Perikanan

Cara Budidaya Ikan Belanak yang Benar Agar Sukses Panen Bagi Pemula

Ada banyak jenis ikan laut yang populer dikonsumsi oleh masyarakat dengan nilai jual yang cukup terjangkau. Salah satunya adalah ikan belanak atau sering disebut gones yang kerap dipelihara oleh masyarakat di dalam tambak.

Ikan ini bisa dijadikan sebagai olahan masakan karena cita rasanya yang begitu nikmat dan lezat. Tidak heran mengapa banyak pegiat sektor perikanan memanfaatkan peluang ini dengan budidaya ikan belanak untuk memperoleh keuntungan yang besar.

Sebab potensi usaha ikan satu ini sangat besar, asal Anda mengetahui strategi budidayanya yang tepat. Jika Anda penasaran, langsung simak penjelasan tentang budidaya belanak pada topik kali ini.

Potensi Usaha Budidaya Ikan Belanak

Ikan belanak merupakan salah satu ikan yang bertahan hidup di perairan laut tropis dan subtropis Habitat aslinya dapat ditemukan di sekitar pantai, perairan pantai, muara hingga sungai. 

Penyebarannya di perairan Indonesia pun sebenarnya cukup luas karena kemampuannya yang dapat beradaptasi dengan menoleransi kondisi lingkungan di tempat mereka hidup. Ikan ini juga dapat ditemukan di perairan pasifik seperti Fiji, New Caledonia, dan Australia.

Ikan ini mempunyai nilai jual yang ekonomis sehingga banyak dicari konsumen dari berbagai penjuru negara. Tingginya kebutuhan masyarakat akan ikan ini membuat banyak pengusaha mencari peruntungan dengan membudidayakan ikan belanak.

Dari penyebarannya yang begitu luas, bisa dilihat bahwa ikan ini sangat populer di berbagai dunia. Ini juga dapat menarik peluang bisnis ekspor ikan yang menguntungkan dengan menghasilkan panen ikan berkualitas.

Untuk memulai usaha budidaya belanak, penting untuk memahami terlebih dahulu seperti apa karakteristik dari ikan itu sendiri. Mengingat setiap ikan mempunyai syarat hidup untuk mencapai hasil konsumen dan panen dalam jumlah besar.

Karakteristik dan Syarat Hidup Ikan Belanak

Secara sekilas, ikan belanak menyerupai ikan bandeng, tetapi ada beberapa perbedaan di antara mereka. Ikan belanak memiliki badan yang langsing dan gepeng dengan panjang tubuh mencapai 30 cm saja.

Tampilan tubuhnya memiliki warna perak dengan sirip di atas punggung yang terdiri 1 jari-jari keras dan 8 jari-jari lemah. Sementara sirip pada bagian dubur terdiri dari 1 jari-jari keras dan 9 jari-jari lemah.

Bibir bagian atas ikan terlihat lebih tebal karena berguna untuk mencari makan di area berlumpur. Ukuran giginya pun sangat kecil, bahkan ada beberapa spesies yang tidak memiliki gigi sama sekali.

Ikan belanak mempunyai adaptasi yang sangat tinggi terhadap tempat tinggalnya. Hal ini karena mereka dapat hidup pada habitat yang berlumpur dan juga perairan laut.

Ikan ini memiliki kebiasaan mengikuti arus saat air laut pasang dengan bergerak dari muara ke hulu sungai. Hal ini diketahui karena ikan belanak senang mencari makanan yang banyak ditemukan di sungai-sungai yang bermuara ke laut.

Prosedur Budidaya Ikan Belanak

syarat hidup ikan belanak

Prosedur membudidayakan ikan belanak tentu membutuhkan proses yang cukup panjang. Yang mana, hal ini perlu Anda pelajari untuk menghasilkan jumlah panen yang besar dan berkualitas.

Kiat-kiat yang perlu Anda pelajari tentunya memahami karakteristik dan syarat hidup ikan belanak. Kemudian mempersiapkan alat dan perlengkapan dalam budidaya belanak di tambak.

Selain itu, perhatikan juga kebutuhan pakan dan pemberian probiotik agar kesehatan ikan tetap terjaga. Lalu pahami juga proses pemanenan hingga pascapanen untuk budidaya berkelanjutan.

Adapun langkah-langkah budidaya belanak ini, sekiranya harus dicermati oleh pemula. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir kesalahan dalam proses pemeliharaan ikan belanak. Berikut simak penjelasan lebih lengkap pada paragraf selanjutnya!

Cara Budidaya Ikan Belanak untuk Pemula

Bagi pemula di sektor perikanan, tentu bisa memulai budidaya belanak dengan peluang yang menjanjikan. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan agar berhasil panen ikan.

Pemilihan Lokasi Tambak (Kolam) Budidaya Ikan Belanak

Untuk memulai budidaya belanak, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih lokasi tambak sebagai wadah tempat mereka tinggal. Beberapa jenis wadah yang bisa digunakan contohnya seperti kolam, parit, atau tanki.

Pastikan wadah yang digunakan memiliki ukuran cukup besar untuk menampung ikan dengan sirkulasi air yang baik. Pilih lah jenis wadah yang tersedia sesuai dengan kebutuhan Anda, ya!

Pembuatan Kolam/Tambak

Tahap pembuatan kolam ini sangat sederhana. Yang pastinya, Anda harus memastikan area kolam bersih dari kotoran dan lumpur di sekitar.

Jangan biarkan air menggenang di sekitar kolam dengan menggunakan sistem drainase yang baik. Baru setelah itu, Anda bisa melakukan persiapan air kolam untuk budidaya belanak.

Persiapan Air Kolam

Pada tahap persiapan ini, penting untuk memperhatikan kualitas air yang menjadi faktor kesuksesan pemeliharaan ikan belanak. Pastikan kondisi air mempunyai kadar pH, suhu, dan kandungan oksigen yang ideal.

Kondisi air yang ideal untuk ikan belanak biasanya memiliki suhu diantara 25–28 °C dengan pH antara 6,5 – 8. Selain itu, ukur juga kekeruhan air supaya tidak terlalu bersih dan terlalu keruh dengan ukuran di angka 25–50 ppm.

Dengan memiliki kondisi air yang baik, ini dapat membantu keberlangsungan hidup ikan agar tetap sehat dan tumbuh optimal. Maka dari itu penting untuk rutin mengganti air dan menjaga kebersihan kolam.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Kepadatan dan Proses Tebar Bibit Ikan Belanak

Setelah mempersiapkan wadah dan kondisi air yang tepat, masukkan ikan belanak yang telah Anda cuci dan bebas dari kotoran. Pilihlah ikan dengan ukuran yang sudah memiliki kemampuan mengonsumsi pakan secara mandiri. 

Perhatikan proses penebaran dengan kepadatan yang cukup tinggi di dalam tambak. Biarkan beberapa saat supaya ikan dapat beradaptasi dan nyaman tinggal di lingkungan baru.

Pemberian Pakan Ikan Belanak

Setelah memasukkan ikan belanak ke dalam wadah, lakukan pemberian pakan sesuai kebutuhan nutrisi ikan belanak agar tumbuh dengan baik. Jenis pakan yang dapat Anda berikan bisa berupa makanan ikan komersial atau buatan sendiri.

Pastikan pakan ikan mengandung banyak nutrisi seperti protein dan bakteri baik. Beberapa jenis pakan yang bisa Anda berikan adalah seperti udang, cacing, ikan kecil, dan pelet ikan.

Manajemen Kualitas Air

Merawat ikan belanak juga harus memperhatikan kualitas air di dalam kolam. Yang mana Anda perlu menjaga kondisi air dan menggunakan kincir air secara teratur.

Pengkinciran Air secara Teratur

Kincir air adalah alat operasional yang mampu menyuplai oksigen dan membantu proses pemupukan air. Fungsi dari alat ini juga dapat memudahkan proses pembersihan tambak sehingga wajib untuk Anda gunakan secara teratur.

Menjaga Kondisi Air

Untuk menjaga kualitas air, pastikan kondisi suhu, pH, dan kadar oksigen air berada dalam batas ideal. Mengingat penggunaan air kolam akan semakin turun kualitasnya, jadi harus dibersihkan secara berkala.

cta budidaya ikan belanak (1)

Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan Belanak

Guna mencapai panen ikan yang berkualitas, tentu kesehatan ikan belanak harus Anda perhatikan setiap saat. Jangan biarkan ikan terserang hama dan penyakit yang mengakibatkan kematian.

Maka dari itu, Anda perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit pada budidaya ikan secara rutin. Jika tampak adanya gejala penyakit pada kondisi ikan, segera tangani dengan pengobatan yang tepat.

Panen dan Pascapanen Ikan Belanak

panen ikan belanak (1)

Proses pemeliharaan ikan belanak memang membutuhkan tahap yang panjang hingga bisa panen dan dijual. Tidak hanya itu saja, aktivitas pasca panennya juga perlu dipahami dalam mengelola budidaya belanak.

Panen Ikan Belanak

Panen ikan belanak dapat Anda lakukan jika ikan-ikan sudah mencapai ukuran konsumsi berdasarkan kebutuhan pasar. Untuk mencapai ukuran konsumsi ini, biasanya membutuhkan waktu pemeliharaan 5–7 bulan lamanya.

Ikan belanak yang dapat dipanen biasanya mempunyai bobot 200-300 gram per ekor. Proses pemanenan ini dapat Anda lakukan pada pagi hari dengan cara menguras air dan mengambil ikan menggunakan jaring.

Penanganan Pascapanen Ikan Belanak

Seringkali pembudidaya ikan kurang memperdulikan hal yang penting dalam kegiatan masa pascapanen. Seperti bagaimana pengolahan ikan, penyortiran, distribusi, penyimpanan, hingga penanganan kolam/tambak budidaya.

Salah satunya adalah dengan melakukan evaluasi terhadap penerapan teknologi budidaya ikan belanak. Kegiatan ini meliputi penyiapan input budidaya yang terdiri dari 2 siklus dalam 1 tahun untuk mengetahui hasil jumlah panen dalam satu periode.

Probiotik Perikanan GDM Bantu Tingkatkan Hasil Panen Ikan Belanak

Agar usaha ikan belanak mencapai kesuksesan tentunya memerlukan strategi yang tepat dengan tingkat hasil panen yang meningkat. Guna mewujudkan pencapaian ini, Anda bisa memaksimalkan dalam perawatan ikan menggunakan probiotik alami.

suplemen organik cair GDM spesialis perikanan

Salah satu probiotik yang sangat ampuh dalam budidaya ikan adalah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan. Sudah banyak pelaku usaha di sektor perikanan menggunakan produk ini dalam memelihara ikan belanak.

Dengan menggunakan bahan bakteri baik, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan probiotik satu ini, yaitu:

  1. Meningkatkan produktivitas ikan belanak secara maksimal.
  2. Menghasilkan benih ikan yang berkualitas.
  3. Menjaga suhu, pH, dan kualitas air tetap ideal.
  4. Mendapatkan hasil panen ikan dalam jumlah besar.
  5. Mencegah penularan virus, bakteri, dan penyakit pada ikan.

Jadi bagaimana? Sudah semakin siap mencari peruntungan lewat budidaya ikan belanak? Konsultasikan segera kebutuhan Anda dengan menghubungi kontak WhatsApp di bawah ini!

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.