Peternakan

3 Cara Fermentasi Pakan Ternak Sapi untuk Meningkatkan Nutrisi 

Metode pengawetan bahan pakan atau fermentasi terkenal memiliki banyak manfaat. Proses ini bisa menjaga nutrisi dan gizi pakan yang berlimpah. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui cara fermentasi pakan ternak sapi yang tepat agar pemberian makanan mampu menjaga kesehatan sapi. 

Ada berbagai ciri pakan ternak sapi yang berhasil difermentasi loh. Biasanya, pakan fermentasi yang baik memiliki ciri khusus seperti bau menyengat, tekstur konsisten hingga warna yang berubah drastis. Jika makanan sapi memiliki ciri tersebut, maka cara fermentasi pakan ternak sapi Anda terbilang berhasil. 

Maka dari itu, untuk memahami cara fermentasi pakan ternak sapi yang berhasil dan anti gagal, Anda bisa mengikuti cara dan manfaatnya pada artikel di bawah ini!

cta cara fermentasi pakan ternak sapi 1

Apa Itu Pakan Fermentasi Ternak Sapi?

Pakan fermentasi ternak sapi adalah pakan ternak yang telah melalui proses fermentasi mikroba untuk meningkatkan nilai dan ketersediaan nutrisinya bagi ternak. Proses ini melibatkan aksi mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur, yang mengubah komposisi pakan asli menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan bermanfaat bagi sistem pencernaan ternak.

Ada berbagai cara pakan fermentasi seperti silase, silase rumput, silase jagung, dedak padi, sekam, jerami padi dan masih banyak lagi. Menentukan cara fermentasi pakan ternak sapi yang tepat bisa menghasilkan pakan yang berkualitas pada ternak. 

Pakan fermentasi ini mampu memberikan sejumlah manfaat bagi hewan ternak. Misalnya, peningkatan ketersediaan nutrisi, meningkatkan pencernaan, hingga penyimpanan lebih lama. Dengan banyaknya manfaat dari pakan fermentasi, Anda bisa mulai mempertimbangkan menggunakan pakan tambahan ini sebagai salah satu alternatif menggemukkan badan ternak sapi. 

Ciri-ciri Pakan Fermentasi yang Baik 

Untuk menentukan keberhasilan pakan fermentasi, ada sejumlah ciri-ciri yang cukup signifikan terlihat perubahannya pada pakannya. 

Penurunan pH 

pH pakan fermentasi akan menurun sebagai hasil dari aktivitas mikroorganisme. Penurunan pH yang signifikan menunjukkan dominasi bakteri asam laktat, yang membantu mengawetkan pakan dan memberikan karakteristik fermentasi.

Asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat selama fermentasi berfungsi sebagai pengawet alami. Selain itu asam ini mampu menghambat pertumbuhan patogen dan bakteri busuk perusak pakan.

Penurunan Bahan Serat Kasar 

Penurunan serat kasar dalam pakan fermentasi menunjukkan keberhasilan proses fermentasi oleh bakteri yang baik. Bakteri, terutama bakteri asam laktat, berperan penting dalam memecah serat kasar yang sulit dicerna.

Bagian fermentasi ini menghasilkan enzim yang mampu mengurai serat kasar menjadi bentuk yang mudah dicerna hewan ternak. 

Tidak Ada Tanda Pembusukan

Pakan fermentasi yang baik seharusnya tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan atau pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan. Warna yang tidak normal atau bau yang tidak sedap dapat menjadi indikasi adanya masalah dalam proses fermentasi.

cta cara fermentasi pakan ternak sapi 2

Cara Fermentasi Pakan Ternak Sapi

Setelah Anda mengetahui manfaat dan pengertian fermentasi pakan ternak sapi. Saatnya Anda memulai tahapan cara fermentasi pakan ternak sapi yang baik dan benar. Anda bisa menyiapkan bahan utama seperti jerami padi, sekam padi atau dedak padi. 

Cara Fermentasi Dedak Tanaman Padi untuk Pakan Ternak Sapi

Cara fermentasi pakan ternak sapi yang pertama bisa dengan menggunakan dedak padi. Dedak padi adalah hasil dari proses penggilingan padi yang terdiri dari lapisan luar yakni sejumlah lembaga biji. Berikut cara mudah fermentasi dedak padi dengan menggunakan produk SOC GDM Ternak: 

  • Siapkan sejumlah bahan fermentasi pakan seperti dedak padi, ragi tape, air, drum/kantong plastik, panci kukus, kompor hingga SOC GDM Ternak. Gunakan dedak padi sebanyak 1 kg dan 2 butir ragi tape serta air secukupnya
  • Selanjutnya, basahi dedak dengan air sebanyak 1:3. Kukus dedak padi selama 15-30 menit. Lalu dinginkan adonan. 
  • Tahapan berikutnya, haluskan ragi tape dan campur dengan SOC GDM dengan adonan. Masukkan dalam drum atau kantong plastik lalu simpan selama 1-2 hari. 

Cara Fermentasi Sekam Padi untuk Pakan Ternak Sapi

Sementara sekam padi juga terkenal bisa Anda jadikan sebagai bahan pakan ternak sapi. Sekam atau kulit padi merupakan bagian dari tanaman padi biasa dimanfaatkan sebagai media tanam dan pakan tambahan. 

Ada berbagai manfaat menggunakan fermentasi sekam padi untuk pakan ternak, seperti penyumbang sumber energi karena kaya akan serat yang baik untuk hewan ternak. Selain itu, sekam juga mampu menyerap berbagai kandungan buruk pada pakan. Cara fermentasi pakan ternak sapi menggunakan sekam padi bisa dengan cara berikut ini: 

  • Dulur perlu menyiapkan sekam padi, dedak kasar jagung, molasses atau gula aren, SOC GDM Ternak, Air serta drum atau kantong plastik. 
  • Jangan lupa untuk menggunakan 2-5 kg sekam padi, 2-5 kg dedak jagung kasar, 250 gram molasses, 500 ml SOC GDM Ternak dan 2 liter air. 
  • Pertama larutkan molasses, SOC GDM Ternak dengan air 
  • Kemudian campurkan larutan tersebut dengan dedak jagung, lalu aduk secara merata
  • Masukkan kedalam wadah tertutup (anaerob)
  • Simpan sekitar 1-2 minggu lalu pakan fermentasi siap Anda gunakan. 

Cara Fermentasi Jerami Padi untuk Pakan Ternak Sapi

Jerami, yang seringkali kurang disukai oleh ternak karena tingginya serat kasar, dapat diubah menjadi silase jerami melalui proses fermentasi. Fermentasi ini membantu meningkatkan kecernaan dan nilai nutrisi jerami. Untuk membuat fermentasi jerami padi untuk pakan ternak sapi cukup mudah. Anda bisa menyiapkan beberapa bahan dan ikuti langkah berikut: 

  • Siapkan bahan utama seperti 1 ton jerami padi, 6 kg molasses, 10 liter SOC GDM Ternak dan air secukupnya. 
  • Berikutnya, layukan jerami dengan kadar air sebanyak 60% atau kurang lebih selama 1 hari.
  • Tumpuk jerami setebal 20-30 cm 
  • Lalu tebarkan molasses, SOC GDM dengan air secara merata. 
  • Anda bisa menumpuk lagi jerami dan tebar bahan yang sama secara merata. Ulangi hingga ketinggian jerami mencapai 1,5 meter. 
  • Simpan selama 21 hari 

Tiga langkah mudah fermentasi pakan ternak sapi ini bisa Anda coba untuk menambah nutrisi dan kesehatan ternak Anda.

cara fermentasi pakan ternak sapi 1

Manfaat Pakan Fermentasi dengan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM untuk Sapi

Selain mengelola cara fermentasi pakan ternak sapi yang tepat. Perlu adanya penggunaan suplemen tambahan, khususnya SOC GDM untuk membantu menutrisi pakan sapi. Bakteri pada suplemen ini mengandung peran penting untuk mengelola pakan ternak menjadi lebih sehat. 

Suplemen Organik Cair GDM juga mengandung unsur mineral dan bakteri yang baik untuk fermentasi pakan.Selain itu pakan yang bernutrisi juga bisa menghasilkan produksi daging sapi lebih besar dan mencegah agar kotoran ayam tidak mudah berbau. 

Mengandung berbagai bahan terbaik seperti limbah organik, rumput laut, minyak hewani, algae dan bakteri. SOC mampu meningkatkan kualitas pakan hewan ternak Anda. 

Jadi tunggu apalagi? Gunakan produk SOC GDM untuk membantu fermentasi pakan ternak sapi Anda. Anda juga bisa melakukan konsultasi secara gratis dengan tim ahli GDM kami dengan menekan tombol button WhatsApp di bawah ini!

cta cara fermentasi pakan ternak sapi 3