Pertanian

5 Cara Menanam Kentang di Polybag agar Tumbuh Subur & Produktif

cara menanam kentang di polybag

Polybag kini semakin sering dimanfaatkan sebagai media tanam alternatif untuk berbagai jenis sayuran, termasuk kentang. cara menanam kentang di polybag ini cukup populer karena mudah dilakukan dan tidak memerlukan banyak peralatan.

Melalui media polybag, tanaman kentang bisa tumbuh sehat meski ditanam di lingkungan rumah, asalkan perawatan dilakukan dengan benar sejak awal. Meskipun demikian, Anda perlu mempelajari cara menanam kentang di polybag secara lengkap dalam artikel ini agar bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan!

Keunggulan Polybag sebagai Media Tanam Kentang

Cara menanam kentang di polybag kini semakin diminati karena memberikan banyak keunggulan dibandingkan metode tanam konvensional biasa. Berikut keunggulan yang bisa Anda rasakan dari penggunaan polybag sebagai media tanam kentang.

Hemat Lahan

Polybag memungkinkan Anda untuk menanam kentang meski hanya memiliki lahan terbatas. Media ini bisa ditempatkan di pekarangan rumah, teras, atau bahkan balkon, sehingga cocok untuk orang yang tinggal di perkotaan.

Praktis dan Fleksibel

Polybag sangat ringan dan praktis sehingga bisa dipindahkan dengan mudah ke lokasi yang lebih cocok. Misalnya, ketika tanaman membutuhkan lebih banyak cahaya matahari atau ketika terjadi hujan deras.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Kentang dari Biji agar Tumbuh Subur & Siap Panen

Media Tanam Lebih Terkontrol

Dengan polybag, Anda bisa mengatur kualitas tanah, nutrisi, dan drainase sesuai kebutuhan tanaman kentang. Hal ini meminimalkan risiko tanah tercemar penyakit atau hama yang sering ditemukan di lahan terbuka.

Biaya Lebih Terjangkau

Dibandingkan dengan pot atau wadah lain, harga polybag relatif murah dan mudah didapatkan di toko pertanian. Dengan modal kecil saja, Anda sudah bisa mulai mempraktikkan cara menanam kentang di polybag secara mandiri.

Mencegah Penyebaran Hama dan Penyakit

Menanam kentang di polybag membuat tanaman lebih terisolasi dari tanah sekitar. Dengan begitu, risiko penularan penyakit atau serangan hama dari lahan terbuka dapat diminimalisir.



5 Cara Menanam Kentang di Polybag

Menanam kentang di polybag sebenarnya cukup sederhana asalkan setiap langkah penanamannya dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti cara menanam kentang di polybag berikut ini, kentang dapat tumbuh subur meski ditanam di lahan terbatas.

Pemilihan Benih Kentang

Pilih benih kentang berkualitas, biasanya berupa umbi yang sudah bertunas sehat dengan panjang sekitar 1 – 2 cm. Pastikan benih tidak busuk, tidak berjamur, dan memiliki ukuran sedang. Umbi yang baik akan menghasilkan tunas kuat sehingga pertumbuhan tanaman lebih optimal.

Pemilihan Ukuran Polybag

Gunakan polybag berukuran besar, minimal 30 – 40 cm dengan kedalaman cukup agar umbi kentang bisa berkembang maksimal. Pastikan bagian bawah polybag memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air.

Perendaman Benih

Sebelum ditanam, rendam benih kentang dalam larutan pupuk organik selama 2 – 3 jam. Tujuannya untuk menekan risiko penyakit dan mempercepat pertumbuhan tunas. Setelah direndam, angin-anginkan benih hingga kering sebelum ditanam.

Persiapan Media Tanam

Sebelum memulai cara menanam kentang di polybag, persiapkan media tanam yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang, serta sedikit sekam bakar untuk menjaga kelembapan dan porositas. Perbandingan umumnya adalah 2:1:1 antara tanah, kompos, dan sekam.

Penanaman Benih Kentang

Masukkan benih kentang yang sudah bertunas ke dalam polybag dengan posisi mata tunas menghadap ke atas. Tanam sedalam 7–10 cm, lalu timbun dengan media tanam hingga menutupi umbi.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Singkong agar Cepat Panen & Tetap Produktif

6 Tips Merawat Kentang agar Tumbuh Subur

Dengan mengikuti cara menanam kentang di polybag di atas, umumnya kentang bisa dipanen setelah berumur 90 – 120 hari. Tanda kentang siap panen adalah daun mulai menguning dan batang mengering. Proses panennya cukup mudah, yaitu dengan membuka polybag dan mengambil umbi secara hati-hati agar tidak rusak.

Namun, Anda bisa mempercepat waktu panen dan mendapatkan hasil panen yang melimpah hanya dengan melakukan perawatan yang tepat sejak awal penanaman hingga waktu panen tiba. Berikut tips perawatan tanaman kentang agar bisa tumbuh subur dan produktif.

Penyiraman Secara Teratur

Kentang membutuhkan kelembapan tanah yang stabil agar umbinya dapat terbentuk dengan baik. Siram tanaman secara rutin 1 – 2 kali sehari, terutama saat memasuki fase pertumbuhan aktif, tetapi jangan sampai air menggenang karena dapat memicu busuk akar.

Penempatan Polybag

Letakkan polybag tanaman kentang di area yang mendapat sinar matahari penuh selama 6 – 8 jam per hari. Cahaya matahari sangat penting dalam proses fotosintesis agar tanaman kentang tumbuh sehat dan produktif.

Pemupukan Rutin dengan Nutrisi Lengkap

Pemupukan adalah salah satu kunci utama dalam cara menanam kentang di polybag karena bisa membuat tanaman tumbuh subur dan produktif. Supaya tidak salah pilih pupuk, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan rangkaian pupuk GDM yang terdiri dari 4 macam pupuk.

Pertama, ada GDM SAME dan GDM Black BOS yang digunakan untuk mengembalikan kesuburan tanah. Kemudian, ada GDM Pangan atau Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan Sayur yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kentang. Terakhir, ada Pupuk Organik Granule (POG) yang berfungsi untuk memperbesar ukuran umbi kentang.



Penyiangan Gulma

Gulma yang tumbuh di sekitar polybag harus rutin dibersihkan karena dapat merebut nutrisi dan air dari tanaman kentang. Lakukan penyiangan secara berkala dengan cara mencabut gulma di sekitar polybag agar tidak merusak akar atau batang kentang yang masih muda.

Pembumbunan Tanaman

Seiring bertambahnya tinggi tanaman, lakukan pembumbunan atau penambahan media tanam ke dalam polybag. Tujuannya agar umbi kentang tertutup sempurna, tidak terpapar cahaya, serta dapat berkembang lebih besar.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Perhatikan tanda-tanda serangan hama pada tanaman kentang, seperti kutu daun atau ulat, serta penyakit busuk daun. Gunakan metode ramah lingkungan, seperti pestisida nabati atau pemangkasan daun yang terinfeksi agar tanaman tetap sehat hingga masa panen tiba.

Panduan Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Mendukung Pertumbuhan Kentang

Mengetahui panduan pemupukan yang tepat menjadi kunci sukses dalam cara menanam kentang di polybag agar hasilnya subur dan produktif. Berikut panduan pemberian rangkaian pupuk GDM untuk mendukung pertumbuhan kentang pada satu hektare lahan.

Pengolahan Tanah (-7 HST)

Tahap pertama dari cara menanam kentang di polybag dengan menggunakan pupuk GDM adalah pengolahan tanah. Pada tahap ini, taburkan GDM SAME sebanyak 150 kg secara merata di lahan untuk meningkatkan kesuburannya. Selanjutnya, aplikasikan 5 kg GDM Black BOS dengan dosis 1 gelas per tangki, lalu semprotkan merata setelah pengolahan lahan.

Perendaman Benih (0 HST)

Benih kentang yang akan ditanam sebaiknya direndam terlebih dahulu menggunakan GDM Pangan. Caranya, campurkan 100 ml GDM Pangan dalam 1 liter air. Berikutnya, rendam benih selama 2 – 3 jam untuk membantu mempercepat pertumbuhan akar, meningkatkan ketahanan bibit, sekaligus memudahkan adaptasi dengan media tanam.

Pupuk I – III (7, 15, dan 20 HST)

Setelah bibit tumbuh atau pada umur 7, 15, dan 20 HST, lakukan pemupukan secara rutin untuk mempercepat fase vegetatif tanaman. Gunakan GDM Pangan sebanyak 8 liter dengan dosis 500 ml per tangki, lalu semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman kentang.

Pupuk IV (30 HST)

Pada usia 30 HST, tanaman mulai memasuki fase pembentukan umbi. Taburkan Pupuk Organik Granule GDM (POG) sebanyak 150 kg per hektar secara merata di sekitar perakaran, kemudian ulangi aplikasi setiap satu bulan sekali. 

Tambahkan juga 5 kg GDM Black BOS dengan dosis 1 gelas per tangki yang disemprotkan di area perakaran. Langkah ini dilakukan untuk mendukung pembentukan umbi sekaligus menjaga ekosistem tanah tetap sehat.

Pupuk V (≥ 35 HST)

Memasuki usia 35 hari ke atas, lakukan pemupukan rutin dengan menggunakan GDM Pangan untuk menunjang pembesaran umbi. Tetap gunakan GDM Pangan dengan dosis seperti sebelumnya, tetapi lakukan pemupukan setiap 1 minggu sekali hingga panen tiba.

Dukung Produktivitas & Pertumbuhan Kentang dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Rangkaian pupuk GDM hadir dengan formulasi lengkap untuk menunjang kesuksesan budidaya tanaman kentang di polybag. Dengan kombinasi keempat pupuk GDM, tanaman kentang akan tumbuh lebih subur, tahan terhadap penyakit, serta menghasilkan panen yang lebih berkualitas.

Segera gunakan rangkaian pupuk GDM dan buktikan sendiri bagaimana kentang tumbuh lebih sehat, produktif, dan menghasilkan umbi berlimpah! Klik banner di bawah ini untuk terhubung dengan tim ahli GDM dan mulai gunakan rangkaian pupuk GDM sekarang juga!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat