Cara Budidaya Jambu Kristal Agar Cepat Berbuah Lebat, Organik & Menguntungkan

Panen jambu kristal hanya 1,5 tahun ? tentu bisa dengan teknis budidaya jambu kristal yang benar. Salah satu keunggulan dari buah jambu kristal ini adalah memiliki biji yang minim.

Dominasi daging buah lebih banyak dan juga dipasaran lebih dinikmati, untuk skala besar biasanya jambu kristal atau jambu biji yang satu banyak dimanfaatkan untuk olahan sebagai jus pabrikan, perisa makanan dan olahan lainnya dari jambu kristal.

Dibeberapa kota di Kabupaten Pasuruan misalnya, ekstrak jambu kristal juga banyak dijual selain itu dibeberapa kota wisata menjadi salah satu penghasil ekstrak jambu biji.

Selain itu juga teknis perawatan yang digunakan juga harus benar, sebab buah jambu kristal bisa panen dalam kurun waktu 2 tahun lebih. Ini tentu sangat menguntungkan, ditambah perawatan organik yang tentu sangat menunjang kualitas hasil buah yang dihasilkan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh petani buah di Sulawesi Tengah yang menggunakan perawatan buah jambu kristal miliknya sendiri dengan pupuk organik. Berikut simak video selengkapnya:

Dari apa yang ada didalam video, tentu perawatan organik menjadi salah satu  cara tepat untuk menghasilkan jambu kristal lebih berkualitas.

Menanam jambu kristal bisa menjadi pilihan tepat dalam bisnis pertanian saat ini. Bagaimana tidak, cara budidayanya yang cukup mudah, panen yang tinggi dan dan harganya yang mahal tentu menjadi peluang sempurna bagi Anda.

Dalam teknis budidaya kali ini, Anda bisa memiliki dua prospek agribisnis secara bersamaan antara lain:

1. Pembibitan jambu kristal
2. Pembesaran atau budidaya jambu kristal

Tapi, apakah benar tanam jambu kristal bisa memang mudah? Lalu, bagaimana dengan produktifitasnya?

Nah, agar Anda bisa melakukan budidaya jambu kristal dengan optimal, yuk simak panduan berikut ini:

Cara Budidaya Jambu Kristal

1. Syarat Tumbuh Jambu Kristal

Syarat tumbuh jambu kristal tidaklah sulit. Anda hanya harus menyesuaikan dengan lokasi budidaya Anda. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Ketinggian tempat: jambu kristal dapat hidup optimal didaerah dengan ketinggian tempat 5-1200 mdpl.
2. Curah hujan: jambu kristal dapat tumbuh dan berkembang optimal didaerah yang memiliki curah hujan antara  1000-2000 mm/tahun di sepanjang tahun.
3. Jenis tanah: jenis tanah yang cocok untuk jambu kristal adalah yang tanah yang subur, gembur, liat dan sedikit berpasir.  
4. Suhu udara: suhu udara yang cocok untuk jambu kristal adalah antara 25-30 dejarat celcius,
5. Kelembaban udara: pastikan tempat budidaya jambu kristl mendapatkan sinar matahari cukup dan kelembaban udara antara 30-50 %.

Itu adalah syarat tumbuh jambu kristal. Bagaimana? Mudah bukan? Jika tempat Anda sesuai dengan syarat tumbuh tersebut, artinya Anda bisa memulai penanaman jambu kristal. Berikut ini adalah panduan cara tanam jambu kristal di sawah maupun di lahan lain:

2. Cara Pembibitan Jambu Kristal Dari Biji

Pastikan Anda menanam bibit berkualitas. Sebab, bibit ini sangat mempengaruhi produktivitas tanaman jambu kristal.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam pembibitan jambu kristal. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara pembibitan jambu kristal:

1. Persiapan Benih

1. Pilih benih jambu kristal dari buah yang sudah masak pohon (buah yang kulitnya sudah kekuningan).
2. Buka perlahan jambu kristal, kemudian ambil bijinya.
3. Bersihkan dengan air mengalir hingga semua dagingnya terlepas dan biji bersih sempurna.
4. Kering-anginkan biji hingga benar-benar kering.

Setelah benih siap, selanjutnya lakukan persiapan media persemaian dengan cara:

2. Persiapan Media Persemaian Jambu Kristal

1. Siapkan kotak kayu dengan lebar 1 m dan panjang sesuai ketersediaan tempat dan jumlah bibit yang akan dibuat.
2. Letakkan tampat pembibitan di tempat yang terhindar dari terik matahari langsung maupun guyuran air hujan.
3. Isi dengan tanah yang subur, gembur, liat dan berpasir hingga hampir penuh.
4. Sirami tanah dengan air hingga basah.
5. Siapkan tangki sprayer berisi air, kemudian tuangkan 1 gelas GDM Black BOS. Aduk hingga homogen.
6. Siramkan larutan GDM Black BOS keseluruh permukaan tanah. Pengaplikasian GDM Black BOS ini bermanfaat untuk menghilangkan bibit-bibit penyakit, menghilangkan unsur-unsur berbahaya dalam tanah, meremediasi tanah, menggemburkan tanah dan menyuburkan tanah.
7. Taburkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic diseluruh permukaan tanah pembibitan. Permberian GDM SaMe Granule Bio Organic ini bertujuan untuk menutrisi tanah agar menjadi subur dan bisa memenuhi kebutuhan hara tanaman jambu kristal.
8. Diamkan media persemaian selama beberapa hari, agar produk GDM Organik dapat bekerja optimal dalam menyuburkan tanah.

3. Penanaman Bibit Jambu Kristal

1. Taburkan biji jambu kristal keseluruh permukaan tanah pembibitan.
2. Tutup taburan biji jambu kristal ini dengan tanah hingga ketebalan 0,5 cm.
3. Sirami dengan air secukupnya.
4. Lakukan perawatan dengan menyirami pada pagi dan sore hari, serta memantau perkembangan gulma maupun hama penyakit.
5. Setelah 20-30 hari setelah semai (HSS), maka biji mulai tumbuh.
6. Terus lakukan perawatan bibit dengan cara menyiram, mengendalikan serangan OPT, dan mencabuti gulma secara berkala.

4. Pindah Tanam Bibit Jambu Kristal Dari Persemaian Ke Polybag Untuk Batang Bawah

1. Setelah bibit berumur 2-4 bulan atau ketika sudah mencapai ketinggian 10 cm, segera lakukan pindah tanam ke polybag.
2. Siapkan media tanam di polybag dengan cara mencampurkan tanah dan GDM SaMe Granule Bio Organic dengan perbandingan 10:1 atau sesuai tingkat kesuburan tanah.
3. Setelah tanah dan GDM SaMe Granule Bio Organic tercampur merata, sirami tanah dengan air hingga lembab.
4. Siapkan tangki sprayer berisi air, kemudian tuangkan 1 gelas GDM Black BOS. Aduk hingga homogen.
5. Semprotkan larutan GDM Black BOS ke tanah tersebut sambil terus diaduk-aduk.
6. Masukkan tanah yang sudah dibuat kedalam polybag, hingga mendekati bibir batas polybag.
7. Cabut bibit dari media persemian, kemudian tanam di polybag.
8. Sirami bibit secukupnya.
9. Lakukan pemeliharaan dan perawatan bibit melalui penyiraman, pemupukan, pencegahan serangan OPT, serta penyiangan gulma hingga bibit berumur 6-12 bulan atau ketika bibit memiliki diameter batang antara 0,8-1 cm.
10. Bibit siap digunakan sebagai rootstock (batang bawah).

5. Sambung Pucuk Jambu Kristal

Setelah rootstock siap, selanjutnya Anda bisa melakukan sambung pucuk dengan cara:

1. Siapkan batang bawah (rootstock) dan batang atas (entres). Pastikan batang atas/entres berasal dari jenis unggul, berbuah besar dan lebat, bebas hama penyakit, serta tahan terhadap hama penyakit utama.
2. Potong batang bawah/rootstock dengan ketinggian 20-25 cm dari tanah.
3. Belah batang bawah sepanjang 2-2,5 cm menggunakan silet steril.
4. Syata batang atas pada kanan dan kirinya hingga membentuk lancip seperti baji (V terbalik) dengan panjang 15 cm dan memiliki 2 ruas.
5. Sisipkan batang atas ke batang bawah, dan pastikan tidak ada selisih atau rongga diantara keduanya.
6. Ikat sambungan menggunakan plastik es yang sudah ditarik memanjang dengan cara dililit dari bawah keatas.
7. Letakkan tanaman di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.

6. Perawatan Bibit Jambu Kristal

Pemeliharaan bibit jambu kristal meliputi beberapa tahap, mulai dari penyiangan, penyiraman, dan pemupukan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

• Penyiangan: penyiangan gulma perlu dilakukan untuk mencegah serangan hama penyakit, sekaligus mencegah persaingan. Cabuti gulma yang ada disekitar tanaman didalam polybag maupun diluar polybag.
• Penyiraman: lakukan penyiraman terhadap bibit jambu kristal menggunakan gembor secara hati-hati setiap hari.

7. Pemupukan Bibit Jambu Kristal

Pemupukan perlu dilakukan untuk memenuhi kebuthan hara tanaman. Disarankan untuk melakukan pemupukan jambu kristal menggunakan produk organik, agar kesuburan tanah terjaga, namun kebutuhan hara makro-mikro tetap terpenuhi.

Gunakan produk GDM Organik yang mengandung unsur hara makro-mikro lengkap serta bakteri yang dapat mencegah serangan penyakit, mempercepat pertumbuhan bibit jambu kristal, dan mencegah stress pada bibit jambu kristal. Berikut ini adalah panduan cara pemupukan bibit jambu kristal:

1. Siapkan tangki sprayer berukuran sedang yang sudah berisi air.
2. Tuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki sprayer tersebut, kemudian aduk-aduk hingga tercampur merata.
3. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut ke seluruh tanaman, utamanya bagian bawah daun bibit jambu kristal.
4. Ulangi pengaplikasian setaiap minggunya.

Setelah melawati semua tahap persiapan bibit, mulai dari penanaman dan persiapan bibit batang bawah, sambung pucuk, perawatan bibit hingga pemupukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman bibit ke lahan besar. Berikut ini adalah panduan cara penanaman bibit jambu kristal ke lahan besar:

3. Cara Menanam Jambu Kristal

Cara tanam jambu kristal dari polybag ke lahan besar cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan persiapan lahan, kemudian melakukan pindah tanam seperti langkah berikut:

a. Persiapan Lahan Jambu Kristal

Lahan besar jambu kristal harus dipersiapkan dahulu, agar nantinya bibit yang sudah dipindah tanam bisa hidup dan berbuah lebat. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk persiapan lahan jambu kristal, diantaranya adalah:

1. Bersihkan lahan dari berbagai benda yang mengganggu, seperti semak belukar, rumput alang-alang, kayu, rumput, dan sampah-sampah anorganik.
2. Gemburkan tanah menggunakan cangkul maupun mesin bajak. Pastikan tanah sudah terbalik secara sempurna dengan kedalaman sekitar 5 cm. 
3. Buat lubang tanam dengan ukuran 75 cm X 75 cm X 75 cm dengan jarak tanam 6 m X 8 m.
4. Jumlah bibit yang harus disiapkan untuk lahan dengan luasan 1 hektar adalah sekitar 208 bibit.
5. Tebarkan 200 gram GDM SaMe Granule Bio Organic ke lubang tanam yang sudah dibuat.
6. Sirami tanah pada lubang tanam dan sekitarnya.
7. Siapkan tangki sprayer berisi air bersih, kemudian tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki tersebut.
8. Aduk-aduk air dan GDM Black BOS tersebut hingga tercampur merata
9. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke lubang tanam yang masih basah.
10. Diamkan tanah yang sudah diberi produk GDM Organik selama 7 hari, agar bakteri yang terkandung dalam produk GDM Organik dapat bekerja optimal dalam menyuburkan dan menggemburkan tanah.

Setelah proses persiapan laha, kini lahan tanam siap untuk digunakan. Selanjutnya, Anda bisa melakukan pindah tanam jambu kristal dengan cara berikut:

b. Pindah Tanam Bibit Jambu Kristal

1. Angkut bibit jambu kristal ke lahan tanam.
2. Sobek polybag bibit jambu kristal, kemudian angkat bibit dan tanah didalam polybag secara perlahan.
3. Letakkan bibit kedalam lubang tanam, kemudian timbun dengan tanah hingga akar dan batang bawah bibit jambu kristal tertutup tanah.
4. Tekan dan padatkan tanah agar bibit tidak roboh.
5. Siapkan tangki sprayer berisi air bersih, kemudian tuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki tersebut.
6. Aduk-aduk air dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut hingga tercampur merata.
7. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut ke seluruh tanaman, utamanya pada bagian bawah daun.

Setelah proses pindah tanam, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan tanaman jambu kristal. Ada beberapa hal penting yang harus Anda lakukan, diantaranya adalah:

4. Perawatan Jambu Kristal

Cara merawat pohon jambu kristal sebenarnya tidaklah sulit. Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah perawatan dengan instensif dan berkala.

Mulai dari penyulaman, penyiangan, pengairan, pemangkasan, hingga pemupukan menggunakan pupuk pilihan. Nah, berikut ini adalah cara agar jambu kristal cepat berbuah:

a. Penyulaman

Setelah melewati proses penanaman jambu kristal, maka langkah selanjutnya adalah penyulaman. Anda harus melakukan penyulaman ketika tanaman berumur 1-2 minggu setelah tanam.

Segera ganti tanaman yang mati, sakit, ataupun terserang hama-penyakit. Ganti tanaman yang tidak layak tersebut dengan bibit yang berumur sama dengan tanaman lainnya.

Selalu pantau kondisi tanaman hingga tanaman berumur 1 bulan. Segera lakukan penyulaman jika ada tanaman yang tidak layak.

b. Pengairan

Jambu kristal yang ditanam di lahan maupun tabulampot jambu kristal tentu membutuhkan pengairan yang baik. Utamanya jika tanaman sedang dalam masa pertumbuhan.

Jambu kristal harus mendapat pengairan yang cukup, baik ketika dalam masa vegetatif maupun generatif (berbuah). Sebab, jika tidak mendapatkan asupan air yang cukup, jambu kristal tidak akan tumbuh dan berbuah dengan baik. Sehingga dapat mengganggu produktifitasnya.

c. Penyiangan

Lakukan pemantauan dan penyiangan gulma/rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan jambu kristal. Meski tampak tidak signifikan, namun gulma justru sangat berbahaya karena dapat bersiang dalam mendapatkan unsur hara dari pupuk.

Penyiangan dapat dilakukan dengan mengkoret gulma menggunakan cangkul ataupun menggunakan herbisida sesuai dosis. Lakukan penyiangan secara rutin agar gulma tidak tumbuh dan mengganggu tanaman.

d. Pemangkasan

Pemangkasan cabang bertujuan untuk mendapatkan cabang buah baru yang lebih baik sekaligus merangsang pembentukan bunga. Anda bisa memangkas cabang yang tidak produktif maupun yang terserang hama penyakit.

Untuk lebih jelasnya, ada beberapa jenis pemangkasan yang harus Anda lakukan:

1. Pemangkasan produksi: pemangkasan ini bertujuan untuk membuang cabang-cabang tanaman jambu kristal yang terlalu rapat, rimbun dan tidak produktif. Dengan begitu, pemangkasan juga bisa merangsang pembungaan dan pembuahan.
2. Pemangkasan bentuk: langkah ini bertujuan untuk menkontrol pertumbuhan cabang tanaman agar tidak telalu tinggi, sekaligus membentuk tajuk yang proporsional.
3. Pemangkasan pemeliharaan: pemangkasan ini bertujuan untuk membuang seluruh tunas air yang tidak produktif. Selain itu, cabang-cabang yang terserang hama panyakit, kering dan mati juga harus segera di pangkas agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

e. Perawatan Bunga Dan Buah Jambu Kristal Agar Cepat Berbuah Besar

Ukuran jambu kristal yang besar nyatanya membutuhkan perawatan yang intensif. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan bunga dan buah.

Buah yang memiliki kualitas baik dengan ciri: mulus, warna cerah, dan berukuran besar sudah melewati beberapa langkah sortasi. Lalu, bagaimana cara melakukan sortasi buah jambu kristal?

Berikut ini adalah cara sortasi buah jambu kristal:

1. Pastikan tidak ada buah yang berjumlah lebih dari 3 dalam 1 cabang. Ini bertujuan agar nutrisi yang terserap dapat terfokus untuk memaksimalkan ukuran buah.
2. Buah yang muncul pada ujung cabang harus dibuang, karena umumnya berukuran kecil dan tidak masuk kriteria super. Ini dikarenakan nutrisi dari unsur hara yang diterima cabang sudah lebih dulu menyalurkan ke buah yang berada di pangkal.
3. Buah yang tampak cacat dan terserang hama-penyakit sebaiknya dibuang saja, karena nantinya buah akan membesar dengan tidak sempurna.
4. Bunga jambu kristal yang tampak terserang hama-penyakit juga sebaiknya dibuang. Pertahankan bunga yang tampak sehat dan berukuran besar/gemuk saja, karena ini dapat mempengaruhi kualitas buah yang dihasilkan.

Berikut ini adalah cara pembungkusan buah jambu kristal

Setelah melawati proses sortasi tersebut, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembungkusan. Pembungkusan buah jambu kristal ini bertujuan untuk mencegah serangan hama-penyakit, utamanya serangan lalat buah.

Agar buah yang dihasilkan bisa tumbuh dengan kualitas super, Anda bisa melakukan pembungkusan buah dengan cara berikut:

1. Pilih buah yang sudah seukuran bola bekel.
2. Bungkus buah tersebut dengan menggunakan “spon net” kemudian lapisi dengan plastik bening.
3. Ikat secara hati hati spon net dan plastik bening tersebut secara rapat, agar tidak ada celah hama yang bisa masuk.

Itu semua adalah cara merawat pohon jambu biji kristal. Selanjutnya, langkah yang tak kalah penting adalah melakukan pemupukan.

5. Pemupukan Tanaman Jambu Kristal

Pemupukan jambu kristal memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Gunakan pupuk organik untuk menunjang pertumbuhan dan pembuahan tanaman tanpa menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan maupun kesehatan konsumen.

Pupuk organik dari GDM telah terbukti sangat baik untuk tanaman jambu kristal. Sebab, produk ini mengandung unsur hara makro-mikro lengkap serta bakteri premium yang dapat menyuburkan tanah, menggemburkan tanah, meningkatkan kekebalan tanaman agar tidak mudah terserang penyakit, mempercepat pertumbuhan jambu kristal, meningkatkan produktifitas buah, sekaligus mencegah serangan hama penyakit.

Begitu banyaknya manfaat dari produk GDM Organik ini dikarenakan produk GDM Organik diformulasikan secara khusus untuk tanah dan menunjang buah. Cara pemupukan jambu kristal dengan menggunakan produk GDM Organik adalah:

a. Pemupukan Jambu Kristal Umur 0-1 Tahun

1. Siapkan tangki sprayer berukuran sedang yang sudah berisi air.
2. Tuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki sprayer tersebut, kemudian aduk-aduk hingga tercampur merata.
3. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut ke seluruh tanaman, utamanya bagian bawah daun bibit jambu kristal. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 7 liter.
4. Ulangi pengaplikasian setaiap minggunya.
5. Taburkan secara merata 0,5 kg GDM SaMe Granule Bio Organic ke sekitar batang tanaman jambu kristal. Ulangi pengaplikasiannya setiap 6 bulan. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 175 kg.
6. Siapkan tangki sprayer berukuran sedang yang sudah berisi air.
7. Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki sprayer tersebut, kemudian aduk-aduk hingga tercampur merata.
8. Semprotkan larutan GDM Black BOS Buah tersebut ke seluruh tanaman, utamanya bagian bawah daun bibit jambu kristal. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 5 kg.
9. Ulangi pengaplikasian setaiap 6 bulan.

b. Pemupukan Jambu Kristal Umur 1-3 Tahun

1. Siapkan tangki sprayer berukuran sedang yang sudah berisi air.
2. Tuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki sprayer tersebut, kemudian aduk-aduk hingga tercampur merata.
3. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut ke seluruh tanaman, utamanya bagian bawah daun bibit jambu kristal. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 10 liter.
4. Ulangi pengaplikasian setaiap minggunya.
5. Taburkan secara merata 0,5 kg GDM SaMe Granule Bio Organic ke sekitar batang tanaman jambu kristal. Ulangi pengaplikasiannya setiap 6 bulan. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 175 kg.
6. Siapkan tangki sprayer berukuran sedang yang sudah berisi air.
7. Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki sprayer tersebut, kemudian aduk-aduk hingga tercampur merata.
8. Semprotkan larutan GDM Black BOS Buah tersebut ke seluruh tanaman, utamanya bagian bawah daun bibit jambu kristal. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 5 kg.
9. Ulangi pengaplikasian setaiap 6 bulan.

c. Pemupukan Jambu Kristal Umur >3 Tahun

1. Siapkan tangki sprayer berukuran sedang yang sudah berisi air.
2. Tuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki sprayer tersebut, kemudian aduk-aduk hingga tercampur merata.
3. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut ke seluruh tanaman, utamanya bagian bawah daun bibit jambu kristal. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 15 liter.
4. Ulangi pengaplikasian setaiap minggunya.
5. Taburkan secara merata 0,5 kg GDM SaMe Granule Bio Organic ke sekitar batang tanaman jambu kristal. Ulangi pengaplikasiannya setiap 6 bulan. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 175 kg.
6. Siapkan tangki sprayer berukuran sedang yang sudah berisi air.
7. Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki sprayer tersebut, kemudian aduk-aduk hingga tercampur merata.
8. Semprotkan larutan GDM Black BOS Buah tersebut ke seluruh tanaman, utamanya bagian bawah daun bibit jambu kristal. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 5 kg.
9. Ulangi pengaplikasian setaiap 6 bulan.

Diatas adalah panduan cara pemupukan jambu kristal menggunakan produk GDM Organik. Penggunaan produk GDM Organik ini selain mudah dan praktis, juga sangat aman bagi pekerja kebun, sehingga tidak perlu menggunakan alat pelindung diri.

Selain itu, penggunaan produk organik juga sangat ramah lingkungan, sehingga dapat menjaga keseimbangan ekosistem lahan. Dengan begitu, jambu kristal tidak akan banyak terserang hama penyakit. Jadi, Anda tidak perlu kesulitan dalam melakukan pengendalian hama-penyakit.

Masa Panen Jambu Kristal

Masa panen jambu kristal di lahan maupun tabulampot jambu kristal tidak jauh berbeda. jika Anda mengikuti panduan cara budidaya diatas, yang menggunakan perbanyakan secara okulasi atau sambung pucuk, maka masa panen sudah bisa dinikmati sejak jambu kristal berumur 2 tahun.

Setelah tanaman berbunga hingga dapat dipanen, Anda membutuhkan waktu selama 109-114 hari. Ketika buah jambu sudah memiliki ciri-ciri berikut, Anda bisa mulai memanen buahnya:

• Kulit berwarna hijau muda kekuningan.
• Buah tampak lebih mengkilat.
• Tercium aroma harum pada buah.
• Jika dipetik buah sudah terasa manis dan daging buahnya agak lunak.

Nah, ketika buah jambu kristal sudah menunjukkan ciri-ciri tersebut, Anda bisa memanennya dengan cara:

1. Petik buah beserta tangkainya.
2. Masukkan kedalam keranjang buah secara hati.
3. Cuci buah, kemudian kemas.
4. Buah siap dikirim ke berbagai wilayah.
5. Jika dalam 1 cabang sudah terpanen semua, segera lakukan pemangkasan, agar cabang bisa berbuah kembali.

Bagaimana? Mudah bukan? Ya, nyatanya budidaya jambu kristal tidaklah sulit. Anda juga bisa memanen dalam waktu yang cukup singkat.

Nah, jika Anda ingin memulai budidaya jambu kristal namun masih ada beberapa hal terkait nutrisi tanaman yang belum dipahami, Anda bisa menghubungi tim ahli kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut: