Dulur menyukai jamur yang sekarang ini sedang hits? dan memiliki keinginan untuk melakukan budidaya jamur enoki sendiri?
Walau sempat kontroversi, jamur enoki memang memiliki kualitas rasa yang menggunggah selera salah satunya untuk kuliner
Saat ini jamur enoki memang masih terbilang asing bagi sebagian orang, dan tentu ini sangat menarik jika dulur dapat mengembangkan budidaya jamur enoki
Ingin budidaya jamur enoki rumahan untuk usaha? Eits, tak perlu ragu.
Meski sempat beredar berita tentang jamur enoki impor yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes
Namun kini dulur bisa melakukan budidaya jamur enoki di Indonesia yang sehat dan bebas penyakit.
Dengan begitu, jamur enoki yang dulur budidayakan tentu menjadi laris diburu pembeli.
Lalu, apa manfaat jamur enoku serta bagaimana cara budidaya nya? Yuk simak penjelasan berikut ini:
Banyak peminat jamur enoki ini dikarenakan banyaknya manfaat yang didapatkan dari mengkonsumsi tanaman jamur enoki (Flammulina velutipes). Ini dikarenakan tanaman jamur enoki sangat mengandung:
Oleh sebab itulah, jamur enoki sangat baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi, lansia, dan anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan.
Selain itu, aktivitas biologisnya terbukti bisa mengurangi gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.
Banyak juga orang yang mengkonsumsi jamur enoki karena memburu zat bioaktifnya (sterol, sesquiteropenoid, sterpurol, flammulinol-A, dan enokipodin) yang merupakan antioksidan tinggi. Sehingga dapat berfungsi sebagai penurun kolesterol, antiinflamasi, modulasi imun, antibakteri, antijamur, dan dapat membuat pengkonsumsinya menjadi awet muda.
Dulur sudah menyimak manfaat dari sisi kesehatan yang didapatkan saat mengonsumsi jamur enoki.
Lalu bagaimana dari sisi bisnisnya sendiri?
Jamur enoki menjadi salah satu ladang bisnis yang sangat menarik untuk dikembangkan, apalagi selama ini budidaya jamur enoki masih sangatlah jarang
Ini bisa menjadi potensi bisnis yang sangat menarik untuk dikembangkan, terlebih jamur enoki memiliki pangsa pasar yang cukup banyak di Indonesia
Perlu dulur ketahui juga, Indonesia memiliki iklim yang sangat bisa untuk mengembangkan jamur enoki
Lalu seperti apa tahapan budidaya jamur enoki yang tepat dan menghasilkan jamur enoki nilai pangsa pasar yang bagus dan berkualitas?
Dulur akan mengetahui beberapa tahapan cara menanam jamur enoki yang tepat dan lengkap, berikut ulasannya:
Jamur enoki atau jamu enikitake (Flammulina velutipes) merupakan jenis jamur musim dingin yang umum dikonsumsi oleh orang-orang di daerah 4 musim dan negara beriklim sejuk. Jamur ini banyak dibudidayakan pada negara:
Nah, jika dulur ingin membudidayakan jamur ini, maka dulur harus memenuhi syarat tumbuhnya, agar dapat sama seperti habitat aslinya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini syarat tumbuh jamur enoki:
Memahami hal tersebut, maka dulur disarankan untuk membudidayakan jamur enokitake di tempat khusus
Seperti greenhouse yang bisa diatur kondisinya sesuai syarat tumbuhnya. Namun, jika dulur tidak memiliki greenhouse, maka ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar pertumbuhannya optimal.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan cara menanam jamur enoki dirumah berikut ini:
Jamur enoki budidaya yang bisa dulur pilih memiliki ciri-ciri:
Nah, itu adalah ciri-ciri jamur enoki budidaya yang bisa dulur coba untuk diburudidayakan. Pastikan, ketika dulur membudidayakan jamur enoki, dulur membudidayakan jenis yang benar. Namun jika ragu, disarankan untuk membeli baglog yang sudah berisi bibit jamur enoki dari pihak pembibitan.
Dulur juga bisa melakukan secara langsung pembibitan jamur enoki, apalagi untuk dulur yang ingin mengembangkan budidaya jamur enoki bersamaan dengan pembibitannya
Berikut akan diulas secara lengkap tahapan pembibitan jamur enoki secara tepat, pastikan dulur memahami sampai selesai ya:
Pembuatan bibit jamur enoki membutuhkan beberapa tahap yaitu sebagai berikut:
Pada pembiakan tahap pertama (F1), membutuhkan biakan murni yang terbebas dari kontaminasi dan memiliki difat genetik yang baik. Sebab mutu jamur yang dijual ditentukan oleh mutu bibitnya.
Salah satu ciri mutu jamur yang baik adalah pertumbuhan muselium yang merata diseluruh media tumbuhnya.
Nah, agar pertumbuhan jamurnya baik, maka dulur membutuhkan biakan murni yang memenuhi kriteria baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kriteria biakan murni yang baik:
Pada tahapan ini biakan murni jamur enoki harus baik. Nah, agar bisa menumbuhkan jamur enoki yang baik, maka dulur harus memenuhi ciri-ciri berikut:
Nah, itu adalah kriteria biakan murni yang baik. Sebelum membiakkan jamur enoki, pastikan dulur sudah memilih bibit yang berkualitas baik.
Setelah memilih biakan murni sesuai kriteria yang baik, selanjutnya dulur bisa melakukan pembibitan pertama (F1). Untuk lebih jelasnya, berikut ini tahapan yang tepat:
Pada tahap ini dulur bisa mengambil spora langsung dari indukan jamur enoki dewasa. Berikut tahapan yang bisa dulur terapkan:
Untuk membuat biakan bibit jamur enoki dirumah, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh dulur. Hal inilah yang akan menunjang keberhasillan pembibitan jamur enoki, berikut penjelasannya:
Syarat pembibitan jamur enoki harus dipatuhi. Ini dikarenakan tingkat kegagalan pembibitannya lebih tinggi dibandingkan dengan jamur tiram dan jamur budidaya lainnya.
Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa syarat pembibitan jamur enoki:
Setelah memenuhi syarat pembibitan jamur enoki, selanjutnya lakukan pembiakan bibit jamur enoki. Berikut ini caranya:
Cara membuat biakan bibit jamur enoki dapat menggunakan media agar-agar dektrosa kentang (ADK/PDA) yang dibuat dari ekstrak kentang, glukosa dan tepung agar.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara pembuatan biakan murni F1 jamur enokitake:
Itu adalah langkah cara membuat biakan murni F1 jamur. Selanjutnya, dulur bisa melakukan proses inokulasi pada media ADK/PDA yang sudah dibuat.
Proses inokulasi jamur membutuhkan indukan yang baik. Ciri-ciri indukan jamur enoki yang baik diantaranya adalah:
Itu adalah cara memilih jamur dewasa yang siap untuk di inokulasi. Selanjutnya, berikut ini adalah cara inokulasi enokitake pada media ADK/PDA
Inokulasi merupakan proses penanaman jaringan ke media tumbuh. Inokulasi menggunakan jaringan tumbuh jamur dengan teknik kultur jaringan untuk membuat biakan murni.
Tahap inokulasi dimulai dari proses isolasi. Proses isolasi adalah proses pengambilan bagian tertentu dari tubuh indukan (spora) untuk ditanamkan ke media ADK/PDA.
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses inokulasi diantaranya adalah:
Indukan jamur enoki yang sesuai kriteria.
Pada saat proses inokulasi, dulur harus melakukan dengan sangat hati-hati dan teliti, agar tidak terkontaminasi dan terjamin kemurnian biakan yang dihasilkan.
Pastikan setiap kegiatan dilakukan secara aseptik. Untuk lebih jelasnya, dulur bisa melihat tahapan berikut ini proses inokulasi jamur enokitake:
Pembiakan tahap ke dua (F2) bertujuan untuk memperbanyak miselium jamur yang berasal dari biakan murni (F1).
Pada tahap ke dua (F2) ini, langkah pembiakannya tidak jauh berbeda dengan F1. Namun yang membedakan hanyalah media tumbuhnya saja.
Pada saat pembuatan media tumbuh, pastikan media tanam mengandung unsur:
Nah, setelah memahami unsur yang harus ada dalam media tanam, selanjutnya dulur bisa mempersiapkan media tumbuh jamur enoki dengan menggunakan komposisi berikut ini:
Itu adalah bahan media tumbuh jamur yang harus dulur siapkan. Selanjutnya, dulur perlu mempersiapkan peralatan untuk pembuatan baglog sebagai media tumbuh jamur
Proses pembuatan media tanam harus dilakukan secara hati-hati dan steril. Alat yang dibutuhkan untuk proses pembuatan media tumbuh jamur enoki diantaranya adalah:
Dalam proses membuat media tanam jamur budidaya melalui beberapa tahap, mulai dari pengayakan, pencampuran, penyiraman, bisa dulur lakukan melalui tahapan berikut ini:
Pengayakan merupakan aktivitas memisahkan/menyaring serbuk gergaji yang besar dan yang kecil/halus. Dengan begitu, bisa didapatkan serbuk gergaji yang halus dan seragam.
Pentingnya pengayakan ini agar tidak merusak plastik baglog. Sehingga pertumbuhan miselianya bisa merata.
Lakukan pengayakan menggunakan alat ayak dan wadah yang bersih. Sehingga tidak ada kontaminasi bakteri/jamur merugikan.
Pencampuran adalah aktivitas mencampurkan sebuk gergaji, bekatul dan kapur dolomit sesuai takaran. Dengan begitu, semua bahan bisa tercampur merata dan bisa memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan jamur.
Lakukan pencampuran menggunakan cangkul/alat yang dulur miliki hingga merata.
Penyiraman bertujuan untuk meningkatkan kelembaban baglog jamur. Pada jamur enoki, lakukan penyiraman menggunakan air bersih hingga mencapai kadar >65%.
Menggunakan alat penyiraman yang berbentuk sprayer, agar air dapat merata. Sambil penyiram, aduk-aduk media tanam agar basahnya merata.
Setelah disirami, dulur bisa langsung memasukkan kedalam plastik baglog. Pastikan baglog diisi secara merata dan tidak berongga, agar nantinya miselium bisa tumbuh dengan baik.
Dulur bisa menggunakan bantuan botol atau alat lain untuk memadatkan media tanam kedalam plastik. Meski begitu, lakukan pengisian secara hati-hati.
Pasang cincin dari potongan bambu/paralon pada leher plastik. Lakukan dengan baik agar tidak terjadi kontaminasi dari leher baglog.
Sterilisasi baglog bertujuan untuk menonaktifkan mikroba, bakteri merugikan ataupun kapang yang merugikan. Dengan begitu, dulur bisa mendapatkan media tanam yang steril.
Sterilisasi dilakukan dengan merebus (boiling) pada suhu 70oC selama 5-8 jam, ataupun dengan menggunakan autoclave selama 4 jam pada suhu 121oC dan tekanan 1 atm.
Pendinginan baglog bertujuan untuk menurunkan suhu media tanam setelah proses sterilisasi. Lakukan pendinginan dengan diletakkan di suhu raungan selama 12 jam.
Selanjutnya, lakukan pendinginan dengan memasukkan baglog ke ruangan berpendingin agar suhunya menurun hingga 12oC. Ini dikarenakan jamur enokitake membutuhkan suhu dingin.
Setelah baglog didinginkan hingga suhu 12-16oC, selanjutnya dulur bisa menanam bibit kedalam baglog (inokulasi).
Inokulasi merupakan proses pemindahan miselia jamur enokitake dari biakan murni yang sudah ditanam ke media tanam (baglog).
Berikut ini cara menanam jamur enoki ke baglog:
Nah dulur sudah melewati tahapan pembibitan jamur enoki, untuk dulur yang ingin sukses membudidayakan jamur enoki dan menjadi salah satu bisnis yang dikembangkan
Proses pembibitan yang benar dan tepat, tentu akan menjadi peluang bisnis. Setelah ini dulur akan bisa melihat tahapan menanam jamur enoki yang akan diulas berikut:
Cara menanam jamur enoki bisa melalui tahap panjang ataupun tahap pendek. Meski begitu, bagi dulur yang ingin budidaya jamur enoki rumahan utamanya budidaya jamur enoki di Indonesia, sangat disarankan untuk menanam jamur enoki melalui 2 tahap yaitu:
Artinya, dulur membeli baglog dari pihak pembibitan. Kemudian, dulur hanya tinggal merawat bag log tersebut dan bisa menikmati hasil panen selama beberapa bulan kedepan.
Ini dikarenakan proses pembibitan jamur enoki membutuhkan tempat khusus, pengaturan ruangan dan suhu yang sangat dingin, dan aseptik.
Sebab, jika tidak memenuhi kriteria tersebu, maka proses pembibitan sangat rentan mengalami kegagalan.
Untuk dulur yang memiliki kapasitas biaya besar dan ingin mengembangkan bisnis jamur enoki tentu saja bisa melakukan pembibitan sendiri.
Hal ini dikarenakan di Indonesias sendiri jamur enoki belum banyak dikembangkan, tentu saja menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan di masa depan
Maka dari itu, selain menjadi hal yang perlunya dipertimbangkan. Pembibitan jamur enoki memiliki taraf perkembangan yang bagus kedepannya, pastikan dulur memahami setiap tahapannya
Setelah dulur memilih budidaya jamur enoki yang sesuai dengan kebutuhan dan pastinya budget, tentu tahapan selanjutnya adalah tahapan merawat jamur enoki yang tepat sebagai berikut:
Baglog yang sudah di inkubasi oleh pihak pembibitan, kini hanya membutuhkan perawatan. Dulur hanya perlu merawat jamur enoki secara seksama, agar pertumbuhan jamur enoki dapat optimum, dan menghasilkan panen yang berlimpah.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara merawat jamur enoki:
Itu adalah panduan cara merawat jamur enoki. Selanjutnya, dulur perlu mengetahui tahapan pemupukan jamur enoki dapat dilihat pada penjelasan berikut ini:
Proses pemupukan jamur enoki memang berbeda dengan pemupukan jenis lainnya, maka dari itu dulur harus menyesuaikan kebutuhan sesuai jamur enoki
Lalu seperti tahapan yang tepat? Berikut ulasan mengenai proses pemupukan jamur enoki:
Setelah dulur melewati proses penanaman serta perawatan, Waktu untuk memanen jamur enoki bisa saat berusia 20 sampai 30 hari atau bisa jadi 2 minggu setelah penanaman
Untuk memanen jamur enoki tidak jauh berbeda dengan cara memanen jamur tiram atau lainnya. Dulur bisa memanen jika jamur sudah menunjukkan ciri-ciri berikut:
Jika jamur enoki hasil budidaya dulur sudah menunjukkan ciri ciri tersebut, maka artinya Anda bisa memanen jamur enoki. Cara memanen jamur enoki perlu dilakukan dengan cara berikut:
Mencoba hal baru dalam agribisnis, dulur perlu panduan yang tepat salah satunya dengan mengikuti panduan menanam jamur enoki secara tepat
Selain itu perawatan serta pemupukan yang tepat dengan menggunakan produk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan memiliki kualitas yang lebih baik dan tidak mudah rusak.
Bagaimana siap menjadi petani jamur enoki sekarang?
Peluangnya sangat terbuka lebar dan tentunya dulur bisa menjadi salah satu bisnis berskala besar serta menjanjikan
Tak perlu ragu. Sekarang, dulur bisa membudidayakan jamur enoki dengan mudah.
Jika ada hal-hal yang belum jelas, dulur bisa menghubungi dan berkonsultasi mengenai Produk Pupuk GDM Organik untuk budidaya jamur enoki dengan tim teknis kami cukup klik ikon whatsapp dibawah ini: