersiapkan media tanam, aplikasikan 5 kg GDM Black BOS. Caranya, gunakan dosis 1 gelas pupuk per tangki semprot, kemudian siramkan ke tanah dalam kondisi lembap atau basah. Selain itu, tambahkan 150 gram GDM SAME dengan cara ditebar merata di atas tanah.
Pupuk I (7 – 28 HST)
Saat tanaman berusia 1 – 4 minggu, lakukan pemupukan rutin menggunakan 8 liter POC GDM Pangan. Dosisnya 500 ml per tangki, kemudian semprotkan secara merata ke seluruh tanaman seminggu sekali.
Pupuk II (30 HST)
Memasuki usia sekitar 1 bulan, kacang panjang perlu tambahan nutrisi. Berikan kembali 5 kg GDM Black BOS, dengan cara disemprotkan di sekitar perakaran menggunakan dosis 1 gelas pupuk per tangki.
Selain itu, tambahkan 150 kg Pupuk Organik Granule (POG) GDM yang ditebar merata di sekitar perakaran. Tujuannya untuk menjaga kesuburan tanah sekaligus memperkuat akar.
Pupuk III (≥ 35 HST)
Setelah tanaman berusia lebih dari 35 hari, lakukan pemupukan lanjutan dengan 8 liter POC GDM Pangan. Gunakan dosis 500 ml per tangki dan semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman setiap 5 hari sekali. Tahap ini sangat penting untuk mendukung pembentukan bunga dan polong agar hasil panen kacang panjang lebih banyak dan berkualitas.
Jaga Kesehatan & Cegah Hama Kacang Panjang dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Dengan menggunakan rangkaian Pupuk Organik GDM, tanaman kacang panjang Anda akan tumbuh subur serta lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu, kandungan mikroorganisme baik di dalamnya juga mampu menjaga kesehatan tanah sekaligus meningkatkan kualitas panen.
Ingin hasil panen maksimal tanpa ribet? Gunakan paket lengkap pupuk GDM untuk kacang panjang Anda sekarang juga! Klik banner di bawah ini dan dapatkan konsultasi gratis langsung dari tim ahli GDM agar tanaman kacang panjang menjadi lebih produktif.


















