Perikanan

4 Cara Budidaya Ikan Channa agar Cepat Besar 

cara budidaya ikan channa

Ikan channa atau ikan gabus kini semakin populer di kalangan pecinta ikan hias karena memiliki corak warna yang menawan dan nilai jual yang tinggi. Permintaan pasar yang terus meningkat ini membuat banyak orang tertarik untuk mempelajari cara budidaya ikan channa.

Jika Anda juga termasuk orang yang tertarik untuk membudidayakan ikan channa, simaklah informasi lengkap mengenai cara budidaya ikan channa di bawah ini. Teknik budidaya ikan channa yang tepat bisa membuat Anda mendapatkan keuntungan berkali lipat.

7 Jenis-jenis Ikan Channa

Sebelum masuk ke cara budidaya ikan channa, Anda perlu mengetahui jika terdapat beberapa perlu jenis ikan channa yang sering menarik perhatian para pembudidaya ikan hias. Memahami karakteristik masing-masing jenis ikan channa ini sangat penting untuk menentukan cara perawatan dan budidaya yang tepat.

Channa Andrao

Channa andrao dikenal sebagai salah satu jenis channa berukuran mini yang sangat populer di kalangan penghobi ikan hias. Panjang tubuhnya hanya sekitar 10–12 cm, sehingga cocok dipelihara di akuarium berukuran kecil. Ciri khasnya adalah warna tubuh biru gelap dengan corak totol-totol kontras yang indah.

Channa Pulchra

Jenis ini berasal dari Myanmar dan termasuk kategori channa berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 30–40 cm. Ciri utamanya terletak pada warna tubuh yang didominasi biru metalik dengan bercak hitam di bagian tubuh dan sirip yang memanjang. Channa pulchra cukup populer karena pertumbuhannya cepat dan memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga relatif mudah dibudidayakan.

Channa Barca

Channa barca sering disebut sebagai “raja channa” karena memiliki corak dan bentuk tubuh yang mewah. Jenis ini memiliki kombinasi warna ungu, hitam, cokelat, dan emas yang terlihat elegan. Ukurannya bisa mencapai 90 cm sehingga memerlukan tempat yang luas dan perawatan khusus. Karena kelangkaannya, channa barca memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan menjadi incaran para kolektor ikan hias.

Channa Maru (Channa Marulioides)

Channa maru termasuk jenis yang sangat populer di Indonesia, terutama untuk kontes ikan hias. Tubuhnya dapat tumbuh hingga 65–75 cm dengan warna kuning keemasan dan corak hitam yang tegas di bagian tubuh. Ciri khas lainnya adalah sirip ekor yang memanjang dan elegan.

Baca Juga: 4 Cara Merawat Channa Asiatica agar Cantik dan Sehat

Channa Auranti

Channa Auranti dikenal karena warna oranye keemasan yang cerah dan garis-garis vertikal hitam di tubuhnya. Ikan ini berasal dari daerah Arunachal Pradesh, India, dan bisa tumbuh cukup besar sehingga memerlukan akuarium atau kolam yang lebih luas.

Channa Stewartii

Channa stewartii merupakan jenis ikan channa yang memiliki ukuran tubuh relatif kecil, sekitar 20–25 cm. Ciri khasnya adalah warna biru keunguan dengan bintik-bintik putih di seluruh tubuh dan sirip. Karena ukurannya tidak terlalu besar, ikan channa ini cocok dipelihara di akuarium indoor. Selain itu, jenis ini juga dikenal cukup adaptif sehingga relatif mudah dirawat oleh pemula.

Channa Bleheri

Channa Bleheri atau Rainbow Snakehead dikenal berasal dari wilayah Assam, India serta memiliki warna tubuh memukau dengan gradasi biru, kuning, dan merah. Selain itu, cara budidaya ikan channa jenis ini juga relatif mudah dirawat dan tidak tumbuh terlalu besar.


Artikel Perikanan Banner Ke 1

4 Cara Budidaya Ikan Channa yang Tepat

Untuk membangun usaha budidaya ikan channa yang sukses, harus dimulai dari cara budidaya yang tepat sejak awal. Berikut beberapa langkah cara budidaya ikan channa yang bisa Anda ikuti di rumah.

Pemilihan Bibit Unggul

Mulai cara budidaya ikan channa dengan memilih bibit yang sehat dan berasal dari sumber tepercaya. Bibit ikan channa yang baik biasanya memiliki gerakan aktif, warna tubuh cerah, tidak terdapat luka, serta bebas dari penyakit atau parasit. Bibit unggul akan memengaruhi kecepatan pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan channa.

Persiapan Media Budidaya

Media budidaya untuk ikan channa bisa berupa kolam tanah, kolam terpal, atau akuarium besar, tergantung skala usaha. Pastikan media yang digunakan bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Jika menggunakan kolam, sebaiknya keringkan terlebih dahulu selama beberapa hari untuk mematikan organisme pengganggu.

Pengaturan Kualitas Air

Kualitas air sangat memengaruhi keberhasilan budidaya ikan channa. Ikan channa membutuhkan air dengan suhu sekitar 25–28°C dan pH berkisar 6,5–7,5. Ketinggian air juga perlu diperhatikan, biasanya 30–50 cm tergantung ukuran ikan. Air yang baik akan membantu pertumbuhan ikan lebih optimal dan meminimalisir risiko kematian bibit.

Penebaran Bibit ke Media

Setelah media siap, bibit channa dapat ditebar dengan kepadatan sesuai ukuran kolam. Untuk tahap awal, lakukan penyesuaian atau aklimatisasi agar ikan tidak stres ketika berpindah ke lingkungan barunya. Caranya dengan merendam wadah berisi bibit ke dalam kolam selama 15–30 menit sebelum bibit dilepas perlahan ke air kolam.

Baca Juga: 5 Cara Mengawinkan Channa yang Tepat untuk Hasilkan Bibit Berkualitas

5 Tips Memelihara Ikan Channa 

Tidak hanya cara budidaya ikan channa di atas, Anda juga perlu merawat atau memelihara ikan channa dengan baik agar mereka bisa hidup lebih lama. Berikut beberapa tips memelihara ikan channa yang bisa Anda praktikkan.

Menjaga Kualitas Air Tetap Stabil

Selain menjaga suhu dan pH air tetap stabil, lakukan penggantian air sebagian (sekitar 30–40%) setiap 3–4 hari sekali untuk mencegah penumpukan kotoran dan zat berbahaya seperti amonia. Gunakan aerator agar oksigen terlarut dalam air tetap terjaga sehingga ikan tidak mudah stres dan pertumbuhannya optimal.

Pemberian Pakan Bernutrisi

Berikan pakan alami, seperti cacing sutra, udang kecil, atau ikan kecil pada tahap awal pemeliharaan. Saat ikan semakin besar, pakan bisa diganti dengan pelet berprotein tinggi untuk mendukung perkembangan otot dan mempercepat pertumbuhan. Berikan pakan 2–3 kali sehari dalam jumlah secukupnya agar ikan tidak mengalami obesitas dan sisa pakan tidak mencemari air.

Berikan Suplemen Tambahan

Untuk mendukung daya tahan tubuh dan mempercepat pertumbuhan ikan channa, tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin. Suplemen dari GDM ini mengandung bakteri baik dan nutrisi lengkap yang membantu meningkatkan sistem imun ikan, menjaga kesehatan organ dalam, serta mempercerah warna alami channa.



Memberikan Lingkungan yang Nyaman

Ikan channa dikenal agresif dan membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak. Untuk itu, sediakan akuarium atau kolam dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah ikan. Tambahkan juga beberapa tempat persembunyian agar ikan merasa aman dan mengurangi tingkat stres.

Memantau Kesehatan Ikan Secara Rutin

Setelah menerapkan cara budidaya ikan channa, amati perilaku ikan setiap hari. Ikan channa yang sehat biasanya aktif bergerak, memiliki warna cerah, dan nafsu makan baik. Jika ada ikan yang terlihat lesu atau muncul bercak putih di tubuhnya, segera pisahkan dan berikan penanganan yang sesuai.

Panduan Pemberian Suplemen Organik Cair GDM agar Ikan Channa Cepat Besar

Dalam cara budidaya ikan channa yang tepat, pemberian Suplemen Organik Cair GDM memegang peranan penting untuk mempercepat pertumbuhan dan menjaga kesehatan ikan. Berikut panduan pemberian Suplemen Organik Cair GDM pada ikan channa agar cepat besar.

Persiapan Kolam (-14 HST)

Langkah pertama, pastikan kolam dalam kondisi siap digunakan dan bebas dari bibit penyakit. Mula-mula, taburkan GDM SAME sebanyak 250 gram/m² ke dasar kolam saat proses pengeringan. 

Selanjutnya, larutkan GDM Black BOS 100 gram/m² dengan air, kemudian semprotkan merata ke dinding dan dasar kolam. Jika pH air di bawah 6, tambahkan kapur dolomit 250 gram/m² untuk menstabilkan pH. Setelah itu, isi air kolam hingga setinggi 30 cm.

Pra Tebar (-4 HST)

Empat hari sebelum benih ditebar, aplikasikan SOC GDM Ikan sebanyak 50 ml/m² dengan cara menyemprotkan secara merata pada permukaan air kolam. Setelah aplikasi, tambahkan air hingga ketinggian 20 cm dari bibir atas kolam.

Tebar Bibit (0 HST)

Pada hari penebaran bibit, padat tebar ikan channa berukuran 5 gram sebanyak 50–100 ekor bibit per meter persegi. Pastikan proses penebaran dilakukan secara perlahan agar ikan tidak kaget dan dapat beradaptasi dengan lingkungan kolam yang baru.

Aplikasi SOC dan POG

Pertama, campurkan SOC GDM Ikan sebanyak 10 ml/kg pakan dengan sedikit air, lalu semprotkan merata pada pakan. Diamkan sekitar 15 menit sebelum diberikan kepada ikan. Lakukan tahap ini setiap hari secara rutin sebelum menebarkan pakan.

Kedua, semprotkan SOC GDM Ikan 10 ml/m² langsung ke air kolam untuk menjaga kualitas air dan menekan pertumbuhan bakteri berbahaya. Lakukan tahap kedua ini seminggu sekali.

Ketiga, taburkan POG GDM sebanyak 10 gram/m² langsung ke kolam untuk menambah nutrisi alami dan memperkuat ekosistem kolam. Lakukan tahap ketiga ini sebulan sekali saja.

Perawatan

Jika kadar amonia meningkat atau ada tanda-tanda penyakit pada ikan, berikan GDM Black BOS 50 gram/m² dengan cara dilarutkan terlebih dahulu, lalu taburkan merata ke air kolam. Dengan cara budidaya ikan channa ini, Anda dapat mencegah penyebaran penyakit sehingga ikan tetap sehat dan pertumbuhannya tidak terganggu.

Optimalkan Pertumbuhan Ikan Channa agar Cepat Besar dengan Suplemen Organik Cair GDM!

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan hadir dengan formulasi khusus yang mampu meningkatkan kualitas air, mempercepat pertumbuhan, serta menjaga daya tahan tubuh ikan channa. Dengan kandungan nutrisi lengkap dan bakteri baik, SOC GDM membantu menciptakan ekosistem kolam yang optimal sehingga ikan channa tidak mudah stres dan pertumbuhannya lebih maksimal.

Saatnya beralih ke metode yang lebih efektif dan ramah lingkungan dengan Suplemen Organik Cair GDM. Klik banner di bawah ini sekarang untuk mendapatkan informasi lengkap dan konsultasi GRATIS bersama tim ahli GDM agar ikan channa menjadi lebih produktif dan cepat besar!



author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.