Perikanan

8 Cara Budidaya Ikan Nila di Ember untuk Lingkungan Urban

cara budidaya ikan nila di ember

Keterbatasan lahan bukan jadi penghalang untuk membudidayakan ikan nila loh, Lur. Kini, budidaya ikan nila di ember sudah banyak diminati masyarakat karena beragam keuntungannya. Cara budidaya ikan nila di ember yang terbilang mudah dan ekonomis karena menggunakan alat dan bahan yang sederhana. 

Meski mudah, hasil dari budikdamber ikan nila tidak perlu diragukan lagi. Selain bisa menghasilkan ikan nila yang berkualitas, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang berlimpah.  

Sebelum masuk ke teknis budidayanya, Anda perlu mendapatkan referensi terlebih dahulu mengenai keuntungan budidaya ikan nila di ember dalam jangka panjang. Berikut penjelasan mengenai cara budidaya ikan nila di ember agar menghasilkan secara tepat. 

cta cara budidaya ikan nila di ember 1

Keuntungan Budidaya Ikan Nila di Ember 

Ketika tertarik untuk budidaya ikan nila, terutama bagi yang tinggal di wilayah perkotaan dengan lahan terbatas, pembudidayaan dalam ember dapat menjadi solusi yang menjanjikan. Meskipun ukurannya kecil, budikdamber ini memiliki sejumlah keuntungan yang menarik, yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para petani ikan. 

Sebelum mempelajari cara budidaya ikan nila di ember, akan lebih baik jika Anda memahami keuntungannya terlebih dahulu. Banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh ketika memutuskan untuk memulai usaha budidaya ikan nila di ember, diantaranya:

Aksesibilitas Alat dan Bahan

Budidaya ikan nila di ember menarik banyak peminat, sehingga alat dan bahan yang dibutuhkan dapat ditemukan dengan mudah di pasaran. Hal ini mempermudah petani untuk memulai usaha tanpa kesulitan dalam memperoleh perlengkapan yang diperlukan.

Efisiensi Lahan

Budidaya ikan nila di ember tidak memerlukan lahan yang luas seperti kolam atau tambak tradisional. Dengan menggunakan ember sebagai media budidaya, petani dapat menghemat lahan yang berharga, yang seringkali menjadi keterbatasan utama dalam wilayah urban.

Fleksibilitas Tempat

Ember dapat ditempatkan di berbagai lokasi, mulai dari pekarangan rumah, teras, hingga pojok ruangan. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menentukan lokasi budidaya, bahkan bagi mereka yang tinggal di lingkungan perkotaan dengan ruang terbatas.

Pendapatan Ganda

Selain ikan nila, budidaya dalam ember juga memungkinkan petani untuk memanen sayuran seperti kangkung. Ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan ganda dari satu media budidaya.

Waktu Panen Cepat

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki waktu pertumbuhan yang relatif singkat. Dalam budidaya di ember, petani dapat memperoleh panen dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan budidaya tradisional.

Ketersediaan Benih dan Harga Terjangkau

Benih ikan nila relatif mudah didapat dan memiliki harga yang terjangkau. Hal ini memudahkan petani untuk memulai budidaya tanpa kendala dalam mendapatkan stok benih yang diperlukan.

Harga Tinggi di Pasaran

Ikan nila memiliki permintaan yang stabil di pasaran, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi, terutama jika dijual dalam jumlah besar. Ini memberikan potensi keuntungan yang menjanjikan bagi para petani.

Nah, melihat banyaknya keuntungan tersebut, dulur tentu penasaran bagaimana cara budidaya ikan nila di ember bukan? Jika Anda ingin memulai budikdamber lakukan langkah tepat selanjutnya. 

cta cara budidaya ikan nila di ember 2

8 Cara Budidaya Ikan Nila di Ember untuk Pemula

Budikdamber belakang ini menjadi perbincangan masyarakat karena proses pembudidayaan ikan yang tidak biasa. Sistem ini menggabungkan budidaya ikan dengan budidaya tanaman di dalam satu wadah. 

Dalam proses budidaya, Anda bisa mendapatkan dua hasil panen sekaligus panen ikan dan tanaman. Ikan yang bisa Anda budidayakan dengan sistem budikdamber ini adalah ikan nila. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ikan nila mempunyai kemampuan yang baik untuk beradaptasi pada wadah dengan oksigen terbatas.  

Maka dari itu cara budidaya ikan nila di ember semakin banyak digandrungi peminatnya. Berikut ini cara budidaya ikan nila di ember: 

Persiapan Alat dan Bahan 

Sebelum memulai budidaya, Anda bisa menyiapkan alat dan bahan yang cocok untuk budidaya di ember. 

  • Ember untuk tempat budidaya berukuran 80 liter
  • Benih ikan nila berjumlah 60 ekor
  • Strimin atau penutup (bisa menggunakan apa saja)
  • Solder
  • Siapkan rangkaian produk GDM seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, GDM BLACK BOS, dan GDM Granule SAME

Pemilihan Benih Ikan Nila 

Jika Anda pemula dalam budidaya, sangat disarankan untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan penjual benih. Bahkan, lebih baik lagi jika Anda menanyakan cara terbaik untuk budidaya ikan nila dalam ember serta meminta masukan yang tepat. 

Selain itu, pastikan memilih benih ikan nila yang berkualitas. Umumnya, benih ikan berkualitas memiliki fisik tanpa cacat dan memiliki warna, ukuran, serta bentuk yang seragam. Warnanya jelas dan mulus, serta benih aktif bergerak di dalam air.

Anda juga perlu memperhatikan ukuran benih untuk penyesuaian pada air di ember. Jika benih ditebar berukuran kecil yakni 7 sampai 8 cm maka ketinggian air di ember bisa dimulai pada ukuran 40 cm sampai 50 cm. 

Persiapan Ember untuk Budidaya Ikan Nila 

Sebelum menebar benih ikan nila, persiapkan terlebih dahulu ember sebagai tempat pembesaran. Gunakan ember berukuran 80 liter dan bersihkan dengan baik. Pemberian lubang pada ember adalah opsional. Anda bisa melubangi bagian bawah samping untuk saluran pembuangan, atau menambahkan kran air pada bagian yang dilubangi untuk mempermudah proses pembuangan.

Isi ember dengan air, usahakan jangan terlalu penuh agar ikan nila dapat mengambil udara dengan baik. Untuk ember berukuran 80 liter, isikan air hingga 60 liter saja. Sebelum menstabilkan pH air, berikan 50 gram GDM Black BOS dan larutkan bersama 1 liter air. Oleskan secara merata pada permukaan dalam ember dan tunggu hingga mengering. 

Selain itu, berikan GDM SaMe dengan dosis 100 gram pada ember dan sebarkan secara merata setelah pengeringan. Jangan lupa untuk melarutkan GDM Black BOS dengan takaran 100 gram dan sebarkan secara merata di atas SaMe sebelumnya. Setelahnya, tambahkan 100 gram kapur dolomit untuk menstabilkan pH air dan menghambat pertumbuhan jamur atau bakteri.

Cara Menebar Ikan Nila dalam Ember

Selanjutnya, yakni proses penebaran benih ikan nila di ember. Anda perlu hati-hati pada proses ini sebab ikan nila yang masih kecil akan cenderung sensitif. Sebelum benih ikan nila di ember ada tepatnya Anda menggunakan SOC GDM Ikan terlebih dahulu. Siram merata pada air dalam ember dengan dosis 20 ml. 

Sesuaikan suhu air dalam ember terlebih dahulu. Pastikan air tidak terlalu panas akibat cahaya matahari. Kondisi suhu air yang baik akan membuat benih ikan nila lebih sehat dan tidak stres.

Masukkan benih bersama wadah penyimpanannya ke dalam ember dan biarkan benih ikan nila menyesuaikan diri selama sekitar 15 menit. Ikan nila akan keluar dengan sendirinya dari tempat penyimpanan dan menyesuaikan dengan lingkungan barunya di ember secara perlahan sedikit demi sedikit. 

Tebar benih ikan nila pada pagi atau sore hari. Hindari menebar benih pada siang hari karena suhu air yang lebih panas bisa menyebabkan benih stres dan mati. Suhu air pada siang hari cenderung lebih tinggi dibanding pagi atau sore hari.

Setelah menebar benih di ember, jangan lupa gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 10 ml/pakan. Lakukan hal yang sama setiap 1 minggu sekali secara rutin. 

Lakukan Grading Ikan Nila 

Lakukan grading atau pemisahan ikan nila minimal setiap dua minggu sekali. Langkah ini penting untuk menyeragamkan ukuran ikan nila dalam ember dan mencegah kanibalisme.

Ganti Air Ember secara Rutin

Ganti air ember jika sudah tercium bau tidak sedap. Lakukan penggantian air sekitar 50% dari total volume air di ember pada pagi atau sore hari. Pastikan untuk membersihkan bagian dasar ember karena kotoran yang mengendap bisa membahayakan kelangsungan hidup ikan nila.

Untuk menghindari stres saat mengganti air, lakukan puasa pada ikan nila dengan tidak memberi pakan selama 12 hingga 24 jam sebelumnya. Penuhi kebutuhan oksigen ikan nila agar mereka tumbuh lebih cepat, dengan menambahkan blower atau aerator jika perlu. Perhatikan kualitas air secara rutin agar tidak menghambat pertumbuhan ikan nila. 

Berikan Pakan Bernutrisi

Pilih pakan yang mengandung nutrisi dan protein tinggi, serta sesuaikan dengan ukuran dan umur ikan. Beri pakan 2-3 kali sehari, tetapi hindari memberi pakan saat hujan karena kualitas pakan bisa berubah.

Berikan GDM Black BOS sebanyak 50 gram seperlunya lalu larutkan dan tabur secara merata di air ember jika ikan nila mulai menunjukkan indikasi terkena penyakit. Pemberian rangkaian produk GDM ini untuk membantu ikan nila tercegah dari hama dan penyakit serta menjadi lebih kebal dari virus.

Panen Ikan Nila 

Standar panen ikan nila biasanya berdasarkan bobotnya, yaitu antara 300 hingga 500 gram per ekor, atau ketika ikan telah berumur 4 hingga 6 bulan.

Bagaimana? Cara budidaya ikan nila di ember sangat mudah dilakukan loh. Ada tidak perlu risau jika tidak memiliki lahan besar untuk budidaya ikan nila.  

cara budidaya ikan nila di ember 1

Manfaat Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Budidaya Ikan Nila di Ember

Kandungan nutrisi yang tinggi pada produk GDM akan membantu memberikan banyak manfaat bagi ikan nila. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa dulur peroleh ketika menggunakan rangkaian produk GDM untuk ikan nila. 

Memperbaiki Kualitas Pakan 

Seperti yang Anda ketahui, rangkaian produk GDM diberikan bersamaan dengan pakan atau minuman nila. Rangkaian produk ini tidak hanya membantu memperbaiki kualitas pakan, tetapi juga meningkatkan asupan nutrisi pada makanan nila. 

Kandungan bakteri Bacillus pumilus dalam suplemen ini bekerja dengan menambah protein, karbohidrat, dan nutrisi bermanfaat lainnya pada makanan nila. Bakteri premium ini memastikan nila mendapatkan asupan yang optimal untuk pertumbuhan dan kesehatannya.

Meningkatkan Imunitas Ikan 

Salah satu penyebab kematian dan kondisi kesehatan yang buruk pada nila adalah tubuh yang rentan terhadap penyakit, baik oleh virus maupun bakteri. Ikan yang sehat akan lebih mudah memproduksi dan cenderung lebih optimal pertumbuhannya. 

Mempercepat Waktu Panen 

Bakteri premium dalam vitamin nila GDM mengandung hormon pertumbuhan alami yang membantu nila tumbuh lebih cepat. Hal ini tidak hanya membuat nila lebih sehat, tetapi juga mempercepat waktu panen.

Mengurangi Biaya Pakan 

Karena nafsu makan nila meningkat dan waktu panen jadi lebih cepat, penggunaan suplemen/vitamin GDM juga terbukti mampu mengurangi kebutuhan pakan. Sehingga, biaya yang dulur keluarkan untuk membeli pakan juga akan lebih hemat.

Mengurangi Jumlah Kematian 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, vitamin GDM untuk nila ini dirancang dengan kandungan terbaik untuk meningkatkan sistem imun hewan ternak. Dengan kekebalan tubuh yang lebih baik, nila akan berumur lebih panjang dan angka kematian akan menurun.

Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa rangkaian produk GDM untuk nila dirancang dengan kandungan yang terbaik dan bisa meningkatkan sistem imun hewan ternak. Yuk, segera pesan dan diskusikan kebutuhan dulur untuk memulai budidaya di ember dan tips lainnya dengan klik tombol WhatsApp di bawah ini!

cta cara budidaya ikan nila di ember 3