Dalam peternakan ayam, cara menjaga produktivitas dilakukan dengan mengawinkan ternak. Sebagai peternak, memilih ayam bangkok betina yang bagus untuk indukan merupakan salah satu tahap paling penting untuk menjaga kelangsungan populasi.
Ciri-ciri ayam bangkok betina yang bagus untuk indukan diklasifikasikan pada karakteristik fisik serta pengecekan riwayat kesehatannya. Untuk lebih memahami beberapa tandanya, simak informasi berikut.
6 Ciri Ayam Bangkok Betina yang Bagus untuk Indukan
Ayam bangkok termasuk jenis ayam aduan yang sering diikutsertakan dalam lomba. Mengingat karakteristiknya kuat dan tangguh maka memilih ayam bangkok betina yang bagus untuk indukan dapat menurunkan kemampuan itu pada populasi ternak.
Ciri-ciri ayam bangkok betina yang bagus untuk indukan umumnya dilihat dari segi fisik.. Umumnya, ayam bangkok betina bisa dikawinkan saat usianya menginjak 5 sampai 8 bulan.
Saat pemilihan pertama, Anda bisa mempertimbangkan hal lain selain ciri fisik seperti riwayat turunannya. Jika menginginkan kualitas peternakan bagus maka sebaiknya indukan berasal dari peternakan terpercaya dan bereputasi baik.
Apabila Anda sudah memiliki indukan dari peternakan milik sendiri, tidak perlu khawatir karena ayam bangkok betina yang sehat dapat dilihat melalui beberapa karakteristik. Simak penjelasan berikut.
Karakteristik Mata
Ayam bangkok betina yang bagus untuk indukan dapat dilihat dari bentuk dan karakteristik mata. Biasanya, jika matanya menjorok ke dalam menandakan bahwa ayam memiliki naluri keibuan yang tinggi.
Memilih ayam bangkok betina yang memiliki mata menjorok juga dikenal memiliki daya tahan tubuh tinggi dan tidak mudah stress. Hasil dari indukan dengan tanda berikut, tingkat kesuksesan pengeraman meningkat.
Selain bentuk mata, Anda juga harus memastikan kondisinya bersih tanpa ada tanda-tanda infeksi maupun penyakit. Perhatikan bagian kelopak mata dan lakukan pengecekan terhadap ciri-ciri ini secara seksama.
Bentuk Kaki dan Jari
Ciri ayam bangkok betina yang bagus untuk indukan selanjutnya ada di bagian kaki. Anda bisa melihat apabila terdapat sisik kering di bagian kaki dan ukuran jari kakinya memanjang maka ayam ini memiliki pukulan mematikan sehingga cocok untuk dijadikan indukan.
Baca juga: “9 Cara Mengobati Penyakit Kuning pada Ayam Bangkok dengan Efektif“
Bentuk Kepala
Bentuk kepala menjadi tanda yang paling mudah untuk dilihat daripada ciri-ciri ayam bangkok betina yang bagus untuk indukan lainnya. Jika kepalanya terlihat layaknya ular apabila dilihat dari samping serta depan maka ayam ini memiliki struktur tengkorak kokoh.
Struktur tengkorak ini memungkingkan anakannya memiliki gerak kepala yang luwes dan mudah menghindari pukulan. Selain itu, ayam bangkok juga menjadi tidak mudah tumbang apabila terkena serangan lawan.
Ukuran Tulang
Tulang sapit terletak di bawah pangkal ekor. Apabila ukuran tulang ini sama layaknya 4 hingga 5 jari maka tandanya ayam bangkok betina ini memiliki kualitas super.
Sebagai tambahan informasi, melihat tulang rahang juga bisa menjadi tanda ayam bangkok betina yang bagus untuk menjadi indukan. Jika tulang ini tebal maka tandanya akan menghasilkan anakan dengan fisik kuat di area kepala serta leher.
Warna Bulu
Saat memilih ayam bangkok betina untuk indukan, pastikan untuk memilih ayam dengan bulu yang bersih, coraknya berkilau dan bebas dari kutu maupun parasit. Ketiga ciri-ciri berikut menjadi tanda bahwa ayam memiliki daya tahan fisik kuat.
Kondisi bulu ini juga menunjukkan bahwa sistem metabolisme ayam optimal sehingga proses reproduksi dapat berjalan dengan lancar. Jika Anda ingin menjaga produktivitas peternakan maka pastikan untuk memperhatikan ciri-ciri berikut.
Karakteristik Tubuh
Karakteristik tubuh yang perlu diperhatikan adalah area paruh serta postur ayam bangkok betina. Indukan berkualitas umumnya memiliki paruh kering dan lurus sebab hal ini menandakan bahwa fisiknya sehat dan kuat.
Selanjutnya mengenai postur tubuh, ayam bangkok betina yang bagus menjadi indukan harus tegap dan bentuk badannya menyerupai botol. Anda bisa mengetahui ciri ini ketika memegang bagian dada ke perut ayam saat mengangkatnya.
Apabila bentuk dan badannya terasa kokoh maka ayam bangkok betina ini dapat bertelur dengan baik. Selain itu hal ini juga menunjukkan bahwa indukan dapat menghasilkan anakan yang kuat.
Cara Mengawinkan Ayam Bangkok agar Anakannya Bagus
Setelah mengetahui indukan yang berkualitas kini Anda harus memahami metode mengawinkan ayam bangkok. Di beberapa momen, jenis ayam aduan ini memang sulit dikawinkan secara alami maka dari itu peternak mencoba mencari alternatif caranya.
Beberapa cara mengawinkan ayam bangkok meliputi pembuatan kandang khusus hingga memberikan ramuan alami. Apabila kedua cara berikut tidak berhasil, tidak jarang peternak mengawinkannya secara paksa. Supaya lebih memahami langkah-langkahnya, simak penjelasan berikut.
Memberikan Kandang Khusus
Kandang khusus dibutuhkan jika ayam bangkok tidak mau kawin secara alami. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan indukan serta pejantan.
Jika indukan dan pejantan dikelompokkan secara eksklusif maka akan memperbesar potensi terjadinya perkawinan. Umumnya, kandang ini disebut umbaran yang berukuran luas dimana 1 ekor pejantan akan dimasukkan bersama 5 ekor betina.
Baca juga: “8 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Ayam Bangkok“
Memberikan Jamu Alami
Pemberian jamu dapat dilakukan jika ayam bangkok mengalami tanda sulit birahi. Ramuan ini umumnya dibuat dengan bahan herbal yang berfungsi untuk mendukung kesehatan dan energi ketika sudah masuk masa kawin.
Memberikan Obat
Masih berhubungan dengan kondisi kesehatan ayam bangkok, pengobatan medis juga bisa diterapkan apabila terdeteksi tanda penyakit. Dengan bantuan dokter spesialis hewan, resep obat atau perawatan intensif dapat diberikan ketika pengecekan tubuh ayam sudah dilakukan.
Memaksa Ayam Bangkok untuk Kawin
Langkah mengawinkan ayam bangkok terakhir yaitu dengan pemaksaan. Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada tindak kekerasan pada hewan dalam cara ini.
Peternak dapat membantu memegang ayam bangkok betina yang memenuhi syarat di atas dan memang telah memasuki masa kawin ke arah pejantan. Pastikan bagian belakang ayam betina menghadap pejantan supaya memancing birahinya.
Setelah pejantan mulai terpancing, Anda bisa melepaskan indukan. Lalu, biarkan proses perkawinan terjadi secara alami.
Pemberian Suplemen untuk Ayam Bangkok Betina agar Cepat Bertelur
Memaksimalkan kualitas ayam bangkok betina yang akan menjadi indukan serta memancing birahi pejantan mungkin menjadi permasalahan bagi peternak. Namun, tidak perlu khawatir karena untuk mengatasinya, Anda hanya perlu menambahkan suplemen.
Suplemen diperlukan untuk mendukung daya tahan tubuh dan menjaga produktivitas ternak secara alami. Salah satu rekomendasi vitamin dengan kandungan lengkap dan telah digunakan oleh peternak ayam bangkok profesional adalah SOC GDM Spesialis Peternakan.
SOC GDM Spesialis Peternakan membantu menjaga imunitas, menyehatkan proses metabolisme dan meningkatkan nafsu makan ayam bangkok. Penggunaan suplemen ini juga dalam dosis rendah sehingga aman untuk jangka panjang.
Anda bisa memberikan dosis 0,3 ml SOC GDM Spesialis Peternakan ke air minum per 1 ayam bangkok. Pastikan untuk melarutkannya secara sempurna dan berikan ke ayam bangkok setiap hari, khususnya saat menjelang masa kawin.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri ayam bangkok betina yang bagus menjadi indukan yang perlu diketahui. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai SOC GDM Spesialis Peternakan, hubungi tim ahli GDM dan lakukan konsultasi GRATIS dengan klik tombol di bawah ini.