Auto Menguntungkan! Ini Dia Cara Menanam Bidara Mendatangkan Peluang Bisnis

Cara Menanam Bidara – Memulai agribisnis dari tanaman herbal bidara? sangat mudah jika memahami cara menanam pohon bidara secara tepat.

Terlebih saat ini permintaan tanaman herbal cenderung meningkat, untuk kebutuhan retail maupun skala industry.

Pohon bidara sendiri memang memiliki banyak potensi pasar yang sangat menjual.

Terlebih lagi memang jenis tanaman yang satu ini memiliki kualitas daya jual yang tinggi.

Sebab diperuntukkan untuk kesehatan, dan tergolong tanaman yang bagus.

Tak heran jika tanaman bidara sangatlah potensial untuk dibudidayakan sebab banyak manfaatnya.

Tapi apakah benar bisa menjadi peluang agribisnis herbal kekinian?

Lalu apa saja kegunaan pohon bidara untuk kebutuhan industri?

Seberapa besar potensi pasarnya saat ini?

Pertanyaan tersebut tentu menjadi salah satu alasan dulur untuk yakin dalam melakukan budidaya bidara.

Untuk dulur yang sudah lama membudidayakan pohon bidara tentu ingin tau juga mengembangkan kualitas daun bidara, agar hasil produksinya maksimal.

Maka dari itu dulur bisa menyimak ulasan mengenai potensi bisnis tanaman herbal bidara berikut:

Potensi Bisnis Tanaman Herbal Bidara

Membicara bisnis herbal saat ini pertumbuhannya sangatlah pesat, terlebih pangsa pasarnya sangatlah luas.

Salah satunya adalah tanaman bidara yang memiliki potensi bagus tidak hanya di kesehatan saja.

Daunnya sendiri sangatlah bermanfaat untuk perawatan kecantikan juga.

Untuk dulur pemula yang ingin mengembangkan potensi budidaya daun bidara.

Terlebih tidak hanya dimanfaatkan daunnya saja, untuk dulur pembudidaya yang sudah lama bisa meningkatkan kualitas harga jual bibitnya.

Menarik sekali bukan?

Termasuk komoditas tanaman herbal yang masih minim dibudidayakan, tentu tanpa pikir panjang lagi dulur untuk memulainya.

Selain itu dilansir dari harianmerapi.com, petani bidara di Bantul mengungkapkan jika harganya masih cenderung stabil.

Hasil dari pohon bidara yang bisa dijual seperti:

• daun
• biji
• bibit

Memiliki potensi yang bagus dan meningkat harga jualnya, Tertarik untuk memulai membudidayakan pohon bidara?

Tapi dulur perlu mengetahui syarat tumbuh yang tepat terlebih dahulu agar lebih sukses membudidayakannya, berikut ulasannya:

Syarat Tumbuh dan Cara Menanam Bidara

Mungkin kebanyakan dari dulur, kurang memperhatikan faktor penting dalam memulai budidaya pohon bidara.

Sebelum lebih jauh membahas tentang cara memperbanyak tanaman bidara, Anda perlu memahami dulu apa saja syarat tumbuh pohon bidara.

Padahal salah satu hal penting yang diperhatikan adalah syarat tumbuhnya seperti berikut:

1. Ketinggian pohon bidara liar biasanya memang ada pada 1.650 m sedangkan untuk skala budidaya bisa pada ketinggian 1.000 m. . Pada dasarnya, pohon bidara sangat baik untuk hidup di daerah kering, panas dan cuaca kering.
2. Kelembaban nisbi udara yang disarankan adalah sebesar 90%-100%.
3. Suhu udara yang disarankan untuk pohon bidara adalah >25^oC.
4. Intensitas cahaya yang disarankan adalah 300-20.000 lux.
5. Karakteristik tanah yang dibutuhkan memiliki pH netral dan humus berpasir

Beberapa poin mengenai syarat tumbuh pohon bidara yang sudah dulur ketahui, maka langkah selanjutnya yaitu memilih cara budidaya bidara sebagai berikut:

Pilihan Cara Budidaya Bidara

Secara umum, ada 2 pilihan cara budidaya bidara. Dulur bisa membudidayakan pohon bidara secara generatif (menggunakan biji), ataupun dengan vegetatif (menggunakan stek batang).

Meski begitu, dulur bisa memilih cara budidaya bidara sesuai dengan keinginan dulur.

Namun sebelum memilih cara budidaya bidara dengan menggunakan biji ataupun batang, yuk simak penjelasan kelebihan dan kekurangannya berikut:

a. Kelebihan Budidaya Bidara Dari Biji (Generatif)

1. Perakaran dan batang tanaman bisa tumbuh dengan lebih kuat.
2. Tanaman dewasa bisa lebih kuat terhadap kondisi lingkungan.
3. Anda bisa mendapatkan bahan tanam (benih) dalam jumlah banyak dan dengan harga yang lebih murah.

b. Kekurangan Budidaya Bidara Dari Biji (Generatif)

1. Proses budidaya lebih lama dibandingkan dengan budidaya dari stek.
2. Sifat tanaman baru bisa berbeda dengan indukan.

c. Kelebihan Budidaya Bidara Dari Stek (Vegetatif).

1. Proses budidaya lebih cepat dibandingkan dengan budidaya dari biji.
2. Sifat tanaman baru identik dengan indukan.

d. Kekurangan Budidaya Bidara Dari Stek (Vegetatif)

1. Perakaran dan batang tanaman tidak sekuat pohon bidara yang ditanam melalui biji.
2. Bahan tanam (bibit) untuk budidaya dalam jumlah besar sulit untuk didapatkan dan membutuhkan biaya besar.

Persiapan Media Tanam Pohon Bidara

Sebelum dulur melakukan penyemaian atau penanaman, maka dulur harus melakukan persiapan media tanam terlebih dahulu.

Ini bertujuan agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman bisa optimal. Agar hasil budidaya pohon bidara optimal, berikut ini adalah cara persiapan media tanam pohon bidara:

a. Persiapan Lahan Persemaian

1. Membalik tanah menggunakan cangkul. Ini bertujuan untuk menggemburkan tanah, sekaligus menghilangkan bibit hama penyakit yang dapat berpotensi tertular melalui tular tanah.
2. Jika dulur melakukan penyemaian pada lahan, maka tanah yang sudah dicangkuli dibuat gundukan dengan lebar dan panjang yang disesuaikan.
3. Taburkan kompos diatas permukaan bedengan. Dosis yang disarankan adalah 100 gr/tanaman. (jumlah kompos disesuaikan dengan berapa banyak jumlah persemaian).
4. Siapkan air dalam tangki semprot, kemudian tuangkan 500 gram GDM Black BOS kedalamnya. Aduk hingga homogen.
5. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
6. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan tanah bedengan.
7. Diamkan selama beberapa hari, agar bakteri yang terkandung didalam produk GDM Black BOS dapat bekerja dengan optimal dalam menggemburkan dan menyuburkan tanah bedengan.

b. Persiapan Lahan Tanam

1. Balik tanah menggunakan cangkul. Ini bertujuan untuk menggemburkan tanah, sekaligus menghilangkan bibit hama penyakit yang dapat berpotensi tertular dengan cara tular tanah.
2. Buat gundukan dari tanah tersebut.
3. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic diatas permukaan bedengan. Dosis yang disarankan adalah 2 kg/lubang tanaman.
4. Buat aliran air (parit) disekitar bedengan.
5. Siapkan air dalam tangki semprot, kemudian tuangkan 500 gram GDM Black BOS kedalamnya. Aduk hingga homogen.
6. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
7. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan tanah bedengan. Lakukan hingga memenuhi dosis 10 kg/ha.
8. Diamkan selama beberapa hari, agar bakteri yang terkandung didalam produk GDM Black BOS dapat bekerja dengan optimal dalam menggemburkan dan menyuburkan tanah bedengan.

Pengolahan lahan tanam yang tepat memang sangatlah krusial dulur, terlebih memang media tanam untuk bidara sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman nantinya.

Maka dari itu untuk pemupukan dasarnya sangat disarankan yang dapat memberikan unsur hara makro dan mikro, GDM Granule SAME memiliki kandungan bakteri premium Lactobacillus sp.

Sebab mampu meningkatkan unsur hara tanah, memperbaiki sifat kimia, fisik dan biologis tanah. Ditambah lagi dengan kombinasi GDM Black BOS yang dapat mampu memproses dan menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman bidara nantinya sebab peran bakteri premium Micrococcus roseus.

Sudah tepatkah pengolahan lahan tanam untuk tanaman bidara yang dulur punya? Jika belum perhatikan poin dan tahapan diatas ya, agar nantinya media tanam dapat menunjang pertumbuhan tanaman bidara lebih subur.

Itu adalah cara persiapan lahan persemaian dan lahan tanam. Setelah media tanam pohon bidara siap, selanjutnya dulur bisa melakukan pemilihan benih dan pembibitan.

Cara Menanam Biji Bidara

Jika dulur memilih untuk menanam bidara dalam jumlah besar, maka memilih budidaya bidara melalui biji adalah pilihan tepat.

Nah, agar dulur bisa berhasil dalam membudidayakan tanaman bidara, berikut ini adalah panduan cara menyemai biji bidara:

Ciri-Ciri Biji Bidara Berkualitas

• Pilih biji bidara dari pihak penjual benih terpercaya.
• Pilih biji yang berukuran seragam.
• Pilih biji yang didapatkan dari biji tua (cukup umur).
• Pilih biji yang berwarna coklat merata, bersih dan bebas dari bibit hama penyakit.

Itu adalah ciri-ciri biji bidara berkualitas. Selanjutnya, dulur perlu melakukan proses pembibitan bidara dari biji:

Cara Menyemaikan Biji Bidara

1. Rendam biji bidara yang masih memiliki cangkang keras selama satu malam dengan air.
2. Setelah proses perendaman, tiriskan biji.
3. Pecahkan cangkang dengan cara dijepit menggunakan tang hingga cangkang terpecah.
4. Sisihkan benih (biji tanpa cangkang) yang utuh.
5. Setelah mendapatkan semua benih, kumpulkan lalu seleksi benih (biji tanpa cangkang) yang terbaik, tanpa lecet, bebas serangan hama-penyakit, berwarna cerah dan tampak baik.
6. Buat larutan perendaman dengan mencampurkan 100 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam 1 liter air.
7. Rendam benih bidara kedalam larutan tersebut selama 30 menit.
8. Perendaman benih bidara kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan ini bertujuan agar benih terbebas dari bibit hama penyakit, mempercepat proses ambibisi, serta meningkatkan angka perkecambahan. Dengan begitu, kualitas benih menjadi lebih baik.
9. Tiriskan benih yang sudah direndam, kemudian tebarkan diatas media pembibitan yang sudah dipersiapkan, dengan jarak antar benih >5 cm. Pastikan juga media pembibitan dalam kondisi basah dan lembab.
10. Tutupi benih dengan tanah kembali secara tipis-tipis.
11. Proses penanaman benih selesai. Selanjutnya, dulur hanya perlu melakukan perawatannya.

Cara Stek Pohon Bidara

Cara memperbanyak tanaman bidara yang umum dilakukan adalah dengan cara stek pohon bidara.

Jika dulur ingin membudidayakan pohon bidara melalui stek, berikut ini adalah panduan cara stek pohon bidara:

Persiapan Bahan Tanam (Stek Batang)

1. Pilih cabang pohon yang berdiameter >1 cm.
2. Potong cabang pohon bidara sepanjang 10-20 cm. Buang ranting dan daunnya.
3. Rendam bidara kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan.
4. Buat larutannya dengan mencampurkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam 5 liter air, atau dengan perbandingan 1:10. Aduk hingga homogen.
5. Lama perendaman stek adalah selama 30 menit. Ini bertujuan agar batang yang akan ditanam terbebas dari bibit hama-penyakit, proses tumbuhnya semaian bisa semakin cepat, dan tahan terhadap serangan hama penyakit.   
6. Angkat stek batang, kemudian tiriskan. Stek siap untuk disemaikan

Cara Menyemai Pohon Bidara

Batang yang sudah diberi perlakuan dengan perendaman menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan, selanjutnya siap untuk disemaikan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara menyemai pohon bidara:

1. Tancapkan stek batang kedalam media tanam yang sudah disiapkan. Kemudian padatkan kembali tanah disekitar batang stek agar batang stek tidak goyah dan roboh.
2. Sirami dengan air hingga tanah lembab.
3. Letakkan polybag ditempat yang tidak terlalu terik. Namun, jika penyemaian dilakukan di bedengan, berikan naungan agar bibit tidak sepenuhnya terkena terik matahari.
4. Ungkupkan stek tersebut dengan plastik transparan. Ini bertujuan untuk menjaga kelembabannya.
5. Proses penyemaian pohon bidara menggunakan stek batang sudah siap.

Itu adalah panduan cara menanam bidara dari batang, tentu saja cara menanam pohon bidara arab dengan batang juga bisa mengikuti panduan tersebut. Selanjutnya, dulur hanya perlu melakukan perawatan. 

Cara Merawat Pohon Bidara

Untuk pembudidaya sendiri, merawat pohon bidara menjadi hal yang sangat penting dilakukan.

Lalu apa saja yang bisa memaksimalkan pertumbuhan bidara agar lebih maksimal?

Dulur harus menerapkan beberapa tahapan seperti berikut ini:

a. Cara Merawat Pembibitan Pohon Bidara

Setelah melakukan pembibitan, maka dulur perlu melakukan pembibitan pohon bidara. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara merawat pembibitan pohon bidara:

1. Setelah 4 minggu pembibitan, maka batang stek sudah mulai tampak menumbuhkan tunas baru. Saat inilah, dulur sudah bisa membuka sungkup plastik penutupnya.
2. Selalu sirami bibit setiap hari. Jika dirasa udara sangat panas, dulur bisa menyirami 2 kali sehari. Namun jika udara tidak terlalu panas/terik, maka dulur hanya cukup menyirami 1 kali sehari.
3. Bersihkan lahan dari gangguan gulma setiap minggunya. Selain untuk mencegah terjadinya perebutan nutrisi, pembersihan gulma juga berfungsi untuk mencegah terjadinya penularan penyakit.
4. Lakukan pengecekan terhadap serangan hama penyakit. Jika dirasa ada gejala gangguan hama penyakit, segera lakukan penanganan sesuai dengan gejala yang ditampilkan.

b. Cara Merawat Pohon Bidara

Setelah proses pembibitan, maka langkah selanjutnya adalah proses perawatan pohon bidara. Namun sebelum melakukan perawatan pohon bidara, pertama-tama lakukan pindah tanam terlebih darhulu.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara merawat pohon bidara:

1. Lakukan pindah tanam ketika bibit sudah tumbuh stabil, atau sekitar umur >5 bulan.
2. Buat lubang pada lahan budidaya sebesar >15 cm.
3. Cabut bibit bidara secara hati-hati agar akar tidak terputus.
4. Letakkan bibit bidara kedalam lubang yang sudah dibuat. 
5. Tutup seluruh akar dan bagian bawah batang dengan tanah, kemudian padatkan.
6. Sirami dengan air hingga tanah basah dan lembab.

c. Kenali Serangan Hama dan Penyakit

Perawatan tanaman bidara memang tidak terlepas dari serangan hama maupun penyakit

Hal inilah yang menjadikan tanaman bidara tidak maksimal salah satunya bisa merusak daun dan buahnya

Tentu dulur tidak mau rugi kan? maka dari itu perlu diketahui beberapa jenis hama maupun penyakit yang biasanya menyerang seperti:

• Lalat buah (Carpomyia vesuviana) : menyerang bagian buah yang mengakibatkan buah kusut dan kecil
• Ulat (Porthmologa paraclina): menyerang bagian daun, yang membentuk sisik seperti luka lecet pada ranting sehingga menghambat pertumbuhan tanaman bidara
• Embun tepung (Oidium sp.): serangan yang ditimbulkan menyebabkan daun berguguran

Sedangkan ada serangan penyakit yang ada pada tanaman bidara seperti:

• Busuk akar (Fusarium spp.) : gejala serangan pada akar dan menghambat pertumbuhan akar
• Infeksi dahan (Entypella zizyphi) : serangan penyakit yang mengakibatkan infeksi pada dahan dan ranting rusak
• Busuk Buah (jamur A. brassicicola) : disebabkan serangan jamur yang mengakibatkan buah bidara busuk saat penyimpanan

Beberapa jenis serangan hama dan penyakit tentu jika tidak diantisipasi, sangat akan merugikan dulur, Terutama pada masa pertumbuhan tanaman bidara.

Oleh sebab itu, dibutuhkan perawatan lebih seperti pemupukan yang tepat dengan dosis yang sesuai.

Selain bertujuan menyuburkan daun juga memberikan kualitas tanaman bidara lebih sehat.

Pemupukan tanaman bidara yang tepat seperti apa?

Tentu saja yang memiliki kualitas bagus untuk tanaman, berikut tahapan pemupukan saat perawatan pohon bidara:

Pemupukan Tanaman Bidara

Beberapa kendala yang membuat tanaman bidara memiliki pertumbuhan yang terhambat.

Tentu sangatlah paham jika perawatan yang optimal ditunjang dengan kualitas pemupukan yang tepat.

Pupuk organik dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, ramah lingkungan dan tidak menyebabkan tanah menjadi keras.

Utamanya, tanaman bidara menyukai iklim kering, sehingga penggunaan pupuk kimia dapat menyebabkan tanah menjadi keras.

Meski begitu, pilihlah pupuk organik yang sudah diformulasikan dengan tepat, mengandung unsur hara makro-mikro, juga bakteri menguntungkan. Dengan begitu, dulur tidak perlu menambahkan pupuk anorganik.

Maka dari itu ada beberapa tahapan pemupukan untuk tanaman bidara sebagai berikut:

a. Pemupukan Bibit Bidara

Pada masa pembibitan, pohon bidara membutuhkan pemupukan dengan dosis yang tepat. Oleh karena itu, dulur harus memberikan pupuk dengan cara dan dosis berikut:

1. Siapkan air bersih yang bebas cemaran pada tangki semprot berisi air penuh.
2. Masukkan 2 gelas air mineral (500 ml) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam air bersih didalam tangki tersebut.
3. Aduk hingga merata/homogen.
4. Siramkan/semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan tersebut ke media tanam dan bibit secara merata. Lakukan hingga memenuhi dosis 1 liter per hektar. Ulangi pengaplikasian pupuk tersebut setiap minggunya.

Itu adalah cara pemupukan bibit bidara. Selanjutnya, setelah pemupukan bibit bidara, dulur perlu melakukan pemupukan pada pohon bidara yang sudah pindah tanam.

b. Pemupukan Pohon Bidara

Pemupukan pohon bidara yang sudah dipindah tanam harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

Dulur harus melakukan pemupukan pohon bidara yang disesuaikan dengan usianya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah caranya:

Pemupukan Usia 1-12 Bulan

1. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic diatas permukaan bedengan. Dosis yang disarankan adalah 200 gram/lubang tanaman.  Ulangi pengaplikasian setiap 3 bulan sekali.
2. Siapkan air dalam tangki semprot, kemudian tuangkan 500 gram GDM Black BOS kedalamnya. Aduk hingga homogen.
3. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
4. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan tanah bedengan. Lakukan hingga memenuhi dosis 10 kg/ha dan ulangi pengaplikasian setiap 3 bulan sekali.
5. Siapkan air bersih yang bebas cemaran pada tangki semprot berisi air penuh.
6. Masukkan 2 gelas air mineral (500 ml) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam air bersih didalam tangki tersebut.
7. Semprotkan ke seluruh bagian pohon bidara secara merata. Lakukan hingga memenuhi dosis 10 kg/ha. Ulangi pengaplikasian setiap 2 bulan.

Pemupukan Usia 1-2 Tahun

1. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic diatas permukaan bedengan. Dosis yang disarankan adalah 200 gram/lubang tanaman.  Ulangi pengaplikasian setiap 4 bulan sekali.
2. Siapkan air dalam tangki semprot, kemudian tuangkan 500 gram GDM Black BOS kedalamnya. Aduk hingga homogen.
3. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
4. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan tanah bedengan. Lakukan hingga memenuhi dosis 10 kg/ha dan ulangi pengaplikasian setiap 4 bulan sekali.
5. Siapkan air bersih yang bebas cemaran pada tangki semprot berisi air penuh.
6. Masukkan 2 gelas air mineral (500 ml) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam air bersih didalam tangki tersebut.
7. Semprotkan ke seluruh bagian pohon bidara secara merata. Lakukan hingga memenuhi dosis 10 kg/ha. Ulangi pengaplikasian setiap 3 bulan.

Pemupukan Usia >2 Tahun

1. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic diatas permukaan bedengan. Dosis yang disarankan adalah 200 gram/lubang tanaman.  Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan sekali.
2. Siapkan air dalam tangki semprot, kemudian tuangkan 500 gram GDM Black BOS kedalamnya. Aduk hingga homogen.
3. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
4. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan tanah bedengan. Lakukan hingga memenuhi dosis 10 kg/ha dan ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan sekali.
5. Siapkan air bersih yang bebas cemaran pada tangki semprot berisi air penuh.
6. Masukkan 2 gelas air mineral (500 ml) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Perkebunan kedalam air bersih didalam tangki tersebut.
7. Semprotkan ke seluruh bagian pohon bidara secara merata. Lakukan hingga memenuhi dosis 10 kg/ha. Ulangi pengaplikasian setiap 4 bulan.

Kenapa pemupukan itu sangat penting?

Tentu saja sangat penting, sebab pemupukan penunjang sekaligus pelengkap untuk kebutuhan unsur hara makro dan mikro

Selain itu tanah yang memiliki unsur hara yang bagus akan sejalan dengan pertumbuhan tanaman bidara.

Inilah yang menjadi salah satu fungsi bakteri premium Pseudomonas alcaligenes dalam GDM Granule SAME yang mampu menunjang ketersediaan nutrisi bagi tanaman.

Selain itu menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman menjadi peran dari bakteri premium Micrococcus roseus dalam GDM Black BOS menjadi salah satu kombinasi tepat untuk penunjang kualitas kesuburan tanah.

Untuk pertumbuhan pohon bidara, pemupukan untuk memaksimalkan kualitas kesuburan daun serta buah.

Selain itu mencegah adanya serangan penyakit maupun hama yang tentu sangat merugikan dulur nantinya.

Tentu tidak mau kan?

Salah satu bakteri premium Streptomyces dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan mampu menghasilkan sebagian besar antibiotic alami (bleomisin, eritromisin, tetrasiklin) yang dibutuhkan oleh tanaman

Sehingga tidak hanya tercukupi nutrisinya tapi kualitas tanaman bidara sehat dan subur.

Pastinya ini akan meningkatkan kualitas harga jual dulur nantinya.

Sebab tanaman herbal sangat bergantung dari kualitasnya.

Semakin bagus hasilnya, maka tanaman bidara memiliki harga jual yang meningkat.

Tertarik untuk melakukannya?

Membudidayakan pohon bidara dalam skala besar tentu saja mudah.

Namun hal tersebut harus disesuaikan dengan perawatan dan pemupukan yang tepat.

Pastikan untuk memilih pupuk organik yang tidak hanya bagus untuk tanaman.

Namun juga memiliki kualitas bagus untuk menutrisi tanah secara berkelanjutan.

Pupuk Organik GDM mengandung bakteri baik yang bagus untuk tanaman bidara.

Penasaran dengan penggunaan Pupuk GDM Organik untuk menunjang bisnis bidara dulur?

Tak perlu ragu, sekarang langsung klik tombol whatsapp dibawah ini untuk menghubungi tim teknis kami: