Siapa bilang menanam buah kesemek kini gak bisa di pot? Budidaya kesemek dalam pot bisa menjadi solusi untuk menikmati kesegaran buahnya langsung dari pekarangan rumah.

Meskipun terkesan rumit, budidaya kesemek dalam pot sebenarnya cukup mudah. Artikel ini akan memberikan panduan langkah mudah budidaya kesemek dalam pot, serta persiapan yang bisa Anda lakukan. 

Selain itu, pemanfaatan tanaman di pot bisa membantu Anda yang memiliki lahan sempit di rumah, namun tetap ingin membudidayakan tanaman. Kesemek juga terkenal memiliki berbagai macam manfaat seperti menjaga kesehatan jantung serta tinggi serat. Nah, bagi Anda yang tertarik dengan budidaya kesemek dalam pot untuk tanaman di rumah bisa mengikuti beberapa petunjuk berikut. 

Keuntungan Menanam Tabulampot

Tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot, metode ini cocok untuk budidaya di lahan sempit nih Lur. Banyak masyarakat memilih menggunakan metode ini di pekarangan rumah sebagai area budidaya tabulampot. Selain tidak memerlukan lahan yang luas, keunggulan tabulampot mencakup kemampuan penyesuaian dan perpindahan pot buah sesuai kebutuhan, efisiensi penggunaan pupuk dan air yang lebih hemat karena dapat menyerap air secara maksimal oleh tanaman dalam pot, serta potensi untuk menjadi elemen dekoratif sebagai tanaman hias di halaman rumah. 

Selain itu, budidaya tabulampot ini juga memiliki keuntungan terkait dengan peluang usahanya yang cukup besar. Banyak pekebun yang sudah merasakan manfaat dari menanam tanaman dalam pot dengan jumlah yang cukup besar. Nyatanya, hasil dari menanam tabulampot yang berlimpah bisa kembali Anda jual dan jadi peluang usaha. 

Syarat Tumbuh Kesemek 

Sebelum Anda masuk pada cara budidaya kesemek di pot, Dulur wajib mengetahui syarat tumbuh kesemek, sebagai berikut: 

Iklim 

Syarat pertumbuhan tanaman ini melibatkan aspek-aspek tertentu, seperti curah hujan minimal 200 milimeter per bulan, paparan sinar matahari secara penuh, suhu lingkungan berkisar antara 18 hingga 25°C, dan kecepatan angin yang rendah. 

Media Tanah 

Sebagai tambahan, kesemek tumbuh optimal pada tanah lempung berpasir di Indonesia. Sebaiknya hindari menanam kesemek di tanah alluvial yang bersifat asam dan prone tergenang, karena hal tersebut dapat mengakibatkan kematian tanaman. pH tanah yang ideal untuk pertumbuhan kesemek adalah netral, berkisar antara 6,5 hingga 7,5. 

Sinar Matahari 

Penting juga untuk mencukupi kebutuhan sinar matahari penuh agar kesemek dapat tumbuh dengan baik. Sebagai alternatif, media tanam yang efektif adalah campuran tanah lempung dan kompos. Buah kesemek memiliki akar tunggang yang panjang, penanamannya sebaiknya dilakukan di lahan terbuka.

Cara Budidaya Kesemek Dalam Pot 

Dulur yang ingin mengetahui cara terbaik untuk budidaya buah kesemek, maka ini langkah yang tepat untuk budidaya buah kesemek dalam pot agar bisa menghasilkan buah kesemek berkualitas di pekarang rumah. 

1. Persiapan Lahan

Persiapkan tanah yang baik dapat Anda gunakan dengan cara mengolahnya hingga mencapai tingkat keremukkan yang optimal. Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran 0,4 x 0,4 meter dan jarak antar lubang tanam sekitar 6 x 6 meter. 

Selain itu untuk menanam kesemek Dulur harus mempersiapkan media tanam yang tepat dalam pot. Salah satu rekomendasi pupuk organik terbaik ini bisa membantu Anda dalam menyiapkan media tanam yang tepat. Anda dapat menyiapkan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kompos menggunakan Granule Bio Organik GDM SaMe dengan dosis 100 gram per pot. Setelah itu, siram tanah dengan larutan GDM Black Bos yang telah Anda siapkan dengan perbandingan 1:100 (1 kg Black Bos dicampur dengan 100 liter air), diikuti dengan penambahan 2 gelas air mineral per pot.

Granule Bio Organik GDM SaMe memberikan manfaat penting pada tanah dengan membuka pori-pori tanah secara lebih cepat, mengubah tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur. Penggunaan GDM Black Bos sebagai kombinasi bertujuan untuk merangsang bakteri apatogen lainnya agar dapat bekerja dengan baik, menghasilkan enzim, antibiotik, serta memberikan unsur hara makro dan mikro pada tanaman.

2. Persiapan Benih Buah Kesemek

Sebaiknya, persiapan bibit dilakukan setahun sebelum masa penanaman. Bibit optimal untuk kesemek dapat diperoleh melalui metode vegetatif atau stek. Prosedur stek kesemek sebagai berikut:

1. Pilihlah dahan yang berasal dari pohon indukan dengan usia minimal 1 tahun. 
2. Potonglah batang sepanjang 5 hingga 6 inci dari dahan yang telah Anda pilih, lalu singkirkan semua bunga dan daun yang masih melekat. 
3. Masukkan calon akar tanaman pada cairan perangsang dan masukkan setengah bagian batang ke dalam pot yang berisikan media tanam. 
4. Lakukan penyiraman hingga media tanam basah, lalu tutup bagian atas batang dengan plastik bening.
5. Tempatkan pot di lokasi yang teduh namun tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.

3. Penanaman Kesemek

Selanjutnya, setelah Dulur sudah melakukan penanaman pada bibit hingga masa pertumbuhan selama satu tahun, bibit kesemek sudah siap untuk dipindahkan ke lahan. Ekstraksikan bibit dari polybag, tanamlah bibit kesemek di lubang tanam yang telah Anda siapkan, lalu pasanglah waring atau jaring pertanian di atas lahan untuk melindungi bibit dari paparan sinar matahari langsung. Selanjutnya, tutup lubang tanam dengan menggunakan sisa media tanam dan padatkan secara merata. Lakukan penyiraman dengan memberikan air sesuai kebutuhan.

4. Perawatan 

Pohon kesemek perlu Dulur sirami secara teratur, khususnya pada tanaman yang masih muda, dengan frekuensi 2 hingga 3 kali per minggu. Langkah ini bertujuan untuk menghindari potensi stres akibat kekeringan. Jangan lupa, Anda juga perlu melakukan pemotongan pada cabang-cabang ranting pohon kesemek dengan tujuan untuk perkembangan bunga dan buah baru. Selain itu, pemangkasan juga bisa mengurangi resiko penyakit. 

5. Pemupukan 

Langkah penanaman kesemek hampir serupa dengan tanaman lain, yakni melibatkan tahapan pemupukan. Lakukan proses pemupukan secara berkala, dengan frekuensi setiap satu bulan sekali. Gunakan Granule Bio Organik GDM SaMe dengan takaran sekitar 50 gram per pot untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan.

Selanjutnya, pada tahapan pemupukan, Anda juga bisa menggunakan serangkaian pupuk organik dari GDM. Setelah itu, siramlah tanah dengan larutan GDM Black Bos, dengan perbandingan 1:100 (1 kg Black Bos dicampur dengan 100 liter air), diikuti dengan penambahan 1 gelas air mineral per pot. Selain itu, lakukan penyemprotan pada tanaman kesemek dengan menggunakan pupuk organik cair GDM Spesialis Tanaman Buah, dengan dosis 2 gelas air mineral per tangki.

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah mampu mempercepat pertumbuhan akar tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, serta meningkatkan hasil produksi buah kesemek.

6. Pemanenan Kesemek 

Pemanenan buah kesemek terjadi ketika pohon mencapai usia 3 hingga 5 tahun. Pilihlah buah yang telah mencapai tingkat kematangan untuk memastikan rasa buah yang manis. Perlu Anda ketahui bahwa waktu yang untuk setiap tanaman untuk menghasilkan panen pertama tidak selalu seragam, karena hal tersebut bisa terlihat dari kualitas benih awal dan kondisi pertumbuhan di sekitarnya.

Nah, berikut adalah sejumlah cara bagi Anda yang ingin budidaya kesemek dalam pot. Tertarik untuk budidayanya bukan? Apabila Anda ada kesulitan dalam prosesnya bisa konsultasikan pada tim GDM kami dengan menekan button whatsapp di bawah ini: