Tanaman Hias

Aglaonema Wulandari: Warna, Bentuk Daun, & Tips Merawatnya

aglaonema wulandari

Karena sedang populer, aglonema wulandari  tak hentinya dibicarakan, banyak yang mencari tahu apa aja jenisnya, warnanya, dan apa yang terbaru untuk dibeli kemudian dirawat dan dijadikan koleksi.

Memang berburu tanaman hias bukanlah hobi yang salah, justru akan menambah keindahan di bumi ini dan sebagai salah satu langkah melestarikan alam.

Jika Anda termasuk salah satu yang ingin tahu berbagai jenis aglaonema, mari kenalan dengan aglaonema wulandari, namanya identik dengan wanita yang cantik seperti bulan (wulan), dan memang seperti itulah tampilan fiisknya.

Aglaonema wulandari termasuk salah satu jenis aglaonema yang paling banyak disukai, muncul sejak tahun 2015 dan kepopulerannya bertambah sejak awal tahun 2021 ini. Ia adalah tanaman aglaonema hasil mutasi dari kultur jaringan, sehingga Anda tak akan bisa menemuinya di alam liar.

Pertama kali dikembangkan di Thailand dari jenis hybrid baru atau jenis yohana. Tidak diketahui siapa yang berhasil menciptakan warna dan bentuk daun uniknya pertama kali. Yang pasti untuk bisa mendapatkan aglaonema wulandari yang benar-benar asli para kolektor tanaman hias Indonesia rela membeli bibitnya langsung dari Thailand, barulah dikembangbiakkan lebih banyak disini.

Kenapa ia begitu unik? Berikut gambaran keindahannya agar Anda mengerti apa ciri khasnya dan bedanya dengan jenis aglaonema lain.

Warna Daun Aglonema Wulandari

Ciri warna daun aglaonema wulandari ialah perpaduan warna hijau, merah atau merah muda, dan kuning atau kuning muda. Perpaduan warnanya kalem, tidak begitu mencolok.

Sebagian besar yang ada di pasaran adalah warna merah muda atau pink dengan bintik hijau dan kuning yang acak, bisa di bagian pinggir atau di tengahnya. Sebab itulah warna ini dikenal sebagai ciri khasnya.

Tulang daun aglaonema wulandari juga berwarna pink, urat daunnya hampir tidak nampak, permukaan daunnya terlihat lembut karena warna dominan merah mudanya yang hampir merata di semua bagian daun.

Dalam satu tanaman biasanya memiliki perpaduan warna berbeda, ada yang dominan merah muda dengan warna hijau yang merata di bagian pinggir tanpa bintik kuning, ada juga yang warnanya merah muda kekuningan dengan bintik hijau. Intinya ialah perpaduan tiga warna hijau, merah, dan kuning.

Saat masih muda biasanya daun berwarna dominan hijau kemerahan, semakin dewasa akan nampak semakin merah atau merah muda. Warna aglonema wulandari yang paling unik ialah warna merah dengan garis tepi hijau kekuningan, jenis warna ini yang paling jarang dan juga yang paling mahal harganya.

Merawat daun aglaonema agar tetap cerah warnanya dari waktu ke waktu, tentu tidaklah sembarangan.

Perawatan yang tepat dengan penggunaan dosis pemupukan bagus dan sesuai, berikut anjuran sesuai dalam artikel Jenis Pupuk Aglaonema.

Bentuk Daun Aglaonema Wulandari

Segala sesuatu yang berasal dari Thailand dikenal memiliki bentuk yang lebar besar dari jenis yang sama pada umumnya di negara lain, begitu pula dengan aglaonema wulandari ini. Jika aglaonema biasanya memiliki daun berbentuk oval memanjang, aglaonema wulandari bentuk daunnya lebih lebar, yakni oval dan bulat besar.

bentuk daun aglaonema wulandari
  • Ukurannya lebih lebar dan lebih besar dari jenis aglaonema lainnya sehingga banyak disukai karena tampil lebih dominan.
  • Tangkainya pendek dan kekar, nampak tipis namun kokoh.
  • Ada jenis aglaonema lain yang juga memiliki warna hampir sama dengan dominan merah, hijau, dan kuning.
  • Disebut aglaonema wulandari jika daunnya lebar membulat dan besar, sebab bentuk daunnya lah yang menjadi ciri utama.
  • Bentuk daunnya inilah yang menjadi asal namanya, dimana wulandari berasal dari bahasa Jawa yang artinya wanita cantik yang kulitnya indah bersinar seperti bulan.

Wanita Jawa identik dengan tubuh yang agak gemuk dan kalem, sebab itulah dinamakan wulandari karena bentuk daunnya yang gemuk dan warnanya yang kalem namun indah seperti bulan (wulan).

Harga Aglonema Wulandari

Saat ini harga aglaonema wulandari di pasaran masih cukup tinggi, minimal Rp 200 ribu, jika memiliki daun yang rimbun atau indukan harganya bisa mencapai Rp 500 ribu  jutaan rupiah. Harga yang paling murah ialah bibitnya yang masih berwarna hijau muda kemerahan, belum menunjukkan warna aslinya, biasanya dijual mulai dari Rp 100 ribu.

Galeri atau Tempat Merawatnya

Anda bisa memaksimalkan kecantikan dari aglaonema wulandari dengan menempatkannya pada area – area tertentu. Beberapa galeri ini bisa Anda jadikan sebagai rekomendasi ya.

perawatan aglonema wulandari

Pekarangan Rumah

Aglaonema wulandari yang berdaun bulat dan lebar ini cukup untuk mejadi hiasan yang dominan di meja pekarangan rumah Anda, sudah cukup untuk menarik perhatian dan memperindah pemandangan.

Jika ingin lebih ramai, bisa ditambahkan bunga atau tanaman hias lain dengan menempatkannya di bagian tengah dikelilingi oleh tanaman hias yang berwarna hijau, dengan demikian akan nampak kontras dan terlihat dominan.

Dalam Rumah

Area dalam rumah Anda juga bisa tampil lebih menyenangkan dengan memberi agaonema wulandari di sudut ruangan, seperti pojok ruang tengah untuk bisa dinikmati keindahannya saat menikmati moment santai bersama keluarga.

Jika Anda tinggal di apartemen atau rumah bertingkat, cocok ditempatkan di dekat jendela yang tidak terkena sinar matahari langsung agar senantiasa bisa memandangnya saat bersantai di kamar.

Rooftop

Aglaonema wulandari ini tidak cocok ditempatkan di area panas, namun jika Anda punya rooftop dan sayang jika tidak diisi dengan tanaman hias, bisa memberi atap UV atau pelindung sejenisnya untuk melindungi aglaonema cantik ini dari panas matahari langsung.

Buat rak khusus bersama tanaman hias yang lain dan berikan hidrasi lebih baik agar senantiasa segar dimana area yang lebih tinggi lebih beresiko terkena panas matahari lebih banyak.

Hotel

Aglaonema wulandari yang sedang populer ini jelas bisa menarik perhatian tamu hotel saat tanaman ini dijadikan salah satu hiasan di dalamnya, terlebih bentuk daun dan warnanya yang cantik akan membuat tamu senang memandangnya.

Tempat yang paling cocok ialah yang dekat dengan keramaian dan teduh, misalnya di area ruang utama atau resepsionis.

Yang terpenting ialah memberikan tempat khusus yang aman, hindarkan dari sentuhan langsung sebab ia cukup sensitif dengan sentuhan yang terlalu kasar atau berlebihan.

Tempatkan di rak yang tinggi atau rak gantung agar tidak bisa disentuh sembarang orang namun bisa tetap dinikmati keindahannya oleh siapapun yang melewatinya, dengan demikian ia tetap bisa menjadi hiasan namun tidak beresiko rusak daunnya.

Lainnya

Tidak ada batasan dimana Anda menempatkan aglaonema wulandari, mau di tempat pribadi seperti meja kantor, kamar atau tempat umum seperti rumah sakit dan lainnya, yang penting ialah tetap mengikuti bagaimana cara aglaonema wulandari ini bisa tetap hidup dengan nyaman yakni tempat yang teduh dan memiliki hidrasi baik. Semua kembali pada kreatifitas Anda.

Itulah salah satu jenis agalaonema terunik yang ada saat ini, memang sulit dipungkiri bentuknya yang bulat dan lebar dengan warna daunnya yang dominan merah muda tidak membuat tertarik, jelas mudah membuat siapapun jatuh cinta.

Kini tanaman hias yang indah warnanya ini bisa Anda jadikan sebagai salah satu koleksi tanaman hias di rumah atau area manapun yang Anda suka.

Anda juga bisa memanfaatkannya untuk bisnis dimana hampir semua orang tertarik untuk memilikinya, dengan memahami berbagai jenis aglaonema bisa menjadi langkah Anda untuk membudidayakan sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan.

Untuk Anda yang tertarik ingin membudidayakannya, tentu saja bisa menyimak artikel berikut Cara Budidaya Aglaonema Agar Berdaun Indah.

Nah jika ingin mengetahui cara merawat aglaonema dengan tepat dan benar, Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian secara gratis melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat

Tinggalkan Balasan