Memulai usaha bisnis belut dimulai dari lingkungan sekitar rumah Anda? sekarang, sangatlah bisa. Salah satunya budidaya belut dalam drum yang bisa menjadi pilihan untuk memulai agribisnis dengan mudah.
Apakah teknisnya mudah? tentu saja Anda harus memahami poin-poin dalam memulai ternak belut dalam drum.
Ternak belut di drum menjadi solusi terbaik bagi Anda yang minim lahan, minim modal, dan ingin minim resiko. Wah, tentu ini sangat cocok ya bagi kaum urban yang ingin mencari peluang usaha ditengah kota.
Lalu, bagaimana cara ternak belut dalam drum agar bisa mendapatkan hasil maksimal? Sebelum masuk dalam teknis budidayanya, Anda bisa melihat potensi bisnisnya berikut ini:
Salah satu prospek bisnis yang kini bisa Anda coba yaitu ternak belut, komoditas yang satu ini memang dari segi harga lumayang bagus. Sebab untuk dunia kuliner, belut menjadi salah satu masakan favorite yang tentunya sangat menggiurkan.
Kenapa bisa begitu? Belut memiliki harga jual yang diatas 50 ribu per kg, tentu bagi para peternak belut sangat menggiurkan. Tidak hanya menjadi olahan yang ditujukan untuk restoran cepat saji saja, namun untuk olahan kripik atau dalam bentuk lainnya belut juga sangat nikmat.
Hal inilah yang membuat bisnis ternak belut layak dicoba, terlebih permintaanya juga cukup tinggi dipasaran. Mempertimbangkan hal tersebut, Anda sebagai pemula tentu harus memilih teknis yang tepat.
Nah untuk Anda para pemula yang ingin memulai ternak belut minim modal, Anda bisa memulai bisnis ternak belut secara tepat dan teknisnya mudah berikut penjelasannya:
Persiapan alat yang digunakan untuk ternak belut di drum tidaklah sulit. Bahkan Anda disarankan untuk memilih alat dari bahan bekas, agar bisa menghemat biaya.
Ada beberapa alat dan bahan yang harus Anda miliki untuk memenuhi kebutuhan ternak belut dalam drum. Diantaranya adalah:
Perlengkapan yang harus Anda persiapkan untuk beternak belut diantaranya adalah:
Setelah proses persiapan alat dan bahan, maka kini saatnya untuk membuat media pemeliharaan belut. Berikut ini adalah langkah cara membuat media pemeliharaan belut:
Media ternak belut penting untuk disiapkan sebelum melakukan budidaya belut dengan drum. Ini dikarenakan media memiliki peran penting untuk menjamin kenyamanan belut untuk bisa tumbuh dan berkembang.
Dalam pembuatan media hidup belut, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah cara persiapan wadah media belut di drum:
Setelah mempersiapkan peletakan drum, selanjutnya Anda bisa melakukan persiapan media budidaya belut dengan cara berikut:
Media hidup belut harus disiapkan sebelum belut ditebarkan. Anda bisa memilih beberapa jenis media hidup belut. Mulai dari jerami, pelepah pisang, ampas tahu, tanah sawah, dan lainnya.
Pada intinya, pilihlah media yang paling mirip dengan ekosistem asli belut. Mengingat belut hidup di ekosistem sawah yang berlumpur.
Berikut ini dicontohkan media budidaya belut dari tanah sawah, cincangan pelepah pisang dan cincangan jerami:
Itu adalah proses persiapan media belut. Setelah media siap, Anda bisa mulai mempersiapkan bibit belut yang akan dibesarkan dengan cara berikut:
Bibit belut yang digunakan untuk budidaya belut dalam tong harus berkualitas baik. Sebab, jika bibit yang digunakan berkualitas rendah, maka proses pembesaran akan lambat, kematian bibit tinggi, dan menyebabkan kerugian.
Lalu, bagaimana cara memilih bibit belut yang berkualitas? Berikut ini adalah panduannya:
Setelah proses pembelian, selanjutnya lakukan penebaran bibit dengan cara:
Penebaran bibit belut perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Ini bertujuan agar bibit belut yang ditebar dalam kondisi yang sehat dan baik untuk dibesarkan.
Silahkan simak cara menebarkan bibit belut berikut:
Setelah melewati proses persiapan media dan penebaran bibit, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan. Nah, agar belut Anda bisa tumbuh secara optimal dan tidak banyak mengalami kematian, berikut ini adalah langkah perawatan belut:
Dalam perawatan belut, Anda harus sabar dan konsisten dalam pemberian pakan, pengecekan media dan air, pemberian suplemen, serta melakukan pemantauan secara berkala. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Belut membutuhkan pakan yang bernutrisi tinggi untuk mempercepat proses pembesaran. Oleh karena itulah, Anda harus memberi pakan yang berkualitas.
Pakan yang Anda berikan harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral lengkap. Lalu, pakan apa saja yang baik untuk belut?
Ada beberapa jenis bahan pakan yang baik untuk belut seperti:
Tentu saja, selain pakan hewani seperti yang disebutkan diatas, Anda juga bisa memberi pakan pelet dan pakan tambahan untuk memenuhi kebutuhan energinya. Seperti limbah sayuran, limbah buah, eceng gondok, azolla dan beberapa tanaman budidaya lainnya.
Untuk mendapatkan pakan azolla yang bagus dan berkualitas, Anda bisa memulai membudidayakan sendiri pakan azolla dengan mudah berikut Cara Budidaya Azolla dengan Mudah.
Namun, tentu saja Anda tidak disarankan untuk memberikan pakan dalam dari bahan nabati ini dalam jumlah besar, karena belut merupakan hewan karnivora yang pakan utamanya adalah bahan hewani. Anda bisa memilih salah satu pakan hewani yang dikombinasikan dengan pakan nabati (jika memungkinkan, disarankan pakan hewani dan pakan pelet saja).
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara pemberian pakan untuk belut:
Media belut adalah tempat tinggal belut yang paling menentukan keberhasilan dalam budidaya belut. Anda disarankan untuk melakukan perawatan media belut secara teliti dengan cara berikut:
Teknis budidaya belut dalam drum tentunya bisa diterapkan dengan mudah sesuai penjelasan diatas, Bagaimana? Mudah bukan? Namun, jika ada hal yang ingin Anda tanyakan, ayo hubungi tim ahli perikanan kami dengan berkonsultasi gratis di whatsapp berikut: