Tanaman Buah

7 Cara Mencangkok Sawo yang Benar agar Tumbuh Subur & Panen Optimal

cara mencangkok sawo

Bagi Anda pecinta tanaman buah, khususnya sawo, mencangkok merupakan cara efektif untuk memperbanyak pohon tanpa kehilangan kualitas induknya. Namun, hasil yang subur dan produktif hanya bisa dicapai jika cara mencangkok sawo dilakukan dengan benar.

Teknik cangkok ini juga membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik agar hasilnya maksimal. Maka dari itu, agar cara mencangkok sawo bisa berhasil, tumbuh subur, dan menghasilkan panen optimal, simaklah panduan dalam artikel ini sampai habis!

Keunggulan Metode Cangkok untuk Pertumbuhan Sawo

Ada berbagai keunggulan dari cara mencangkok sawo yang membuat metode ini banyak dipilih oleh para pekebun. Berikut beberapa keunggulan metode cangkok untuk pertumbuhan sawo yang bisa Anda rasakan.

  • Mempercepat tanaman sawo berbuah
  • Menjaga kualitas dan sifat unggul indukan
  • Persentase keberhasilan tumbuh lebih tinggi
  • Tidak memerlukan perawatan khusus saat awal tanam
  • Akar lebih cepat terbentuk dan kuat
  • Bibit lebih cepat beradaptasi setelah ditanam
  • Cocok untuk perbanyakan dalam jumlah terbatas
  • Menghasilkan buah dengan kualitas serupa induknya
  • Hasil tanaman lebih cepat berproduksi
  • Tidak memerlukan biji untuk pembiakan
  • Mengurangi risiko gagal tumbuh dibanding metode biji

Dengan memahami berbagai keunggulan di atas, Anda bisa menerapkan cara mencangkok sawo secara lebih optimal. Teknik yang tepat akan membantu memastikan setiap pohon tumbuh sehat dan menghasilkan panen berkualitas tinggi.



7 Cara Mencangkok Sawo agar Cepat Tumbuh

Agar hasil cangkok berhasil tumbuh cepat dan kuat, Anda perlu memahami setiap tahapan langkahnya dengan tepat. Berikut langkah-langkah cara mencangkok sawo yang benar untuk memperoleh bibit baru yang sehat dan cepat berakar.

Pilih Cabang yang Sehat dan Produktif

Cara mencangkok sawo dapat dimulai dengan memilih cabang dari pohon sawo induk yang sudah terbukti rajin berbuah, berdiameter sekitar 2–3 cm, serta tidak terserang hama atau penyakit. Cabang pohon sawo yang sehat akan memperbesar peluang tumbuhnya akar dengan cepat.

Kupas Kulit Batang

Kupas kulit batang sawo sepanjang 10-20 cm pada bagian cabang yang dipilih hingga terlihat lapisan kayunya. Sebaiknya gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk mengupas batang sawo tersebut.

Bersihkan dan Keringkan Luka Kupasan

Setelah dikupas, bersihkan bagian kambium atau lendir halus yang menempel agar tidak menghambat pertumbuhan akar baru. Diamkan sekitar 1–2 jam sampai permukaan batang sedikit mengering.

Balut dengan Media Cangkok

Gunakan media cangkok berupa campuran tanah gembur, cocopeat, dan sedikit kompos atau pupuk organik untuk membungkus bagian batang yang telah dikupas. Media ini berfungsi menjaga kelembapan sekaligus menyediakan nutrisi awal bagi pembentukan akar.

Baca Juga: 4 Cara Mencangkok Pohon Jeruk Nipis agar Hasil Panen Berkualitas

Bungkus dengan Plastik atau Serat Sabut

Setelah media ditempelkan, bungkus rapat dengan plastik bening atau sabut kelapa, lalu ikat bagian atas dan bawahnya agar tidak mudah lepas. Gunakan bahan yang mampu menahan kelembapan agar proses pembentukan akar berlangsung optimal.

Pastikan Posisi Cangkok

Tempatkan bagian yang dicangkok pada posisi yang terkena cahaya matahari tidak langsung. Kondisi ini membantu mempercepat proses fotosintesis cabang dan mendukung pertumbuhan akar yang lebih cepat.

Pantau Pertumbuhan Akar

Setelah 3–6 minggu, akar biasanya mulai terlihat dari dalam balutan plastik. Jika akar sudah banyak dan berwarna cokelat kekuningan, artinya cangkok siap dipotong dan ditanam.

7 Tips Merawat Pohon Sawo Hasil Mencangkok agar Tumbuh Subur

Setelah berhasil melakukan cara mencangkok sawo dengan benar, tahap selanjutnya adalah memastikan tanaman hasil cangkok tumbuh sehat dan subur. Perawatan yang tepat akan membantu pohon sawo berkembang lebih kuat, cepat berbuah, dan menghasilkan panen berkualitas.

Tanam di Media yang Gembur dan Subur

Agar hasil dari cara mencangkok sawo di atas tumbuh maksimal, gunakan tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk organik untuk menambah unsur hara alami. Hal ini membantu akar baru beradaptasi lebih cepat dan menyerap nutrisi dengan optimal.

Lakukan Penyiraman Secara Teratur

Siram pohon sawo secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan atau pada saat musim kemarau. Jaga agar tanah tetap lembap, tetapi hindari genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk.

Pangkas Cabang yang Tidak Diperlukan

Lakukan pemangkasan ringan pada cabang yang tumbuh terlalu rapat atau tidak produktif. Pemangkasan membantu memperlancar sirkulasi udara dan penyerapan sinar matahari sehingga pertumbuhan pohon sawo menjadi lebih optimal.

Lakukan Pemupukan Rutin

Pemupukan secara rutin sangat penting untuk menjaga kesuburan pohon sawo hasil cangkok serta mendukung pertumbuhan akar, daun, dan buah. Gunakan rangkaian pupuk GDM berikut agar hasilnya maksimal:

  • GDM SAME: Berfungsi memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroba baik di dalam tanah.
  • GDM Black BOS: Berperan sebagai bioaktivator yang membantu mempercepat penguraian bahan organik di tanah dan meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman.
  • Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan (GDM Buah): Membantu memperkuat batang, memperbanyak bunga, serta meningkatkan kualitas dan rasa buah sawo agar lebih manis dan padat.
  • Pupuk Organik Granule (POG): Berfungsi sebagai pupuk dasar yang menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang.


Kendalikan Hama dan Penyakit

Periksa daun dan batang pohon sawo secara berkala untuk mendeteksi adanya gejala serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, lakukan penanganan dengan menggunakan bahan alami atau pestisida organik agar tanaman tetap sehat.

Pastikan Pencahayaan yang Cukup

Tempatkan pohon sawo di area yang mendapatkan sinar matahari cukup, sekitar 6–8 jam per hari. Cahaya yang ideal akan mendukung proses fotosintesis dan pertumbuhan optimal tanaman.

Berikan Penopang Jika Diperlukan

Untuk pohon muda hasil cangkok yang belum kuat, pasang penopang dari bambu atau kayu agar batang tidak mudah roboh tertiup angin. Penopang ini juga berfungsi untuk membantu batang tumbuh tegak dan seimbang.

Baca Juga: 6 Cara Stek Pohon Jambu Air agar Tumbuh Subur & Berbuah Lebat

Petunjuk Pemakaian Rangkaian Produk GDM untuk Merawat Pohon Sawo

Supaya pohon sawo hasil cara mencangkok sawo di atas tumbuh subur dan cepat berbuah, diperlukan pemupukan yang tepat sejak awal penanaman dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM. Berikut petunjuk pemakaian rangkaian produk GDM untuk merawat 1 hektare pohon sawo dengan populasi 100 pohon sawo.

Pengolahan Tanah (-14 HST)

Sekitar dua minggu sebelum bibit sawo ditanam, lakukan pengolahan lahan dengan menaburkan GDM SAME sebanyak 50 kg per hektare, atau setara dengan 0,5 kg di setiap lubang tanam. Setelah itu, semprotkan GDM Black BOS sebanyak 10 kg per hektare menggunakan takaran 1 gelas per tangki, agar kondisi tanah menjadi lebih subur dan siap mendukung pertumbuhan akar nantinya.

Saat Tanamn (0 HST)

Begitu bibit hasil cara mencangkok sawo selesai ditanam, siram atau semprot tanaman menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan (GDM Buah) sebanyak 50 ml per tanaman. Untuk lahan seluas satu hektare, diperlukan sekitar 5 liter pupuk agar pertumbuhan awal pohon sawo lebih kuat dan sehat.

Pemupukan I (0 – 1 Tahun)

Pada fase awal pertumbuhan, lakukan pemupukan pertama menggunakan kombinasi GDM Buah, Pupuk Organik Granule (POG), dan GDM Black BOS. Pertama, gunakan GDM Buah setiap 1–2 minggu sekali sebanyak 10 liter per hektare dengan takaran 500 ml per tangki, dan semprot merata ke seluruh pohon sawo.

Kedua, taburkan POG sebanyak 50 kg per hektare atau sekitar 0,5 kg per pohon setiap 6 bulan sekali di sekitar pohon untuk menjaga kesuburan tanah. Ketiga, semprotkan GDM Black BOS sebanyak 10 kg per hektare dengan takaran 1 gelas per tangki setiap 6 bulan sekali di sekitar perakaran pohon sawo.

Pemupukan II (1 – 3 Tahun)

Saat pohon memasuki masa pertumbuhan vegetatif dan generatif, tetap aplikasikan GDM Buah, POG, dan GDM Black BOS menggunakan cara yang sama dengan pemupukan I (satu) di atas. Hanya saja, GDM Buah diaplikasikan lebih sering, yaitu setiap 2 minggu sekali menggunakan dosis yang sama, yaitu 8 liter/Ha.

Selain itu, dosis POG dinaikkan menjadi 150 kg atau 1,5 kg per pohon sawo. Namun, POG dan GDM Buah tetap diaplikasikan setiap 6 bulan sekali secara rutin.

Pemupukan III (≥ 3 Tahun)

Untuk pohon sawo yang sudah dewasa, tetap aplikasikan GDM Buah, POG, dan GDM Black BOS menggunakan cara yang sama dengan pemupukan I (satu). Namun, tingkatkan dosis GDM Buah menjadi 10 liter per hektare dan aplikasikan setiap 1 bulan sekali. Untuk POG, tetap gunakan dosis 150 kg atau 1,5 kg per pohon. Waktu pemupukan POG dan GDM Black BOS juga tetap, yaitu 6 bulan sekali.

Dukung Pertumbuhan Pohon Sawo agar Berbuah Lebat dengan Rangkaian Produk GDM!

Wujudkan pohon sawo yang tumbuh kuat, subur, dan berbuah lebat dengan dukungan nutrisi lengkap dari rangkaian produk GDM. Dengan perawatan rutin menggunakan produk GDM, pohon sawo Anda akan memiliki daya tahan tinggi, lebih produktif, dan menghasilkan panen optimal.

Yuk, tingkatkan efektivitas pemupukan pohon sawo Anda hanya dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM, tanpa tambahan pupuk dari merek lain. Dapatkan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM atau beli produk asli GDM sekarang juga cuma dengan KLIK BANNER di bawah ini!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat