Pertanian

Cara Menanam Andaliman dan Tip Perawatan yang Tepat agar Panen Melimpah

tip merawat dan menanam andaliman

Indonesia memiliki berbagai macam rempah-rempah yang khas dan tersebar di seluruh penjuru daerah. Salah satu contoh rempah yang sangat terkenal bagi masyarakat Batak adalah andaliman. Tahukah Anda menanam andaliman ini bisa Anda lakukan sendiri? Mau coba?

Tanaman satu ini sangat umum ditemukan di wilayah Toba Samosir dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Meski tanaman ini merupakan salah satu tumbuhan liar, ternyata untuk budidaya andaliman cukup sulit.

Oleh sebab itu, harga jual dari rempah ini cukup tinggi karena sulit ditemukan di daerah lain. Sehingga jika Anda berhasil membudidayakan tanaman ini sampai panen, tentu Anda bisa memperoleh keuntungan yang cukup besar.

Maka dari itu lah, penting sekali untuk memahami bagaimana karakteristik dan habitat dari tanaman andaliman ini. Berikut simak penjelasan terkait cara menanam andaliman dan tip perawatannya berikut ini.

Karakteristik Tanaman Andaliman

Andaliman memiliki bentuk bulat-bulat kecil seperti merica sehingga seringkali diberi julukan merica batak. Jenis tumbuhan ini berupa semak yang tegak dan mampu tumbuh mencapai 5 meter.

Adapun bagian dari daun dan batang pohon andaliman dikelilingi oleh duri tajam cukup besar. Permukaan daunnya juga berwarna hijau di bagian atas serta agak kemerah-merahan pada bagian bawahnya.

Di sekitar buahnya, tanaman ini ditumbuhi dengan bunga yang mengerucut terdiri dari 5-7 kelopak bebas. Bunga ini berwarna kuning pucat dengan jumlah benang sari 5-6 pada dasar bunga dan memiliki warna kepala sari kemerahan. 

Saat panen, buah andaliman akan tumbuh dalam bentuk kecil-kecil serta menggerombol. Ketika masih muda, buah ini berwarna hijau dan akan berubah menjadi merah setelah matang.

Syarat Tumbuh Tanaman Andaliman

tanaman andaliman cara menanam

Habitat asli andaliman memang banyak ditemukan di Sumatera Utara yang menjadi komoditas primer bagi masyarakat sekitar. Tumbuhan rempah satu ini dapat ditemukan di daerah dengan ketinggian di atas 900 mdpl.

Ekosistem tumbuhan andaliman juga berada di curah hujan 2.500 mm per tahunnya dengan jumlah hari hujan 170-180 hari per tahun. Tanaman ini dapat tumbuh secara liar di pegunungan hingga mencapai 1.400 mdpl pada temperatur

Dari pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa andaliman dapat tumbuh dengan baik terutama pada daerah dataran tinggi. Yang mana proses pertumbuhan andaliman akan bekerja dengan sempurna jika berada di daerah pegunungan dan suhu sejuk.

Teknik Budidaya Tanaman Andaliman

Meski tanaman satu ini termasuk tumbuhan liar, cara menanam dan budidaya andaliman tergolong sulit terutama dalam proses pembibitan. Maka dari itu, perlu menerapkan teknik budidaya yang tepat agar andaliman dapat tumbuh secara optimal.

cara menanam andaliman
bibit bunya andaliman

Pengolahan Lahan Tanam

Di beberapa daerah tanaman andaliman biasa Anda budidayakan di lahan pertanian bersamaan dengan tanaman lainnya. Para pelaku budidaya biasanya menyelingi beberapa tanaman semusim seperti padi gogo, jahe, cabai, tomat dan lain-lain.

Pengolahan lahan tanam ini tentu akan mempengaruhi aktivitas budidaya andaliman sehingga harus ditanam secara teratur. Terutama dalam membudidayakan benih agar menghasilkan bibit yang berkualitas.

Perbanyakan Bibit Andaliman

Proses pembibitan terbilang sangat sulit dan hampir semua petani gagal melakukannya. Maka dari itu, budidaya ini banyak menggunakan bibit yang tumbuh secara alami di bawah tanaman induknya.

Pemilihan Bibit

Buah andaliman yang sudah terkumpul bisa diberikan perawatan tertentu untuk memperbesar peluang tumbuhnya. Anda bisa merendam buah-buah tersebut lalu didiamkan selama semalam.

Apabila andaliman tenggelam di dalam air, ini menandakan buah tersebut memiliki kualitas yang baik. Selanjutnya Anda bisa mengupas buah-buah tersebut dan mengambil bijinya saja dan rendam ke dalam ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) selama 10 menit..

Penyemaian

Langkah selanjutnya adalah waktunya penyemaian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses budidaya ini. Anda bisa menyiapkan media tanam khusus sebagai area penyemaian bibit Andaliman.

Pastikan area penyemaian Anda tempatkan di area teduh agar sinar matahari tidak langsung mengenai bibitnya. Kemudian siram media tanam setidaknya 2-3 hari sekali untuk meningkatkan peluang proses pembibitan berhasil.

Proses Menanam Andaliman

Dengan melakukan perawatan yang baik, biji andaliman akan tumbuh dan menjadi tanaman yang siap untuk Anda pindahkan ke lahan terbuka. Proses penanaman ini bisa Anda lakukan dengan memindahkan bibit ke media tanam yang lebih luas.

Sebelum menyiapkan lahan, pastikan area tanam andaliman nantinya bersih dan bebas dari kotoran, rumput liar, batu-batuan, atau sisa tanaman lain. Kemudian buatlah lubang tanam sekitar 30x30x40cm dan berikan campuran pupuk kandang, kemudian biarkan selama 7 hari.

Setelah media tanam siap, baru Anda bisa memindahkan bibit ke lubang tanam tersebut. Penting untuk melakukan proses penanaman ini pada pagi hari atau suasana yang teduh.

Perawatan Tanaman

Proses penanaman berhasil? Kini Anda perlu memahami cara perawatan yang tepat dari budidaya andaliman. Agar tanaman menghasilkan panen yang banyak, tentu perawatan tumbuhan ini harus Anda lakukan secara ekstra. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan!

Pengendalian Gulma

Proses perawatan ini merupakan pemeliharaan umum yang dilakukan dengan penyiangan ringan pada piringan. Langkah pengendalian gulma ini bisa dilakukan dengan cara menidurkan atau mengurangi gulma menggunakan parang. 

Pengendalian gulma harus Anda lakukan secara rutin untuk mengurangi hambatan dalam budidaya tanaman andaliman. Cara ini bisa Anda lakukan setidaknya 1 kali dalam setiap 3 bulan.

Pemangkasan

Langkah perawatan ini meliputi pemangkasan cabang tanaman yang sudah mengena sampai tanah. Kondisi cabang seperti ini akan menyulitkan petani untuk melakukan pemanenan serta pengendalian gulma. 

Oleh sebab itu, Anda harus rutin mengecek bagian cabang tanaman yang sudah tumbuh terlalu panjang. Pemangkasan ini juga biasanya dilakukan saat tanaman andaliman sudah panen.

Pemupukan

Pemupukan harus dilakukan untuk mencegah resiko kegagalan dalam budidaya tanaman andaliman. Biasanya pemupukan ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan sisa kompos dari tanaman semusim.

Namun untuk meningkatkan peluang hasil panen yang besar, penggunaan pupuk sangat penting. Misalnya menggunakan pupuk NPK dan TSP dengan takaran dosis yang tepat atau penggunaan pupuk organik cair yang berkualitas.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Dari serangkaian perawatan tanaman andaliman, langkah tersebut sudah merupakan bagian dari pengendalian hama dan penyakit. Dengan menerapkan cara tersebut, hal tersebut sudah membantu untuk mengoptimalkan aktivitas budidaya andaliman di lahan pertanian.

Namun, pengendalian hama dan penyakit ini juga bisa didorong dengan menyemprotkan insektisida secara efektif. Langkah ini juga bisa mencegah terjadinya penularan penyakit antara satu tanaman dengan tanaman lainnya.

Panen

panen andaliman

Setelah serangkaian proses perawatan Anda lakukan, kini saatnya menantikan andaliman panen. Umumnya, tanaman ini akan berbuah ketika mencapai usia 20-24 minggu setelah antesis.

Pada kondisi normal, proses panen ini bisa Anda lakukan 3 minggu sekali di tanaman yang sama. Jika sedang musim, Anda bisa memanennya hingga 2 minggu sekali pada tanaman yang sama juga.

Tanaman andaliman sukses budidaya di lahan yang tepat bisa menghasilkan jumlah mencapai 24 kali dalam setahun. Tentu keberhasilan panen rempah-rempah satu ini merupakan faktor dari penggunaan bibit serta tahap perawatan yang berkualitas.

Proses pemanenan ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan tangan secara langsung. Peralatan yang perlu Anda siapkan meliputi ember untuk menampung buah, serta kayu penahan agar tubuh tidak terkena duri di sepanjang batang tanaman.

Setelah andaliman berhasil dipanen, Anda bisa menjualnya kembali dengan nilai harga yang cukup fluktuatif. Jika nilai jual tanaman ini sedang tinggi-tingginya, harga andaliman bisa mencapai Rp200.000 per kilonya.

Gunakan Rangkaian Pupuk GDM untuk Suburkan Tanaman Andaliman

Tanaman andaliman sangat menyukai lahan area yang sejuk dengan kondisi tanah yang subur. Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga kesuburan dari tanah yang budidaya pohon satu ini.

Dari pembahasan sebelumnya, setelah mengetahui salah satu proses perawatan dalam cara menanam andaliman yang penting Anda lakukan adalah pemupukan. Ini merupakan langkah tepat untuk meningkatkan produktivitas budidaya tanaman andaliman di lahan Anda.

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan memiliki banyak manfaat untuk tanaman pangan dan sayur, terutama untuk meningkatkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman yang sulit petani budidayakan seperti andaliman.

Produk Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan terbuat dari bahan-bahan alami dan organik yang sangat baik untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Hal ini terbukti dengan adanya sertifikasi dari LeSOS dan sesuai standar SNI.

Pupuk organik satu ini telah juga penuh dengan bakteri premium yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Tidak hanya itu, ada banyak manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan produk dari Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan ini.

  1. Meningkatkan kesuburan tanah yang bagus untuk pertumbuhan tanaman andaliman.
  2. Memperbaiki unsur hara tanah yang dapat membantu proses pertumbuhan andaliman lebih optimal.
  3. Melengkapi kebutuhan nutrisi tanah dan juga nutrisi berbagai jenis tanaman termasuk andaliman.
  4. Meningkatkan produktivitas budidaya untuk menghasilkan jumlah panen lebih besar.
  5. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan dari penggunaan bahan-bahan kimiawi.
  6. Menjangkau pelaku budidaya skala kecil hingga besar karena harga produk yang murah namun tetap berkualitas.

Penggunaan Pupuk Organik GDM pada Tanaman Andaliman

Selain banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan, cara penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis  Pangan ini juga sangat mudah. Langkah sederhananya bisa Anda lakukan dengan cara berikut:

  1. Kocorkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis  Pangan sebanyak 2 gelas atau setara dengan 500 ml per 25 liter air untuk 10 pohon andaliman.
  2. Semprotkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis  Pangan sebanyak 2 gelas atau setara dengan 500 ml per 14 liter air, lakukan pada pagi atau sore hari.
  3. Pakai secara rutin 1-2 minggu sekali sesuai kebutuhan.

Jika Anda masih bingung bagaimana cara menanam dan perawatan tanaman andaliman yang tepat, Anda bisa konsultasikan masalah tersebut dengan tim ahli kami. Hubungi kontak WhatsApp melalui kolom hijau di bawah berikut ini!

cta menanam andaliman (1)
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat