Blog
5 Cara Menanam Buah Naga dari Batang agar Cepat Tumbuh Subur
Tanaman buah naga semakin populer karena perawatannya yang sederhana namun hasilnya menguntungkan. Bila Anda ingin membudidayakannya, cara menanam buah naga dari batang bisa menjadi pilihan yang paling praktis dan efektif.
Metode ini membuat tanaman buah naga lebih cepat beradaptasi dengan media tanam sehingga pertumbuhannya lebih subur. Dengan sedikit ketelatenan dan pengetahuan tentang cara menanam buah naga dari batang, Anda bisa menghasilkan kebun buah naga yang lebih produktif.
Buah Naga Cocok Ditanam di Tanah Apa?
Sebelum mulai cara menanam buah naga dari batang, perlu diketahui bahwa buah naga merupakan tanaman tropis yang ideal ditanam di tanah berpasir hingga lempung berpasir dengan drainase baik. Jenis tanah ini membantu akar tetap mendapatkan cukup udara sekaligus mencegah genangan air yang bisa menyebabkan akar busuk. Selain itu, tanah yang gembur memudahkan batang buah naga beradaptasi dan tumbuh lebih cepat.
Tanaman ini juga menyukai tanah dengan tingkat keasaman netral hingga sedikit asam, yaitu pH 5,5 hingga 7. Jika tanah terlalu asam atau terlalu basa, pertumbuhan tanaman bisa terhambat dan hasil buah tidak maksimal. Dengan kondisi tanah yang sesuai dan cara menanam buah naga dari batang yang tepat, buah naga bisa tumbuh subur, berbatang kuat, dan menghasilkan buah yang manis serta berkualitas.
5 Cara Menanam Buah Naga dari Batang
Dengan teknik menanam batang atau stek, Anda bisa memanfaatkan batang indukan buah naga yang sehat untuk ditanam kembali hingga menghasilkan tanaman baru yang cepat tumbuh subur. Prosesnya pun sederhana, berikut langkah-langkah cara menanam buah naga dari batang yang tepat secara mudah dan praktis.
Pilih Batang Indukan yang Sehat
Langkah pertama cara menanam buah naga dari batang adalah memilih batang buah naga dari tanaman induk yang sehat, bebas hama, dan berusia minimal 8–12 bulan. Batang yang sudah tua biasanya lebih keras, berwarna hijau tua, serta memiliki ruas yang jelas.
Potong Batang untuk Stek
Setelah batang indukan dipilih, potong batang dengan ukuran 20–30 cm menggunakan pisau atau gunting steril. Pastikan potongan miring agar tidak mudah menampung air dan mencegah batang busuk. Sebaiknya, setiap potongan memiliki setidaknya 3 ruas untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Keringkan Potongan Batang
Batang hasil potongan jangan langsung ditanam. Biarkan potongan batang disimpan lebih dulu selama 2–3 hari di area yang teduh hingga bagian potongannya mengering atau muncul lapisan kalus. Langkah ini berfungsi untuk mencegah batang buah naga cepat membusuk ketika ditanam di media tanah.
Baca Juga: Penyebab Buah Naga Gagal Panen & Cara Mengatasinya
Siapkan Media Tanam
Siapkan media tanam berupa campuran tanah gembur, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Campuran ini membantu drainase tetap baik sekaligus memberi nutrisi awal pada stek batang, kemudian pastikan media tanam diletakkan di tempat yang cukup sinar matahari.
Tanam Stek Batang Buah Naga
Tancapkan stek batang buah naga ke media tanam sedalam 5–10 cm dan pastikan posisinya berdiri tegak. Pastikan ruas batang menghadap ke atas agar pertumbuhan tunas lebih optimal. Padatkan tanah di sekitar batang agar tidak mudah goyah, kemudian letakkan penopang seperti kayu atau tiang agar batang bisa tumbuh tegak.
Berapa Lama Buah Naga Berbuah dari Batang?
Dengan cara menanam buah naga dari batang di atas, umumnya tanaman mulai berbuah setelah berusia sekitar 1 hingga 2 tahun. Waktu ini jauh lebih cepat dibandingkan menanam buah naga dari biji yang bisa memakan waktu lebih lama. Faktor utama yang memengaruhi cepat lambatnya tanaman berbuah adalah kualitas batang stek, media tanam, serta kondisi lingkungan, seperti sinar matahari dan ketersediaan nutrisi.
Namun, meskipun bisa berbuah dalam 1 tahun, hasil panen biasanya belum maksimal. Pada tahun pertama, buah yang dihasilkan cenderung sedikit dan ukurannya lebih kecil.
Memasuki tahun kedua dan seterusnya, tanaman akan lebih stabil sehingga mampu menghasilkan buah dengan jumlah lebih banyak, ukuran lebih besar, dan kualitas lebih baik. Dengan demikian, cara menanam buah naga dari batang memang menjadi pilihan yang lebih praktis untuk mendapatkan panen lebih cepat.
Baca Juga: Pupuk Buah Naga agar Berbuah Lebat, Perbanyak Panen Buah
Tips Merawat Buah Naga agar Cepat Tumbuh
Tidak hanya cara menanam buah naga dari batang yang tepat, buah naga tentu membutuhkan perawatan yang tepat juga, mulai dari memastikan kebutuhan cahaya matahari hingga memberi nutrisi yang cukup. Lebih lengkap lagi, berikut beberapa tips merawat buah naga agar cepat tumbuh yang perlu Anda terapkan.
Pastikan Tanaman Mendapat Sinar Matahari Cukup
Buah naga termasuk tanaman tropis yang membutuhkan cahaya matahari penuh untuk tumbuh optimal. Pastikan lokasi tanam mendapatkan sinar matahari minimal 6–8 jam sehari untuk membantu proses fotosintesis sehingga batang tumbuh kuat dan cepat menghasilkan tunas baru.
Kendalikan Gulma dan Hama
Bersihkan gulma secara berkala dan cek batang tanaman buah naga dari serangan hama atau penyakit. Dengan menjaga kebersihan area tanam, pertumbuhan buah naga akan lebih optimal.
Lakukan Penyiraman Secara Tepat
Tepat setelah melakukan cara menanam buah naga dari batang, siram tanaman buah naga secukupnya. Setelah itu, siram 2–3 kali seminggu, atau sesuaikan dengan kondisi cuaca. Saat musim hujan, kurangi intensitas penyiraman agar batang tidak mudah busuk.
Pemupukan atau Nutrisi Tambahan
Agar pertumbuhan lebih cepat dan hasil panen optimal, lengkapi perawatan dengan pupuk organik dari GDM. Gunakan GDM SAME dan Black BOS untuk memperbaiki kualitas tanah serta meningkatkan kesuburan media tanam.
Tambahkan POG (Pupuk Organik Granule) GDM sebagai nutrisi tambahan untuk merangsang pertumbuhan batang dan akar. Untuk menunjang pertumbuhan sampai fase panen, berikan juga Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah-Buahan atau GDM Buah yang kaya mikroba baik dan nutrisi esensial.
Spesialis Buah-Buahan
Granule Bio Organic
Bio Organic Stimulant
Pupuk Organik Granule
Pangkas Batang yang Tidak Produktif
Lakukan pemangkasan pada batang atau cabang tanaman buah naga yang tumbuh terlalu banyak dan tidak produktif. Pemangkasan ini bertujuan agar nutrisi lebih terfokus pada batang buah naga yang sehat dan siap berbuah.
Panduan Pemupukan Buah Naga agar Tumbuh dengan Rangkaian Pupuk GDM
Setelah menerapkan cara menanam buah naga dari batang, pemupukan dengan menggunakan rangkaian pupuk organik GDM bisa memenuhi kebutuhan nutrisi buah naga dengan baik. Berikut panduan pemupukan buah naga dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM agar tumbuh dengan sehat dan subur pada satu hektare lahan.
Pengolahan Tanah (- 7 HST)
Sebelum mulai cara menanam buah naga dari batang, tanah perlu dipersiapkan agar lebih gembur dan subur dengan GDM SAME sebanyak 100 kg dan GDM Black BOS sebanyak 5 kg. Mulai dengan menaburkan GDM SAME secara merata ke seluruh lahan untuk memperkaya unsur hara.
Selanjutnya, larutkan 1 gelas GDM Black BOS dengan 1 tangki air, kemudian semprot secara merata ke tanah. Setelah itu, tambahkan Dolomit sebanyak 2 ton dengan cara ditebar merata agar pH tanah tetap stabil dan lahan lebih siap digunakan untuk menanam buah naga.
Pupuk I (0 – 1 Tahun)
Pada fase awal pertumbuhan, gunakan POG GDM sebanyak 150 kg. Taburkan secara merata di sekitar perakaran setiap 4 bulan sekali untuk mendukung perkembangan akar. Kemudian, gunakan kembali GDM Black BOS 5 menggunakan dosis dan cara yang sama dengan pemupukan sebelumnya, diaplikasikan 4 bulan sekali untuk menjaga kesuburan tanah.
Sebagai langkah yang paling penting, campurkan 2 gelas GDM Buah ke dalam 1 tangki air hingga merata. Semprot rata ke seluruh tanaman setiap 1 minggu sekali dengan dosis total 8 liter agar batang tumbuh cepat, sehat, dan siap memasuki fase produktif.
Pupuk II (≥ 1 Tahun)
Memasuki usia lebih dari satu tahun, kebutuhan pupuk masih sama dengan tahap sebelumnya, hanya frekuensi aplikasinya yang sedikit berbeda. POG GDM cukup diberikan 6 bulan sekali, sedangkan GDM Black BOS diaplikasikan setiap 3 bulan sekali.
Untuk menunjang pertumbuhan hingga pembungaan dan pembuahan, GDM Buah tetap diberikan seminggu sekali dengan dosis dan cara sama. Jangan lupa tambahkan Dolomit 2 ton setahun sekali atau sesuai kondisi pH tanah untuk menjaga keseimbangan nutrisi di media tanam.
Optimalkan Pertumbuhan Buah Naga agar Berbuah Lebat dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Ingin tanaman buah naga tumbuh lebih sehat, subur, dan cepat menghasilkan panen melimpah? Rahasianya ada pada pemupukan yang tepat dengan rangkaian pupuk organik GDM. Dengan rangkaian pupuk organik GDM, Anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman buah naga secara lengkap, mulai dari pengolahan tanah hingga masa panen.
Saatnya maksimalkan hasil kebun dengan nutrisi lengkap dari pupuk organik GDM yang terbukti membantu buah naga tumbuh subur dan berbuah lebat. Untuk mengetahui lebih banyak soal pupuk GDM dan panduan lengkapnya, silakan klik banner di bawah ini sekarang juga!
