Tanaman Buah

4 Cara Membuat Media Tanam Tabulampot, Mudah untuk Pemula!

cara membuat media tanam tabulampot

Bercocok tanam di lahan terbatas kini bukan lagi masalah besar, terutama dengan hadirnya metode tabulampot. Sayangnya, masih banyak orang, terutama pemula dalam dunia perkebunan, yang tidak mengetahui cara membuat media tanam tabulampot yang baik dan benar sehingga membuat tanaman menjadi cepat layu atau mati.

Untuk pemula, memulai tabulampot mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Terlebih, metode ini sangat cocok untuk urban farming dan menjadi solusi bagi para pecinta tanaman yang tinggal di perkotaan dengan ruang terbatas.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tentang tabulampot, termasuk cara membuat media tanam tabulampot, cara menanam tabulampot, dan panduan pemupukan yang praktis dan efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan siap untuk memulai petualangan baru dalam dunia budidaya tabulampot.

Apa Itu Tabulampot?

Sebelum mempelajari tentang cara membuat media tanam tabulampot, Anda perlu mengetahui tentang tabulampot itu sendiri. Hal ini penting agar Anda dapat memperoleh gambaran mengenai hal-hal penting yang diperlukan dalam budidaya tabulampot.

Tabulampot sendiri merupakan singkatan dari “tanaman buah dalam pot,” sebuah metode menanam tanaman buah yang dilakukan dalam wadah atau pot. Metode ini memungkinkan penanaman berbagai jenis tanaman buah di lahan terbatas, seperti halaman rumah, balkon, atau bahkan atap.

Dengan tabulampot, siapa saja bisa menikmati buah segar langsung dari tanaman tanpa memerlukan lahan yang luas. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai tabulampot.

Konsep Dasar

Tabulampot adalah solusi bagi para pecinta tanaman buah yang tinggal di area perkotaan dengan ruang terbatas. Metode ini memungkinkan tanaman buah yang biasanya membutuhkan ruang yang luas untuk tumbuh dengan baik di dalam pot.

Prinsip utama tabulampot adalah menyediakan kondisi yang optimal dalam ruang yang terbatas dengan menggunakan pot atau wadah yang sesuai. Pot yang digunakan bisa terbuat dari berbagai bahan seperti plastik, keramik, atau drum bekas, asalkan memiliki ukuran dan drainase yang tepat untuk tanaman yang akan ditanam.

Keuntungan

Prinsip budidaya tabulampot juga memiliki manfaat atau keuntungan. Berikut merupakan beberapa keuntungan budidaya tabulampot.

  1. Penghematan Lahan: Dengan menggunakan pot, tabulampot tidak memerlukan lahan yang luas. Tanaman dapat ditempatkan di halaman rumah, balkon, atau bahkan di dalam ruangan dengan pencahayaan yang memadai.
  2. Mobilitas Tinggi: Pot mudah dipindahkan sehingga tanaman bisa dipindahkan ke tempat yang lebih teduh atau terkena sinar matahari sesuai kebutuhan.
  3. Kontrol Lingkungan: Media tanam dalam pot lebih mudah dikontrol dari segi nutrisi, kelembaban, dan pH tanah sehingga tanaman dapat tumbuh optimal.
  4. Dekoratif: Selain fungsional, tabulampot juga dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif yang mempercantik lingkungan sekitar.

Tanaman Buah yang Cocok

Beberapa jenis tanaman buah yang populer untuk tabulampot antara lain adalah jeruk, jambu, mangga, apel, dan anggur. Perlu diketahui bahwa tidak semua tanaman buah cocok untuk ditanam dalam pot.

Pemilihan tanaman buah untuk tabulampot harus mempertimbangkan ukuran tanaman saat dewasa, kebutuhan cahaya, serta karakteristik pertumbuhannya. Tanaman yang dipilih sebaiknya yang memiliki akar tidak terlalu agresif dan dapat beradaptasi dengan baik di dalam pot.

Tantangan

Meskipun memiliki banyak keuntungan, tabulampot juga memiliki beberapa tantangan. Berikut merupakan tantangan yang mungkin Anda hadapi saat melakukan budidaya tabulampot.

  1. Akar Terbatas: Ruang tumbuh akar yang terbatas dapat membatasi pertumbuhan tanaman. Solusinya adalah dengan melakukan pemindahan ke pot yang lebih besar secara berkala.
  2. Kebutuhan Nutrisi: Tanaman dalam pot lebih cepat kehabisan nutrisi. Oleh karena itu, pemupukan rutin dengan pupuk organik atau anorganik yang sesuai sangat penting.
  3. Penyiraman: Karena media tanam dalam pot lebih cepat kering, penyiraman harus lebih sering diperhatikan. Penggunaan mulsa bisa membantu menjaga kelembaban bagi tabulampot.

Selain memahami konsep dan aspek-aspek yang telah disebutkan di atas, Anda juga perlu memahami cara membuat media tanam tabulampot. Ini karena media tanam merupakan aspek penting yang menentukan kualitas hidup tabulampot nantinya.



4 Cara Membuat Media Tanam Tabulampot

Membuat media tanam yang optimal adalah kunci keberhasilan dalam menanam tanaman buah dalam pot (tabulampot). Media tanam yang baik harus mampu menyediakan nutrisi, memiliki drainase yang baik, dan menjaga kelembaban yang sesuai untuk tanaman. Berikut adalah cara membuat media tanam tabulampot yang tepat dan baik.

Menyiapkan Bahan-Bahan

Untuk membuat media tanam yang baik, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan utama yang mudah ditemukan. Bahan-bahan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tanaman buah yang akan ditanam.

  1. Tanah: Tanah merupakan komponen utama media tanam. Sebaiknya gunakan tanah yang subur, kaya akan humus, dan memiliki tekstur yang gembur.
  2. Pupuk Organik: Pupuk kandang atau kompos adalah pilihan yang baik untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman.
  3. Sekam Bakar: Sekam bakar berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aerasi, dan menjaga kelembaban.
  4. Pasir: Pasir digunakan untuk meningkatkan drainase agar air tidak menggenang dalam pot.

Perbandingan Bahan

Siapkan semua bahan yang diperlukan dengan proporsi yang tepat. Misalnya, Anda bisa menggunakan perbandingan 2:1:1:1 untuk tanah, pupuk organik, sekam bakar, dan pasir. Anda juga dapat menggunakan perbandingan 40% tanah, 30% pupuk organik, 20% sekam bakar, dan 10% pasir.

Mencampur Bahan-Bahan

Campurkan tanah, pupuk organik, sekam bakar, dan pasir dalam wadah besar. Pastikan semua bahan tercampur merata. Proses pencampuran ini penting untuk memastikan media tanam memiliki struktur yang baik dan nutrisi tersebar merata.

Memastikan Kelembaban

Setelah bahan tercampur, periksa kelembaban media tanam. Media tanam harus cukup lembab, tetapi tidak basah. Anda bisa menambahkan sedikit air jika media terasa terlalu kering, atau menambahkan sekam bakar jika media terlalu basah.

Dengan mengikuti langkah-langkah atau cara membuat media tanam tabulampot di atas, Anda sebagai pemula dapat membuat media tanam yang optimal untuk tabulampot. Media tanam yang baik akan mendukung pertumbuhan yang optimal sehingga Anda bisa semakin cepat menikmati buah segar dari tanaman yang Anda tanam sendiri di rumah.

6 Cara Mudah Menanam Tabulampot agar Subur

Setelah mempraktekkan cara membuat media tanam tabulampot yang tepat, Anda dapat melakukan penanaman bibit atau stek tanaman buah ke dalam pot. Menanam tabulampot agar subur memerlukan perhatian terhadap berbagai aspek, mulai dari pemilihan pot hingga perawatan rutin. Berikut adalah cara menanam tabulampot agar tanaman tetap sehat dan produktif.

Pemilihan Pot yang Tepat

Ukuran pot harus disesuaikan dengan jenis dan ukuran tanaman buah yang akan ditanam. Pot yang terlalu kecil dapat membatasi pertumbuhan akar, sedangkan pot yang terlalu besar dapat membuat media tanam terlalu basah.

Pastikan pot untuk tabulampot memiliki lubang drainase yang cukup. Anda juga bisa menambahkan kerikil atau pecahan genting di dasar pot untuk membantu drainase.

Pengisian Pot dan Penanaman

Isi pot atau wadah dengan media tanam yang telah Anda siapkan sebelumnya sesuai dengan sub bab cara membuat media tanam tabulampot yang tepat dan baik. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup agar air tidak menggenang dan membuat tanaman cepat layu.

Isi pot dengan media tanam hingga sekitar 2/3 bagian, lalu letakkan tanaman buah yang akan ditanam di bagian tengah media tanam. Selanjutnya, tambahkan media tanam lagi hingga menutupi akar tanaman atau bibit dengan baik.

Penyiraman

Siram tanaman secara teratur, tetapi jangan sampai menggenangi bagian dalam pot. Frekuensi penyiraman tabulampot tergantung pada jenis tanaman, ukuran pot, dan kondisi cuaca. Cek kelembaban media tanam tabulampot secara rutin dengan cara menyentuh permukaan tanah.

Gunakan air yang bersih dan pastikan seluruh media tanam tabulampot mendapatkan air yang cukup. Hindari penyiraman yang berlebihan yang dapat menyebabkan masalah drainase karena hal ini dapat menyebabkan kegagalan pada budidaya tabulampot.

Pemangkasan

Lakukan pemangkasan untuk mengontrol bentuk dan ukuran tabulampot, serta merangsang pertumbuhan baru. Pemangkasan juga membantu menghilangkan bagian tabulampot yang sakit atau mati.

Pencahayaan dan Suhu

Pastikan tabulampot mendapatkan cukup cahaya matahari. Kebanyakan tanaman buah membutuhkan sinar matahari penuh (sekitar 6-8 jam sehari).  Oleh karena itu, tempatkan tabulampot di lokasi yang mendapatkan cahaya matahari langsung atau gunakan lampu tanaman jika tanamannya berada di dalam ruangan.

Jaga suhu lingkungan agar sesuai dengan kebutuhan tabulampot. Beberapa tanaman buah lebih menyukai suhu hangat, sementara yang lain mungkin lebih tahan terhadap suhu dingin.

Pengelolaan Hama dan Penyakit

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap tabulampot untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit. Cek daun, batang, dan akar untuk menemukan tanda-tanda serangan pada tabulampot. Gunakan metode organik seperti insektisida alami atau larutan sabun untuk mengendalikan hama. Jaga kebersihan lingkungan sekitar pot untuk mencegah infeksi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menanam dan merawat tabulampot dengan cara yang tepat agar tetap subur dan produktif. Perawatan yang konsisten dan perhatian terhadap detail akan menghasilkan tanaman yang sehat dan buah yang berkualitas.

produk lengkap GDM

Panduan Pemupukan Tabulampot agar Panen Melimpah

Setelah mengetahui cara membuat media tanam tabulampot serta cara menanam tabulampot, Anda perlu mengetahui cara pemupukan tanaman tabulampot agar panen semakin melimpah. Berikut merupakan panduan pemupukan tabulampot dengan menggunakan rangkaian produk GDM.

Persiapan Media (Diameter Pot <60 cm)

Untuk pot ukuran kurang dari 60 cm, cukup taburkan GDM SaMe dosis 500 gram untuk tiap satu tanaman pada satu media tanam. Kemudian, siramkan GDM Black BOS dosis 25 gram secara merata pada campuran media tanam yang telah Anda buat.

Persiapan Media (Diameter Pot >60 cm)

Untuk pot ukuran lebih dari dari 60 cm, Anda perlu menaburkan GDM SaMe dosis 1000 gram pada tiap satu tanaman pada satu media tanam. Kemudian, siramkan GDM Black BOS dosis 25 gram secara merata pada campuran media tanam yang telah Anda buat.

Perendaman Bibit atau Stek

Sebelum tanaman buah ditanamkan pada pot, lakukan perendaman bibit atau stek tanaman dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan atau GDM Buah. Hal ini dilakukan agar bibit atau stek tidak cepat mati dan dapat hidup lebih kuat di tempat yang terbatas atau kurang optimal.

Caranya, larutkan 0,5 liter GDM Buah ke dalam 5 liter air bersih. Selanjutnya, rendam bibit tanaman ke dalam larutan selama 15 menit, sedangkan untuk stek perlu direndam selama 30 menit sebelum ditanamkan dalam pot.

Perawatan (7 Hari)

Ketika tabulampot sudah berumur 7 hari, lakukan pemupukan dengan menggunakan 3 produk dalam rangkaian produk GDM secara lengkap. Perlu diketahui jika pengaplikasian ketiga produk tersebut harus dilakukan dalam dosis dan interval yang tepat.

Langkah pertama harus dilakukan sesuai dengan ukuran pot. Untuk pot ukuran kurang dari 60 cm, cukup taburkan GDM SaMe dosis 500 gram untuk tiap satu tanaman pada satu media tanam. Untuk interval pengaplikasiannya adalah setiap 2 bulan sekali.

Sementara itu, untuk pot ukuran lebih dari dari 60 cm, Anda perlu menaburkan GDM SaMe dosis 1000 gram pada tiap satu tanaman pada satu media tanam. Untuk interval pengaplikasiannya adalah setiap 3 bulan sekali.

Langkah kedua, siramkan 25 gram GDM Black BOS pada media tanam tabulampot secara merata. Untuk interval pengaplikasian GDM Black BOS, lakukan setiap 1 bulan sekali.

Langkah ketiga, larutkan 50 ml GDM Buah ke dalam 1 liter air, kemudian semprot merata ke tanaman. Untuk interval pengaplikasian GDM Buah, lakukan setiap seminggu sekali secara rutin.

Dengan mengaplikasikan rangkaian produk GDM sesuai dengan panduan tersebut, Anda tidak hanya merawat tabulampot, tetapi juga sekaligus menjaga kesuburan media tanamnya. Hal ini karena rangkaian produk GDM merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik berkualitas tinggi yang diolah dalam keadaan segar sehingga sangat ramah lingkungan.

Rangkaian produk GDM dapat meningkatkan kualitas tanah, mencegah serangan penyakit, dan membuat tanaman menjadi lebih produktif. Selain itu, produk GDM juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman buah dalam waktu yang singkat sehingga Anda dapat merasakan keuntungannya secepat mungkin.

Budidayakan tabulampot secara mudah dan praktis hanya dengan menggunakan rangkaian produk GDM. Tekan tombol whatsapp di bawah ini untuk melakukan pemesanan rangkaian produk GDM sekarang juga. Jika masih bingung dengan cara membuat media tanam tabulampot bagi pemula, Anda dapat melakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM.



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat