
Blog
4 Cara Ternak Burung Nuri Pelangi agar Tumbuh Sehat & Jinak

Banyak orang tertarik mempelajari cara ternak burung nuri pelangi karena pesonanya yang begitu memikat hati. Burung mungil berwarna-warni ini dikenal cerdas, lincah, dan mampu berinteraksi akrab dengan pemiliknya.
Warna bulunya yang cerah seperti pelangi menjadikannya salah satu burung hias paling diminati di Indonesia. Selain cantik, nuri pelangi berperan penting membantu proses penyerbukan alami melalui nektar dan serbuk sari.
Dengan memahami cara ternak burung nuri pelangi, Anda bisa menciptakan lingkungan sehat dan nyaman baginya. Perawatan penuh kasih, kebersihan kandang, serta nutrisi seimbang akan membuatnya tumbuh jinak dan bahagia.
Cara Membedakan Burung Nuri Pelangi Jantan & Betina
Sebelum mempraktikkan cara ternak burung nuri pelangi, penting untuk mengetahui terlebih dahulu perbedaan jantan dan betina. Dengan memahami cirinya sejak awal, Anda bisa menata proses penjodohan hingga perawatan dengan hasil yang lebih baik.
Ciri-Ciri Burung Nuri Pelangi Betina
- Ukuran tubuh umumnya lebih kecil dibandingkan pejantan.
- Warna bulu di bagian dada lebih lembut, dengan perpaduan kuning dan jingga yang halus.
- Saat musim kawin, betina cenderung tenang dan jarang menunjukkan perilaku agresif.
- Lebih sering berdiam di sarang untuk mengerami dan menjaga telur.
- Memiliki sifat lebih fokus dan keibuan, terutama selama masa penetasan.
Ciri-Ciri Burung Nuri Pelangi Jantan
- Tubuhnya biasanya sedikit lebih besar dibandingkan betina.
- Warna dada terlihat lebih cerah dan pekat, terutama pada bagian jingga.
- Saat kawin, jantan akan bersiul, mengangguk, dan melompat-lompat di sekitar betina untuk menarik perhatian.
- Bersifat lebih aktif dan protektif, menjaga betina dari gangguan selama masa kawin.
- Setelah telur menetas, pejantan ikut membantu memberi makan anak-anaknya.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda bisa lebih mudah memilih pasangan indukan yang serasi dan produktif dalam cara ternak burung nuri pelangi. Selain memudahkan proses penjodohan, langkah ini juga membuat koloni nuri Anda tumbuh lebih harmonis dan sehat.

4 Cara Ternak Burung Nuri Pelangi agar Jinak
Melatih burung nuri pelangi agar jinak dan mudah beradaptasi tentu butuh proses yang sabar dan konsisten. Dengan menerapkan cara ternak burung nuri pelangi yang tepat, Anda dapat menciptakan burung yang sehat, tenang, dan terbiasa dengan kehadiran manusia.
Persiapan Bibit
Pilih indukan yang sehat, aktif, dan memiliki warna bulu cerah sebagai calon bibit unggulan. Hindari burung yang tampak lesu, memiliki bulu kusam, atau menunjukkan tanda stres.
Pastikan juga burung bebas dari penyakit menular dengan memeriksa kebersihan paruh, mata, dan kakinya. Bibit yang sehat akan menghasilkan keturunan yang lebih mudah dijinakkan serta memiliki daya tahan tubuh kuat.
Penyediaan Kandang
Gunakan kandang berukuran cukup luas agar burung bisa bergerak bebas tanpa merasa tertekan. Jarak ideal antar kandang sekitar 1,5–2 meter untuk menjaga kenyamanan dan mencegah stres akibat gangguan antar burung.
Tempatkan kandang di area yang cukup terang, memiliki sirkulasi udara baik, dan sering dilewati manusia agar burung terbiasa dengan aktivitas sekitar. Dengan begitu, mereka akan lebih cepat beradaptasi dan tidak mudah kaget.
Pemberian Pakan
Dalam cara ternak burung nuri pelangi, pemberian pakan menjadi faktor penting yang menentukan perilaku dan kesehatannya. Sajikan makanan bergizi dengan komposisi sekitar 70% sayuran segar dan 30% buah-buahan manis alami.
Tambahkan pelet khusus burung nuri serta kacang-kacangan dalam jumlah kecil sebagai sumber protein tambahan. Hindari makanan berbahaya seperti cokelat, alpukat, garam, atau gula karena bisa memicu gangguan kesehatan serius.
Proses Penjinakan
Penjinakan memerlukan waktu dan kesabaran agar burung merasa aman di dekat Anda. Awali dengan mendekati kandangnya secara perlahan tanpa melakukan kontak langsung agar ia terbiasa dengan kehadiran Anda.
Gunakan suara lembut saat berbicara, lalu berikan camilan favorit setiap kali burung bersikap tenang. Dengan interaksi rutin dan perlakuan yang penuh perhatian, nuri pelangi akan tumbuh jinak, akrab, dan nyaman bersama Anda.
Baca Juga: 8 Ciri Ciri Bebek Mau Bertelur, Kenali Tandanya agar Produksi Optimal
4 Tips Merawat Burung Nuri Pelangi agar Tumbuh Sehat
Cara ternak burung nuri pelangi tentu harus didukung dengan perawatan yang tepat agar burung tumbuh sehat. Berikut tips yang bisa Anda lakukan sambil melatih burung bisa jinak dan memiliki umur panjang.
Berikan Makanan yang Tepat
Nuri pelangi membutuhkan asupan gizi seimbang agar tetap aktif dan berumur panjang. Berikan nektar khusus nuri sebagai makanan utama, lalu lengkapi dengan buah segar seperti pepaya, apel, dan pisang serta sayuran hijau seperti kangkung dan brokoli.
Hindari makanan berbahaya seperti cokelat, alpukat, atau makanan tinggi garam dan gula. Pastikan wadah makanan selalu bersih dan diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Berikan Suplemen Berkualitas
Untuk mendukung cara ternak burung nuri pelangi, suplemen berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan memperindah warna bulunya. Anda dapat menggunakan Suplemen Organik Cair GDM, yang mengandung mikroorganisme baik untuk membantu penyerapan nutrisi dan meningkatkan stamina burung.
Lakukan sesuai panduan penggunaan yang disarankan setiap hari agar manfaatnya optimal. Dengan pemberian rutin, burung akan lebih sehat, aktif, dan tidak mudah stres, terutama saat proses penjinakan.
Sediakan Lingkungan yang Nyaman dan Aman
Lingkungan yang baik akan mendukung kesehatan fisik dan mental burung nuri pelangi. Gunakan kandang berukuran luas agar ia bisa terbang dan memanjat dengan leluasa.
Bersihkan kandang dan wadah minum setiap hari menggunakan air hangat untuk mencegah timbulnya penyakit. Tempatkan kandang di area terang, bebas angin kencang, dan jauh dari suara bising agar burung tetap tenang.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mentalnya
Tahapan ini juga termasuk dalam upaya penting menjaga keseimbangan dalam cara ternak burung nuri pelangi. Berikan waktu bermain di luar kandang setiap hari agar burung tetap aktif dan tidak mudah bosan.
Sediakan mainan, ajak berinteraksi, serta biasakan menjemurnya di pagi hari untuk menjaga suhu tubuh dan memperkuat imunitas. Bila muncul tanda mencabuti bulu atau perubahan perilaku, segera konsultasikan dengan dokter hewan agar kondisinya tetap terpantau.
Petunjuk Pemakaian Suplemen Organik Cair GDM untuk Merawat Burung Nuri Pelangi
Ingin cara ternak burung nuri pelangi bekerja lebih efektif? Pemberian suplemen organik cair GDM sangat disarankan untuk membantu menjaga kesehatan dan vitalitas burung. Suplemen ini mengandung bahan alami yang kaya mikroorganisme.
Kandungannya baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta memperbaiki sistem pencernaan burung. Dengan penggunaan rutin, bulu nuri akan tampak lebih cerah, tubuhnya aktif, dan tidak mudah stres.
Untuk takarannya, berikan 0,3 ml SOC GDM yang dicampurkan ke air minum setiap hari. Pastikan air minum selalu diganti baru agar tetap higienis dan suplemen bekerja optimal mendukung burung tumbuh sehat, lincah, dan memiliki warna bulu yang menawan.
Baca Juga: Pupuk Pembesar Buah Nanas, Bantu Maksimalkan Hasil Panen!
Dukung Pertumbuhan Burung Nuri Pelangi agar Jinak dengan Suplemen Organik Cair GDM!
Merawat burung nuri pelangi agar tetap aktif, sehat, dan berumur panjang harus didukung dengan panduan yang tepat. Dengan menerapkan cara ternak burung nuri pelangi serta dukungan rangkaian produk GDM, hasilnya lebih maksimal.
Suplemen organik cair GDM terbukti meningkatkan imunitas, mempercantik warna bulu, dan menjaga kestabilan pencernaan. Segera klik banner di bawah ini dan dapatkan konsultasi langsung bersama tim ahli GDM sekarang juga!

















