
Blog
8 Penyebab Kerbau Tidak Mau Makan & Upaya Pengendaliannya

Berbagai penyebab kerbau tidak mau makan dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan dan produktivitas ternak. Ketika nafsu makan menurun, kerbau berisiko mengalami penurunan bobot badan, daya tahan tubuh melemah, hingga gangguan metabolisme yang dapat menghambat aktivitasnya sehari-hari.
Kondisi ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena semakin dini Anda memahami gejalanya, semakin cepat pula tindakan pengendalian bisa dilakukan. Dengan mengetahui penyebab kerbau tidak mau makan serta upaya pengendaliannya di bawah ini, Anda dapat menjaga populasi ternak kerbau tetap sehat dan produktif!
8 Penyebab Kerbau Tidak Mau Makan
Menurunnya nafsu makan pada kerbau sering kali menjadi tanda awal adanya gangguan kesehatan maupun kesalahan dalam cara pemeliharaannya. Perhatikanlah penyebab kerbau tidak mau makan berikut ini yang mungkin dialami oleh kerbau ternak Anda.
Gangguan Pencernaan
Kerbau yang mengalami kembung atau infeksi pada saluran pencernaan biasanya menunjukkan penurunan nafsu makan secara drastis. Masalah pada rumen membuat proses fermentasi tidak berjalan normal sehingga kerbau merasakan tekanan dan rasa tidak nyaman di perut. Kondisi ini menyebabkan kerbau enggan untuk mengunyah, menelan, atau bahkan mendekati pakan.
Infeksi Penyakit
Berbagai infeksi akibat bakteri, virus, maupun parasit darah dapat membuat kerbau mengalami demam, lemas, dan kehilangan energi. Beberapa tanda yang biasanya muncul antara lain suhu tubuh meningkat, keluarnya lendir dari hidung, pernapasan lebih cepat, hingga tubuh gemetar karena demam. Ketika tubuh kerbau sedang melawan infeksi ini, sistem kekebalannya akan bekerja lebih keras sehingga nafsu makan mereka pun turun secara alami.
Cacingan
Infeksi cacing pada saluran pencernaan akan mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan perut kerbau terasa tidak nyaman. Akibatnya, kerbau menjadi kurus, bulu kusam, dan perlahan berhenti makan. Kondisi ini umum terjadi jika kerbau jarang diberikan obat cacing.
Kualitas Pakan yang Buruk
Pakan yang busuk, berjamur, terlalu keras, atau tidak sesuai kebutuhan nutrisi juga bisa menjadi penyebab kerbau tidak mau makan. Kerbau sangat bergantung pada pakan berserat tinggi yang segar. Jika rasa atau aromanya tidak normal, kerbau akan menolak.
Baca Juga: 6 Penyebab Berak Hijau pada Ayam & Cara Mengatasinya
Stres Lingkungan
Kerbau dapat mengalami stres akibat kepadatan kandang, perpindahan lokasi, suara bising, atau perubahan cuaca ekstrem. Saat stres, hormon kortisol akan meningkat dan memengaruhi fungsi metabolisme serta kerja rumen sehingga kerbau kehilangan minat untuk makan. Dalam kondisi stres berat, kerbau juga bisa menjadi gelisah, sulit tidur, atau menunjukkan perilaku tidak biasa.
Kondisi Kandang yang Tidak Bersih
Kandang yang lembap, becek, penuh kotoran, dan berbau menyengat akan menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi kerbau. Ketika kerbau merasa tidak nyaman, aktivitas makan mereka akan terganggu karena tubuh berada dalam kondisi stres dan tidak rileks. Situasi ini juga meningkatkan risiko berkembangnya bakteri, jamur, dan parasit yang dapat memicu penyakit.
Kurangnya Suplai Air Bersih
Kerbau membutuhkan air dalam jumlah besar untuk membantu proses pencernaan. Jika air kotor, sedikit, atau sulit dijangkau, kerbau akan mengurangi konsumsi pakan karena proses pengunyahan dan fermentasi rumen terganggu.
Cedera pada Mulut atau Gigi
Luka pada gusi, lidah, atau gigi yang sakit dapat membuat kerbau sulit mengunyah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh pakan yang tajam, infeksi mulut, atau gigi yang bermasalah. Akibatnya, kerbau tidak mau makan karena rasa sakit saat mengunyah.

8 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Kerbau
Selain memahami penyebab kerbau tidak mau makan di atas, Anda juga perlu mengetahui cara atau upaya pengendaliannya. Ini dia beberapa cara meningkatkan nafsu makan kerbau yang bisa Anda terapkan sekarang juga.
Berikan Pakan Berkualitas dan Segar
Pastikan kerbau mendapatkan pakan hijauan segar, tidak berjamur, tidak busuk, dan sesuai kebutuhan nutrisinya. Pakan yang baik akan merangsang kerja rumen sehingga selera makan meningkat dan proses pencernaan berjalan optimal.
Sediakan Air Bersih Secara Cukup
Air berperan penting dalam proses fermentasi rumen dan membantu kerbau mengunyah dengan nyaman. Oleh karena itu, berikan air yang bersih, segar, dan tersedia sepanjang hari agar kerbau tidak mengalami dehidrasi yang dapat menurunkan nafsu makan.
Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Kandang
Kandang yang kering, bersih, bebas genangan, serta memiliki ventilasi yang lancar akan mengurangi peluang berkembangnya bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit. Selain itu, kondisi kandang yang rapi dan nyaman membuat kerbau lebih rileks, tidak stres, serta dapat beristirahat dengan tenang. Lingkungan yang sehat dan tenang akan secara langsung berdampak pada peningkatan nafsu makan karena kerbau merasa aman untuk beraktivitas dan makan dengan normal.
Berikan Suplemen atau Nutrisi Tambahan
Suplemen berperan penting untuk mendukung kerja rumen, meningkatkan metabolisme, dan memulihkan stamina. Anda dapat menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Peternakan yang mengandung bakteri baik serta mineral organik untuk membantu memaksimalkan proses pencernaan dan merangsang nafsu makan kerbau.
Kurangi Sumber Stres
Sebaiknya hindari keramaian, suara bising, perpindahan mendadak, atau perlakuan kasar terhadap kerbau. Kerbau yang hidup dengan tenang, tidak tertekan, dan tidak stres cenderung makan lebih lahap dan memiliki metabolisme yang lebih stabil.
Atur Pola Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu kerbau memiliki ritme makan yang jelas dan teratur. Pola makan yang konsisten akan membuat sistem pencernaan kerbau bekerja lebih optimal karena tubuh mereka terbiasa mengolah pakan pada jam tertentu. Selain itu, variasikan jenis hijauan atau tekstur pakan untuk mencegah kebosanan dan dan merangsang kerbau untuk makan lebih banyak.
Lakukan Pengobatan Jika Terindikasi Penyakit
Jika kerbau menunjukkan gejala, seperti lemas, demam, kembung, diare, atau perubahan perilaku, penting untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Gejala tersebut dapat menjadi tanda gangguan serius yang memengaruhi nafsu makan. Penanganan medis yang cepat akan membantu mengatasi penyebab utama hilangnya nafsu makan tersebut.
Memberikan Obat Cacing Secara Berkala
Jika penyebab kerbau tidak mau makan adalah cacingan, sebaiknya segera berikan obat cacing sesuai dosis secara berkala. Dengan pemberian obat cacing, Anda dapat mencegah kerbau mengalami anemia, kurus, atau lesu akibat serangan cacing. Kerbau yang bebas dari parasit akan merasa nyaman, lebih sehat, dan kembali memiliki selera makan yang baik.

Dosis Pemberian SOC GDM Peternakan untuk Mengatasi Kerbau Tidak Mau Makan
Salah satu upaya terbaik dalam mengendalikan penyebab kerbau tidak mau makan adaah dengan pemberian Suplemen Organik Cair GDM Peternakan. Suplemen ini terbuat dari 100% bahan-bahan alami yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, stamina, serta kualitas daging kerbau. Kandungan bakteri baik, nutrisi organik, dan mineral alaminya juga dapat bekerja langsung pada sistem pencernaan sehingga membantu memulihkan nafsu makan kerbau yang menurun.
Untuk mengatasi penyebab kerbau tidak mau makan, cukup campurkan SOC GDM Peternakan dosis 10 ml/ekor kerbau ke dalam air minum atau pakan hijauan. Pemberian rutin suplemen GDM ini akan membantu memperbaiki fungsi rumen, merangsang nafsu makan, serta mendukung pemulihan kondisi tubuh kerbau secara bertahap.
Baca Juga: 7 Penyebab, Ciri-ciri, & Cara Mengobati Ikan Terkena Parasit
Segera Atasi Kerbau Tidak Mau Makan dengan Suplemen Organik Cair GDM Peternakan!
Ayo, segera gunakan Suplemen Organik Cair GDM Peternakan sekarang juga untuk mengatasi kerbau yang tidak mau makan. Dengan kandungan alami dan bakteri baik di dalamnya, suplemen ini mampu meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh kerbau dalam waktu singkat.
Langsung KLIK BANNER di bawah ini sekarang juga jika Anda ingin meningkatkan nafsu makan kerbau menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Peternakan. Jangan tunda lagi, semakin cepat Anda memberikan perawatan yang tepat, semakin cepat pula kerbau kembali sehat dan produktif!












