Perkebunan

7 Cara Budidaya Jamur King Oyster Agar Hasil Berkualitas

budidaya jamur king oyster

Jamur king oyster dikenal dengan tekstur dagingnya yang tebal, rasanya yang gurih, serta nilai gizinya yang tinggi. Hal inilah yang membuat potensi pasar dari budidaya jamur king oyster sangatlah menjanjikan, baik untuk skala rumahan maupun komersial.

Namun, untuk menghasilkan jamur king oyster yang berkualitas, diperlukan teknik budidaya yang tepat dan perawatan yang konsisten. Tidak seperti jenis jamur lainnya, king oyster membutuhkan perlakuan tertentu agar dapat tumbuh dengan ukuran besar dan kualitas premium.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara budidaya jamur king oyster mulai dari awal hingga akhir. Mari simak langkah-langkah detailnya dan jadikan usaha budidaya ini sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.

Mengenal Jamur King Oyster

Budidaya jamur king oyster semakin banyak diminati di Indonesia karena jamur king oyster (Pleurotus eryngii) merupakan salah satu varietas jamur konsumsi yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Jamur ini dikenal dengan ukuran tubuhnya yang besar, batangnya yang tebal, dan tekstur daging yang kenyal seperti daging ayam atau seafood sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh vegetarian.

Selain rasanya yang lezat, jamur king oyster juga kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, vitamin B, dan mineral penting seperti zat besi dan kalium. Keunggulan inilah yang membuatnya menjadi bahan utama dalam berbagai masakan, baik dalam hidangan tradisional maupun modern.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur ini mengandung senyawa bioaktif, seperti polisakarida, yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan ini juga diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, juga terdapat beberapa keunggulan dari budidaya jamur king oyster seperti berikut.

Permintaan Pasar yang Tinggi

Jamur king oyster memiliki popularitas yang terus meningkat, terutama di kalangan restoran, hotel, dan pasar modern di Asia Timur. Rasanya yang lezat, tekstur unik, dan kandungan gizi yang tinggi membuatnya diminati oleh konsumen sehingga menciptakan peluang bisnis yang besar bagi petani jamur.

Proses Budidaya yang Relatif Mudah

Jamur ini dapat tumbuh di berbagai jenis media tanam organik, seperti serbuk kayu, ampas tebu, sekam padi, atau campuran jerami. Media tanamnya mudah ditemukan dan ekonomis sehingga biaya awal budidaya tidak akan terlalu tinggi. Selain itu, jamur king oyster tidak memerlukan teknologi rumit, cukup dengan pengaturan suhu dan kelembapan yang tepat maka Anda bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah.

Adaptasi Lingkungan yang Baik

Jamur king oyster mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan sehingga cocok untuk dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia. Dengan kontrol lingkungan sederhana, jamur ini bisa tumbuh optimal, baik saat musim kemarau maupun musim hujan.

Hasil Panen yang Stabil dan Produktif

Dengan perawatan yang konsisten, jamur king oyster dapat menghasilkan panen yang melimpah dalam waktu relatif singkat. Pada dasarnya, masa budidaya jamur king oyster tidak terlalu lama, yaitu sekitar 40–60 hari dan hal ini memungkinkan petani untuk mendapatkan keuntungan secara berkelanjutan dalam waktu singkat.

Nilai Ekonomis Tinggi

Harga jual jamur king oyster lebih tinggi dibandingkan jenis jamur lain seperti tiram biasa atau merang. Selain itu, jamur ini memiliki daya simpan tahan yang lebih baik sehingga distribusi ke pasar yang lebih luas bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Potensi Diversifikasi Produk

Selain dijual dalam bentuk segar, jamur king oyster dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti jamur kering, camilan, atau olahan siap masak. Diversifikasi ini memberikan peluang tambahan untuk meningkatkan nilai jual dari produk olahan jamur king oyster.

Minim Risiko Penyakit dan Hama

Jamur king oyster memiliki ketahanan alami yang lebih kuat terhadap beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang spesies jamur lain. Dengan sanitasi yang baik selama budidaya, risiko kerugian akibat kontaminasi dapat diminimalkan.



7 Cara Budidaya Jamur King Oyster

Proses pembudidayaan jamur king oyster harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan kedisiplinan untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah. Berikut merupakan cara budidaya jamur king oyster secara mudah yang dapat Anda lakukan di rumah.

Persiapan Media Tanam

Langkah pertama dalam budidaya jamur king oyster adalah mempersiapkan media tanam yang sesuai, seperti menggunakan serbuk kayu, sekam padi, ampas tebu, atau campuran jerami. Apabila menggunakan serbuk kayu, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan kayu keras seperti sengon atau mahoni.

Untuk meningkatkan nutrisi media, tambahkan dedak, kapur dolomit, dan gipsum dengan rasio 100 kg serbuk kayu, 10 kg dedak, 1–2 kg kapur dolomit, dan 0,5 kg gipsum. Setelah bahan dicampur, media tanam harus disterilkan dengan cara dikukus pada suhu 95–100°C selama 8–10 jam. Proses sterilisasi ini penting untuk membunuh bakteri atau jamur liar yang dapat menghambat pertumbuhan jamur king oyster.

Inokulasi Bibit Jamur

Setelah media tanam dingin, bibit jamur king oyster dapat diinokulasikan pada media tanam. Proses ini dapat dilakukan di ruangan steril untuk mencegah kontaminasi, kemudian gunakan bibit berkualitas tinggi dengan daya tumbuh yang baik.

Bibit jamur dapat dimasukkan ke dalam media tanam yang sudah ditempatkan dalam kantong plastik atau botol khusus dengan menggunakan pinset steril, kemudian pastikan tetap ada lubang kecil untuk sirkulasi udara. Tahapan ini membutuhkan kehati-hatian agar bibit dapat tumbuh dengan optimal tanpa terganggu oleh kontaminasi mikroorganisme lainnya.

Inkubasi (Masa Pemeliharaan Awal)

Media tanam yang telah diinokulasi kemudian disimpan di ruang inkubasi bersuhu 20–25°C dengan kelembapan antara 80–85%, kemudian ruang inkubasi harus gelap, bersih, dan memiliki ventilasi yang baik. Selama masa ini, miselium atau benang putih jamur akan tumbuh dan menyebar ke seluruh media tanam.

Proses ini biasanya memakan waktu 20–30 hari, tergantung pada kondisi lingkungan. Oleh karena itu, selalu perhatikan kebersihan ruang inkubasi agar miselium tumbuh dengan sempurna tanpa terganggu oleh munculnya jamur liar.

Proses Pembentukan Jamur

Setelah miselium menutupi seluruh media tanam, pindahkan media ke ruang pertumbuhan atau kumbung yang optimal bagi jamur king oyster agar dapat tumbuh dengan baik. Suhu ruang pertumbuhan dapat diatur pada kisaran 15–20°C dengan kelembapan yang lebih tinggi, sekitar 85–90%.

Selain itu, ruangan ini juga memerlukan pencahayaan yang cukup meskipun tidak terlalu terang. Pada tahap ini, bagian atas kantong plastik atau botol biasanya dipotong untuk memberi ruang bagi jamur tumbuh ke luar. Kunci keberhasilan dalam tahap ini adalah lingkungan yang stabil dan kelembapan yang tepat serta terjaga dengan baik.

Baca juga: “5 Cara Membuat Bibit Jamur Tiram dari Serbuk Kayu untuk Pemula

Pemupukan

Pemupukan yang baik juga menjadi kunci dari keberhasilan budidaya jamur king oyster. Untuk itu, Anda dapat menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur yang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang jamur king oyster.

Pupuk ini dapat diaplikasikan dengan dosis 1 liter setiap 5 kali sehari ketika jamur king oyster sudah mulai berumur 7 HST atau sudah muncul tubuh jamur. Cukup campurkan 1 liter air dengan tiap 50 ml GDM Pangan dan kocok atau campur hingga merata, kemudian semprotkan pada semua bagian tubuh jamur king oyster secara merata.

Panen Jamur King Oyster

Jamur king oyster umumnya siap dipanen sekitar 7–10 hari setelah mulai muncul dari media tanam. Waktu panen yang tepat adalah ketika batang jamur sudah besar dan topinya masih setengah terbuka. Proses panen dilakukan dengan hati-hati dan steril untuk memastikan media tanam tidak rusak sehingga masih dapat digunakan untuk panen berikutnya. 

Pengemasan dan Pemasaran

Setelah dipanen, jamur king oyster dibersihkan dari sisa media tanam dan dikemas dengan baik sebelum dipasarkan. Jamur king oyster bisa langsung dijual dalam kondisi segar atau diolah lebih lanjut untuk produk seperti jamur kering. Penyimpanan pada suhu 4–8°C membantu menjaga kesegarannya lebih lama sebelum sampai ke tangan konsumen.

Manfaat Pemberian Pupuk Organik Cair GDM untuk Jamur King Oyster

Pemberian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur merupakan salah satu langkah penting dari budidaya jamur king oyster. Ini karena POC GDM Pangan memiliki beberapa manfaat yang sangat luar biasa bagi tumbuh kembang jamur king oyster, yaitu sebagai berikut.

Meningkatkan Kandungan Nutrisi Media Tanam

GDM Pangan mengandung berbagai unsur hara makro dan mikro yang dapat meningkatkan kualitas nutrisi pada media tanam. Dengan kandungan organik tinggi, pupuk ini membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh miselium jamur untuk tumbuh dan berkembang. Media tanam yang kaya nutrisi akan mendukung pembentukan miselium yang kuat dan menyebar secara merata sehingga mempercepat proses pertumbuhan jamur.

Meningkatkan Produktivitas

Penggunaan GDM Pangan secara rutin dapat meningkatkan produktivitas jamur king oyster. Nutrisi yang optimal dari pupuk ini mempercepat siklus panen, membuat jamur king oyster bisa tumbuh lebih besar, sehat, dan lebih banyak dalam beberapa kali panen.


Pupuk Organik Cair GDM
Spesialis Pangan

  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Tanaman
  • Meningkatkan Kesuburan Tanah
  • Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil Panen
  • Mencegah Serangan Penyakit
  • Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia

Mencegah Kegagalan Budidaya

Pupuk organik cair GDM mengandung mikroba baik yang berperan aktif dalam menjaga keseimbangan mikroorganisme pada media tanam. Mikroba ini membantu mencegah kontaminasi oleh patogen atau jamur liar yang dapat menyebabkan kegagalan budidaya. Dengan lingkungan yang sehat, risiko kerugian akibat serangan penyakit atau gangguan pada media tanam bisa diminimalkan.

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Panen

Pemberian GDM Pangan secara konsisten mampu meningkatkan kualitas jamur king oyster yang dihasilkan. Jamur king oyster akan tumbuh dengan ukuran optimal, warna yang cerah, dan tekstur yang padat. Selain itu, kuantitas hasil panen juga meningkat karena media tanam yang kaya nutrisi dapat menopang lebih banyak miselium dan menghasilkan jamur king oyster berkualitas tinggi.

Tekan tombol di bawah ini untuk meningkatkan hasil panen budidaya jamur king oyster Anda secara cepat dan mudah hanya dengan menggunakan pupuk GDM. Selain memesan produk, Anda juga dapat berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli GDM apabila mengalami kendala dalam proses pembudidayaan jamur king oyster.



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat