
Blog
4 Cara Ternak Ayam Kampung Petelur agar Sehat & Produktif

Cara ternak ayam kampung petelur penting untuk dipelajari karena permintaan pasarnya terus meningkat pesat. Ayam kampung memiliki nilai jual tinggi, baik daging maupun telurnya, sehingga peluang usahanya menjanjikan.
Banyak konsumen lebih memilih telur ayam kampung karena dianggap lebih sehat dan bergizi alami. Kondisi ini membuat beternak ayam kampung menjadi usaha potensial dengan prospek jangka panjang yang menguntungkan.
Dengan pemeliharaan tepat, Anda bisa menjaga kesehatan ayam sekaligus meningkatkan produktivitas telurnya. Keseriusan dalam memahami cara ternak ayam kampung petelur akan membawa hasil usaha yang maksimal.
3 Jenis Pakan yang Bagus untuk Ayam Kampung Petelur
Ayam petelur membutuhkan 8 gram protein, 3 gram lemak, dan 20–25 gram karbohidrat per kilogram bobot badan. Pada fase produktif dengan bobot sekitar 2 kg, ayam membutuhkan 100 gram pakan per hari dengan kandungan protein 16–17 persen. Formula ransum ini harus disesuaikan dengan usia ayam yang terbagi menjadi fase starter, rearing, dan dewasa.
Pakan Fase Starter (0–9 Minggu)
Pada fase starter, ayam kecil membutuhkan pakan sekitar 10–15 gram per ekor setiap hari. Komposisinya terdiri dari 20% jagung, 25% beras, 25% dedak halus, 12% bungkil kedelai, 12,5% tepung ikan, 5% kulit kerang, dan 0,5% garam untuk setiap 100 kg pakan.
Nutrisi ini kaya protein dan kalsium untuk mempercepat pertumbuhan tulang serta jaringan tubuh. Jika Anda membuat pakan lebih sedikit, cukup kalikan sesuai jumlah kilogram yang diinginkan.
Pakan Fase Rearing (18–20 Minggu)
Ayam remaja membutuhkan pakan 60–80 gram per ekor per hari. Komposisinya: jagung 46%, dedak halus 22%, bungkil kedelai 6%, kacang hijau 4%, bungkil kelapa 5%, kulit kerang 0,5%, tepung tulang 1%, kapur 0,5%, daun petai cina 0,75%, mineral mix 7%, dan multivitamin 0,15%.
Campuran ini penting untuk memperkuat otot serta menyiapkan ayam masuk fase produksi. Keseimbangan nutrisi di tahap ini juga membantu menjaga daya tahan tubuh ayam tetap baik.
Pakan Fase Dewasa (Menjelang Produksi)
Ayam berbobot 2 kg membutuhkan pakan sekitar 100 gram per ekor per hari. Komposisinya terdiri dari jagung 50%, dedak halus 20%, bungkil kedelai 5%, kacang hijau 3%, bungkil kelapa 3%, kulit kerang 1%, tepung tulang 2%, kapur 2%, mineral mix 6%, dan multivitamin 0,5%.
Pakan ini tinggi energi dan kalsium, sangat mendukung kualitas serta kuantitas telur. Selain itu, formulasi ini membantu menjaga cangkang telur lebih kuat dan ayam tetap sehat.

4 Cara Ternak Ayam Kampung Petelur
Menjalankan usaha ayam kampung petelur membutuhkan pengetahuan yang benar agar hasilnya optimal. Jika Anda mengelola ternak secara tepat sejak awal, peluang meraih keuntungan tentu semakin besar.
Pemilihan Bibit Unggul
Langkah pertama yaitu memilih bibit ayam berkualitas dengan ciri sehat, lincah, dan genetik jelas. Ayam kampung petelur unggul biasanya mulai menghasilkan telur pertama pada usia lima hingga enam bulan.
Anda sebaiknya membeli bibit ayam dari peternak terpercaya agar benar-benar mendapatkan kualitas unggulan. Pemilihan bibit yang tepat akan mempengaruhi produktivitas tinggi serta kesehatan ayam secara menyeluruh.
Pemberian Pakan Bernutrisi
Produktivitas ayam sangat bergantung pada kualitas pakan yang diberikan secara teratur setiap hari. Pakan sebaiknya mengandung protein, karbohidrat, vitamin, serta kalsium untuk mendukung kesehatan ayam.
Campuran pakan dedak, jagung giling, konsentrat, dan hijauan segar dapat menjaga keseimbangan nutrisi. Dengan pola pakan yang seimbang, cara ternak ayam kampung petelur akan lebih efektif diterapkan.
Baca Juga: 4 Cara Ternak Ayam Poland agar Produktif dan Tetap Sehat
Menjaga Lingkungan Kandang
Kondisi kandang bersih dan kering sangat penting menjaga kesehatan ayam agar tetap produktif. Ventilasi udara yang baik mencegah kelembapan tinggi serta mengurangi risiko munculnya penyakit berbahaya.
Suhu kandang sebaiknya dijaga stabil agar tidak terlalu panas maupun terlalu dingin berlebihan. Tambahan pencahayaan selama empat belas hingga enam belas jam membantu merangsang proses produksi telur.
Perawatan Rutin dan Kebersihan
Ayam kampung petelur memerlukan vaksinasi serta vitamin tambahan agar daya tahan tubuh semakin kuat. Kebersihan kandang harus dijaga rutin untuk menghindari pertumbuhan bakteri maupun parasit berbahaya.
Perawatan teratur akan memastikan ayam tetap sehat dan mampu bertelur secara konsisten setiap hari. Dengan konsistensi tinggi, cara ternak ayam kampung petelur akan menghasilkan telur melimpah dan berkualitas.
5 Tips Merawat Ayam Kampung Petelur agar Telurnya Banyak
Merawat ayam kampung petelur agar hasil telurnya melimpah tentu membutuhkan perawatan khusus. Jika ingin hasil panennya lebih optimal, berikut beberapa rahasia ampuh yang bisa mendukung pertumbuhan ayam kampung panen dengan melimpah!
Beri Pakan yang Tepat
Pakan berkualitas dengan kandungan protein, kalsium, dan vitamin penting bagi produksi telur. Gunakan campuran jagung, dedak, konsentrat, serta tambahan tepung ikan atau maggot secukupnya.
Pemberian harus teratur agar ayam tidak kekurangan nutrisi penting untuk menjaga produktivitas. Untuk hasil maksimal, kombinasikan pakan dengan Suplemen Organik Cair dengan rangkaian GDM yang menunjang kualitas kesehatan ayam.
Perhatikan Lingkungan Kandang
Kebersihan kandang wajib dijaga agar ayam terhindar dari penyakit yang merugikan produksi. Pastikan ventilasi udara lancar sehingga suhu kandang tetap stabil dan nyaman bagi ayam.
Ruang gerak luas membuat ayam lebih tenang, aktif, dan tidak mudah stres selama pemeliharaan. Kenyamanan kandang menjadi pondasi utama dalam cara ternak ayam kampung petelur yang optimal.
Beri Pencahayaan yang Cukup
Ayam membutuhkan 14–16 jam cahaya setiap hari untuk merangsang hormon bertelur. Cahaya bisa berasal dari sinar matahari langsung ataupun lampu tambahan dalam kandang.
Pencahayaan yang konsisten membantu mempertahankan ritme produksi telur agar tetap stabil. Langkah sederhana ini penting diterapkan dalam cara ternak ayam kampung petelur yang produktif.
Jaga Kesehatan Ayam
Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi gejala sakit seperti penurunan nafsu makan lebih dini. Vaksinasi berkala penting agar ayam memiliki daya tahan tubuh kuat terhadap serangan penyakit.
Kesehatan ayam yang baik sangat mempengaruhi kuantitas sekaligus kualitas telur yang dihasilkan. Dengan perhatian ini, risiko kerugian akibat kematian atau penurunan produksi dapat diminimalisasi.
Ketenangan dan Stabilitas
Ayam membutuhkan suasana kandang yang tenang agar tidak stres dan tetap produktif. Hindari kebisingan berlebihan atau gangguan di sekitar kandang yang bisa memicu ketakutan.
Mendekatkan ayam jantan dapat merangsang gairah bertelur pada ayam betina. Ketentraman kandang akan menciptakan siklus produksi telur yang lebih lancar dan menguntungkan.
Baca Juga: 5 Jenis Penyakit pada Ayam: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Petunjuk Pemakaian Rangkaian Suplemen Organik Cair GDM agar Ayam Kampung Petelur Produktif
Merawat ayam kampung petelur bukan hanya soal pakan, tetapi juga tambahan nutrisi penting. Dengan rangkaian Suplemen Organik Cair GDM, Anda dapat menjaga ayam selalu sehat, kuat, dan produktif.
Aplikasi I
Saat ayam berusia 4 hari, berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dosis 0,3 ml per ekor. Jumlah total penggunaan 300 ml setiap hari, diberikan pada waktu pagi atau sore.
Langkah ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh ayam agar tumbuh sehat sejak awal pemeliharaan. Dengan pemberian konsisten, cara ternak ayam kampung petelur sejak dini akan menghasilkan performa optimal.
Aplikasi II
Mulai usia 10 hari hingga panen, tetap berikan suplemen Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan secara rutin. Takaran dosis sama, yaitu 0,3 ml per ekor, dengan jumlah total 300 ml.
Pemberiannya dilakukan pada sore hari untuk menjaga stamina ayam lebih stabil sepanjang hari. Penerapan konsisten menjadikan cara ternak ayam kampung petelur lebih efisien, sehat, dan sangat menguntungkan.
Dukung Produktivitas Ayam Kampung Petelur dengan Rangkaian Suplemen Organik Cair GDM!
Dengan perawatan yang tepat, ayam kampung petelur bisa menghasilkan telur lebih banyak dan berkualitas. Melalui penerapan cara ternak ayam kampung petelur yang konsisten, hasil yang optimal akan lebih mudah tercapai.
Rangkaian produk GDM hadir dengan bahan organik alami, terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh ayam, menjaga kualitas pakan tetap maksimal. Klik banner di bawah untuk konsultasi langsung bersama tim ahli GDM sekarang juga!





























