Tanaman Buah

8 Cara Menanam Murbei dari Bibit hingga Panen Melimpah

cara menanam murbei

Menanam murbei bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat, terutama bagi mereka yang gemar berkebun atau ingin mencoba menanam tanaman buah di pekarangan rumah. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman mengenai cara menanam murbei dari bibit secara tepat untuk memperoleh panen yang melimpah.

Murbei adalah tanaman yang tidak hanya dikenal karena daunnya yang menjadi makanan utama ulat sutra, tetapi juga karena buahnya yang kaya nutrisi dan memiliki rasa manis asam yang khas. Tanaman murbei berasal dari Asia, Amerika, dan Afrika, dan dapat hidup di daerah subtropis.

Budidaya murbei dari bibit hingga mencapai panen yang melimpah memerlukan beberapa langkah penting yang harus diperhatikan, mulai dari cara menanam murbei hingga langkah-langkah perawatan yang benar. Selain itu, teknik pemupukan yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap produktivitas tanaman murbei.

Anda tidak perlu bingung karena artikel ini akan membahas secara rinci mengenai cara menanam murbei yang paling tepat mulai dari bibit agar hasil panen melimpah. Dengan mengimplementasikan hal-hal yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat memulai budidaya murbei Anda sendiri dengan sukses.

8 Cara Menanam Murbei dari Bibit hingga Panen

Menanam murbei dari bibit hingga mencapai panen yang melimpah memerlukan perhatian khusus pada setiap tahap pertumbuhannya. Berikut adalah langkah-langkah dari cara menanam murbei dari bibit secara tepat yang dapat Anda ikuti.

Pemilihan Bibit

Tahap pertama dalam cara menanam murbei adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilihlah bibit dari varietas unggul yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di daerah Anda. Bibit yang sehat biasanya memiliki batang yang kokoh, daun berwarna hijau segar, serta akar yang tidak rusak atau busuk.

Anda bisa mendapatkan bibit murbei dari toko pertanian, pembibitan, atau mencangkok dari tanaman murbei yang sudah ada. Bibit yang baik akan sangat menentukan keberhasilan pertumbuhan tanaman dan kualitas hasil panen.

Persiapan Lahan

Setelah mendapatkan bibit yang tepat, langkah berikutnya adalah menyiapkan lahan. Tanaman murbei tumbuh baik di tanah yang gembur, subur, dan kaya akan bahan organik. Pastikan lahan memiliki pH tanah sekitar 6-7, yang merupakan kondisi ideal bagi pertumbuhan murbei.

Sebelum penanaman, cangkul tanah untuk menggemburkannya dan tambahkan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pastikan juga lahan memiliki sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air, karena akar murbei rentan terhadap pembusukan jika tergenang.

Penanaman Bibit

Setelah lahan siap, lakukan penanaman bibit murbei dengan hati-hati. Buat lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm, kemudian jarak antar tanaman sebaiknya sekitar 75 x 150 cm untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman berkembang.

Masukkan bibit tanaman murbei ke dalam lubang tanam, pastikan akarnya menyebar dengan baik, lalu tutup kembali dengan tanah hingga batang berdiri tegak. Padatkan tanah di sekitar bibit dan siram dengan air secukupnya untuk membantu bibit beradaptasi dengan lingkungan baru. Lakukan penanaman pada awal musim hujan untuk memanfaatkan curah hujan yang cukup bagi pertumbuhan awal.

Penyiraman

Lakukan penyiraman tanaman murbei secara teratur, terutama pada musim kemarau. Pastikan tanah atau media tanam tanaman murbei tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Pada musim hujan, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman sesuai dengan kondisi tanah atau media tanam.

Pemangkasan

Lakukan pemangkasan pada tanaman murbei secara berkala untuk membentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan tunas baru yang akan menghasilkan buah. Pemangkasan juga membantu tanaman murbei tetap sehat dan menghindari penumpukan cabang yang tidak produktif.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit, seperti daun yang menguning, adanya ulat, atau bercak-bercak pada daun. Jika ditemukan, segera lakukan tindakan pengendalian dengan pestisida organik atau metode alami seperti menggunakan predator alami. Untuk mengatasi penyakit, Anda bisa menggunakan fungisida sesuai dengan dosis produk yang Anda gunakan.

Panen

Tanaman murbei biasanya mulai berbuah setelah 2-3 tahun. Waktu panen sangat bergantung pada varietas dan kondisi lingkungan. Buah murbei matang ketika berubah warna dari hijau menjadi merah tua atau hitam keunguan, dan memiliki tekstur yang lembut.

Pemetikan dilakukan dengan hati-hati, menggunakan tangan atau gunting pemotong buah untuk menghindari kerusakan pada buah dan cabang. Setelah dipetik, buah murbei sebaiknya segera dikonsumsi atau diolah, karena buah ini memiliki masa simpan yang relatif singkat.

Pasca Panen

Buah murbei segar bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai produk seperti jus, selai, atau kering. Untuk memperpanjang masa simpan, buah murbei bisa dikeringkan atau dibekukan. Pastikan untuk menyimpan buah di tempat yang sejuk dan kering jika tidak segera diolah.

Dengan cara menanam murbei dan perawatan yang tepat, tanaman murbei dapat terus berproduksi hingga bertahun-tahun, memberikan panen buah yang melimpah dan berkualitas tinggi. Selain itu, menanam murbei juga bisa memberikan nilai tambah seperti keindahan pada pekarangan dan manfaat ekologis seperti menyediakan habitat bagi serangga penyerbuk.



Panduan Pemupukan Murbei agar Buahnya Lebat

Setelah memahami cara menanam murbei secara tepat, Anda juga perlu memahami panduan pemupukan tanaman murbei agar buahnya lebat. Berikut merupakan panduan pemupukan tanaman murbei dengan menggunakan rangkaian produk GDM.

Persiapan Media (7 Hari Sebelum Tebar Bibit)

Jika Anda ingin menanam murbei dari biji, maka Anda perlu melakukan pembibitan sebelum dipindahkan ke lahan budidaya. Pertama, lakukan persiapan media dengan menggunakan GDM SaMe dan GDM Black BOS pada H-7 penanaman bibit.

Mula-mula, siapkan 50 kg/Ha GDM SaMe, kemudian taburkan 100 gram GDM SaMe ke setiap satu tanaman murbei. Setelah itu, siapkan 5 kg/Ha GDM Black BOS, kemudian larutkan segelas GDM Black BOS tersebut ke dalam satu tangki berisi air dan semprot merata ke lubang tanam.

Perendaman (Saat Tanam Bibit)

Sebelum bibit murbei ditanam, lakukan perendaman dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan atau GDM Buah dosis 1 liter/Ha. Larutkan 500 ml GDM Buah ke dalam 10 liter air, kemudian rendam bibit ke dalam larutan tersebut selama 30 menit.

produk lengkap GDM

Pemupukan Stek (0 – 2 Bulan)

Lakukan pemupukan stek atau bibit ketika mereka sudah berumur 0 – 2 bulan dengan menggunakan GDM Buah dosis 1 liter/Ha setiap 1 minggu sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, larutkan 500 ml atau 2 gelas GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan ke seluruh tanaman murbei.

Pengolahan Tanah untuk Budidaya (14 Hari Sebelum Tanam)

Lakukan pengolahan tanah tempat stek murbei akan dipindahkan pada H-14 penanaman stek dengan menggunakan GDM SaMe dan GDM Black BOS. Pengolahan tanah harus dilakukan agar media tanam stek murbei dapat menjadi lebih subur dan gembur. Umumnya, Anda dapat menanam 500 pohon murbei dalam satu hektare lahan.

Mula-mula, siapkan 100 kg/Ha GDM SaMe, kemudian taburkan 200 gram GDM SaMe ke setiap satu lubang tanam tanaman murbei. Setelah itu, siapkan 5 kg/Ha GDM Black BOS, kemudian larutkan segelas GDM Black BOS tersebut ke dalam satu tangki berisi air dan semprot merata ke lubang tanam.

Pupuk I (0 -1 Tahun)

Ketika tanaman murbei masih berumur 0 – 1 tahun, lakukan pemupukan pertama dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari GDM SaMe, GDM Buah, dan GDM Black BOS. Perlu diingat, pemupukan dengan ketiga produk tersebut harus dilakukan dengan cara dan interval waktu yang tepat.

Pertama, taburkan 100 gram GDM SaMe ke setiap satu lubang tanam tanaman murbei secara merata. Pada tahap ini, aplikasikan GDM SaMe dosis 50 kg/Ha pada tanaman murbei setiap 4 bulan sekali.

Kedua, larutkan 500 ml atau 2 gelas GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan ke seluruh tanaman murbei. Pada tahap ini, aplikasikan GDM Buah dosis 5 liter/Ha pada tanaman murbei setiap 1 minggu sekali.

Ketiga, larutkan segelas GDM Black BOS tersebut ke dalam satu tangki berisi air dan semprot merata ke lubang tanam tanaman murbei secara merata. Pada tahap ini, aplikasikan GDM Black BOS dosis 5 kg/Ha pada tanaman murbei setiap 4 bulan sekali.

Pupuk II (≥ 1 Tahun)

Ketika tanaman murbei sudah berumur kurang lebih 1 tahun, lakukan pemupukan kedua dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari GDM SaMe, GDM Buah, dan GDM Black BOS. Perlu diingat, pemupukan dengan ketiga produk tersebut harus dilakukan dengan cara dan interval waktu yang tepat.

Pertama, taburkan 200 gram GDM SaMe ke setiap satu lubang tanam tanaman murbei secara merata. Pada tahap ini, aplikasikan GDM SaMe dosis 100 kg/Ha pada tanaman murbei setiap 3 bulan sekali.

Kedua, larutkan 500 ml atau 2 gelas GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan ke seluruh tanaman murbei. Pada tahap ini, aplikasikan GDM Buah dosis 8 liter/Ha pada tanaman murbei setiap 1 minggu sekali.

Ketiga, larutkan segelas GDM Black BOS tersebut ke dalam satu tangki berisi air dan semprot merata ke lubang tanam tanaman murbei secara merata. Pada tahap ini, aplikasikan GDM Black BOS dosis 5 kg/Ha pada tanaman murbei setiap 3 bulan sekali.

Dengan mengikuti panduan pemupukan produk GDM tersebut, Anda bisa meningkatkan hasil panen buah murbei dengan cepat. Tidak hanya itu, kualitas buah murbei yang Anda hasilkan juga akan meningkat sehingga nilai jualnya juga akan meningkat.

Rangkaian produk GDM sendiri merupakan pupuk organik berkualitas tinggi yang dibuat dari 100% bahan-bahan organik segar sehingga tidak akan membuat tanaman murbei mengalami resistensi obat-obatan kimia. Dengan menggunakan produk ini, Anda dapat meningkatkan kualitas tanah dan mencegah tanaman murbei terserang hama penyakit.

Ayo! Hubungi kami sekarang juga hanya dengan menekan tombol whatsapp di bawah ini. Dengan menghubungi kami, Anda bisa langsung memesan produk GDM atau melakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM jika Anda masih bingung dengan cara menanam murbei dari bibit agar panen melimpah.



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat