Pertanian

Inilah Petunjuk Budidaya Jamur Enoki Lengkap Buat Pemula

Lagi Viral! Inilah Petunjuk Budidaya Jamur Enoki Buat Pemula

Dulur menyukai jamur yang sekarang ini sedang hits? dan memiliki keinginan untuk melakukan budidaya jamur enoki sendiri?

Walau sempat kontroversi, jamur enoki memang memiliki kualitas rasa yang menggunggah selera salah satunya untuk kuliner

Saat ini jamur enoki memang masih terbilang asing bagi sebagian orang, dan tentu ini sangat menarik jika dulur dapat mengembangkan budidaya jamur enoki

Ingin budidaya jamur enoki rumahan untuk usaha? Eits, tak perlu ragu.

Meski sempat beredar berita tentang jamur enoki impor yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes

Namun kini dulur bisa melakukan budidaya jamur enoki di Indonesia yang sehat dan bebas penyakit.

Dengan begitu, jamur enoki yang dulur budidayakan tentu menjadi laris diburu pembeli.

Lalu, apa manfaat jamur enoku serta bagaimana cara budidaya nya? Yuk simak penjelasan berikut ini:

Manfaat Jamur Enoki

Banyak peminat jamur enoki ini dikarenakan banyaknya manfaat yang didapatkan dari mengkonsumsi tanaman jamur enoki (Flammulina velutipes). Ini dikarenakan tanaman jamur enoki sangat mengandung:

  • Vitamin B1
  • Sumber seng (zinc)
  • Kalori yang rendah
  • Serat pangan yang baik, protein dan asam amino esensial lengkap
  • Mineral dan vitamin

Oleh sebab itulah, jamur enoki sangat baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi, lansia, dan anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan.

Selain itu, aktivitas biologisnya terbukti bisa mengurangi gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.

Banyak juga orang yang mengkonsumsi jamur enoki karena memburu zat bioaktifnya (sterol, sesquiteropenoid, sterpurol, flammulinol-A, dan enokipodin)  yang merupakan antioksidan tinggi. Sehingga dapat berfungsi sebagai penurun kolesterol, antiinflamasi, modulasi imun, antibakteri, antijamur, dan dapat membuat pengkonsumsinya menjadi awet muda.

Potensi Bisnis Budidaya Jamur Enoki

Dulur sudah menyimak manfaat dari sisi kesehatan yang didapatkan saat mengonsumsi jamur enoki.

Lalu bagaimana dari sisi bisnisnya sendiri?

Jamur enoki menjadi salah satu ladang bisnis yang sangat menarik untuk dikembangkan, apalagi selama ini budidaya jamur enoki masih sangatlah jarang

Ini bisa menjadi potensi bisnis yang sangat menarik untuk dikembangkan, terlebih jamur enoki memiliki pangsa pasar yang cukup banyak di Indonesia

bisnis jamur enoki

Perlu dulur ketahui juga, Indonesia memiliki iklim yang sangat bisa untuk mengembangkan jamur enoki

Lalu seperti apa tahapan budidaya jamur enoki yang tepat dan menghasilkan jamur enoki nilai pangsa pasar yang bagus dan berkualitas?

Dulur akan mengetahui beberapa tahapan cara menanam jamur enoki yang tepat dan lengkap, berikut ulasannya:

Syarat Tumbuh Jamur Enoki

Jamur enoki atau jamu enikitake (Flammulina velutipes) merupakan jenis jamur musim dingin yang umum dikonsumsi oleh orang-orang di daerah 4 musim dan negara beriklim sejuk. Jamur enoki sendiri tumbuh dan banyak dibudidayakan di beberapa negara. Seperti:

  • Jepang
  • Tiongkok
  • Korea
  • Vietnam.

Nah, jika dulur ingin membudidayakan jamur ini, maka dulur harus memenuhi syarat tumbuhnya, agar dapat sama seperti habitat aslinya.

syarat tumbuh jamur enoki

Untuk lebih jelasnya, berikut ini syarat tumbuh jamur enoki:

  1. Jamur enoki membutuhkan kelembaban tinggi, yaitu 93-99%.
  2. Derajat keasaman yang disukai pH 6-7.
  3. Tidak menyukai paparan cahaya matahari langsung.
  4. Jamur enokitake membutuhkan suhu sekitar 12-16o C, dan miselium bisa mati di suhu 28oC.

Memahami hal tersebut, maka dulur disarankan untuk membudidayakan jamur enokitake di tempat khusus

Seperti greenhouse yang bisa diatur kondisinya sesuai syarat tumbuhnya. Namun, jika dulur tidak memiliki greenhouse, maka ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar pertumbuhannya optimal.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan cara menanam jamur enoki dirumah berikut ini:

Ciri-Ciri Jamur Enoki

Jamur enoki budidaya yang bisa dulur pilih memiliki ciri-ciri:

  1. Berwarna putih.
  2. Berbatang panjang.
  3. Tudung berbentuk setengah lingkaran dan berukuran kecil.
  4. Dapat langsung dimakan mentah.
  5. Tidak berbau menyangat.

Nah, itu adalah ciri-ciri jamur enoki budidaya yang bisa dulur coba untuk diburudidayakan. Pastikan, ketika dulur membudidayakan jamur enoki, dulur membudidayakan jenis yang benar. Namun jika ragu, disarankan untuk membeli baglog yang sudah berisi bibit jamur enoki dari pihak pembibitan.

Dulur juga bisa melakukan secara langsung pembibitan jamur enoki, apalagi untuk dulur yang ingin mengembangkan budidaya jamur enoki bersamaan dengan pembibitannya

Berikut akan diulas secara lengkap tahapan pembibitan jamur enoki secara tepat, pastikan dulur memahami sampai selesai ya:

Tahapan Pembuatan Bibit Jamur Enoki

Pembuatan bibit jamur enoki membutuhkan beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Pembiakan tahap ke 1 (F1)
  2. pembiakan tahap ke 2 (F2)
  3. pembiakan tahap ke 3 (F3)
  4. pembiakan tahap ke 4 (F4).

Pada pembiakan tahap pertama (F1), membutuhkan biakan murni yang terbebas dari kontaminasi dan memiliki difat genetik yang baik. Sebab mutu jamur yang dijual ditentukan oleh mutu bibitnya.

Salah satu ciri mutu jamur yang baik adalah pertumbuhan muselium yang merata diseluruh media tumbuhnya.

Nah, agar pertumbuhan jamurnya baik, maka dulur membutuhkan biakan murni yang memenuhi kriteria baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kriteria biakan murni yang baik:

Kriteria Biakan Murni Yang Baik

Pada tahapan ini biakan murni jamur enoki harus baik. Nah, agar bisa menumbuhkan jamur enoki yang baik, maka dulur harus memenuhi ciri-ciri berikut:

  1. Jamur sudah dewasa.
  2. Sehat dan bebas dari hama penyakit.
  3. Jamur berumur sekitar 4 hari sebelum berkembang menjadi badan buah.
  4. Bebas dari cacat fisik.
  5. Berbentuk besar dan kokoh (sesuai ukuran jamur enoki)

Nah, itu adalah kriteria biakan murni yang baik. Sebelum membiakkan jamur enoki, pastikan dulur sudah memilih bibit yang berkualitas baik.

pembibitan jamur enoki

Setelah memilih biakan murni sesuai kriteria yang baik, selanjutnya dulur bisa melakukan pembibitan pertama (F1). Untuk lebih jelasnya, berikut ini tahapan yang tepat:

Cara Membuat Bibit Pada Biakan Murni (F1)

Pada tahap ini dulur bisa mengambil spora langsung dari indukan jamur enoki dewasa. Berikut tahapan yang bisa dulur terapkan:

  • Dulur bisa mengambil spora tersebut dari basidia (bilah/sekat sekat) yang terdapat pada payung jamur enoki.
  • Buat biakan murni (F1) dengan mengisolasi (inokulasi jamur) secara aseptik. Sebab, proses pengambilan spora harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
  • Dengan menggunakan selalu alkohol 70% untuk mensterilkan tangan dan alat-alat yang digunakan.  

Untuk membuat biakan bibit jamur enoki dirumah, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh dulur. Hal inilah yang akan menunjang keberhasillan pembibitan jamur enoki, berikut penjelasannya:

Syarat Pembibitan Jamur Enoki

Syarat pembibitan jamur enoki harus dipatuhi. Ini dikarenakan tingkat kegagalan pembibitannya lebih tinggi dibandingkan dengan jamur tiram dan jamur budidaya lainnya.

Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa syarat pembibitan jamur enoki:

  1. Pastikan dulur memiliki ruang Inokulasi
  2. Ruang inokulasi bersuhu dingin dan steril yang juga sudah di desinfeksi dan disterilkan.
  3. Seluruh peralatan sudah di sterilisasi.
  4. Orang yang memasuki ruang inokulasi sudah di desinfeksi

Setelah memenuhi syarat pembibitan jamur enoki, selanjutnya lakukan pembiakan bibit jamur enoki. Berikut ini caranya:

Cara Membuat Biakan Murni F1

Cara membuat biakan bibit jamur enoki dapat menggunakan media agar-agar dektrosa kentang (ADK/PDA) yang dibuat dari ekstrak kentang, glukosa dan tepung agar.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara pembuatan biakan murni F1 jamur enokitake:

a. Alat:

  1. Pisau
  2. Wadah bersih
  3. Kompor
  4. Panci

b. Bahan

  1. 200 gram kentang
  2. Air bersih untuk mencuci kentang
  3. Air steril (aquades)
  4. 10 gram glukosa

c. Cara Membuat Media Tanam

  1. Bersihkan 200 gram kentang dengan kupas seluruh kulitnya.
  2. Cuci dengan air hingga bersih.
  3. Potong kecil-kecil kentang.
  4. Cuci kembali dengan air bersih steril.
  5. Rebus kentang dengan 1 liter air steril selama 1 jam atau hingga airnya tersisa 500 ml.
  6. Angkat semua kentang, sisakan air sarinya tetap di panci.
  7. Rebus kembali air sari tersebut dengan ditambahkan 10 gram glukosa, 10 gram agar 500 ml air steril.
  8. Rebus kembali air tersebut selama sekitar 15 menit.
  9. Dinginkan larutan yang sudah dibuat kedalam tabung reaksi.
  10. Tutup ujung botolnya dengan kapas, kemudian lapisi dengan aluminium foil.
  11. Sterilkan media tersebut dengan autoklaf dengan suhu 125oC selama 1 jam.
  12. Angkat dan dinginkan tabung reaksi tersebut dengan posisi miring.

Itu adalah langkah cara membuat biakan murni F1 jamur. Selanjutnya, dulur bisa melakukan proses inokulasi pada media ADK/PDA yang sudah dibuat.

Cara Memilih Jamur Untuk Inokulasi

Proses inokulasi jamur membutuhkan indukan yang baik. Ciri-ciri indukan jamur enoki yang baik diantaranya adalah:

  1. Jamur berwarna putih bersih
  2. Tidak ada tanda-tanda serangan hama penyakit.
  3. Jamur sudah berusia cukup dewasa.
  4. Terdapat spora yang siap di inokulasi.

Itu adalah cara memilih jamur dewasa yang siap untuk di inokulasi. Selanjutnya, berikut ini adalah cara inokulasi enokitake pada media ADK/PDA

Cara Inokulasi Jamur Enokitake

Inokulasi merupakan proses penanaman jaringan ke media tumbuh. Inokulasi menggunakan jaringan tumbuh jamur dengan teknik kultur jaringan untuk membuat biakan murni.

Tahap inokulasi dimulai dari proses isolasi. Proses isolasi adalah proses pengambilan bagian tertentu dari tubuh indukan (spora) untuk ditanamkan ke media ADK/PDA.

Alat dan bahan yang digunakan dalam proses inokulasi diantaranya adalah:

a. Alat

  1. Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) yang dilengkapi dengan lampu neon, alat pengukur suhu, sirkulasi udara dan filter udara. Sirkulasi dan filter udara berfungsi untuk mencegah kontaminasi.
  2. Pisau scapel.
  3. Jarum inokulasi.
  4. Bunsen. LAFC

b. Bahan

Indukan jamur enoki yang sesuai kriteria.

c. Proses Inokulasi Jamur Enokitake

Pada saat proses inokulasi, dulur harus melakukan dengan sangat hati-hati dan teliti, agar tidak terkontaminasi dan terjamin kemurnian biakan yang dihasilkan.

Pastikan setiap kegiatan dilakukan secara aseptik. Untuk lebih jelasnya, dulur bisa melihat tahapan berikut ini proses inokulasi jamur enokitake:

  1. Lakukan sterilisasi ruangan dengan UV atau desinfeksi.
  2. Lakukan sterilisasi peralatan dan juga tangan dengan alkohol 70%.
  3. Pilih dan cabut jamur enoki yang sudah memenuhi kriteria.
  4. Cuci jamur enoki menggunakan aquadest hingga bersih.
  5. Sterilkan pisau scapel dengan membakar diatas api selama beberapa detik, kemudian tunggu hingga dingin.
  6. Ambil eksplan dengan pisau scapel yang sudah disterilkan dengan menyayat jamur enoki secara vertikal hingga terbelah menjadi 2 bagian.
  7. Ambil eksplan, kemudian masukkan kedalam PDA.
  8. Inkubasi bibit F1 dalam lemari gelap dengan suhu sekitar 12oC selama 25-30 hari.
  9. Pastikan inkubasi bibit F1 tidak lebih dari 30 hari, karena bibit yang dusumpan lebih dari 1 bulan akan terlalu tua dan medianya akan segera habis, pertumbuhan jamur terganggu, dan bibit jamur menjadi tidak layak digunakan.
  10. Ciri-ciri bibit F1 yang berhasil adalah tampaknya miselium berwarna putih yang tumbuh disekitar eksplan secara merata diseluruh tabung reaksi. 

Cara Membuat Bibit Subkultur (F2)

Pembiakan tahap ke dua (F2) bertujuan untuk memperbanyak miselium jamur yang berasal dari biakan murni (F1).

Pada tahap ke dua (F2) ini, langkah pembiakannya tidak jauh berbeda dengan F1. Namun yang membedakan hanyalah media tumbuhnya saja.

Pada saat pembuatan media tumbuh, pastikan media tanam mengandung unsur:

  1. Ca (calcium),
  2. C (karbon) dalam bentuk karbohidrat,
  3. N (dalam bentuk nitrat/ammonium/N organik/N atmosfer) untuk membuat protein.
  4. CO2 kurang dari 1%

Nah, setelah memahami unsur yang harus ada dalam media tanam, selanjutnya dulur bisa mempersiapkan media tumbuh jamur enoki dengan menggunakan komposisi berikut ini:

a. Bahan Media Tumbuh Jamur Enoki

media tanam jamur enoki
  1. Serbuk kayu (87%) sebagai tempat tumbuh jamur, yang berasal dari kayu sengon atau jenis kayu lunak lainnya, dan selain serbuk kayu pinus.
  2. Bekatul (12%)
  3. Dolomit (1%) jika media tanam terdeteksi asam (<6)

Itu adalah bahan media tumbuh jamur yang harus dulur siapkan. Selanjutnya, dulur perlu mempersiapkan peralatan untuk pembuatan baglog sebagai media tumbuh jamur

b. Alat Untuk Membuat Media Tumbuh Jamur Enoki

Proses pembuatan media tanam harus dilakukan secara hati-hati dan steril. Alat yang dibutuhkan untuk proses pembuatan media tumbuh jamur enoki diantaranya adalah:

  1. Alat sterilisasi, seperti autoclave/bolier.
  2. Kompor untuk memanaskan boiler.
  3. Alat pengadukan.
  4. Ayakan.
  5. Cangkul.
  6. Sekop.
  7. Ember.
  8. Selang.
  9. Alat inokulasi.
  10. Lampu bunsen.
  11. Masker.
  12. Jas lab.
  13. Spatula/pinset.
  14. Alkohol/spritus.
  15. Hand Sprayer.
  16. Alat angkut/keranjang
  17. Alat penyiraman
  18. Plastik Baglog dan ring cincinnya.

c. Cara Membuat Jamur Enoki Budidaya

Dalam proses membuat media tanam jamur budidaya melalui beberapa tahap, mulai dari pengayakan, pencampuran, penyiraman, bisa dulur lakukan melalui tahapan berikut ini:

pembibitan jamur enoki

1. Pengayakan

Pengayakan merupakan aktivitas memisahkan/menyaring serbuk gergaji yang besar dan yang kecil/halus. Dengan begitu, bisa didapatkan serbuk gergaji yang halus dan seragam.

Pentingnya pengayakan ini agar tidak merusak plastik baglog. Sehingga pertumbuhan miselianya bisa merata.

Lakukan pengayakan menggunakan alat ayak dan wadah yang bersih. Sehingga tidak ada kontaminasi bakteri/jamur merugikan.

2. Pencampuran

Pencampuran adalah aktivitas mencampurkan sebuk gergaji, bekatul dan kapur dolomit sesuai takaran. Dengan begitu, semua bahan bisa tercampur merata dan bisa memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan jamur.

Lakukan pencampuran menggunakan cangkul/alat yang dulur miliki hingga merata.

3. Penyiraman

Penyiraman bertujuan untuk meningkatkan kelembaban baglog jamur. Pada jamur enoki, lakukan penyiraman menggunakan air bersih hingga mencapai kadar >65%.

Menggunakan alat penyiraman yang berbentuk sprayer, agar air dapat merata. Sambil penyiram, aduk-aduk media tanam agar basahnya merata.

4. Pengisian Baglog

Setelah disirami, dulur bisa langsung memasukkan kedalam plastik baglog. Pastikan baglog diisi secara merata dan tidak berongga, agar nantinya miselium bisa tumbuh dengan baik.

Dulur bisa menggunakan bantuan botol atau alat lain untuk memadatkan media tanam kedalam plastik. Meski begitu, lakukan pengisian secara hati-hati.

Pasang cincin dari potongan bambu/paralon pada leher plastik. Lakukan dengan baik agar tidak terjadi kontaminasi dari leher baglog.

5. Sterilisasi Baglog

Sterilisasi baglog bertujuan untuk menonaktifkan mikroba, bakteri merugikan ataupun kapang yang merugikan. Dengan begitu, dulur bisa mendapatkan media tanam yang steril.

Sterilisasi dilakukan dengan merebus (boiling) pada suhu 70oC selama 5-8 jam, ataupun dengan menggunakan autoclave selama 4 jam pada suhu 121oC dan tekanan 1 atm.

6. Pendinginan

Pendinginan baglog bertujuan untuk menurunkan suhu media tanam setelah proses sterilisasi. Lakukan pendinginan dengan diletakkan di suhu raungan selama 12 jam.

Selanjutnya, lakukan pendinginan dengan memasukkan baglog ke ruangan berpendingin agar suhunya menurun hingga 12oC. Ini dikarenakan jamur enokitake membutuhkan suhu dingin.

d. Cara Tanam Jamur Enoki (Inokulasi)

Setelah baglog didinginkan hingga suhu 12-16oC, selanjutnya dulur bisa menanam bibit kedalam baglog (inokulasi).

Inokulasi merupakan proses pemindahan miselia jamur enokitake dari biakan murni yang sudah ditanam ke media tanam (baglog).

Berikut ini cara menanam jamur enoki ke baglog:

  1. Semprot petugas dengan desinfektan.
  2. Gunakan alkohol 70% untuk mensterilkan tangan.
  3. Sterilkan spatula dengan alkohol 70%, kemudian bakar diatas bunsen.
  4. Buka sumbatan kapas baglog pada mulut baglog.
  5. Ambil miselia/bibit jamur sekitar 1 sendok teh, kemudian masukkan kedalam baglog melalui mulut baglog.
  6. Tutup kembali mulut baglog dengan kapas.
  7. Letakkan baglog ke ruang inkubasi, selama sekitar 20-30 hari. Pastikan ruang inkubasi bersuhu 12-16oC.
  8. Setelah di inkubasi, letakkan baglog ke ruang budidaya.

Nah dulur sudah melewati tahapan pembibitan jamur enoki, untuk dulur yang ingin sukses membudidayakan jamur enoki dan menjadi salah satu bisnis yang dikembangkan

Proses pembibitan yang benar dan tepat, tentu akan menjadi peluang bisnis. Setelah ini dulur akan bisa melihat tahapan menanam jamur enoki yang akan diulas berikut:

Cara Menanam Jamur Enoki

Cara menanam jamur enoki bisa melalui tahap panjang ataupun tahap pendek. Meski begitu, bagi dulur yang ingin budidaya jamur enoki rumahan utamanya budidaya jamur enoki di Indonesia, sangat disarankan untuk menanam jamur enoki melalui 2 tahap yaitu:

Tahap Pendek

Artinya, dulur membeli baglog dari pihak pembibitan. Kemudian, dulur hanya tinggal merawat bag log tersebut dan bisa menikmati hasil panen selama beberapa bulan kedepan.

Ini dikarenakan proses pembibitan jamur enoki membutuhkan tempat khusus, pengaturan ruangan dan suhu yang sangat dingin, dan aseptik.

Sebab, jika tidak memenuhi kriteria tersebu, maka proses pembibitan sangat rentan mengalami kegagalan.

Tahap Panjang

Untuk dulur yang memiliki kapasitas biaya besar dan ingin mengembangkan bisnis jamur enoki tentu saja bisa melakukan pembibitan  sendiri.

Hal ini dikarenakan di Indonesias sendiri jamur enoki belum banyak dikembangkan, tentu saja menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan di masa depan

Maka dari itu, selain menjadi hal yang perlunya dipertimbangkan. Pembibitan jamur enoki memiliki taraf perkembangan yang bagus kedepannya, pastikan dulur memahami setiap tahapannya

Setelah dulur memilih budidaya jamur enoki yang sesuai dengan kebutuhan dan pastinya budget, tentu tahapan selanjutnya adalah tahapan merawat jamur enoki yang tepat sebagai berikut:

Cara Merawat Jamur Enoki

Baglog yang sudah di inkubasi oleh pihak pembibitan, kini hanya membutuhkan perawatan. Dulur hanya perlu merawat jamur enoki secara seksama, agar pertumbuhan jamur enoki dapat optimum, dan menghasilkan panen yang berlimpah.   

perawatan jamur enoki

Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara merawat jamur enoki:

  1. Pindahkan baglog yang sudah dulur beli atau dari pembibitan sendiri kedalam lumbung budidaya.
  2. Apabila miselium pada baglog sudah memutih dan terdapat penebalan cincin, maka buka bambunya agar jamur bisa tumbuh dan tampak keluar dari cincin.
  3. Setelah tertata rapih dan terbuka cincinnya, maka lakukan perawatan dengan cara melakukan penyitaman secara rutin.
  4. Lakukan penyiraman secara kabut pada pagi dan sore hari agar pertumbuhan pinhead jamur bisa optimal.
  5. Cek secara berkala kelembaban dan suhu ruangan, pastikan kelembabannya berkisar antara 93%-99%. Sedangkan suhu ruangan antara 12-16oC. Ini dikarenakan kelembaban yang kurang dapat menyebabkan kematian pinhead.
  6. Semprot dengan pupuk secara berkala menggunakan pupuk organik, agar pertumbuhannya lebih cepat dan lebih lebat. Ingat, pupuk yang digunakan haruslah pupuk organik. Sebab, pupuk kimia justru bisa merusak jamur.

Itu adalah panduan cara merawat jamur enoki. Selanjutnya, dulur perlu mengetahui tahapan pemupukan jamur enoki dapat dilihat pada penjelasan berikut ini:

Tahapan Pemupukan Jamur Enoki

Proses pemupukan jamur enoki memang berbeda dengan pemupukan jenis lainnya, maka dari itu dulur harus menyesuaikan kebutuhan sesuai jamur enoki

pupuk organik cair spesialis pangan

Lalu seperti tahapan yang tepat? Berikut ulasan mengenai proses pemupukan jamur enoki:

  1. Tuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga homogen.
  2. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman jika jamur sudah besar, atau ke seluruh bagian cincin jika jamur masih belum besar.
  3. Ulangi pengaplikasian pupuk setiap minggunya, agar jamur mendapatkan tambahan nutrisi terus menerus.
  4. Bakteri apatogen (bakteri baik) yang terdapat dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan sangat baik untuk menutrisi jamur, agar bisa terus tumbuh. Terbukti, pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dapat memperpanjang masa produktif jamur dalam baglog. Dengan begitu, keuntungan yang bisa Anda dapatkan bisa lebih tinggi.
  5. Pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ke tanaman jamur terbukti 100% aman dan tidak perlu khawatir untuk dikonsumsi, karena produk ini 100% organik.

Cara Memanen Jamur Enokitake

Setelah dulur melewati proses penanaman serta perawatan, Waktu untuk memanen jamur enoki bisa saat berusia 20 sampai 30 hari atau bisa jadi 2 minggu setelah penanaman

Untuk memanen jamur enoki tidak jauh berbeda dengan cara memanen jamur tiram atau lainnya. Dulur  bisa memanen jika jamur sudah menunjukkan ciri-ciri berikut:

  1. Tudung sudah mulai mekar.
  2. Warna belum pudar.
  3. Spora masih belum terlepaskan.
  4. Tekstur jamur enoki masih kikih dan lentur.
  5. Sudah sesuai umur.
jamur enoki siap panen

Jika jamur enoki hasil budidaya dulur sudah menunjukkan ciri ciri tersebut, maka artinya Anda bisa memanen jamur enoki. Cara memanen jamur enoki perlu dilakukan dengan cara berikut:

  1. Pastikan jamur enoki sudah siap panen.
  2. Cabut jamur enoki dari baglog secara perlahan dan hati-hati.
  3. Pastikan dalam mencabut baglog tidak ada bagian tanaman yang tersisa.
  4. Jamur yang sudah dicabut segera diletakkan diwadah, agar tidak tercecer.
  5. Selanjutnya, jamur bisa langsung di packing sesuai pesanan.

Mencoba hal baru dalam agribisnis, dulur perlu panduan yang tepat salah satunya dengan mengikuti panduan menanam jamur enoki secara tepat

Selain itu perawatan serta pemupukan yang tepat dengan menggunakan produk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan memiliki kualitas yang lebih baik dan tidak mudah rusak.

pupuk jamur enoki

Bagaimana siap menjadi petani jamur enoki sekarang?

Peluangnya sangat terbuka lebar dan tentunya dulur bisa menjadi salah satu bisnis berskala besar serta menjanjikan

Tak perlu ragu. Sekarang, dulur bisa membudidayakan jamur enoki dengan mudah.

Jika ada hal-hal yang belum jelas, dulur bisa menghubungi dan berkonsultasi mengenai Produk Pupuk GDM Organik untuk budidaya jamur enoki dengan tim teknis kami cukup klik ikon whatsapp dibawah ini:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat