Hai Dulur, pernahkah Dulur mendengar atau melihat tanaman pakis? Tanaman pakis (Polypodiophyta) atau biasa disebut dengan tumbuhan paku-pakuan merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati, namun tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya atau biasa disebut sebagai tumbuhan vaskular non-biji.
Pakis sebagai Komoditi Tanaman Hias Ekspor
Tanaman pakis memiliki nilai ekonomi yang tinggi, baik pasar lokal maupun internasional. Bahkan, jenis pakis masuk dalam komoditi ekspor tanaman hias di Indonesia.
Tanaman ini memiliki ciri khas daun tebal, tahan lama, dan mudah dalam perawatan, sehingga membuat tanaman pakis ini menjadi pilihan yang baik untuk dijadikan komoditas ekspor.
Beberapa negara yang biasa mengimpor leather leaf dari Indonesia, seperti Amerika, Jerman, Inggris, Belanda, Australia, dan Jepang. Sebagai komoditi tanaman hias ekspor, leather leaf memiliki prospek yang sangat baik.
Pasar Internasional yang terus berkembang membuat permintaan akan tanaman hias ini semakin meningkat, sehingga peluang bisnis di bidang ini pun semakin terbuka lebar.
Namun, untuk menjadi produsen dan eksportir yang sukses dalam bisnis ini, diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam hal budidaya, pengolahan dan pemasaran. Selain itu, juga perlu memperhatikan standar kualitas dan regulasi yang berlaku di pasar ekspor yang dituju.
8 Jenis Pakis Hias
Tanaman pakis memiliki banyak ragam jenisnya. Setiap jenis tanaman pakis mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut jenis-jenis tanaman pakis hias yang bisa dijadikan hiasan dekorasi rumah.
Tanaman Hias Pakis Boston
Tanaman pakis boston (Nephrolepis exaltata ‘Bostoniensis’) merupakan salah satu jenis pakis yang sangat populer sebagai tanaman hias dalam ruangan. Jenis pakis ini memiliki daun hijau lebar dan menggantung di atas pot atau keranjang gantung, menciptakan tampilan yang indah dan menarik.
Pakis jenis ini dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang memiliki cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Tanaman ini juga membutuhkan kelembaban yang cukup, sehingga disarankan Dulur menyiram secara teratur dan ditempatkan di area yang tidak terlalu kering.
Tanaman pakis ini dapat tumbuh hingga setinggi 60 cm. Pembibitan tanaman ini biasanya dilakukan melalui spora dan stek. Pakis boston juga dikenal memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari zat-zat kimia berbahaya.
Hal tersebut membuat tanaman ini menjadi pilihan yang baik untuk menghias dan meningkatkan kualitas udara pada ruangan. Selain digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan, pakis boston juga dapat ditanam di luar ruangan dengan lingkungan yang hangat dan lembab.
Pakis Staghrom
Tanaman hias pakis Staghorn (Platycerium bifurcatum) merupakan tanaman epifit atau tanaman yang tumbuh menempel pada benda lain seperti batang pohon atau bebatuan. Pakis Staghrom berasal dari dari hutan tropis Asia dan Australia. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang khas menyerupai tanduk rusa atau tanduk raksasa.
Jenis pakis ini biasanya ditanam sebagai tanaman hias dinding atau dalam pot gantung. Tanaman ini termasuk tanaman hias yang perawatannya sangat mudah. Tanaman staghorn akan tumbuh pada tanah yang lembab, sinar matahari yang tidak terlalu terik dan sirkulasi udara yang baik.
Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, tanaman pakis staghorn juga memiliki manfaat bagi lingkungan. Seperti menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, serta dapat menyejukkan dan membersihkan udara di sekitarnya.
Penggunaan tanaman hias ini sering dijadikan sebagai bahan dasar untuk kerajinan tangan atau hiasan dinding yang unik dan menarik. Oleh karena itu, tanaman pakis staghorn dapat menjadi opsi pilihan Dulur sebagai tanaman hias dalam ruangan atau luar ruangan.
Pakis Haji
Merupakan jenis pakis yang cukup populer di iIndonesia. Pakis haji dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter jika dirawat dengan baik. Tanaman hias ini memiliki bentuk daun yang menyerupai dengan daun pohon palem.
Tanaman pakis haji biasanya hidup di habitat yang berada di area hutan dengan kelembaban yang cukup tinggi. Selain itu, pakis haji tidak membutuhkan sinar matahari yang banyak, sehingga cocok dijadikan tanaman penghias.
Meskipun memiliki kemiripan dengan tanaman palem, tanaman pakis haji memiliki karakteristik yang unik dan menjadi pilihan populer sebagai tanaman hias di Indonesia.
Paku Hias Adiantum raddianum
Paku Adiantum Raddianum atau lebih dikenal dengan sebutan paku ekor kuda adalah salah satu jenis tanaman paku hias yang sangat populer dan sering digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan. Tanaman ini berasal dari wilayah Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Asia Tropis.
Pakis ini memiliki daun tipis, berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan bagian pangkal daun membesar. Daunnya hijau keabu-abuan dengan tekstur yang sangat lembut dan indah. Panjang daun tanaman ini berkisar antara 20-25 cm dan lebar 15-25 cm.
Tanaman ini tumbuh dengan rhizomatous, yaitu menancapkan akarnya di dalam tanah. Tanaman paku Adiantum Raddianum termasuk tanaman yang berukuran kecil hingga sedang dan sangat cocok untuk diletakkan di meja atau rak buku dalam ruangan.
Paku Hias Nephrolepis Exaltata
Paku Nephrolepis Exaltata adalah salah satu jenis tanaman paku hias yang sangat populer dan mudah ditemukan di Indonesia. Tanaman ini berasal dari wilayah Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Afrika.
Tanaman paku Nephrolepis Exaltata memiliki daun yang panjang, ramping dan berbentuk seperti helai daun. Daunnya berwarna hijau tua dan terlihat sangat indah. Ukuran daun bervariasi antara 30-60 cm dan lebar 2-10 cm.
Tanaman paku Nephrolepis Exaltata termasuk tanaman yang berukuran besar dan tumbuh tegak. Tanaman ini memiliki rimpang yang menjalar ke samping dan menjadikan tanaman ini sangat indah untuk dijadikan tanaman gantung.
Pakis Kulit atau Leatherleaf Fern
Tanaman pakis kulit atau leatherleaf fern (Rumohra adiantiformis) merupakan salah satu tanaman hias yang berasal dari keluarga Dryopteridaceae dan berasal dari daerah Amerika Selatan.
Pakis ini juga memiliki nama False Staghorn Fern atau Leather Fern. Tanaman ini dapat ditanam sebagai tanaman penghias di taman, halaman rumah, atau sebagai tanaman pot di dalam rumah.
Tanaman pakis kulit memiliki daun berbentuk bulat lonjong dan berujung runcing dengan tekstur daun yang tipis serta lembut. Warna daunnya hijau gelap dan mempunyai bentuk lekuk pada bagian tepi daunnya.
Pakis Kulit sering digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan karena dapat memberikan efek yang menenangkan dan relaksasi. Tanaman ini juga cocok untuk dijadikan hiasan dinding atau di tempatkan di dalam keranjang yang digantung pada dinding untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
Tanaman Pakis Kuping Gajah (Polypodium aureum)
Pakis kuping gajah atau Polypodium aureum memiliki daun yang besar dan lebar, dan bentuknya mirip dengan kuping gajah. Tanaman pakis kuping gajah juga memiliki rimpang yang tumbuh di bawah tanah yang dapat bertahan hidup dan tumbuh kembali setiap tahun.
Tanaman ini sangat cocok untuk ditanam sebagai tanaman hias dalam ruangan yang bisa membuat ruangan terlihat lebih hidup.
Pakis Bulan (Nephrolepis exaltata)
Pakis bulan atau Nephrolepis exaltata merupakan jenis tanaman paku hias yang sangat populer. Tanaman ini memiliki daun hijau yang panjang dan ramping yang dapat tumbuh hingga 1 meter. Pakis bulan cocok untuk ditanam dalam pot besar sebagai tanaman hias dalam ruangan atau sebagai tanaman penghias taman.
Tanaman Pakis Sarang Keriting atau Birds Nest Fern
Tanaman pakis sarang keriting atau Birds Nest Fern merupakan tanaman hias yang berasal dari daerah tropis, seperti Asia Tenggara, Australia, dan Polinesia.
Nama ilmiah dari tanaman ini adalah Asplenium nidus. Ciri khas dari tanaman ini yaitu bentuknya yang seperti sarang burung dengan daun yang menggulung dan membesar di bagian tengahnya.
Tanaman ini biasanya ditanam di dalam pot sebagai tanaman indoor karena lebih cocok untuk tumbuh di daerah yang tidak terlalu panas dan lembab. Selain itu, pakis sarang keriting membutuhkan sinar matahari yang cukup, tetapi tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena dapat merusak daunnya
Tanaman pakis sarang keriting juga dikenal memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai bahan dekorasi untuk ruangan.
Syarat Tumbuh Pakis
Sebelum membahas bagaimana cara menanam pakis yang tepat, dulur harus mengenali syarat tumbuhnya terlebih dahulu.
Tanaman pakis merupakan kelompok besar tanaman dari famili Pteridaceae yang termasuk dalam kelas Pteridopsida atau tumbuhan paku. Berbagai jenis tanaman pakis tumbuh di lingkungan yang berbeda-beda, namun secara umum beberapa syarat tumbuh tanaman pakis dijelaskan sebagai berikut.
Pencahayaan
Tanaman pakis biasanya tumbuh dengan baik di tempat yang tidak terlalu terang atau teduh, dengan cahaya matahari yang cukup. Beberapa jenis pakis dapat tumbuh di bawah sinar matahari langsung, namun sebagian besar membutuhkan sedikit naungan agar tidak terkena cahaya matahari yang berlebihan.
Kelembaban
Tanaman pakis membutuhkan lingkungan yang lembab dan berair. Karena kebanyakan jenis pakis berasal dari daerah tropis dan subtropis. Pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur dan menjaga kelembaban di sekitar tanaman dengan cara menyemprotkan air atau meletakkan wadah air di sekitar tanaman.
Suhu
Tanaman pakis biasanya tumbuh dengan baik pada suhu yang hangat atau sedang di antara 18–27 ˚C. Beberapa jenis pakis dapat tumbuh pada suhu yang lebih rendah, namun sebagian besar membutuhkan suhu yang hangat untuk tumbuh dengan baik.
Drainase tanah
Tanaman pakis membutuhkan tanah yang memiliki drainase yang baik, sehingga air tidak menggenang di sekitar akar. Pastikan untuk menggunakan media tanam yang cocok, seperti campuran tanah, pasir, dan humus.
Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Hias Pakis
Menanam pakis dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.
Naungan
Naungan adalah perlindungan atau penghalang dari sinar matahari langsung yang diberikan pada tanaman. Hal ini dilakukan untuk mengurangi intensitas cahaya dan suhu lingkungan yang terlalu panas, yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Untuk membuat naungan ini terdapat berbagai cara, seperti dengan memasang terpal atau jaring peneduh, menempatkan tanaman di tempat yang teduh, atau memberikan penutup dari tanaman lain yang lebih besar.
Naungan sangat penting dalam cara menanam dan budidaya pakis. Kebanyakan jenis pakis tumbuh subur di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. Adapun beberapa hal yang perlu Dulur perhatikan terkait dengan naungan dalam budidaya tanaman pakis.
Naungan persial
Biasanya tanaman pakis dapat tumbuh dengan baik di bawah naungan parsial, dimana sinar matahari yang diterima tidak terlalu kuat dan terang. Disarankan untuk menempatkan tanaman pakis d lokasi yang menerima naungan parsial 50-70% pada siang hari.
Naungan dapat menggunakan kain peneduh atau jaring naungan untuk mengurangi intensitas sinar matahari secara langsung.
Naungan penuh
Beberapa jenis pakis dapat tumbuh di bawah naungan penuh, yaitu cahaya yang sangat minim atau di dalam ruangan yang terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.
Namun, pastikan untuk memberikan cahaya yang cukup agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Jangan lupa untuk memindahkan tanaman ke tempat yang lebih terang jika terlihat kurang sehat.
Pastikan untuk menjaga kebersihan pada naungan dan sekitarnya agar tanaman tetap sehat terlindungi dari serangan penyakit.
Media Tanam
Media tanam yaitu bahan atau material yang digunakan untuk menanam tanaman. Persiapan media sangat penting dalam menumbuhkan tanaman, karena media tanam yang baik akan memberikan nutrisi yang cukup.
Dalam menanam pakis, media tanam yang biasa digunakan yaitu campuran antara serbuk gergajij, sekam padi, dan kompos. Campuran ini akan memberikan efek drainase yang baik dan dapat menyediakan nutrisi yang cukup untuk tanaman pakis.
Selain itu, tanaman pakis juga dapat ditanam dalam media tanam lain seperti tanah yang telah dicampur dengan bahan organik (pupuk kandang atau humus). Pastikan media tanam yang digunakan memiliki kualitas yang baik, sehingga terhindar dari serangan penyakit tanaman dan hama serta membantu pertumbuhan tanaman.
Pemupukan
Pemupukan pada tanaman pakis dapat dilakukan dengan memberikan pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik, seperti pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau dapat diberikan secara teratur untuk memberikan nutrisi yang cukup dan merangsang pertumbuhan tanaman.
Sedangkan pemberian pupuk anorganik seperti urea, TSP, dan KCl dapat diberikan dengan dosis yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan.
Pemupukan dilakukan sekitar 2-3 minggu sekali pada saat tanaman pakis mulai tumbuh, dan dapat dikurangi frekuensinya saat tanaman sudah mencapai tahap dewasa.
Irigasi
Irigasi pada tanaman pakis sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Tanaman pakis membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik, tetapi terlalu banyak air juga dapat memicu pertumbuhan jamur dan penyakit pada tanaman.
Irigasi pada pakis dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan sistem irigasi tetes, penyiraman secara manual, atau penggunaan sistem irigasi sprinkler. Namun, sebaiknya menggunakan sistem irigasi tetes karena lebih efisien dan hemat air.
Perawatan dan Pengendalian Penyakit
Setelah proses menanam pakis berhasil, maka dulur bisa melakukan perawatan dan pengendalian penyakit. Sehingga, pertumbuhan dan produktivitas tanaman dapat lebih optimal.
Berikut beberapa cara dalam melakukan perawatan dan pengendalian penyakit yang dapat Dulur lakukan.
Penyiraman
Penyiraman tanaman pakis sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah dan memastikan tanaman mendapatkan nutrisi dan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Dengan penyiraman yang baik dan tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen dari tanaman pakis.
Sebaiknya penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari, saat suhu udara lebih dingin dan kelembaban udara lebih tinggi. Penyiraman pada siang hari sebaiknya dihindari karena suhu udara yang tinggi dapat menyebabkan air mudah menguap dan tanaman tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pangkas Tangkai dan Daun yang Kering
Memangkas tangkai dan daun yang kering pada tanaman pakis sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan mencegah penyebaran penyakit dan hama.
Pangkas daun dan tangkai yang kering dengan cara memotong di dekat pangkal tanaman atau di bawah cabang tanaman yang masih sehat. Pangkas tangkai dan daun menggunakan gunting atau alat potong yang steril untuk mencegah penyebaran penyakit pada tanaman.
Meletakkan Tanaman di Tempat Teduh
Meletakkan tanaman pakis di tempat teduh sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Tanaman pakis membutuhkan cahaya matahari, tetapi terlalu banyak cahaya matahari dapat menyebabkan daun menjadi gugur dan tanaman mengalami stres panas.
Beberapa jenis tanaman pakis tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung dan memerlukan tempat dengan kondisi lembab. Pastikan bahwa suhu sekitar tanaman tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.. Sebaiknya letakkan tanaman pada suhu antara 18-25 ˚C.
Pengendalian Penyakit
Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari penyakit tanaman pakis. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih bibit yang sehat, membersihkan alat-alat pertanian sebelum dan sesudah digunakan, serta menjaga sanitasi di sekitar tanaman.
Lakukan perawatan secara berkala agar tanaman dapat tumbuh optimal. Selain itu, Dulur juga dapat menggunakan pestisida nabati. Pestisida nabati dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman pakis yang ramah lingkungan.
Beberapa pestisida nabati yang dapat digunakan, seperti ekstrak bawang putih, ekstrak daun mimba, dan ekstrak sirsak.
Panen dan Pasca Panen
Panen dan pasca panen adalah tahap yang dilakukan setelah melakukan penanaman dan tanaman pakis mulai tumbuh. Adapun hal yang diperlukan pada tahap ini dijelaskan sebagai berikut.
Masa Panen
Tanaman pakis dapat dipanen ketika daunnya sudah mencapai ukuran yang diinginkan. Biasanya setelah tanaman berumur sekitar 6-8 minggu. Daun yang dipanen sebaiknya masih dalam kondisi segar dan tidak rusak. Daun tanaman pakis dapat dipetik secara langsung atau menggunakan alat bantu seperti gunting atau pisau tajam.
Tahap Setelah Panen
Setelah dipanen, daun pakis disortasi berdasarkan ukuran dan standar mutu produk. Untuk memastikan kualitas pakis hias, ada baiknya untuk melakukan sortasi ulang mengikuti standar mutu yang ada.
Setelah lolos tahap pengecekan mutu, tanaman dilakukan pengemasan. Pengemasan dapat menggunakan plastik atau kardus. Setelah itu tanaman dapat disimpan pada ruangan yang memiliki suhu ruang dengan kelembaban 85-90%.
Gunakan Pupuk Khusus Tanaman Hias Agar Pakis Tumbuh Sehat
Nah, dulur itu adalah penjelasan mengenai cara menanam dan merawat pakis hias. Untuk membuat tanaman pakis menjadi lebih sehat dan cantik, dulur perlu memberikan perawatan ekstra menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Organik Spesialis Tanaman Hias.
Adapun keuntungan menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Organik Spesialis Tanaman Hias untuk pakis antara lain;
- membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangan akar pada tanaman pakis,
- membuat warna daun pakis jadi lebih cerah dan cantik,
- mencegah tanaman pakis jadi cepat layu,
- membantu memberikan nutirisi tambahan untuk tanaman pakis,
- dan meningkatkan daya tahan tanaman pakis dan mencegah penyakit.
Produk GDM Organik ini memiliki kandungan bakteri premium terbaik dan unsur hara makro-mikro yang dapat menguntungkan tanaman pakis. Bersama pupuk GDM Organik, menanam dan merawat tanaman pakis pun jadi lebih mudah.
Nah, apakah dulur jadi tertarik untuk memulai menanam dan merawat tanaman pakis sendiri? Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan tim riset kami jika dulur mengalami kendala. Gunakan juga rangkaian produk GDM Organik lain untuk membuat proses menanam pakis jadi berhasil. Karena dengan GDM, semua bisa panen!