Tanaman Buah

Cara Menanam Nangka Mini Agar Panen Banyak dengan Pupuk Organik

Nangka mini adalah salah satu jenis buah yang banyak masyarakat budidayakan, karena cepat panen dan menghasilkan keuntungan. Cara menanam nangka mini terbilang cukup mudah karena tidak perlu menggunakan media tanam yang rumit.

Agar sukses panen nangka mini, tetap saja Anda perlu mengetahui apa saja syarat tumbuh dari tanaman satu ini. Di mana pada aktivitas menanamnya harus menggunakan pupuk organik secara rutin sampai tanaman berhasil panen.

Begitu juga dengan karakteristik nangka mini harus Anda tahu agar nantinya proses budidaya bisa Anda lakukan semaksimal mungkin. Berikut simak penjelasan selengkapnya tentang cara menanam nangka mini di bawah berikut ini!

cara budidaya nangka

Sekilas Soal Tanaman Nangka Mini

Tanaman nangka mini bisa tumbuh menjadi pohon dengan ketinggian mencapai 4 meter dan diameter pangkal batang 7cm. Pada waktu pertumbuhan pertamanya, tinggi tanaman ini hanya mencapai 1,5 meter dengan rata-rata diameter 2cm.

Pembungaan pada pohon nangka mini nantinya dapat ditanam kembali ke media tanam seperti pot. Saat panen, buahnya akan tumbuh lebat hingga membuat tubuh pohon terlihat merunduk ke bawah. 

Rata-rata bobot buah yang dihasilkan sekitar 6 kg, bahkan ada juga yang bisa mencapai 20 kg. Ciri-ciri daging buah yang sudah matang biasanya berwarna kuning jingga dengan aroma yang harum dan rasanya begitu manis.

Dari rasanya, nangka mini tidak kalah lezat dengan jenis nangka biasa. Pohon ini dapat berbuah dalam waktu cepat sepanjang tahun dan musim panen sekitar Agustus dan September.

Syarat Tumbuh Tanaman Nangka Mini

Syarat tumbuh pada tanaman nangka mini ialah di lahan dengan ketinggian 700 mdpl, dan curah hujan tinggi sekitar 2500 – 3000 mm/th. Jenis tanah yang baik untuk menanam tanaman ini bisa tanah gembur maupun yang agak berpasir.

Lahan untuk menanam pohon ini juga tidak harus selalu di area kebun yang luas. Karena nangka mini bisa ditanam di lahan yang terbatas seperti halaman rumah atau pot. Itu berarti pohon ini tidak hanya untuk budidaya nangka saja, tetapi bisa dijadikan tanaman hias.

Cara Menanam Nangka Mini

Karena syarat tumbuhnya bisa di lahan rumah, tentu cara menanam nangka mini tidak begitu sulit. Berikut beberapa proses tahapan yang harus Anda lakukan sampai nangka berhasil panen.

cara menanam dan merawat nangka mini

Pemilihan Benih

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih benih atau biji dari buah nangka yang sudah masak. Baiknya untuk memilih buah yang berasal dari pohon induk berusia lebih dari 5 tahun.

Untuk memilih benih yang berkualitas, pilih lah buah yang sehat dengan berat sekitar 7-10 kg. Kemudian pilih biji yang terletak di bagian tengah dalam buah dan kumpulkan ke dalam wadah yang sudah Anda bersihkan.

Selanjutnya biji-biji yang sudah terkumpul dapat Anda semai dengan cara mencuci dan keringkan hingga bersih. Kemudian jemur biji tersebut di tempat terbuka dan kering selama 3 hari. 

Persiapan Media Tanam

Setelah memilih benih yang berkualitas, lakukan persiapan media tanam untuk setiap biji yang akan menjadi bibit. Sediakan polybag dengan ukuran 20x20x20cm yang telah diisi dengan tanah dan kompos atau pupuk kandang.

Campur semua campuran media tanam dengan perbandingan 1:1 ke dalam polybag. Kemudian tambahkan 1 sdm pupuk di setiap polybag yang akan Anda tanami biji nangka mini.

Proses Menanam Pohon Nangka Mini

Setelah menyiapkan benih dan media tanam, selanjutnya lakukan cara menanam nangka mini dengan mengupas biji buah yang sudah dikeringkan. Biji yang dikupas nantinya akan terbelah kemudian dimasukkan ke dalam polybag berisi campuran tanah dan pupuk.

Jika biji sudah ditanam, lakukan penyiraman hingga media tanam cukup basah secara berkala. Tunggu sekitar 10-14 hari sampai biji nangka mini mulai bertunas dan pilih bibit yang tumbuh dengan baik.

Bibit yang memenuhi syarat untuk dirawat sebaiknya dipisahkan agar tidak terserang hama dan penyakit. Tidak lupa juga untuk melakukan penggemburan media tanam agar akan pada bibit tanaman menyerap zat hara dengan baik.

Pada proses penanaman pohon ini, lakukan pemupukan tambahan secara berkala. Tunggu bibit tumbuh dengan baik hingga berumur 2 bulan.

Pemindahan Bibit ke Lahan Tanam

Setelah bibit berumur 2 bulan, tanaman akan tumbuh subur dengan akar yang menjalar cukup lebat. Pada tahap ini, Anda perlu melakukan pemindahan bibit ke lahan tanam seperti kebun atau pekarangan rumah.

Caranya dengan menyiapkan lubang tanam berukuran 50x50x50 cm, kemudian isi dengan campuran tanah dan pupuk. Kemudian lakukan penanaman dengan cara melepaskan bibit nangka mini dari polybag, lalu meletakkannya pada bagian tengah lubang tanam. Pastikan bibit tersebut tertimbun dengan tanah kompos hingga tertutup.

Perawatan Pohon Nangka Mini

Pada bulan pertama, tanaman nangka perlu diberi naungan agar tahan terhadap cuaca panas maupun hujan lebat. Selain itu, Anda perlu membuat saluran air agar tidak menggenangi tanah di sekitar pohon.

Lakukan perawatan ini sampai pohon nangka mini tumbuh dengan baik serta tahan terhadap sinar matahari dan hujan. Tidak lupa juga untuk mengantisipasi berbagai cara agar terhindar dari hama dan penyakit pada tanaman.

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Nangka Mini

Pohon nangka mini sangat beresiko terhadap serangan hama dan penyakit sehingga perlu pencegahan yang tepat agar tumbuh secara optimal. Bentuk pencegahannya bisa dilakukan dengan cara menaburkan obat anti hama secara rutin ke area lahan tanam.

Serangan penyakit jamur juga bisa saja terjadi yang perlu dihindari dengan menggunakan Cobox atau Dithane M45. Pastikan penggunaan obat-obatan ini sesuai dengan takaran atau dosis yang tepat.

Pemupukan Tanaman Nangka Mini

Setelah 6 bulan menerapkan cara menanam nangka mini, Anda bisa melakukan proses pemupukan pada tanaman menggunakan pupuk secara rutin. Untuk menghasilkan panen dalam jumlah besar, pemupukan dapat Anda lakukan dengan menyebarkan ke area sekeliling tanaman.

Selain itu, lakukan penyemprotan pupuk daun setidaknya 2 minggu sekali untuk menghasilkan bunga nangka pada pohon. Anda bisa menggunakan produk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah untuk budidaya nangka mini berkualitas.

Gunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah yang sangat bagus untuk pertumbuhan pada setiap jenis tanaman. Kelebihan dari menggunakan produk ini, Anda bisa mendapatkan hasil panen buah dalam jumlah besar.

Panen dan Pascapanen Nangka Mini

Waktu panen pada pohon nangka mini biasanya ketika tanaman sudah mencapai usia 18 bulan. Dalam proses panennya bisa berlangsung sepanjang tahun dengan jumlah panen yang cukup banyak.

Terlebih jika Anda menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah. Di mana produk ini memiliki banyak manfaat untuk budidaya nangka mini, seperti:

  1. Meningkatkan produktivitas budidaya nangka mini dalam jangka panjang.
  2. Meningkatkan jumlah panen nangka mini saat musim panen tiba.
  3. Menghasilkan benih nangka mini yang berkualitas.
  4. Menghasilkan buah yang lezat dengan tekstur daging yang tebal.
pupuk-gdm-lengkap-buah-1024x600-3-12

Dari manfaat tersebut, Anda bisa mendatangkan banyak keuntungan dari sekali panen nangka mini saja. Proses panen dan pascapanennya juga tergantung sesuai kebutuhan pasar baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun budidaya kembali.

Beberapa tahapan cara menanam nangka mini di atas, tentunya bisa menjadi salah satu cara untuk Anda yang ingin meraih kesuksesan dari budidaya tanaman buah ini. Dengan mengandalkan pupuk yang bermutu, tentunya proses penanaman akan lebih optimal untuk menghasilkan benih berkualitas.

Untuk mendapatkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah, Anda bisa menghubungi tim GDM lebih lanjut melalui kolom WhatsApp di bawah ini. Mari mulai budidaya nangka mini dengan mudah bersama ahlinya!

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat