
Blog
Cacing Jangkar pada Ikan: Gejala, Penyebab, & Cara Mengobatinya

Cacing jangkar pada ikan sering kali menjadi momok tersendiri bagi para pemilik ikan hias. Meskipun bentuknya kecil, tipis, dan sekilas tampak sepele, kemunculan cacing jangkar bisa membuat kerugian besar bagi bisnis budidaya ikan hias.
Oleh karena itulah, memahami gejala, penyebab, dan cara mengobati cacing jangkar menjadi langkah penting bagi Anda yang memelihara ikan hias. Dengan memahami apa itu cacing jangkar pada ikan dalam artikel ini, masalah ini akan bisa Anda atasi dengan lebih cepat dan efektif!
Gejala Penyakit Cacing Jangkar pada Ikan
Cacing jangkar adalah salah satu parasit eksternal yang menyerang ikan, terutama jenis ikan hias. Parasit ini dikenal dengan nama Lernaea, yaitu sejenis krustasea kecil yang menempel pada tubuh ikan dan menancapkan bagian kepalanya seperti jangkar ke dalam kulit. Kehadiran cacing jangkar pada ikan ini dapat merusak jaringan tubuh ikan serta memicu luka terbuka yang berbahaya bagi kesehatan ikan.
Gejala pertama cacing jangkar pada ikan yang paling mudah dikenali adalah munculnya benang atau tubuh cacing yang terlihat menjuntai dari permukaan kulit ikan. Selain itu, ikan sering menggosokkan tubuhnya ke dinding akuarium atau benda lain untuk mengurangi rasa gatal akibat iritasi. Luka yang ditinggalkan parasit juga bisa tampak kemerahan dan mengalami peradangan.
Selain itu, ikan hias yang terserang cacing jangkar biasanya menunjukkan penurunan nafsu makan dan tampak lebih lemah dari biasanya. Pergerakan ikan menjadi lambat, sirip tampak rusak, dan warna tubuh bisa memudar akibat stres serta infeksi sekunder. Jika jumlah parasit cukup banyak, ikan berisiko mengalami infeksi bakteri lebih lanjut pada luka terbuka yang dapat memperparah kondisi dan bahkan berujung pada kematian.

6 Penyebab Penyakit Jangkar pada Ikan
Penyakit cacing jangkar tidak muncul begitu saja, melainkan dipicu oleh berbagai faktor yang mendukung perkembangbiakan parasit ini. Untuk memahami masalah ini lebih dalam, penting mengetahui apa saja faktor yang dapat memicu munculnya cacing jangkar pada ikan.
Infeksi Parasit Lernaea
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyebab utama penyakit cacing jangkar pada ikan adalah serangan parasit dari genus Lernaea. Parasit ini biasanya menempel pada kulit, insang, atau sirip ikan dengan cara menancapkan bagian tubuhnya yang menyerupai jangkar. Setelah menempel, parasit akan menghisap darah dan cairan tubuh ikan sehingga menimbulkan luka, iritasi, hingga infeksi.
Kualitas Air Akuarium yang Buruk
Lingkungan akuarium dengan kualitas air yang tidak terjaga, misalnya kotor, jarang diganti, atau memiliki kadar amonia dan nitrit tinggi, dapat mempercepat penyebaran parasit. Air yang kotor melemahkan sistem kekebalan tubuh ikan, membuatnya lebih mudah terserang cacing jangkar.
Penularan dari Ikan Baru
Cacing jangkar sering kali masuk ke akuarium melalui ikan baru yang sudah terinfeksi. Karena itu, ikan yang baru dibeli sebaiknya melalui proses karantina terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan ikan hias lain. Tanpa langkah ini, parasit bisa dengan mudah menyebar dan menyerang seluruh populasi ikan di akuarium.
Baca Juga: Busuk Sirip Ikan Koki: Ciri-ciri, Penyebab, & Cara Mengobatinya
Stres dan Kondisi Tubuh Ikan yang Lemah
Ikan yang stres akibat lingkungan yang kurang optimal akan lebih mudah diserang parasit. Kondisi tubuh yang lemah akan membuat ikan kesulitan melawan infeksi cacing jangkar sehingga parasit lebih cepat berkembang biak dan menimbulkan kerusakan parah pada tubuh inangnya.
Padat Tebar yang Terlalu Tinggi
Akuarium atau kolam dengan jumlah ikan yang terlalu padat akan memudahkan penyebaran cacing jangkar. Parasit akan lebih cepat menular karena ikan saling bersentuhan atau berbagi lingkungan yang sama dalam kondisi stres.
Kurangnya Perawatan dan Pemberian Nutrisi
Ikan yang kekurangan nutrisi dan tidak dirawat dengan baik cenderung memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Kondisi ini membuat ikan lebih rentan terhadap serangan parasit seperti cacing jangkar. Selain itu, pakan yang tidak bergizi juga bisa memperburuk daya tahan ikan.

6 Cara Mengobati Cacing Jangkar pada Ikan yang Tepat
Mengobati cacing jangkar pada ikan hias membutuhkan langkah yang tepat agar ikan dapat pulih dengan cepat dan tidak menularkan parasit ke ikan lainnya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati cacing jangkar pada ikan yang tepat.
Melakukan Karantina Ikan yang Terinfeksi
Ikan yang terjangkit cacing jangkar sebaiknya segera dipisahkan dari ikan lain untuk mencegah penyebaran parasit. Karantina juga memudahkan pemantauan kondisi ikan sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih optimal tanpa menulari ikan sehat di akuarium utama.
Mengambil Parasit Secara Manual
Jika jumlah cacing jangkar pada ikan masih sedikit, langkah awal yang bisa dilakukan adalah mencabut parasit secara manual dengan menggunakan pinset. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tubuh cacing terlepas sepenuhnya dan tidak meninggalkan bagian yang tertinggal di kulit ikan. Setelah itu, luka pada ikan perlu diberi antiseptik atau obat luka khusus ikan untuk mencegah infeksi bakteri sekunder.
Menggunakan Obat Anti-Parasit
Untuk mengobati infeksi cacing jangkar pada ikan yang parah, Anda dapat menggunakan obat antiparasit khusus yang banyak dijual di toko perlengkapan akuarium. Obat ini biasanya mengandung bahan aktif yang efektif membunuh cacing jangkar beserta telurnya. Penggunaan obat harus sesuai dosis agar tidak membahayakan ikan serta mencemari air.
Baca Juga: 8 Penyebab & Cara Mengobati Penyakit Ikan Air Tawar agar Cepat Sembuh
Memandikan Ikan dengan Larutan Obat
Selain menambahkan obat langsung ke akuarium, ikan juga bisa dimandikan dalam larutan khusus antiparasit selama beberapa menit. Cara ini akan membantu melemahkan dan melepaskan cacing jangkar dari tubuh ikan. Namun, prosedur ini sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dan sesuai aturan dosis agar ikan tidak stres atau keracunan.
Menjaga Kebersihan Akuarium atau Kolam
Kualitas air menjadi faktor penting dalam mempercepat proses pemulihan ikan yang terinfeksi. Pastikan akuarium atau kolam selalu bersih dengan rutin mengganti air, menjaga sirkulasi, dan mengontrol kadar amonia maupun nitrit. Lingkungan akuarium yang bersih akan mencegah parasit baru berkembang.
Memberikan Suplemen atau Nutrisi Tambahan
Selain pengobatan langsung, daya tahan tubuh ikan juga harus ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan suplemen tambahan, seperti Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan. Suplemen tambahan ini dapat membantu memperkuat sistem imun ikan, mempercepat penyembuhan luka akibat cacing jangkar, serta mendukung pertumbuhan ikan agar tetap sehat dan aktif.
Petunjuk Pemberian Suplemen Organik Cair GDM untuk Mengobati Cacing Jangkar pada Ikan
Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan adalah produk suplemen tambahan alami dari GDM yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan kesehatan serta daya tahan tubuh ikan. Kandungan probiotik dan nutrisi organiknya membantu mempercepat pemulihan ikan dari berbagai penyakit, termasuk serangan cacing jangkar pada ikan.
Dengan penggunaan rutin, SOC GDM mampu mendukung pertumbuhan ikan hias agar tetap aktif, sehat, dan memiliki warna tubuh yang lebih cerah. Berikut petunjuk pemberian Suplemen GDM untuk mengobati penyakit cacing jangkar pada ikan.
Aplikasi Suplemen
Untuk mengatasi serangan cacing jangkar, SOC GDM Perikanan harus diberikan melalui dua cara. Pertama, untuk perawatan setiap hari, campurkan 10 ml SOC GDM Perikanan per 1 kg pakan, tambahkan sedikit air, lalu semprotkan merata ke pakan dan diamkan selama 15 menit sebelum ditebarkan ke kolam.
Kedua, siramkan SOC GDM Perikanan dengan dosis 1ml/L air secara merata ke kolam atau akuarium seminggu sekali. Kombinasi metode ini akan membantu meningkatkan sistem imun ikan sekaligus menjaga kualitas air tetap sehat sehingga ikan lebih cepat pulih dari infeksi cacing jangkar.
Pengurasan
Selain pemberian suplemen, lakukan juga pengurasan akuarium dengan menggunakan sabun food grade atau sabun yang bebas dari bahan kimia beracun dan tidak meninggalkan residu. Caranya, gosokkan 1 ml sabun pada permukaan akuarium secara merata hingga berbusa, kemudian bilas dengan air bersih hingga kesat dan tidak berbau. Terakhir, lap akuarium sampai kering dan siap digunakan kembali.
Cegah & Obati Penyakit Cacing Jangkar pada Ikan dengan Suplemen Organik Cair GDM!
Menjaga kesehatan ikan hias dari serangan cacing jangkar kini lebih mudah dengan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan. Formulasi alaminya mampu melindungi ikan hias Anda dari serangan parasit sekaligus mempercepat pemulihan luka akibat infeksi.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan SOC GDM, silakan klik banner di bawah ini untuk langsung terhubung dengan kami. Selain membeli produk GDM, Anda juga bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu bersama tim ahli GDM secara GRATIS.
